Anda di halaman 1dari 21

BAB V

MYSQL DATA SOURCE

Sumber Data MYSQL

Kompetensi:

 Mengetahui Tentang MySQL Database

 Mampu Menambahkan Library MySQL Connector

 Mampu menggunakan object untuk melakukan koneksi database server MySQL

 Mampu menggunakan object-object yang digunakan dalam mengambil record source

 Mampu menggunakan JTabel untuk menyajikan data

APA ITU MYSQL DATABASE?

MySQL (/ˌmaɪˌɛsˌkjuːˈɛl/)[5] adalah sistem manajemen basis data relasional sumber terbuka

(RDBMS).[5][6] Namanya adalah kombinasi dari "Saya", nama putri salah satu pendiri Michael

Widenius, [7] dan "SQL", singkatan dari Structured Query Language. Sebuah database relasional

mengatur data ke dalam satu atau lebih tabel data di mana data mungkin terkait satu sama lain;

hubungan ini membantu struktur data. SQL adalah bahasa yang digunakan programmer untuk

membuat, memodifikasi dan mengekstrak data dari database relasional, serta mengontrol akses

pengguna ke database. Selain database relasional dan SQL, RDBMS seperti MySQL bekerja dengan

sistem operasi untuk mengimplementasikan database relasional dalam sistem penyimpanan komputer,

mengelola pengguna, memungkinkan akses jaringan dan memfasilitasi pengujian integritas database

dan pembuatan cadangan.

MySQL adalah perangkat lunak bebas dan sumber terbuka di bawah persyaratan Lisensi Publik Umum

GNU, dan juga tersedia di bawah berbagai lisensi kepemilikan. MySQL dimiliki dan disponsori oleh

perusahaan Swedia MySQL AB, yang dibeli oleh Sun Microsystems (sekarang Oracle Corporation).[8]

123
Pada tahun 2010, ketika Oracle mengakuisisi Sun, Widenius membuat proyek MySQL open-source

untuk membuat MariaDB.[9]

MySQL memiliki klien yang berdiri sendiri yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi

langsung dengan database MySQL menggunakan SQL, tetapi lebih sering, MySQL digunakan dengan

program lain untuk mengimplementasikan aplikasi yang membutuhkan kemampuan database

relasional. MySQL adalah komponen dari tumpukan perangkat lunak aplikasi web LAMP (dan

lainnya), yang merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. MySQL

digunakan oleh banyak aplikasi web berbasis database, termasuk Drupal, Joomla, phpBB, dan

WordPress. MySQL juga digunakan oleh banyak situs web populer, termasuk Facebook,[10][11]

Flickr,[12] MediaWiki,[13] Twitter,[14] dan YouTube.[15]

MENGINSTAL MYSQL DATABASE SERVER

Dalam buku ini tidak membahas bagaimana cara menginstal database server MySQL. Contoh dalam

buku ini menggunakan XAMPP yang merupakan paket database server dan web server yang dapat

Anda instal di komputer Anda dan diakses secara lokal. Anda dapat mengunduh file instalasinya di

URL berikut ini:

https://sourceforge.net/projects/xampp/files/XAMPP%20Windows/

Anda dapat memilih versi manapun untuk mencoba, dalam buku ini menggunakan versi 8.0.13 update

pada 2021-12-16.

Menentukan Password root

Setelah menginstal XAMPP langkah selanjutnya adalah menentukan password dari root, karena pada

saat menginstal terseting tanpa password. Hal ini diperlukan karena mysql-connector demi keamanan

menuntut penggunaan password. Berikut ini adalah langkah untuk menentukan password dari user root:

1. Jalankan XAMPP Control Panel

2. Start Apache dan MySQL

124
Gambar 163. Panel Kontrol dari XAMPP.

3. Buka Admin MySQL dengan mengklik tombol [Admin] MySQL

Gambar 164. Halaman utama phpMyAdmin.

4. Pilih [User Account]

Gambar 165. User accounts overview dari MySQL.

5. Pilih / Klik User name root dengan Host name localhost

125
Gambar 166. Edit privileges dari user account ‘root’@’localhost.

6. Klik [Change password]

Gambar 167. Form untuk merubah password.

