Anda di halaman 1dari 26

PENGOLAHAN DATA DARI FORM

A. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR 4


- Memahami tentang penggunaan Form
- Memahami tentang perbedaan antara metode GET & POST
- Memahami tentang pemrosesan validasi form

B. URAIAN MATERI
PENGOLAHAN DATA DARI FORM
Aplikasi web menerima input dari user atau pengunjung menggunakan Form
dengan metode GET dan POST. GET akan mengirimkan data bersama dengan
URL String, sedangkan POST mengirimkannya secara terpisah.
User mengirimkan data input dengan mengisi teks atau pilihan pada komponen
form html. Komponen - komponen form tersebut terdapat di dalam tag form
tunggal.

<FORM ACTION=”action_base” METHOD=”method”>


form tags
</FORM>

Keterangan atribut :
• action=“…”
adalah halaman tempat data akan di kirimkan
• method=“…”
adalah untuk mendeskripsikan metode pengiriman data. Hanya ada 2 pilihan
untuk atribut ini, diantaranya adalah GET atau POST.

Berikut merupakan komponen form html :


1. Textbox
Single line text input.
<input type="text" name="firstname" id=“fn" size="20" />

Keterangan atribut :
• name=“…” adalah nama_variabe dari field. Nama ini digunakan dalam
kode PHP untuk mengakses data yang di inputkan.
• id=“…” adalah nama identifikasi dari sebuah tag HTML. Harus unik. Lebih
lanjur id berkaitan dengan penamaan di CSS dan javascript.
• size=“…” adalah panjang textbox yang akan ditampilkan.
2. Password Input
Single line text input yang di khususkan untuk penulisan password dengan
symbol sebagai pengganti karakter.
<input type=“password" name=“passwd" id=“pw" size="20"/>

3. Textarea
Untuk menginputkan multiline text.
<textarea name=“desc” id=“desc“ rows=“10” cols=“30”>
Default text goes here…
</textarea>
Keterangan atribut :
• rows=“…” cols=“..” adalah ukuran (secara baris dan kolom dari
textbox)

4. Dropdown
<select name="town" id="tn">
<option value="swindon">Swindon</option>
<option value="london” selected="selected" > London
</option>
<option value=“bristol">Bristol</option>
</select>

Keterangan atribut :
• <option value=“…” adalah data actual yang di kirimkan ke kode PHP
jika pilihan tersebut terseleksi.
• <option>…</option> adalah value/nilai yang ditampilan ke user.
• selected=“selected” Tag option yang memiliki atribut ini akan
terseleksi secara default ketika pertama kali halaman di load.

5. Radio Button
<input type="radio" name="age" id="u30“ checked=“checked”
value="Under30" />
<label for="u30">Under 30</label>
<br />
<input type="radio" name="age" id="mr40" value="30to40" />
<label for="thirty40">30 to 40</label>

Keterangan Atribut :
• checked=“checked” Radio button yang memiliki atribut ini akan
terseleksi secara default ketika halaman di load.

6. Check Box
<input type="checkbox" name="col[]" id="r" checked=
"checked" value="red" />
<label for="r">Red</label>
<br />
<input type="checkbox" name="col[]" id="b" value="blue" />
<label for="b">Blue</label>

7. Hidden Fields
Membuat objek form yang dapat mengirimkan data secara tersembunyi
(hidden)
<input type="hidden" name="hidden_value" value="My Hidden
Value" />

8. Tombol Submit
<input type="submit" name="submit" value="Submit" />

Penanganan Form
Data yang dikirimkan melalui form hanya bisa di ambil dengan cara berikut :
- $_POST
Digunakan untuk form dengan method POST, data tidak akan ditampilkan di
address browser.
- $_GET
Digunakan untuk form dengan method GET, data ditampilkan di address
browser data ditampilkan di address browser.
- $_REQUEST
Digunakan untuk form dengan method POST Digunakan untuk form dengan
method POST maupun GET

Contoh :
<form action=“path/to/submit/page method=“get”>
<input type=“text” name=“email”>
</form>
<?php
$email = $_GET[‘email’];
?>
C. PRAKTIKUM
1. Perbandingan 2 bilangan menggunakan metode : POST
a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : bandingnilai.php

b. Buat file untuk memproses variabel, beri nama filenya : proc_post.php


2. Pemrosesan Buku Tamu dengan metode : POST
a. Untuk membuat inputan, dan beri nama file : bukutamu.php
b. Buat file untuk memproses variabel, beri nama filenya :
proc_bukutamu.php
D. TUGAS
Buat halaman aplikasi dengan output sebagai berikut :
DATABASE MYSQL

