Contoh : Contoh :
CREATE DATABASE digitalskola_database CREATE TABLE pegawai (
no INT
nama VARCHAR
tanggal_lahir DATE);
Insert Table Update Table
adalah pernyataan yang digunakan untuk adalah pernyataan yang digunakan untuk
memasukkan data menggunakan format sebagai memodifikasi data yang ada di tabel
berikut: menggunakan format sebagai berikut:
INSERT INTO table_name (column1, column2, ……., column n) UPDATE table_name SET column1 - value1 WHERE condition;
VALUES (values1, values2, .......values n)
Contoh : Contoh :
INSERT INTO pegawai (no, nama_lengkap, kota) VALUES (“1”, UPDATE pegawai SET nama = “Bapak Ronald”
“Shinta, “Surabaya”) WHERE no = 1;
INSERT INTO pegawai (no, nama_lengkap, kota) VALUES (“2”,
“Deddy”, “Jakarta”);
Show Data Delete Data
adalah perintah yang digunakan untuk adalah pernyataan yang digunakan untuk
menampilkan data darii satu atau lebih tabel, menghapus data yang ada di tabel
biasanya dalam sebuah basis data yang sama,
menggunakan format sebagai berikut:
Contoh :
ISELECT * FROM Customers LIMIT 3;
DATOS SQUAD
LEARNED SQL II
(INTERMEDIET
SKILLS)
NI LUH KOMANG SURMINIARI
M. FARHAN DARMAWAN
SITI ANGGRAINI ALFATIHAH
VHONNY BONITHA SIJABAT
YAHYA SATRIA
Agenda
TOPIK UTAMA DALAM MATERI
INI
• Distinct
• Where
• String Function
• Aggregate Function
• Group By
• Join Table
• SubQueries
Distinct, Where, String
Function.
Distinct
Apa fungsi perintah distinct?
Fungsi Distinct mengevaluasi rumus di setiap rekaman tabel dan
menghasilkan tabel satu kolom pada dengan nilai duplikat yang
dihapus.
Command
SELECT column1, column2, …
FROM table_name
WHERE condition;
Contoh :
SELECT * FROM Customers
WHERE Country=’Indonesia’;
String Function
Pada PostgreSQL memiliki beberapa function yang dapat
digunakan untuk
merubah dan memproses tipe data string menjadi beberapa
bentuk hasil
yang diinginkan, Berikut beberapa string function umum
digunakan:
● Lower
● Upper
● Length
● Concat
● Substring
● LOWER
command : LOWER(string)
example : UPPER(“Bakso”)
output : “BAKSO”
● LENGTH
command : LENGTH(string)
example : LENGTH(“Mie”)
output : 3
● CONCAT
command : CONCAT(string1,string2,string3,...)
example : CONCAT(“Bakso”,”-”,“Urat”)
output : “Bapak-Urat”
● SUBSTRING
command : SUBSTRING(nama_kolom, index_awal,
jumlah_karakter)
Command :
SELECT “Aggregate Function”(column_name)
FROM table_name
WHERE [conditions]
GROUP BY column1, column2, ….., columnX
ORDER BY column1, column2, ….., columnX
Command 1 :
INSERT INTO neworder
SELECT * FROM orders
WHERE advance_amount in(2000,5000);
Command 2 :
UPDATE neworder
SET ord_date=’15-JAN-10’s
WHERE ord_amount-advance_amount<(SELECT MIN(ord_amount) FROM orders);
Common Table Expressions (CTE)
Suatu bentuk SQL berupa kumpulan nilai sementara yang
dapat dirujuk menggunakan statement SELECT, INSERT,
UPDATE, dan DELETE. Selain itu, CTE juga dapat
menyederhanakan JOIN pada SQL ke dalam SubQueries dan
query yang digunakan bersifat hierarki.
VERSION
CONTROL
SYSTEM : GIT
NI LUH KOMANG SURMINIARI
M. FARHAN DARMAWAN
SITI ANGGRAINI ALFATIHAH
VHONNY BONITHA SIJABAT
YAHYA SATRIA
Agenda
TOPIK UTAMA DALAM MATERI
INI
• Introduction
• Instalasi GIT
• GIT Version Control Concepts
• GIT & GITHUB
INTRODUCTION
VERSION CONTROL SYSTEM
Version Control System (VCS) adalah sebuah kumpulan
perangkat lunak yang sudah terintegrasi dan digunakan
untuk membantu software team mengelola source code dari
waktu ke waktu. VCS ini dapat melacak setiap modifikasi
kode dalam seluruh jenis database. Jadi mempermudah
software team saat menemukan kesalahan dengan
membandingkan kode dari versi sebelumnya dan cepat
memperbaiki kesalahan tersebut.
Software VCS:
GIT
GIT (Group Inclusive Tour) adalah salah satu Version Control
System yang paling populer dan banyak digunakan dan
diciptakan oleh Linus Torvalds.
Git itu mencatat setiap perubahan pada file atau proyek yang
sedang dikerjakan oleh suatu tim ataupun perorangan.