7. Enter password dan Re-type password. Untuk strong password gabungkan antara huruf kecil, hurup

besar, simbol, dengan panjang 12 karakter.

8. Klik [Go]

9. Jika kita buka kembali Admin MySQL maka hasilnya adalah error seperti berikut ini:

Gambar 168. PhpMyAdmin error karena terjadi perbedaan password pada sistem dan file config.

126
10. Selanjutnya perbaharui file config.inc.php dengan melengkapi password yang baru saja Anda buat,

sehingga terlihat seperti berikut ini:

Gambar 169. File config.inc.php.

11. Simpan file config.inc.php

12. Jalankan kembali phpmyadmin, maka jika berhasil akan tampil seperti berikut ini:

Gambar 170. Halaman utama phpMyAdmin.

MEMBUAT DATABASE BARU

Kita perlu membuat database baru dalam MySQL beserta table-table yang nantinya akan digunakan

untuk menyimpan data-data. Berikut ini langkah-langkah membuat database baru:

1. Klik [New]

127
Gambar 171. Halaman Databases.

2. Masukkan nama database (sistem_penggajian)

3. Klik [Create]

Gambar 172. Memasukkan nama database.

128
Gambar 173. Database sistem_penggajian telah dibuat.

MENAMBAHKAN TABEL BARU

Setelah berhasil membuat database, langkah selanjutnya adalah menambahkan tabel ke dalam database

sistem_penggajian. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Klik database sistem penggajian

Gambar 174. Halaman utama database sistem_penggajian.

2. Pada halaman utama database sistem_penggajian di seksi Create table, masukkan nama tabel yang

ingin dibuat (karyawan) dengan Number of columns 6.

3. Klik [Go]

4. Masukkan nama field, tipe data, dan size (ikuti yang terlihat pada gambar.

5. Pada field id_karyawan centang bagian A_I yang menandakan bahwa id_karyawan menjadi primary

key dengan nilai auto increment.

129
Gambar 175. Halaman membuat struktur tabel baru.

6. Klik [Save]

7. Jika berhasil maka akan ditambahkan pada database sistem_penggajian satu buah tabel dengan nama

karyawan

Gambar 176. Halaman utama tabel karyawan tab [structure].

DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

DML berperan untuk melakukan pengelolaan data dalam tabel. Terdapat empat buah kata kunci

penting dalam DML antara lain: insert, select, update, dan delete. Masing-masing digunakan untuk

menambahkan data, mengambil data, memutakhirkan data, dan menghapus data.

1. Insert (Menambahkan Data (Record) ke Dalam Table)

130
Untuk menambahkan data melalui GUI adalah sebagai berikut:

1. Pada halaman utama tabel karyawan, pilih tab [Insert]

Gambar 177. Tab insert dari tabel karyawan terpilih.

2. Masukkan data seperti yang dicontohkan dalam gambar di atas.

3. Klik [Go]

4. Jika berhasil maka akan tampil informasi “1 row inserted”

Gambar 178. Record berhasil ditambahkan.

Untuk melihat record yang terdapat pada tabel karyawan klik tab [Browse]

131
Gambar 179. Tab [Browse].

Selain menggunakan GUI, untuk menambahkan record dapat juga menggunakan SQL. Caranya adalah

sebagai berikut:

1. Klik tab [SQL]

Gambar 180. Tab [SQL].

Dalam frame “Run SQL … “ ketikkan SQL berikut ini:

INSERT INTO `karyawan` (`id_karyawan`, `nama_lengkap`, `tempat_lahir`, `tanggal_lahir`, `alamat`,

`nomor_hp`) VALUES (NULL, 'Chandra Kirana', 'Jakarta', '1979-4-15', 'Jl. Pegangsaan

No.81', '08127567823');

2. Kemudian Klik [Go]

3. Jika berhasil maka akan tampil informasi “1 row inserted”

Selanjutnya tambahkanlah beberapa record lagi baik dengan GUI maupun dengan SQL untuk

meningkatkan pemahaman Anda.

Gambar 181. Record-record yang telah dientri ke dalam tabel karyawan.