A. TUJUAN
 Memahami tentang penggunaan phpmyadmin
 Memahami tentang pembuatan tabel
 Memahami tentang relasi antar tabel
 Memahami tentang sistem database
 Memahami dasar-dasar MySQL.
 Memahami relasi di MySQL

B. URAIAN MATERI
KONSEP BASIS DATA
Basis Data:
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi
sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
Komponen Sistem Basis Data:
a. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
b. Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource
komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
c. Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
d. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
e. Pemakai (User)
Para pemakai database.
f. Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.

Bahasa Basis Data


 DBMS merupakan perantara antara user dengan database.
 Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan
oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
 Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data Definition Language (DDL) Digunakan dalam membuat tabel baru,
indeks, mengubah tabel, menetukan struktur tabel, dsb.
- Data Manipulation Language (DML)
a. Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.
b. Manipulasi data, dapat mencakup:
 Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query)
 Penyisipan/penambahan data baru ke database
 Penghapusan data dari database
 Pengubahan data pada database

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya. Bersifat free (tidak perlu membayar untuk
menggunakannya).

CONSTRAINT
Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table.
MySQL menyediakan beberapa tipe constraint berikut :
• NOT NULL
Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh
berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key)
otomatis tidak boleh NULL.
• UNIQUE
Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifatunik, artinya antara satu data
dengan data lainnya namanya tidak bolehsama, misal alamat email.
• PRIMARY KEY
Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu table.
• FOREIGN KEY
FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada
suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai
suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).
Tersedia banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk memaintenance database
MySQL, salah satunya adalah Phymyadmin. Kita dapat mengakses database
MySQL dengan account kita di phpMyAdmin. Sebelum itu pastikan server
MySQL dan webserver sudah berjalan. Untuk membuka tampilan phpMyAdmin
di komputer lokal cukup melalui URL http://localhost/phpmyadmin/

Gambar 1 Tampilan awal phpmyadmin

Gambar 2 Tampilan setelah login


 Membuat database di kolom ‘Create New Database’
SQL syntax : create database namadatabase;

Gambar 3 Create Database Versi GUI

 Membuat table dalam sebuah database, inputkan nama table dan fields yang
berada pada table tersebut.
Contoh :
Name : lembaga
Number of fields : 4

Gambar 4 Create Table Versi GUI

 Membuat Fields
SQL syntax :
create table namatabel
(
struktur
);

Contoh :
create table lembaga (
kode_lembaga int(5) not null,
nama_lembaga varchar(30) not null,
kd_kat varchar(10) not null,
det varchar(20) not null,
primary key (kode_lembaga)
);
Gambar 5 Fields dari Tabel Lembaga

Keterangan table :
Nama Fields Type & Length
kode_lembaga INT (5), Primary Key, Not Null
nama_lembaga VARCHAR(30) , Not Null
kd_kat VARCHAR(10) , Not Null
det VARCAR(20) , Not Null

 Proses menginputkan(insert) data


SQL syntax :
INSERT INTO table [(column1, column2,...])] VALUES (value1,
value2,...]);

Contoh :
Insert into lembaga (kode_lembaga,nama_lembaga,kd_kat,det)
values (121,’SMK N 1 BANYUWANGI’,12’,’BANYUWANGI’);
atau
Insert into lembaga values (121,’SMK N 1
BANYUWANGI’,12’,’BANYUWANGI’);

Gambar 6 Insert record versi GUI


 Melihat Data
SQL syntax untuk melihat (view) data :
SELECT [DISTINCT] < attribute-list >
FROM < table-list >
WHERE < condition>

Contoh :
SELECT * FROM lembaga

Gambar 7 View record versi GUI beserta menu edit dan delete

Menu edit dan delete

 Update Data
SQL syntax :
UPDATE table
SET column= value[, column = value, ...]
[WHERE condition];

Contoh :
UPDATE lembaga SET det = ‘SINGOJURUH’ WHERE kode_lembaga = 32;

 Delete Data
SQL syntax :
DELETE [FROM] table [WHERE condition];

Contoh :
DELETE FROM lembaga WHERE kode_lembaga = 31;

