logo
Disusun Oleh :
Disetujui : - -2016/Bangkalan
2. Operator Pembandingan
Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintax
sebagai berikut: WHERE expr operator value. Tabel 5 menunjukanoperator
pembanding pada MYSQL berikut ini:
Tabel 5. Operator Pembanding MYSQL
3. Operator Logika
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe
boolean. Tabel 6 berikut menunjukan operator logika pada MySql:
Tabel 6. Operator Pembanding MYSQL
4. Operator Karakter
Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang
mencantumkan pada kondisi. Kondisi pencarian dapat berisi karakter , ada 3
symbol khusus berikut ini dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini:
Tabel 7. Tabel Operator Karakter
5. Operator Lain-lain
Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda
kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan
(range) nilai. Ada 2 symbol tersebut dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini:
Tabel 8. Operator lain-lain
6. Fungsi Agregat
Fungsi agregat (kadangkala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah
fungsi yang disediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan
sejumlah data. Fungsi sendiri adalah sesuatu kumpulan instruksi yang
menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil. Fungsi ini juga digunakan pada data
numeric untuk menghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data
maupun pencarian jumlah baris dalam tabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam tabel 9 berikut:
Tabel 9. Fungsi Agregat
CREATE
Instalasi sistem manajemen database (DBMS) pada komputer memungkinkan Anda
untuk membuat dan mengelola banyak database independen. Misal :
create database namadatabase;
USE
Perintah USE memungkinkan Anda untuk menentukan database yang ingin bekerja
dengan Anda dalam DBMS.
use namadatabase;
ALTER
Setelah anda telah membuat tabel dalam database, Anda mungkin ingin memodifikasi
struktur table itu. Perintah ALTER yang memungkinkan anda untuk membuat
perubahan pada struktur tabel tanpa menghapus dan menciptakan tabel baru dengan
nama yang berbeda.
DROP
Perintah terakhir dari Data Definition Language, DROP yang memungkinkan kita
untuk menghapus seluruh objek database dari DBMS. Gunakan perintah ini dengan
hati-hati! Ingat bahwa perintah DROP menghapus data keseluruhan struktur dari
database Anda.
drop database namadatabase;
CONSTRAINT
Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan
beberapa tipe constraint berikut :
a. NOT NULL
Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi nilai
NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key) otomatis tidak boleh
NULL.
b. UNIQUE
Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu data dengan
data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.
c. PRIMARY KEY
Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu table.
d. FOREIGN KEY
FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu table,
dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu PRIMARY
KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.
BAB III
IMPLEMENTASI
3
3.1 PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1) Lakukan instalasi database MySQL (XAMPP).
Untuk master software XAMPP bisa didownload gratis di situs resminya
www.apachefriends.org/en/xampp.html . Hal yang perlu diingat ketika menginstall
XAMPP adalah direktori tempat meletakkan hasil instalasi.
2) Direktori MySQL
Semua proses yang berjalan untuk bekerja dalam MySQL terdapat dalam direktori
mysql.Didalam direktori mysql terdapat beberapa direktori, yaitu seperti terlihat pada
gambar dibawah:
a. Bin Direktori bin berisi service-service yang bisa dijalankan untuk mengakses
mysql.
b. Data Direktori ini berisi database dan tabel yang sudah dibuat.
3) Menjalankan MySql
a. Buka XAMPP control panel lalu nyalakan service apache dan mysql.
b. Melalui DOS Prompt, masuk ke direktori utama MySQL dengan cara sebagai
berikut (yang diketik hanya yang digaris bawah) tetapi sesauikan dengan folder kalian
menyimpan mysql:
Sintaks:
C:\>cd \mysql\bin
c. Jalankan aplikasi mysql dengan perintah berikut
mysql –u root
maka akan diminta untuk memasukkan password, isikan password yang digunakan
pada saat instalasi(misalkan 123456).
d. Selanjutnya akan ada respon dari server seperti gambar berikut :
Tampilan tersebut di atas menandakan bahwa telah berhasil melakukan koneksi ke
server.
4) Peritah MySQL
a. Membuat database
Create database namadatabase;
b. Membuat Tabel
Perintah yang digunakan untuk membuat tabel menggunakan perintah berikut :
CREATE TABLE nama_tabel (Field1 TipeData1 (panjangData) NOT NULL
PRIMARY KEY, Field2 TipeData2 (panjangData2), . . ., FieldN TipeDataN
(panjangDataN));
Keterangan :
nama_tabel → nama yang diberikan di tabel baru. Nama tabel maksimal terdiri
dari 8 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf.
Field → nama yang diberikan untuk kolom baru, maksimal terdiri dari 10 karakter.
Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf, angka dan Iain-lain.
type_data → jenis data yang nilainya dimasukkan dalam kolom yang telah
ditentukan.
lebar_data → nomor spasi karakter untuk mengikuti data yang dimasukkan dalam
kolom yang telah ditentukan.
Constraint → batasan yg digunakan utk field seperti NOT Null, Primary Key.
Contoh
Struktur database
- MHS (NIM char(8), NAMA char(25), ALAMAT char(30))
- MKUL (KDMK char(5), MTKUL char(25), SKS smallint)
- NILAI (NIM char(8), KDMK char(5), MID smallint, FINAL smallint)
Maka untuk membuat table dalam MySql
o CREATE TABLE MHS(NIM char(8) notnull, NAMA char(25) notnull,
ALAMAT char(30) notnull);
o CREATE TABLE MKUL(KDMK char(5) notnull, MTKULIAH char(25) notnull,
SKS smallint notnull);
o CREATE TABLE NILAI(NIM char(8) notnull, KDMK char(5) notnull, MID
smallint, FINAL smallint);
c. Pembuatan Index
Contoh:
Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NIM dari tabel MHS !
CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NIM);
Hasil :
MHSIN
3.2 LATIHAN
1. Buat database tentang universitas, entitas dan atribut selengkap-lengkapnya!
1) Toko
2) Kepegawaian
Source Code
Source Code
Souce Code
c. Alter table Mahasiswa
Souce Code
Source Code
Source Code
Source Code
Source Code
Screenshot Sebelum Alter Modify
Source Code
Source Code
Screenshot SebelumAlter Add
Source Code
Source Code
Screenshot Sebelum Alter Modify
Source Code
Alter rename
Source Code
Source Code
Primary Key
Source Code
Source Code
Source Code
Source Code
Source Code
Source Code
Source Code
4
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran