Anda di halaman 1dari 43

Laporan Akhir Tugas ACL

EATI - B

OLEH :
Titanio Meiga Batry 05211740000047
Kelompok 2

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI ELEKTRO DAN INFORMATIKA CERDAS
Daftar Isi
Overview.....................................................................................................................................................3
Module 1: What is ACL?..............................................................................................................................3
Module 2: Importing Data.........................................................................................................................10
Module 3: Define Fields.............................................................................................................................16
Module 4: Classifying and Summarize Data...............................................................................................19
Module 5: Sorting, Exporting, and Extracting Data....................................................................................24
Module 6: Joining Data..............................................................................................................................31
Module 7: Age and Stratify Data...............................................................................................................36
Module 8: Sampling...................................................................................................................................40

Link video demo ACL:

https://drive.google.com/file/d/1bReM9d-d34x1CZLDCCr9hlFHwJ-xERST/view?usp=sharing
Overview
1. Versi ACL

Versi ACL yang digunakan pada presentasi ini adalah ACL Education Edition 9.0.

2. Modul Praktik

Modul yang dipraktikan berasal dari link yang ada di classroom, atau link playlist youtube
berikut:

https://youtube.com/playlist?list=PLjrXzkmqZGHJeeBy6JuGcS3MYWXgGcOZY

3. Dataset

Dataset yang digunakan sama seperti yang ada di playlist video diatas dan dapat diakses dari link
berikut:

http://bit.ly/ACLDataNew

Module 1: What is ACL?


1. Overview

Audit Command Language (ACL) adalah perangkat lunak yang termasuk dalam kategori
Generalized Audit Software (GAS). ACL di desain untuk mengumpulkan, melakukan analisa, serta
mengevaluasi bukti yang dihasilkan dari pemrosesan transaksi perusahaan dan juga membantu
menyiapkan serta menghasilkan laporan audit.

ACL dapat membaca data berbagai macam sistem mulai dari model sistem mainframe lama
hingga ke relational database modern.

Fitur – fitur dalam ACL

 Universal data access, yaitu dapat mengakses data dari hampir semua jenis database
yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, OrACLe, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb)
dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe).
 Jumlah data besar, yaitu kemampuan dalam mengakses dan memproses data dalam
jumlah yang sangat besar (hingga ratusan juta records).
 Kecepatan waktu roses, kemampuan untuk memproses dalam waktu yang singkat
walaupun data yang diproses memiliki jumlah yang besar.
 Integritas data, dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode
sampling) serta data yang bersifat read-only yang dapat menjamin originality atau
otentitas, keamanan dan integritas data untuk pengolahan menjadi informasi yang
bermanfaat bagi user dan manajemen.
 Automasi, pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah untuk melakukan
automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.
 Multi file process, dapat digunakan untuk menangani beberapa file sekaligus, tanpa
mengganggu operasional teknologi informasi yang dijalankan oleh perusahaan.
 Log file navigation, dilengkapi dengan log file untuk pencatatan proses analisis yang
telah dilakukan sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.
 Fungsi analisis yang lengkap, dilengkapi fungsi-fungsi analisis yang sangat lengkap yang
dapat dengan mudah dikombinasikan dalam menghasilkan temuan-temuan yang tidak
pernah diestimasi sebelumnya.
 Pelaporan yang handal, kemudahan untuk merancang laporan yang handal syarat
informasi yang bermanfaat serta dapat dikirimkan secara otomatis via email atau
integrasi ke dalam software aplikasi Crystal Report.
 IT Audit, kemudahan dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada di
dalam databaseataupun menganalisis users yang telah masuk ke dalam suatu
jaringan/network.

2. Pengerjaan
Pada bagian pengerjaan kami mencoba menu utama yang ada di ACL. Pada ACL terdapat
beberapa menu utama yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Menu File
Berikut adalah sub-menu yang ada pada menu file

 New : Untuk membuat file baru. bisa dalam bentuk tabel, script, workspace atau
folder dan project berikut adalah perbedaan dari masing-masing file yang bisa
bibuat:
o Table : File berisi data dalam format tabel yang akan dianalisis
o Script : Perintah-perintah ACL dapat dikumpulkan dalam satu file batch
dan dijalankan berurutan seperti suatu aplikasi.

o Workspace : Untuk menyimpan formula / rumus yang dapat digunakan


pada beberapa file / table berbeda.
o Project : Project file secara fisik serupa dengan file cabinet, untuk
mengelola dokumen dan data
 Open project : Digunakan untuk membuka project yang telah dibuat
sebelumnya
 Save Project : Digunakan untuk menyimpan project yang telah dikerjakan
 Close Project : Digunakan untuk menutup project yang telah dikerjakan

b. Menu Edit
Berikut adalah beberapa sub-menu yang ada pada menu edit.