C. PRAKTIKUM
1. Buatlah database dengan nama : my_market
2. Buatlah empat buah tabel berikut ini :
Tabel Karyawan
Nama Tipe Data
NIK* INT(5)
nama VARCHAR(20)
bagian VARCHAR(20)

Tabel Barang
Nama Tipe Data
kd_barang* INT(10)
nama VARCHAR(20)
satuan VARCHAR(20)
harga INT(5)

Tabel Penjualan
Nama Tipe Data
kd_nota* INT(5)
tgl_jual VARCHAR(20)
NIK INT(5)
jumlah INT(6)

Tabel Ket_Penjualan
Nama Tipe Data
kd_nota INT(5)
kd_barang INT(10)

3. Lakukan insert data, delete dan edit data pada ke empat table di atas
KONEKSI PHP & MYSQL

A. TUJUAN
- Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL.
- Memahami perbedaan pengambilan record dari database.

B. URAIAN MATERI
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL
1. Membuka koneksi ke server MySQL
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
Sintaks :

$conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);

$conn nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.


host nama host atau alamat server database MySQL.
username nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server
database
password kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam
database.

2. Memilih database yang akan digunakan di server


mysql_select_db()
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server
yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().
Sintaks :
$pilih = mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);

$pilih berisi status koneksi kepada database


$conn merupakan koneksi kepada server database yang berhasil
namadatabase nama database yang akan dikenai proses

3. Mengambil sebuah querydari sebuah database.


mysql_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi
database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan
mysql_select_db().
Sintaks :
$hasil = mysql_query(”SQL Statement”);
4. Mengambil record dari tabel
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan
dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array
asosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_array($hasil);

$row adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor
record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang
sedang dilakukan.
$hasil adalah record set yang akan diproses.

b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya
saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_assoc($hasil);

c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya
saja array yang dihasilkan hanya array numeris.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_row($hasil);

d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada
database.
Sintaks :
$jml = mysql_num_rows($hasil);
$jml akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.

C. PRAKTIKUM
1. Menguji interkoneksi PHP dengan MySQL
a. Buat file koneksi.php
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$db = "sekolah";
$koneksi = mysql_connect($host, $user, $pass) or
die(mysql_error());
mysql_select_db($db, $koneksi);
?>

b. Buat file tes_koneksi.php


<html>
<head>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</head>
<body>
<h1>Demo koneksi database MySQL</h1>
<?php
Include “koneksi.php”;
if ($koneksi)
{
echo "OK";
}
else {
echo "Server not connected";
}
?>
</body>
</html>

2. View table lembaga


a. Mengakses table lembaga dengan menggunakan
mysql_fetch_array()
<HTML>
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysql_fetch_array</h1>
<?php
include “koneksi.php”;
$hasil = mysql_query("select * from lembaga”);
while ($row=mysql_fetch_array($hasil)) {
echo "Nama Lembaga ".$row["nama_lembaga"];//array asosiatif
echo " Kode Kategori" .$row[2]; //array numeris
}
?>
</BODY>
</HTML>

b. Mengakses table lembaga menggunakan mysql_fetch_row()


<HTML>
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysql_fetch_row</h1>
<?php
include “koneksi.php”;
$hasil = mysql_query("select * from lembaga”);
while ($row=mysql_fetch_array($hasil)) {
echo "Nama Lembaga ".$row["nama_lembaga"];//array asosiatif
echo " Kode Kategori" .$row[2]; //array numeris
echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>

3. Membuat Buku Tamu


a. Buatlah tabel bukutamu yang memiliki 4 field : kd, nama, email,
komentar.
Dengan ketentuan sebagai berikut :
Kd (int, length (5), auto Increment, Primary Key)
Nama (varchar, length (20))
Email (varchar (30))
Komentar (tynytext)

b. Buat form untuk buku tamu, beri nama bukutamu.html


<HTML>
<HEAD>
<title>Buku Tamu</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Buku Tamu untuk database MySQL</h1>
<form action="prosesTambah.php" method="post">
Nama : <input type="text" name="nama" size="35"
maxlength="50"> <br>
Email : <input type="text" name="email" size="35"
maxlength="50"> <br>
Komentar : <textarea name="komentar" rows="5"
cols="30"></textarea> <br>
<input type="submit" value="Simpan">
<input type="reset" value="Reset">
</form>
</BODY> </HTML>
c. Buat file prosesTambah.php untuk memproses data dari bukutamu.htm
dan menambahkan data ke tabel bukutamu.
<HTML>
<HEAD>
<title>Simpan Buku Tamu</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Simpan Buku Tamu MySQL</h1>
<?php
$nama = $_POST["nama"];
$email = $_POST["email"];
$komentar = $_POST["komentar"];

