Anda di halaman 1dari 5

1.

Apakah perbedaan mendasar antara PSAK Syariah dan AAOIFI terkait kerangka dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah?
2. Siapakah pengguna laporan keuangan syariah ?
3. Jelaskan asas dan karakteristik transaksi syariah
4. Jelaskan bentuk laporan keuangan syariah menurut PSAK dan AAOIFI
5. Jelaskan asumsi dasar, karakteristik kualitatif, dan kendala laporan keuangan menurut
PSAK
6. Jelaskan ukuran untuk unsur laporan keuangan menurut PSAK
7. Jelaskan tujuan akuntansi dan laporan keuangan menurut AAOIFI
8. Jelaskan bentuk laporan keuangan menurut AAOIFI
9. Jelaskan tentang syarat kualitatif laporan keuangan menurut AAOIFI
10. Bagaimana bentu laporan keuangan syariah di masa depan menurut pemikir
akuntansi Islam

m
er as
co
Jawab :

eH w
o.
1. PSAK Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah yang
rs e
dikeluarkan oleh DSAK IAI merupakan kerangka dasar yang lengkap, karena
ou urc
mencakup tidk hanya tentang akuntansi keuangan dan pelaporannya, namun juga
seluruh aspek fikih atas transaksi yang sesuai dengan syariah. Selain itu, PSAK Syariah
ini mencakup perusahaan di seluruh industri yang melakukan transaksi syariah dan
o
aC s

tidak terbatas hanya untuk lembaga keuangan syariah seperti standar AAOIFI.
v i y re

2. Penggunanya :
 Investor sekarang dan investor potensial
 Pemilik dana qardh
ed d

 Pemilik dana syirkah


ar stu

 Pemilik dana titipan


 Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah, dan wakaf
 Pengawas syariah
sh is

 Karyawan
Th

 Pemasok dan mitra usaha lainnya


 Pelanggan
 Pemerintah serta lembaga – lembaganya
 Masyarakat
3. Asas transaksi syariah :
a. Persaudaraan (ukhuwah) : transaksi syariah menjunjung tinggi nilai kebersamaan
b. Keadilan (‘adalah) : selalu menempatkan sesuatu hanya pada yang berhak dan
sesuai dengan posisinya.
c. Kemaslahatan (maslahah) : segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi
duniawi dan uhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif

This study source was downloaded by 100000814797318 from CourseHero.com on 11-01-2021 22:25:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60944048/Bab-6docx/
d. Keseimbangan (tawazun) : keseimbangan antara aspek material dan spiritual,
aspek privasi dan publik, sektor kuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial, serta
aspek pemanfaatan serta pelestarian.
e. Universalisme (syumuliyah) : dapat dilakukan oleh, dengan, dan untuk semua
pihak yang berkepentingan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan
sesuai dengan semangat kerahmatan semesta.
Karakteristik transaksi syariah :
a. Hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling rida
b. Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik
c. Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukuran nilai
d. Tidak mengandung unsur riba
e. Tidak mengandung unsur kezaliman
f. Tidak mengandung unsur maisir
g. Tidak mengandung unsur gharar

m
er as
h. Tidak mengandung unsur haram

co
i. Tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang

eH w
j. Dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar serta untuk

o.
keuntungan semua pihak tanpa merugikan pihak lain
rs e
k. Tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan maupun rekayasa
ou urc
penawaran
l. Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap
o

4. Bentuk laporan keuangan syariah :


aC s

Bentuk laporan syariah menurut PSAK, yaitu:


v i y re

 Posisi keuangan entitas syariah, disajikan sebagai neraca. Laporan ini


menyajikan informasi tentang sumber daya yang dikendalikan, struktur
keuangan, likuiditas dan solvabilitas serta kemampuan beradaptasi terhadap
ed d

perubahan lingkungan.
ar stu

 Informasi kinerja entitas syariah, disajikan dalam laporan laba rugi. Laporan
ini diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang
mungkin dikendalikan di masa depan.
sh is

 Informasi perubahan posisi keuangan entitas syariah, yang dapat disusun


Th

berdasarkan definisi dana seperti seluruh sumber daya keuangan, modal


kerja, asset likuid atau kas.
 Informasi lain, seperti laporan penjelasan tentang pemenuhan fungsi sosial
entitas syariah.
 Catatan dan skedul tambahan, merupakan penampung dari informasi
tambahan yang relevan termasuk pengungkapan tentang risiko dan
ketidakpastian yang memengaruhi entitas.
Bentuk laporan syariah menurut AAOIFI, yaitu:
 Laporan perubahan posisi keuangan
 Laporan laba rugi

This study source was downloaded by 100000814797318 from CourseHero.com on 11-01-2021 22:25:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60944048/Bab-6docx/
 Laporan perubahan ekuitas atau laporan perubahan saldo laba
 Laporan arus kas
 Laporan perubahan investasi yang dibatasi dan ekuivalennya
 Laporan sumber dan penggunaan dana zakat serta dana sumbangan
5. Laporan sumber dan penggunaan dana Qard HasanAsumsi dasar :
o Dasar akrual
Pengaruh transaksi dari peristiwa lain diakui pada saat kejadian dan diungkap
dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada
periode yang bersangkutan.
o Kelangsungan usaha
Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha entitas
syariah yang akan melanjutkan usahanya di masa depan.