132
2. Update (Memutakhirkan Data)

Data-data yang telah kita tambahkan ke dalam tabel, sangat mungkin mengalami kesalahan atau

keperluan untuk diperbaharui. Untuk itu dapat menggunakan perintah update baik dengan GUI

maupun dengan SQL. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Dari halaman utama tabel karyawan, klik [Browse]

Gambar 182. Browse tabel karyawan.

2. Klik [Edit] pada baris record yang ingin diperbaharui (dirubah: misalnya baris dengan id_karyawan

5)

Gambar 183. Data pada record dengan id_karyawan 5 dalam mode edit.

3. Perbaiki data yang diinginkan (misal: Chandra Kirana dirubah menjadi Chandra Kusuma)

4. Klik [Go]

133
5. Jika berhasil maka akan terdapat informasi “1 row affected”

Gambar 184. Perintah update berhasil.

Untuk menjalankan perintah update melalui SQL kita dapat melakukannya melalui tab [SQL] seperti

pada contoh sebelumnya untuk memasukkan data. Berikut ini adalah contoh perintah SQL untuk

melakukan perintah update.

UPDATE `karyawan` SET `nama_lengkap` = 'Chandra

Kusuma' WHERE `karyawan`.`id_karyawan` = 5;

3. Delete (Menghapus Data)

Jika terdapat record yang ingin dibuang karena sudah tidak diperlukan maka kita dapat menggunakan

perintah delete. Sama dengan insert dan update, perintah delete juga dapat dilakukan dengan GUI

maupun SQL. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan perintah delete:

1. Dari halaman [Browse] tabel karyawan, pilih atau centang record yang ingin dihapus (misalnya data

dengan id_karyawan 5) seperti gambar berikut:

134
Gambar 185. Memilih baris atau record yang ingin dihapus.

Kita dapat memilih lebih dari satu.

2. Klik [Delete]

Maka akan tampil notifikasi peringatan, seperti pada gambar berikut:

Gambar 186. Peringatan bahwa akan ada data yang dihapus.

3. Klik [Yes] untuk menyetujui penghapusan.

4. Jika kita lihat data terkini maka akan tersisa hanya empat record.

Gambar 187. Record setelah perintah delete dijalankan.

135
Kita dapat menjalankan perintah delete dari tab [SQL], sama seperti cara sebelumnya pada perintah

insert dan update. Berikut ini adalah contoh perintah delete:

DELETE FROM `karyawan` WHERE `karyawan`.`id_karyawan` = 5;

4. Select (Mengambil Data)

Perintah select adalah perintah yang paling sering digunakan dan memiliki banyak sekali variasi dalam

penggunaannya. Disini kita akan mencoba mengambil data secara sederhana. Silahkan anda coba

melalui tab [GUI] dengan menjalankan perintah berikut:

SELECT * FROM `karyawan`

Perlu diketahui aktifitas dari DML Insert, Update, Delete, Select umum disebut dengan CRUD (Create

Retrieve Update Delete).

LIBRARY MYSQL CONNECTOR

Setelah memahami secara singkat bagaimana mengelola data dalam tabel, langkah selanjutnya adalah

mempelajari bagaimana perintah-perintah itu dapat dilaksanakan dalam lingkungan bahasa

pemrograman Java.

Untuk dapat terkoneksi dengan database server MySQL kita membutuhkan library MySQL Connector.

Pada saat buku ini ditulis versi myslq-connector adalah 8.0.29 yang dapat dilihat di

https://repo1.maven.org/maven2/mysql/mysql-connector-java/8.0.29/ .

Kita dapat mengunduh file mysql-connector-java-8.0.29.jar dan meletakkannya di folder yang Kita

inginkan di komputer Kita. Selanjutnya kita tambahkan library pada project yang diinginkan pada

NetBeans, caranya sama persis seperti ketika kita menambahkan library untuk library jason-simpel

pada pembahasan sebelumnya.

1. Klik kanan pada folder Libraries dari Project Anda, kemudian pilih [Add Jar/Folder…]

2. Selanjutnya pilih file mysql-connector-java-8.0.29.jar seperti yang diperlihatkan pada gambar

berikut:

136
Gambar 188. Kotak dialog Add JAR/Folder.

Setelah itu Anda akan melihat mysql-connector terdaftar pada Libraries project Anda.