include “koneksi.php”;

echo "Nama : $nama <br>";


echo "Email : $email <br>";
echo "Komentar : $komentar <br>";
mysql_query(“insert into bukutamu
(kd,nama,email,komentar)
values (‘’,'$nama','$email','$komentar')";
echo "Simpan bukutamu berhasil dilakukan";
?>
</BODY>
</HTML>

d. Buat file view.php untuk menampilkan isi buku tamu.


<?php
include “koneksi.php”;

$hasil = mysql_query("select * from bukutamu");


$jumlah = mysql_num_rows($hasil);
echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
$a=1;
while($baris = mysql_fetch_array($hasil))
{
echo "<br>";
echo $a;
echo "<br>";
echo "Nama : ";
echo $baris[1];
echo "<br>";
echo "Email : ";
echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Komentar : ";
echo $baris[3];
$a++;
}
?>

e. Buat file view.php untuk delete data


<?php
include “koneksi.php”;
if(isset($_GET[‘del’])) {
mysql_query(“DELETE FROM bukutamu WHERE kd =
‘$_GET[del]’”);
}

$hasil = mysql_query("select * from bukutamu");


$jumlah = mysql_num_rows($hasil);
echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
$a=1;
while($baris = mysql_fetch_array($hasil))
{
echo "<br>";
echo $a;
echo "<br>";
echo "Nama : ";
echo $baris[1];
echo "<br>";
echo "Email : ";
echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Komentar : ";
echo $baris[3];
echo “<br/>”;
echo “<a href=?del=$baris[0] > delete </a>”;
$a++;
}
?>

D. TUGAS
1. Buat tabel siswa yang berisi 4 field : NIS, Nama, Alamat, ID_Jur
2. Buat table jurusan yang berisi 2 field : ID_Jur, Nama
3. Kedua table diatas saling berelasi
4. Buat tampilan web yang berisi :
a. Proses untuk tambah data
b. Proses untuk delete data, dengan masukan berupa NIS.
SESSION

A. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR 7


1. Memahami tentang penggunaan Session
2. Memahami tentang fungsi-fungsi session
3. Memahami tentang user authentication

B. URAIAN MATERI
1. SESSION
PHP mempunyai session (catatan aktivitas) yang digunakan untuk menjaga /
memelihara informasi akses dari seorang pengakses / pemakai aplikasi web.
Session memungkinkan pelacakan akses pemakai, pangaturan pemakaian
aplikasi oleh pemakai dan meningkatkanlayanan situs web.
Setiap pengunjung akan diberi sebuah id yang unik, yang disebut dengan id
session (session_id). ID ini dapat disimpan dalam suatu cookie pada sisi user
atau disertakan dalam URL.
Session koneksi antara klien dan server akan hilang atau putus apabila
browser ditutup. Apabila browser dijalankan kembali dan koneksi ke server
dilakukan maka akan dianggap sebagai koneksi baru.
Fungsi-fungsi session :
1. session_start(), untuk memulai session.
2. session_destroy(), untuk mengakhiri session.
3. session_id(), untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session
(session id).
4. session_register(), untuk mendaftarkan variabel ke sebuah session.

2. USER AUTHENTICATION
Autentifikasi user adalah suatu mekanisme untuk memastikan apakah suatu
user itu berhak masuk ke dalam sistem atau bukan.
Implementasinya adalah berupa login.
Aplikasi : Pendaftaran user dan proses authentikasi
 Pendaftaran User
User mengisi form pendaftaran sebagai legal user (user mengisi
username dan password).
Sistem akan mengecek apakah username yang didaftarkan sudah ada
yang memiliki atau belum.
Jika sudah ada, user diminta mengisi kembali username yang lain beserta
passwordnya. Sedangkan jika belum ada, data user ini akan disimpan dlm
database.
 Proses Authentikasi
User yang akan mengakses sistem diminta memasukkan username dan
password.
Sistem akan mencocokkan username dan password dengan yang
tersimpan dalam database berdasarkan username yang terdaftar.
Jika account tersebut ada dalam database, maka user tadi bisa masuk ke
dalam sistem. Jika tidak sama, maka user tadi tidak berhak masuk ke
sistem.