Kemudian kami mencoba beberapa sub-menu yaitu :


 Table Layout
Sub-menu ini menunjukkan bagaiman tata letak dari tabel yang ingin dipilih.
Berikut adalah tampilan table layout dimana bisa mengetahui nama tabel dan
tabel tersebut dimulai pada baris keberapa (start). Pada table layout juga dapat
diketahui tipe data pada category dimana N menunjukkan tipe data number, D
menunjukkan decimal, dan C menunjukkan character.
 Filters
Menu ini dapat digunakan untuk membuat filter dengan cara klik new pada
tampilan seperti gambar berikut

Kemudian selanjutnya bisa mengatur filter tersebut sesuai dengan kondisi yang
diinginkan dengan mengisikannya pada bagian expression. misal ingin
menampilkan jumlah tagihan yang lebih dari 2000 seperti gambar berikut :

Selain cara diatas, terdapat cara lain untuk menggunakan filter yaitu dengan
menggunakan fungsi quick filter caranya dengan klik kanan pada kolom yang
diinginkan (pada contoh dibawah ini adalah kolom invoice date) lalu pilih quick
filter kemudian akan muncul beberapa kondisi seperti yang ditampilkan pada
gambar berikut, diantaranya adalah on (pada tanggal tersebut), not on (selain
tanggal tersebut), after (setelah tanggal tersebut), on or after, before (sebelum
tanggal tersebut) dan on or before.

c. Menu Data
Berikut adalah sub-menu yang terdapat pada menu data

 Extract Data : Digunakan untuk mengatur data data yang ingin dianalisi dengan
memilih kolom apa saja yang ingin dianalisis sehingga tidak perlu semua kolom
atau semua data dari dataset yang ditampilkan. Seperti ditunjukkan pada
gambar berikut dimana dapat memilih field sesuai yang diinginkan
 Export to Other Application : Digunakan untuk mengeksport data dengan
memilih field yang ingin digunakan juga dengan format lain seperti excel, text,
xml, dan lain-lain.
 Crystal Report : fitur ini dapat digunakan untuk membuat template crystal
report. Crystal report dapat digunakan untuk membuat laporan yang dapat
digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti
Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi.

 External Data : Untuk mengangalisis data pada ACL, dapat menggunakan


external data yang dapat diperoleh dari disk, ODBC, COBOL, hingga server

d. Menu Analyze
 COUNT & TOTAL : Digunakan untuk menghitung data. Biasanya digunakan
ketika memfilter data, lalu menghitung data yang ingin dihitung, outputnya bisa
berupa variabel baru (COUNT1,COUNT2)
 STATISTICS : Untuk melihat profile dari suatu field, melihat rata - rata, standar
deviasi,dll
 SEQUENCE & GAPS : Fitur hampir sama, untuk mencari gap dari suatu range
data. Contoh, ketika ada data nomor dari 1 hingga 1.000.000, dapat digunakan
fitur ini untuk mencari “gap” dari field tersebut.
 HISTOGRAM “ Menampilkan Histogram pada field yang diinginkan
 CROSSTAB : Digunakan untuk membuat tabel “pivot” . Untuk merank suatu
table

e. Menu Sampling
 Sample Records: melakukan sampling pada field tertentu dengan ketentuan tipe
sampel dan parameter sample
 Calculate Sample Records: Menghitung sample records
 Evaluate Error: melakukan evaluasi error pada sample records

f. Menu Help

Digunakan untuk menampilkan User Manual atau User Guide. Meliputi basic - basic dari
ACL seperti :

 Mendapatkan data untuk proyek


 Cara mengakses data
 Memverifikasi integritas data
 Menganalisa data
Module 2: Importing Data
1. Overview

Modul 2 berisi tentang cara bagaimana mengimport data. Pada praktiknya ketika kita ingin
menganalisis File project kita menggunakan ACL. Maka terlebih dahulu kita harus membuat
project baru kemudian mengimport file yan ingin di analisis. Adapun Langkah langkahnya dapat
di jelaskan pada bagian 2 pengerjaan.