Karakteristik kualitatif laporan keuangan :

m
er as
o Dapat dipahami

co
Kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Pemakai

eH w
diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi

o.
dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan
rs e
ou urc
ketentuan yang wajar.
o Relevan
Memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
o

pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa di masa lalu,


aC s

masa depan /masa sekarang serta menegaskan / mengoreksi hasil evaluasi


v i y re

mereka di masa lalu.


o Keandalan
Bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dapat
ed d

diandalkan pemakainya serta penyajian yang tulus / jujur dari yang


ar stu

seharusnya disajikan / secara wajar diharapkan dapat disajikan.


o Dapat dibandingkan
sh is

Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas syariah antar


periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.
Th

Serta membandingkan laporan keuangan entitas syariah antar entitas syariah


lain untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan secara relatif.
Kendala informasi :
o Tepat waktu
Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya, maka informasi yang
dihasilkan akan kehilangan relevansinya.
o Keseimbangan natar biaya dan manfaat
Manfaat yang dihasilkan informasi seharusnya melebihi biaya penyusunan.
6. Pengukuran unsur laporan keuangan :

This study source was downloaded by 100000814797318 from CourseHero.com on 11-01-2021 22:25:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60944048/Bab-6docx/
 Biaya historis
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat
perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar
dari kewajiban atau dalam keadaan tertentu, dalam jumlah kasyang
diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan
usaha yang normal.
 Biaya kini
Aset dinilai dalam jumlah kas yang seharusnya dibayar bila aset yang sama
atau setara aset diperoleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas
yang tidak didiskontokan yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan
kewajiban sekarang.
 Nilai realisasi / penyelesaian
Aset dinyatakan dalam jumlah kas yang dapat diperoleh sekarang dengan

m
er as
menjual aset dalam pelepasan normal. Kewajiban dinyatakan sebesar nilai

co
penyelesain yaitu jumlah kas yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan

eH w
dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.

o.
7. Tujuan akuntansi keuangan :
rs e
a. Untuk menentukan hak dan kewajiban dari pihak yang terlibat dengan lembaga
ou urc
keuangan tersebut
b. Untuk menjaga aset dan hak-hak lembaga keuangan syariah
o

c. Untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan produktivitas dari lembaga


aC s

keuangan syariah
v i y re

d. Untuk menyiapkan informasi laporan keuangan yang berguna kepada pengguna


laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan :
ed d

a. Memberikan informasi tentang kepatuhan lembaga keuangan syariah terhadap


ar stu

syariah Islam
b. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban lembaga
keuangan syariah
sh is

c. Memberikan informasi kepada pihak yang terkait dengan penerimaan dan


Th

penyaluran zakat pada lembaga keuangan syariah


d. Memberikan informasi untuk mengestimasi arus kas yang dapat direalisasikan,
waktu realisasi dan risiko yang mungkin timbul dari transaksi dengan lembaga
keuangan syariah
e. Memberikan informasi agar pengguna laporan keuangan dapat menilai dan
mengevaluasi lembaga keuangan syariah apakah telah menjaga dana serta
melakukan investasi dengan tepat
f. Memberikan informasi tentang pelaksanaan tanggungjawab sosial dari lembaga
keuangan syariah
8. Bentuk laporan keuangan menurut AAOIFI :

This study source was downloaded by 100000814797318 from CourseHero.com on 11-01-2021 22:25:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60944048/Bab-6docx/
 Laporan perubahan posisi keuangan
 Laporan laba rugi
 Laporan perubahan ekuitas atau laporan perubahan saldo laba
 Laporan arus kas
 Laporan perubahan investasi yang dibatasi dan ekuivalennya
 Laporan sumber dan penggunaan dana zakat serta dana sumbangan
 Laporan sumber dan penggunaan dana Qard Hasan
9. Syarat kualitatif laporan keuangan menurut AAOIFI
 Relevan. Syarat ini berhubungan dengan proses pengambilan keputusan
sebagai alasan utama disusunnya laporan keuangan
 Dapat diandalkan. Syarat ini berhubungan dengan tingkat keandalan
informasi yang disajikan. Dalam syarat ini, harus memiliki penyajian yang
wajar, objektif, dan netral sesuai dengan perintah Allah
 Dapat dibandingkan. Informasi keuangan dapat dibandingkan antara lembaga

m
er as
keuangan syariah dan di antara dua periode akuntansi yang berbeda bagi

co
lembaga keuangan yang sama

eH w
 Konsisten. Metode yang akan digunakan untuk perhitungan dan

o.
pengungkapan akuntansi yang sama untuk dua periode penyajian laporan
rs e
keuangan
ou urc
 Dapat dimengerti. Informasi yang disajikan dapat dimengerti dengan mudah
bagi rata-rata pengguna laporan keuangan
o

10. Ada sebagian pemikir akuntansi Islam yang mengusulkan terobosan pemikiran yang
aC s

agak berbeda, diantaranya :


v i y re

 Neraca yang menggunakan nilai saat ini, untuk mengatasi kelemahan dari
historical cost yang kurang cocok dengan pola perhitungan zakat yang
mengharuskan perhitungan kekayaan dengan nilai sekarang.
ed d

 Laporan nilai tambah sebagai pengganti laporan laba atau sebagai laporan
ar stu

tambahan atas neraca dan laporan laba rugi.


sh is
Th

This study source was downloaded by 100000814797318 from CourseHero.com on 11-01-2021 22:25:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/60944048/Bab-6docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai