Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BAB 7-10

BASIS DATA II

Oleh:
Agus Ariadi (C030318034)
Noorlia Dewy (C030318055)
Rahimah (C030318059)

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA
2019
KELOMPOK 6
1. Membuat Database dan Keamanannya
Pemodelan Konseptual

Konfigurasi Jaringan
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT JARINGAN
1. Membuat jaringan server
Connectkan jaringan yang telah kita buat tadi lalu klik kanan properties untuk masuk
dan mengatur IP jaringan kita

Kemudian buka Control Panel pada windows lalu select Network and Internet
2. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah kemudian klik tulisan change adapter
setting

3. Select option pada wifi

Setelah itu, akan keluar kotak seperti di bawah ini


4. Selanjutnya, setting komputer client seperti di bawah ini : Pada [IP address], masukkan
lebih besar dari IP Server (Komputer A) 192.168.0.200 misal [IP
Address]=192.168.0.205, pada [Subnet mask], masukkan 255.255.255.0, dan untuk
[Default Gateway] kosongkan saja. Setelah selesai klik [OK]. Settingan pada komputer B
sudah selesai.
5. Koneksikan seluruh selver yang telah di buat tadi
BAB VIII
DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut
basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar
tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
a. CREATE
Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database baru,
tabel baru, view baru, dan kolom.
b. ALTER
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya
mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus
kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
c. DROP
Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

Tahapan Uji Coba


1. Proses Create (buat)
Buat 3 table dengan menggunakan database penjualan

Untuk melihat struktur table harus dilakukan di user Karyawan2 karena di user
karyawan2 terdapat hak akses select. Jika dilakukan di user Karyawan1 maka yang
terjadi adalah akses ditolak. Berikut cara melihat struktur table:
2. Proses Alter (tambah)
Pada table Pembeli tambahkan 1 field yaitu total dengan tipe data float. Kemudian
lihat perubahan struktur table, lakukan di user Karyawan2

3. Proses Drop (hapus)


Silakan hapus table Pembeli, kemudian desc Pembeli di user Karyawan2, jika yang
ditampilkan tidak ada maka proses drop berhasil.
BAB IX
DML (Data Manipulation Language)
Data Manipulation Language (DML) adalah sub bahasa SQL yang berfungsi
memanipulasi data yang ada di dalam basis data atau database. Manipulasi Data (DML)
digunakan oleh programkomputer atau pengguna database untuk menyisipkan, menghapus dan
mengupdate data dalam database. Read-only query yaitu SELECT, data ini dapat dianggap
sebagai salah satu bagian dari DML.
Perintah yang digunakan, di antaranya:
1. INSERT
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru kedalam
tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
2. SELECT
Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel
atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam
layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
3. UPDATE
Perintah ini digunakan untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini. Jika
anda
memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka
dapat diubah kondisi datanya menggunakan perintah UPDATE.
4. DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang
dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus
data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang
telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
1. Proses insert
Input 5 buah data ke dalam table Barang dan pastikan data sudah masuk dengan cara
dibawah ini :
2. Proses update (ubah)
Ubah stok Laptop Asus dari 5 menjadi 8 dan pastikan data sudah terobah dengan cara
berikut

3. Proses delete (hapus) Hapus data yg kode barang nya 1005 dan pastikan data sudah
terhapus.

4. Proses select (tampilkan) Proses select sangat beragam. Sebelumnya select sudah
dilakukan di proses insert, update, dan delete tetapi hanya menampilkan data yang
umum. Select kali ini akan menampilkan data yg bervariasi.
a. Jika kita ingin menampilkan data dengan mengurut nama barang sesuai abjad maka
lakukan lah proses dibawah ini :
b. Jika kita ingin mengurutkan stok dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit,
maka menggunakan syntax desc(kebalikan) seperti di bawah ini :

Jika tidak menggunakan syntax desc maka yang terjadi mengurutkan dari yang
paling sedikit hingga yang terbanyak

BAB X
Stored Procedure
Stored Procedure adalah sebuah kelompok kode SQL yang di simpan di katalog
database dan dapat di panggil kemudian oleh program, trigger atau bahkan stored
procedure.Sebuah Stored Procedure yang memanggil diri nya sendiri di sebut rekursif stored
procedure. Mysql sendiri mendukung penggunaan Stored Procedure sejak MySQL versi 5.x ke
atas.
Tahab Uji Coba
Untuk membuat stored procedure dapat menggunakan user Manajer karena pada user
Manajer diberikan seluruh hak akses. Untuk procedure logikanya seperti ini, jika kita ingin
menambah data di table Barang tetapi data tersebut sudah ada di table Barang maka yang terjadi
adalah proses Update pada stok, tetapi jika data yg ingin ditambah tidak ada di table Barang
maka akan dilakukan proses Insert. Jadi Syntax procedure nya akan seperti berikut :
1. Buat stored procedure dengan studi kasus seperti di atas

2. Tampilkan table Barang sebelum proses call, agar dapat mengetahui bagaimana
perubahan table setelah proses call dilakukan
3. Proses call dapat dilakukan di user Karyawan2 karena telah diberi hak akses execute.
Lakukan proses call dengan data yang belum ada di table Barang seperti berikut :

4. Lakukan lagi proses call dengan data yang sudah ada di table Barang seperti berikut :

5. Jika ingin melihat status dari stored procedure dapat dilakukan seperti berikut :

Anda mungkin juga menyukai