2. Pengerjaan
a. Langkah pertama adalah buka aplikasi ACL nya, kemudian klik file pada menu File, pilih New-
>Project

b. Langkah selanjutnya adalah berinama file Project kita, kali ini kita akan menyimpan file
project kita dalam bentuk file .ACL. setelah mengisikan nama file, klik tombol Save

c. Kemudian muncuk tampolan welcome to the data definition wizard. Pada sesi ini ACL
memberitahukan pada user bahwa kita harus mendefine file yang akan dianalisis
menggunakan ACL ini
d. Langkah berikutnya adalah memilih lokasi penyimpanan file yang akan kita analisis, disini
kita disajika 3 opsi pilihan yaitu disk, odbc, dan external definition.
 Jika kita memilih Disk, maka kita akan memilih file yang ada pada penyimpanan hardisk
computer kita.
 Jika kita memilih ODBC, kita bisa mengakses data dari berbagai macam sistem
manajemen berbasis data (Database Management System, DBMS). Jadi, misalnya
aplikasi Access, selain bisa mengakses database Access itu sendiri, juga bisa mengakses
database SQL Server, Dbase, Excel, MySQL, dan lain-lain.
 Jika kita memilih external definition maka kita akan menganalisis Data tersimpan
dalam mainframe AS/400 FDF atau COBOL.
Kali ini kita memilih disk karena saya ingin menganalisis file yang ada pada Disk saya.

e. Pilih file yang ingin anda analisis


Disini saya ingin menganalisis file employees.csv, lalu klik open
f. Pilih salah satu jenis pengkodean dalam komputer kemudian klik Contoh: PCa and all other
types of computer (ASCII).
IBM mainframe or minicomputer (EBCDIC / Extended Binary Coded Decimal Interchange
Code) digunakan apabila jenis komputer yang digunakan yaitu IBM Mainframe.
PCa and all other types of computer (ASCII / American Standard Code for Information
Interchange) digunakan hampir oleh seluruh komputer.

g. Pilih salah satu jenis file yang akan dianalisis sesuai dengan file yang sudah dipilih
sebelumnya kemudian klik next.

h. Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan file properti dari tabel dataset kita. Pada tahap
ini kita bias memilih separator dan text qualifier yang digunakan dalam table.
Seperator sendiri adalah pemisah baris didalam dataset, pilihannya adalah Comma, Tab,
Semicolon, dan Other. Sedangkan Text Qualifier adalah suatu simbol yang mendefinisikan
nilai suatu baris didalam dataset, opsinya adalah Double Quote, Single Quote, None, dan
Other. Selain itu kita bisa memilih apakah ingin menggunakan baris pertama sebagai nama
kolom atau tidak.
i. Kemudian dataset kita akan disimpan oleh ACL dalam format.FIL, yaitu fortmat file yang
digunakan oleh ACL untuk menyimpan segala perubahan yang dilakukan terhadap tabel
dataset.

a. Langkah selanjutnya adalah menentukan tipe data pada masing-masing kolom di dataset
kita. Tipe data ASCII Text digunakan pada kolom yang nilainya berbentuk karakter atau teks.
Tipe data ini digunakan apabila kita tidak ingin melakukan perhitungan matematis pada nilai
didalam suatu kolom.

j. Tipe data numerik digunakan pada kolom yang ingin kita lakukan perhitungan matematis,
seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada kolom yang bertipe
numerik, kita bisa mengatur penulisan angka desimal dibelakang koma. Numeric yang
digunakan adalah Numeric (Formatted), karena jenis numeric ini bisa melakukan perubahan
format decimal secara merata, tidak seperti Numeric (Unformatted).

k. Tipe data Date digunakan untuk menunjukkan tanggal. Khusus untuk tipe data ini, kita perlu
untuk memasukkan format tanggal nya (misal pada format tanggal Amerika kita tuliskan
MM/DD/YYYY pada Date Format).

l. Kemudian pada langkah terakhir akan disajikan gambar nama setiap kolom di dataset kita
beserta tipe data yang digunakan. Jika dirasa sudah benar, maka bisa langsung klik “Finish”
untuk lanjut ke modul berikutnya.
Module 3: Define Fields
1. Overview

Modul ini berisi penjelasan dan pengerjaan define fields di aplikasi ACL. Define field memiliki
fungsi untuk membuat kolom baru pada table yang dipilih dengan menggunakan formula yang
ditulis pada script.

