Konsep User dan Schema

 Database adalah tempat untuk menyimpan data atau biasa disebut

sebagai objek database.
 Objek database banyak jenisnya diantaranya adalah tabel, index, view
dan stored procedure. Di sisi lain database merupakan suatu media yang
disediakan agar bisa diakses oleh banyak user.
 Untuk memudahkan pengelolaan data dalam satu databse maka objek
– objek database tersebut dikelompokkan berdasarkan user pemiliknya.
 Pengelompokkan objek database secara logik berdasarkan user pemilik
objek inilah yang disebut sebagai schema.
 Schema otomatis terbentuk ketika perintah CREATE USER dieksekusi dan
akan dihapus ketika suatu user di drop dengan perintah DROP USER.
 Nama Schema sama dengan nama user. Jadi bisa dikatakan user dan
schema adalah hal yang sama.
 Oracle mengartikan databse sebagai global database yang di
dalamnya akan terdapat banyak schema atau user dan di dalam
schema terdapat banyak objek database.
 Dari gambar diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada Database Oracle,
Satu Database bisa terdapat beberapa user, dan satu user bisa terdapat
beberapa objek (table, view, procedure, function, dll). Sedangkan pada
database MySQL dan SQL Server, satu user bisa terdapat satu atau lebih
beberapa database.
 Perbedaan Oracle dengan RDBMS lain adalah pada database Oracle,
user berada di dalam database, sementara di RDBMS lain seperti MySQL,
user berada diluar database.
 Kapan sebaiknya membuat suatu user?
 Jawabannya adalah ketika ingin membangun suatu aplikasi tertentu
sebaiknya dibuat satu user atau schema untuk mengelompokkan dan
mengorganisir tabel – tabel atau objek databse lain yang berhubungan
dengan aplikasi yang akan dibuat.
 Sebagai contoh :
 Apabila kita membuat aplikasi Sistem Informasi Akademik, kita bisa membuat
user atau schema dengan nama SIAK, yang dilanjutkan dengan membuat
objek-objek database yang berhubungan.
 Jika kita ingin membuat aplikasi tentang penjualan, maka buatlah user SALES
sehingga tabel-tabel yang digunakan untuk meenyimpan data penjualan
disimpan secara logika di dalam schema sales.
SQL Developer

 SQl Developer berupa tools dengan mode Graphic User Interface (GUI)
yang digunakan untuk berinteraksi dengan database
 SQL Developer mulai disatukan dengan installer Oracle sejak Oracle 11g.
Sebelum Oracle 11g SQL Developer merupakan tools yang terpisah.
Walaupun terintegrasi dengan Oracle 12c, SQL Developer bisa juga
digunakan untuk berinteraksi dengan Oracle 9i (versi 9.2.0.1) dan 10g.
Pengenalan Perintah SQL

Structure Query Language (SQL)

adalah bahasa standart yang sudah
ditetapkan oleh American National
Standards Institute (ANSI) untuk
mengakses dan memanipulasi
database relasional.
Perintah SQL

Secara garis besar, perintah SQL dibagi dalam lima kelompok berdasarkan
fungsinya, yaitu :
 Perintah Query, yaitu perintah untuk menampilkan database
 SELECT untuk menampilkan data dari tabel
 Data Manipulation Language (DML), yaitu perintah untuk melakukan
manipulasi data seperti menambah, menghapus dan mengubah data.
 INSERT untuk menambah baris dan atau data ke tabel
 DELETE untuk menghapus baris dari tabel
 UPDATE untuk mengubah data dari tabel
 MERGE untuk menggabungkan data dari dua tabel
Perintah SQL

 Data Defitnition Language (DDL), yaitu perintah untuk mendefinisikan

struktur objek database seperti membuat tabel dan mengubah struktur
tabel.
 CREATE untuk membuat struktur objek database, seperti CREATE TABLE untuk
membuat tabel, CREATE USER untuk membuat user.
 ALTER untuk mengubah struktur objek database seperti ALTER TABLE untuk
mengubah struktur tabel.
 DROP untuk menghapus objek database seperti DROP TABLE untuk menghapus
tabel.
 TRUNCATE untuk menghapus data dan mereclaim space.
 RENAME untuk mengganti nama tabel.
Referensi
 http://javadanoracle.blogspot.com/2013/01/konsep-schema-dan-user-di-
oracle.html
 https://mrzie3r.wordpress.com/2010/07/31/oracle-konsep-user-dan-
schema/