Gambar 189. Library mysql-connector berhasil ditambahkan.

Koneksi Java ke Database MySQL

Untuk dapat melakukan aktifitas CRUD kita membutuhkan koneksi ke database MySQL. Saat ini kita

sudah memiliki file Plain Old Java Object (POJO) kelas Karyawan.java yang tersimpan dalam package

gui.file yang lalu. Untuk saat ini kita akan membuat koneksi database dan mengambil data dari table

karyawan. Langkah-langkahnya seperti berikut ini:

1. Buatlah package gui.db

2. Tambahkan file KaryawanDb.java

Gambar 190. Kotak dialog New Java Class.

137
Gambar 191. Source code generated dari class KaryawanDb.

3. Buat tiga variable yang berisikan data url database, user, dan password

Gambar 192. Variabel untuk url database, user, dan password.

4. Buat method testKoneksi()

Gambar 193. Method testKoneksi().

5. Tambahkan code driver MySQL

Gambar 194. Driver MySQL.

Ada error, kita klik lampu dan pilih [Surround Statement with try-catch

138
Gambar 195. Menambahakan try-catch.

Akan ada generated code secara otomatis sehingga terlihat seperti berikut ini:

Gambar 196. try-catch berhasil ditambahkan.

6. Tambahkan code untuk membuat object koneksi ke database

Gambar 197. Membuat objek koneksi.

Ada error, kita tambahkan code import java.sql.*;

139
Gambar 198. Import java.sql.*.

Ada error, kita klik icon lampu lalu pilih [Add catch Clause]

Gambar 199. Menambahkan catch clause.

Maka akan ada generated code penambahan catch clause seperti yang terlihat seperti berikut ini:

Gambar 200. Catch clause berhasil ditambahkan.

7. Tambahkan code untuk memberikan output jika koneksi sukses, driver tidak ditemukan, ataupun

koneksi gagal. (code line 15, 18, 21)

8. Tambahkan code untuk menutup koneksi. (code line 16)

140
Gambar 201. Code untuk menutup koneksi.

9. Panggil method tesKoneksi dari method main

Gambar 202. Invoke method testKoneksi() pada method main.

Output:

MENGAMBIL DATA DARI DATABASE MYSQL

141
Setelah berhasil melakukan koneksi, kita dapat melakukan kegiatan DML. Sebagai contoh kita akan

melakukan retrieve data dengan perintah select. Kita update code dari KaryawanDb.java, langkah-

langkahnya seperti berikut ini:

1. Tambahkan code untuk perintah SQL

String sql=“SELECT * FROM karyawan”;

2. Tambahkan code untuk PreparedStatement

PreparedStatement prepState= conn.preparedStatement(sql);

3. Tambahkan code untuk menjalankan PreparedStatement dan menyimpan hasilnya dalam suatu

ResultSet

ResultSet rs=prepState.executeQuery();

4. Ambil dan tampilkan seluruh data dengan menggunakan looping


while(rs.next()){

System.out.printf("%d %s %s %s %s \n", rs.getInt ("id_karyawan"), rs.getString("nama_lengkap"),

rs.getString("tempat_lahir"),

rs.getString("tanggal_lahir"),

rs.getString("alamat"),

rs.getString("nomor_hp"));}

142
Gambar 203. Menambahkan perulangan while untuk mencetak data.

Output:

JAVA CRUD DENGAN DATABASE MYSQL

Dengan pemahaman Anda yang baik dari materi sebelumnya, maka seharusnya Anda sudah dapat

memahami bagaimana melakukan proses CRUD dengan Java, berikut ini adalah code lengkap untuk

memahami penggunaan Java untuk melakukan CRUD dengan Database MySQL:


1 package sourcecode.gui.db;

3 import java.sql.*;

4 import java.util.logging.Level;

5 import java.util.logging.Logger;

6 import javax.swing.JOptionPane;

8 public class KaryawanDb {

143

Anda mungkin juga menyukai