C. PRAKTIKUM
1. SESSION untuk menghitung jumlah pengunjung
<?php
Session_start();
Session_register(“count”);
$count++;
?>
<html>
<head>
<title>Demo session 1 </title>
</head>
<body>
<h1> Demo Session 1 </h1>
<?
echo “Anda telah mengakses halaman ini sebanyak : $count
kali”;
?>
</body>
</html>

<?php
session_start();
$idsession = session_id();
Session_destroy();
$count++;
?>
<html>
<head>
<title>Demo session – destroy </title>
</head>
<body>
<h1> Demo Session – reset nilai </h1>
<?
echo “<br> ID Session : “.$idsession;
echo “<br> Anda mengakses sever ini sebanyak : “.$count;
?>
</body> </html>

2. Untuk mengirim nilai dari satu halaman web ke hal. web berikutnya.
Buat form awal dengan nama data.php
<HTML>
<BODY>
<H1> Selamat Datang di Situs Kami </H1>
Silakan isi identitas Anda <BR>
<FORM METHOD="post" ACTION="proses.php">
<PRE>
Nama : <INPUT TYPE="text" NAME="nama">
Umur : <INPUT TYPE="text" NAME="umur"> tahun
Email : <INPUT TYPE="text" NAME="email">
<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">
</PRE>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

Buat file dengan nama proses.php, untuk menampilkan data menggunakan


session.
<?php
session_start();
$nama = $_POST["nama"];
$umur = $_POST["umur"];
$email = $_POST["email"];
$waktu = $_POST["waktu"];
$_SESSION["nama"] = $nama;
$_SESSION["umur"] = $umur;
$_SESSION["email"] = $email;
?>
<HTML>
<BODY>
<?
echo "<H1> Hallo ".$_SESSION["nama"]. "</H1>";
?>
<H2> Selamat Datang Di Situs Kami </H2>
<?
echo "Umur Anda saat ini adalah
.$_SESSION["umur"]."tahun <BR>";
echo "Alamat email Anda adalah
".$_SESSION["email"]."<BR>";
?>
<BR>
<A HREF="http://localhost/next.php"> Klik di sini </A>
untuk menuju ke halaman berikut.
</BODY>
</HTML>

Buat file : next.php, untuk menampilkan data dari contoh 2.b, bandingkan
dengan 2.b, di 2.c anda tidak perlu mendaftarkan lagi session
<?
session_start();
?>
<HTML>
<BODY>
<H2> Anda memasuki halaman kedua </H2>
<?
echo "Nama anda ".$_SESSION["nama"]."<br>";
echo "Umur Anda saat ini adalah ".$_SESSION["umur"]."
tahun<BR>";
echo "Alamat email Anda adalah
".$_SESSION["email"]."<BR>";
?>
<A HREF="data.php"> Klik disini </A> untuk menuju ke
halaman
awal.
<?
//untuk menghapus variabel session di server
session_destroy();
?>
</BODY>
</HTML>

3. Upload data ke server


Buat form Uploadnya :
<!DOCTYPE html>
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
<form method=post action="" enctype="multipart/form-data">
<legend> Galery </legend>
<div>
<label> Gambar </label>
<div>
<input type="file" name="pictures" id="pictures" />
</div>
</div>
<input name=input value="Input Gambar" type=submit />
</form>
<?php
if (isset($_POST['input']))
{
$updir = "./upload/"; // folder untuk upload gambar
$upfile = $updir.basename($_FILES['pictures']['name']);
if (move_uploaded_file($_FILES['pictures']['tmp_name'], $upfile))
{
$pesan = "File sukses di upload.\n";
}
else $pesan = "File tidak bisa di upload";
?>

<img src="./upload/<?php echo $_FILES['pictures']['name']; ?>" />


<?php } ?>
</BODY>
</HTML>
Sintax di atas di jalankan dengan asumsi sebuah folder ‘upload/’ telah di buat
di dalam root selevel dengan sintax yang sedang di jalankan

D. TUGAS
Dengan menggunakan session dan header, buatlah sebuah program untuk
pendaftaran login dan proses authentikasi seperti di aplikasi facebook.
a. Buatlah database, misal dengan nama : coba
b. Buatlah tabel, misal dengan nama : login
Terdapat 3 field yaitu : username (primary key), password, nama_lengkap
c. Buatlah form untuk proses login dan pendaftaran user.

Anda mungkin juga menyukai