Penjelasan syntax dari define fields :

 OPEN NAME TABLE

Untuk mengklasifikasikan tabel mana yang akan diinput formula

 DELETE FIELD NAME FIELD OK

Menghapus kolom di tabel agar apabila diinput formula baru, field dengan nama yang
sudah ada akan didefinisikan Kembali

 DEFINE FIELD NAME FIELD COMPUTED EXPRESSION

Membuat kolom di tabel sesuai dengan formula yang diinput

2. Pengerjaan
a. Membuat script baru dengan cara klik kanan pada project lalu pilih New kemudian Script
b. Menulis formula sesuai kehendak pada script

c. Setelah formula selesai di-input, maka pada project navigator di script yang digunakan untuk
memasukkan formula tadi klik kanan lalu pilih run

d. Klik tabel yang sudah diklasifikasikan, kemudian pilih add column untuk menambah kolom
e. Pilih kolom yang ingin ditambah, lalu klik OK

f. Kolom baru akan muncul, define fields pun sudah berhasil dilakukan
Module 4: Classifying and Summarize Data
1. Overview

Modul ini memberi cara untuk mengklasifikasikan dan membuat sebuah kesimpulan dari tabel
yang dipilih. Classifying and Summarize Data merupakan suatu metode untuk mengelompokkan
data berdasarkan suatu kolom untuk mendapatkan sebuah tabel baru. Perbedaannya dengan
classify adalah, summarize tidak menampilkan persebaran presentase data pada tabel seperti
classify.

2. Pengerjaan

Classify

a. Analyze à Classify

b. Pilih kolom pada Classify On sebagai identical Key nya

c. Pilih kolom yang akan dihitung pada kolom Subtotal Fields


d. Tab Output -> Pilih To Screen, agar hasil langsung ditampilkan dalam bentuk tabel dalam
layar. Klik OK

e. Hasil. Akan ditampilkan frekuensi kolom yang dijadikan identical key dan presentasenya
dalam tabel. Dan juga total kolom (count).
Summarize

a. Analyze -> Summarize

b. Pilih kolom pada Summarize On sebagai identical Key nya. Bisa lebih dari 1 kolom, pilih
pada other fields
c. Pilih kolom yang akan dihitung pada kolom Subtotal Fields

d. Pada hasil Summarize data, akan ditampilkan jumlah kolom berdasarkan identical Key
nya
Classifiying Dengan Menggunakan Filter

 Classify dapat dilakukan dengan menginputkan function pada kolom filter.


Module 5: Sorting, Exporting, and Extracting Data
1. Overview

Pada modul ini, kami mempelajari bagaimana melakukan sort data, export data, dan extract
data pada ACL. Sort merupakan sebuah fungsi untuk mengurutkan record berdasarkan
besarnya nilai record, dimana record dapat diurutkan secara ascending (urutan kecil ke besar)
maupun descending (urutan besar ke kecil). Sedangkan export adalah sebuah fungsi yang
dimiliki oleh ACL untuk merubah file menjadi suatu bentuk lain yang dapat dibaca oleh program
aplikasi lainnya seperti ASCII, dBase III+/IV, Delimit, Excel, Word, Lotus, Word Perfect, untuk
selanjutnya diproses atau diolah kembali. Sementara extract adalah sebuah command atau cara
untuk meng-extract atau mengambil sebagian ataupun keseluruhan data sesuai dengan
keperluan yang nantinya dibuatkan menjadi tabel baru.

2. Pengerjaan

Sorting

 Pastikan tabel yang akan diurutkan sudah dibuka


 Kemudian klik Data pada toolbar aplikasi ACL, lalu pilih Sort Records (Data>>Sort
Records)

 Pada kotak dialog Sort, klik Sort On untuk memilih field yang ingin diurutkan.
 Pada kotak dialog Selected Fields, pilih field yang ingin diurutkan , lalu klik button panah.

