DISUSUN OLEH
Febri yar darmwansyah p
223510288
Kelas 1-G
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Azza wa Jalla, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan
oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari
pihak lain, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan bimbingan
kepada kami setiap saat.
Dengan segala keterbatasan kami yakni bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati.
Pada Akhirnya kami berharap mudah-mudahan makalah ini bisa diterima dan bermanfaat bagi
para pembaca.
Basis Data atau lebih sering disebut Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang saling berelasi,
relasi tersebut bisa ditunjukan dengan kunci dari tiap table yang ada, untuk mengakses database
dijembatani oleh suatu sistem yang disebut dengan DBMS (Database Management System). SQL
merupakan bahasa standar yang paling banyak digunakan dalam DBMS, dalam SQL sendiri terbagi
kembali menjadi dua yaitu DDL(Data Definition Language) untuk mendefinisikan tabel dalam database
dan DML(Data Manipulation Language) untuk memanipulasi data atau informasi yang berada didalam
database sehingga menjadi informasi yang berguna, Sub-query merupakan bagian dari DML yang jika
diartikan adalah query dalam query, sehingga untuk mendapatkan informasi pada tabel ataupun dalam
relasional tabel yang sangat kompleks, kita dapat menggunakan kondisi dengan sub permintaan tertentu.
Sub-query sendiri dapat membuat perintah SQL yang relatif lebih simpel jika dibandingkan dengan fungsi
join sehingga mempersingkat perintah serta dapat menggunakan fungsi logika yang lebih mudah
dipahami daripada query biasa. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai penerjemahan
bahasa alami ke dalam bahasa query adalah penelitian yang dilakukan mengenai bagaimana
menerjemahkan bahasa alami kedalam bahasa SQL dengan memperhatikan kata-kata dalam kalimat yang
dimasukkan tanpa melihat struktur katanya, yang nantinya kata-kata tersebut akan dibandingkan dengan
daftar keyword yang ada[3], namun dalam penelitian tersebut hanya dapat mendeteksi query biasa yang
tanpa mengandung sub-query. Penelitian lain yang telah dilakukan adalah SQL parser yang dilakukan
oleh Nendi Isharmawan[4], dimana penelitian tersebut berfokus kepada pengolahan bahasa alami yang
bertugas sebagai jembatan untuk mengakses data yang berada di dalam basis data, dalam penelitian ini
hasil terjemahan query belum ada yang menghasilkan sub-query. Penelitian lain yang telah dilakukan
adalah penerjemahan bahasa alami ke bahasa SQL yang ilakukan oleh Ihsan Faturohman, penelitian ini
berfokus pada fungsi select yang terbagi menjadi enam yaitu select dengan kondisi, tanpa kondisi, banyak
kondisi, banyak tabel tanpa kondisi, banyak tabel dengan banyak kondisi dan table order, pada penelitian
ini perintah sub-query masih belum terdeteksi. Berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa belum
adanya penelitian yang dapat menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa SQL yang mengandung
penggunaan sub-query didalamnya. Dalam proses penerjemahan ke dalam bahasa SQL akan dilakukan
dengan menggunakan metode rule-based mengikuti denganpenelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
BAB II
PERTEMUAN 1
(Mempelajari DDL)
Macam-Macam Operator
OPERATOR PERBANDINGAN Yang termasuk operator perbandingan adalah tanda = > >= < <= <>
OPERATOR ARITMETIKA Yang termasuk dalam operator aritmetika adalah + - / dan *.
OPERATOR KARAKTER Operator karakter digunakan bila ingin menampilkan data yang hanya kita
ingat sebagian atau beberapa bagian tertentu saja dari data tersebut. Operator yang digunakan
misalnya :like
OPERATOR LOGIKA Not, and, or
PERTEMUAN 2
(Membuat create database & table)
Data Definition Language adalah perintah definisi struktur table. Dibahas mengenai bagaimana cara
membuat table (create table), mengubah struktur table (alter table) danmenghapus table (drop table).
Cakupan DDL :
Create : Digunakan untuk membuat database/table baru
Use : Digunakan untuk menggunakan database yang akan digunakan
Alter : Digunakan untuk merubah database/table yang sudah ada
Drop :Di gunakan untuk menghapus database/table
Create Database
Syntax : Create database (nama_database)
contoh : create database siswa ;
Use Database
Syntax :Use nama_database
contoh :Use siswa
Create Table
Syntax : Create table nama_table(
Field_1 type_data ,
Field_2 type_data ,
Field_3 type_data
)
Contoh :
CREATE TABLE data_siswa(
npm CHAR(10) PRIMARY KEY NOT NULL,
nama VARCHAR (20),
alamat VARCHAR(50),
prodi VARCHAR(25)
)
Cttn: Primary Key adalah tanda pengenal untuk membedakan antara satu record dengan record
yang lain.