 Untuk memilih urutan secara ascending atau descending, klik button segitiga di sebelah
field yang akan diurutkan. Kemudian klik OK.

= Ascending = Descending

 Lalu masukan nama untuk tabel hasil sorting pada field To.
 Selanjutnya klik OK, maka akan ditampilkan tabel baru yang merupakan hasil sorting.

 Selain dengan menu Sort Records, bisa juga dilakukan Quick Sort dengan klik kanan pada
field yang ingin diurutkan.

 Kemudian bisa dipilih Quick Sort Ascending atau Quick Sort Descending.
 Perbedaan sorting menggunakan menu Sort Records dan Quick Sort, yaitu jika
menggunakan menu Sort Records, maka sorting akan dilakukan pada tabel baru.
Sedangkan jika menggunakan Quick Sort, maka sorting akan dilakukan pada tabel yang
dibuka.

Extracting

 Klik table yang ingin di extract datanya, dalam case ini, klik table Employee_May

 Kemudian klik Data pada toolbar aplikasi, lalu pilih Exract Data (Data>>Extract Data)
 Lalu pilih tipe data yang ingin di extract, records untuk seluruh table, sedangkan field
untuk beberapa tipe atribut yang ingin di extract.

 Untuk tutorial ini, pilih RECORD


 Pada Kolom If.. kita masukan Bonus_Range="More than 10%" untuk meng-extract data
bonus yang lebih dari 10%
 Pada Kolom To.. kita buat table baru yang bernama
EMPLOYEE_MAY_MORE_THAN_10%_
 Maka akan muncul table baru bernama EMPLOYEE_MAY_MORE_THAN_10_ yang
terbatas dari data Bonus_Range tipe More Than 10%

 Selain menggunakan GUI, untuk Extract data dapat juga dilakukan dengan melalui
Script/Command Line seperti contoh dibawah :

 Maka akan muncul table baru bernama EMPLOYEE_MAY_LESS_THAN_10_ yang terbatas


dari data Bonus_Range tipe Less Than 10%

Exporting

 Pastikan tabel yang akan diekspor sudah dibuka.


 Kemudian klik Data pada toolbar aplikasi ACL, lalu pilih Export To Other Application
(Data>> Export To Other Application)

 Pada kotak dialog Export di bagian Main kita bisa pilih Fields untuk mengekspor
beberapa field tertentu saja atau pilih View untuk mengekspor semua fields.

 Untuk mengekspor field tertentu saja, setelah pilih Fields selanjutnya klik Export Fields
untuk memilih field yang ingin diekspor.
 Pada kotak dialog Selected Fields, pilih field yang ingin diekspor. Lalu klik button panah
dan klik OK.
 Pada drop-down Export As, kita bisa memilih ke dalam bentuk file apa hasil ekspor kita
ingin disimpan.

 Pada field To, kita bisa menentukan lokasi dimana file hasil ekspor ingin disimpan dan
memasukan nama untuk tabel hasil ekspor.

 Selanjutnya klik OK, maka akan muncul dialog yang menunjukkan jumlah record pada
hasil ekspor dan letak dokumen hasil ekspor disimpan.
Module 6: Joining Data
1. Overview

Pada modul ini, kami mempelajari bagaimana cara menggabungkan tabel pada ACL. Join adalah
proses menggabungkan atau mengkombinasikan record pada dua tabel atau lebih. Terdapat
beberapa tipe join yang dapat dilakukan pada ACL. Tipe-tipe join tersebut akan dijelaskan pada
Langkah-langkah di bawah.

Contoh kasus yang diangkat pada pengerjaan dibawah adalah ketika ingin menampilkan tabel
Employee_May dengan tambahan kolom total Salary dari tiap bulan. Maka dari itu, kami
menggabungkan tabel Employee_May dengan Employee_Summ.