PERTEMUAN 3
(Cara pemakaian alter table, Menghapus Database & table, dan Foreign Key )
Alter Table
Mengubah nama tabel :
Syntax : Alter Table nama_tabel_lama Rename nama_tabel_baru
Contoh: ALTER TABLE data_siswa RENAME mahasiswa
Menghapus Field :
Syntax :After Table nama_table DROP nama_field
Contoh: ALTER TABLE mahasiswa DROP email
Menghapus Database :
Syntax : DROP DATABASE nama_database
Contoh: DROP DATABASE akademik_ti
Foreign Key
Foreign Key adalah pengenal unik atau kombinasi pengenal untuk menghubungkan 2
tabel atau lebih. Contoh : pada table Siswa dan matakuliah
PERTEMUAN 4
(Mempelajari DML )
DDL adalah bahasa untuk mendefinisikan awal mengenai basis data (tabel, view, dll)
maka DML merupakan bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data dari basis data (dalam
hal ini berupa tabel). Manipulasi data dapat berupa: Penyisipan / penambahan data baru ke
dalam table, Penghapusan data dari table, dan Pengubahan data dari table Adapun perintah
yang termasuk dalam DML ini yaitu:
Database relasional adalah kumpulan item data dengan hubungan yang telah
ditentukan sebelumnya. Berbagai item ini disusun menjadi satu set tabel dengan kolom dan
baris. Tabel digunakan untuk menyimpan informasi tentang objek yang akan direpresentasikan
dalam database. Tiap kolom pada tabel memuat jenis data tertentu dan bidang menyimpan
nilai aktual atribut. Baris pada table merepresentasikan kumpulan nilai terkait dari satu objek
atau entitas. Tiap baris pada tabel dapat ditandai dengan pengidentifikasi unik yang disebut
kunci utama, dan baris di antara beberapa table dapat dibuat saling terkait menggunakan kunci
asing. Data ini dapat diakses dengan berbagai cara tanpa menyusun ulang tabel basis data itu
sendiri.
Relasi One to One adalah relasi yang mana setiap satu baris data pada tabel pertama
hanya berhubungan dengan satu baris pada tabel kedua. Contohnya yaitu :
Pada gambar di atas maksudnya adalah satu jurusan dikepalai oleh satu dosen dan satu dosen
hanya boleh mengepalai 1 jurusan. Pada database kampus.
Relasi One to Many adalah relasi yang mana setiap satu baris data pada tabel pertama
berhubungan dengan lebih dari satu baris pada tabel kedua.
Pada gambar diatas maksudnya adalah satu siswa dapat mengambil banyak matakuliah dan
beberapa matkul dapat diambil satu mahasiswa.
PETEMUAN 6
(DML Select dalam Relasi N:N)
Relasional
Database relasional adalah kumpulan item data dengan hubungan yang telah
ditentukan sebelumnya. Berbagai item ini disusun menjadi satu set tabel dengan kolom dan
baris. Tabel digunakan untuk menyimpan informasi tentang objek yang akan direpresentasikan
dalam database. Tiap kolom pada tabel memuat jenis data tertentu dan bidang menyimpan
nilai aktual atribut. Baris pada table merepresentasikan kumpulan nilai terkait dari satu objek
atau entitas.
Tiap baris pada tabel dapat ditandai dengan pengidentifikasi unik yang disebut kunci utama,
dan baris di antara beberapa tabel dapat dibuat saling terkait menggunakan kunci asing. Data
ini dapat diakses dengan berbagai cara tanpa menyusun ulang tabel basis data itu sendiri.
Relasi Many to Many adalah relasi antar table dimana banyak dari masing-masing
record tersebut bisa memiliki banyak relasi ke table lainnya.Misalnya tabel pertama bisa
memiliki relasi yang banyak terhadap tabel kedua dan tabel kedua juga bisa memiliki banyak
relasi terhadap tabel pertama.
Pada gambar diatas maksudnya adalah banyak makanan bisa dipesan oleh beberapa
pelanggan,beberapa pelanggan bisa memesan banyak makanan
Tabel bantuan yang diberi nama tabel pesan merupakan tabel bantuan yang berguna untuk
menjembatani tabel menu dan tabel pelanggan dengan relasi one to many relationship dari
setiap tabel ke tabel pesan. Isi dari table pesan sendiri adalah id dari tabel pertama, id dari tabel
kedua, dan beberapa kolom lain yang berguna untuk mengupdate nilai, quantity dan harga
secara
bersamaan agar konsumen dapat membeli lebih dari satu produk.
PERTEMUAN 7
( Agregasi )
Agregasi
Fungsi agregasi digunakan untuk menampilkan nilai-nilai atribut yang ada dalam tabel,
sering pula ada kebutuhan untuk menampilkan data-data agregasi. Seperti: Banyaknya record,
total nilai suatu atribut, rata-rata nilai atribut, nilai atribut terbesar atau terkecil. Data agregasi
tersebut dapat diperoleh dengan fungsi-fungsi yang juga kita temukan padanannya dalam
bahasa query formal.
Perkataan ‘hasil query’ pada uraian masing-masing fungsi agregasi diatas penting untuk
diperhatikan, karena fungsi-fungsi tersebut memang hanya diberlakukan pada hasil query.