2. Pengerjaan

Berikut adalah Langkah-langkah dalam melakukan penggabungan data atau tabel. Terdapat du
acara dalam melakukan penggabungan data yaitu dengan graphical user interface (GUI) dan
dengan script.

a. Menggunakan GUI
 Memilih tabel:
o Pastikan tabel Primary yang akan digabungkan telah dibuka
o Buka Data > Join Tables…
o Pilih tabel kedua yang ingin digabungkan melalui dropdown pada bagian Secondary
Table

 Memilih primary dan secondary key:


o Klik Primary Keys… untuk memilih Primary Key
o Klik dua kali field/kolom yang ingin dijadikan Primary Key, atau klik kolom tersebut
lalu klik tombol panah ->
o Klik OK
o Lakukan langkah yang sama untuk memilih Secondary Key
 Memilih primary dan secondary fields:
o Klik Primary Field… untuk memilih kolom apa saja yang ingin ditampilkan dari tabel
utama
o Pilih kolom yang ingin ditampilkan satu persatu atau klik Add All untuk
menambahkan semua kolom
o Klik OK
o Lakukan langkah yang sama untuk memilih Secondary Fields
 Presort kedua tabel:
o Jika ingin melakukan sorting pada tabel, centang checkbox Presort Primary
dan/atau Secondary Table. Ini berfungsi untuk melakukan sorting terlebih dahulu
pada tabel agar proses joining/penggabungan lebih mudah

 Memilih tipe join:


o Klik tab More
o Pilih tipe joining yang ingin dilakukan
 Matched Primary Records: mencocokan record yang sesuai dengan record pada
tabel utama
 Include All Primary Records: menampilkan seluruh record pada tabel
utama, termasuk yang tidak sesuai
 Include All Secondary Records: menampilkan seluruh record pada tabel
kedua, termasuk yang tidak sesuai
 Unmatched Primary Records: menampilkan seluruh record pada tabel utama
yang tidak ada pada tabel kedua
 Many-to-many Matched Records: menggabungkan tabel yang memiliki
hubungan many-to-many

 Menentukan tabel tujuan/hasil:


o Ketik nama tabel hasil yang akan dibuat pada isian yang sejajar dengan tombol To…
o Cek kembali dan klik OK

b. Menggunakan Script
 Menentukan tabel utama dan tabel kedua yang ingin digabungkan
 Menentukan Primary Key dan kolom yang ingin ditampilkan dari tabel utama
 Menentukan Secondary Key dan kolom yang ingin ditampilkan dari tabel kedua
 Menentukan tabel tujuan/hasil
 Melakukan sorting pada kedua tabel

Gambar 1 Contoh menggunakan script

c. Hasil Penggabungan Data


Module 7: Age and Stratify Data
1. Overview

Perintah Age menghasilkan ringkasan umur dari data yang belum disortasi (unsorted). Dapat
menggunakan perintah ini berdasarkan data tanggal yang tentukan sendiri, atau membiarkan
ACL untuk secara otomatik meringkas umur berdasarkan tanggal sistem. Fungsi Stratify
digunakan untuk meringkas data numerik dalam sebuah file. Perintah ini melakukan
penghitungan (count) dan menjumlahkan (total) banyaknya record yang termasuk ke dalam
interval (atau strata) tertentu dari field numerik (numeric field) atau nilai ekspresi (expression
value).

2. Pengerjaan

Age

1) Pilih “age” pada menu atas

2) Ubah Informasi sesuai yang diperlukan

3) Pilih tipe data apa yang mau ditampilkan


4) Hasil data yang ditampilkan dengan “screen”

Stratify

1) Pilih “Stratify” pada menu atas

2) Pilih data yang akan digunakan dan lakukan pengauturan


3) Pilih tipe data apa yang akan ditampilkan

4) Hasil dari Screen dengan menggunakan minimum 0, maksimum 1000 dan interval 25
Module 8: Sampling
1. Overview

Sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel. Jadi, sebuah penelitian yang
baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah teknik dalam menetapkan sampel yang
akan diambil sebagai subjek penelitian.

2. Pengerjaan
1) Pilih “Sampling” pada menu atas

2) Pilih Sample Record

3) Lalu muncul Pop up “Sample”


4) Setelah itu, saya melakukan sampling dalam 2 kali percobaan.
5) Percobaan pertama, Melakukan Sample dengan tipe Sample “Record” dan Parameters
berupa “Random”

6) Hasil Sampling Record dengan menggunakan parameter ‘Random’ dengan


Size=50 dan Population=201
7) Percobaan Kedua, Melakukan Sample dengan tipe Sample "Record" dan Parameters berupa
"Fixed Interval"

8) Hasil Sampling Record dengan menggunakan parameter "Fixed Interval" dengan Start=6 dan
Interval=10

Anda mungkin juga menyukai