Anda di halaman 1dari 40

DATOS SQUAD

SQL I - Basic SQL

NI LUH KOMANG SURMINIARI


M. FARHAN DARMAWAN
SITI ANGGRAINI ALFATIHAH
VHONNY BONITHA SIJABAT
YAHYA SATRIA
Konsep SQL
SQL atau Standard Query Language adalah bahasa
pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah
dan memanipulasi data yang berbasis relational berdasarkan
standar American National Standard Institute

Jenis perintah SQL:


● Data Definition Language (DDL)
● Data Manipulation Language (DML)
● Data Control Language
Create Database Create Table
adalah pernyataan yang digunakan untuk adalah pernyataan yang digunakan untuk
membuat database baru. Perintah SQL untuk membuat tabel baru pada basis data yang
membuat database sebagai berikut: sedang aktif. Perintah SQL sebagai berikut:

CREATE DATABASE Database_Name; CREATE TABLE table_name (


Nama_Kolom_1 Tipe_Data_1
Nama_Kolom_2 Tipe_Data_2
Nama_Kolom_3 Tipe_data_3);

Contoh : Contoh :
CREATE DATABASE digitalskola_database CREATE TABLE pegawai (
no INT
nama VARCHAR
tanggal_lahir DATE);
Insert Table Update Table
adalah pernyataan yang digunakan untuk adalah pernyataan yang digunakan untuk
memasukkan data menggunakan format sebagai memodifikasi data yang ada di tabel
berikut: menggunakan format sebagai berikut:

INSERT INTO table_name (column1, column2, ……., column n) UPDATE table_name SET column1 - value1 WHERE condition;
VALUES (values1, values2, .......values n)

Contoh : Contoh :
INSERT INTO pegawai (no, nama_lengkap, kota) VALUES (“1”, UPDATE pegawai SET nama = “Bapak Ronald”
“Shinta, “Surabaya”) WHERE no = 1;
INSERT INTO pegawai (no, nama_lengkap, kota) VALUES (“2”,
“Deddy”, “Jakarta”);
Show Data Delete Data
adalah perintah yang digunakan untuk adalah pernyataan yang digunakan untuk
menampilkan data darii satu atau lebih tabel, menghapus data yang ada di tabel
biasanya dalam sebuah basis data yang sama,
menggunakan format sebagai berikut:

menampilkan seluruh informasi pada data seluruh


DELETE FROM table_name WHERE condition;
kolom
SELECT * FROM table_name;
Contoh :
Contoh : DELETE FROM pegawai WHERE nama = “Bapak
SELECT *FROM pegawai Ronald”
menampilkan seluruh informasi data dalam beberapa kolom
SELECT name_column1, nama_column2 ….
FROM table_name;
Contoh :
SELECT no, nama from pegawai
Limit
adalah pernyataan yang digunakan untuk
menentukan jumah record yang akan
dikembalian. Limit berguna pada tabel besar
dengan ribuan record yang hanya ingin diambil
saha

SELECT column_name(s) FROM table_name


WHERE condition LIMIT number

Contoh :
ISELECT * FROM Customers LIMIT 3;
DATOS SQUAD

LEARNED SQL II
(INTERMEDIET
SKILLS)
NI LUH KOMANG SURMINIARI
M. FARHAN DARMAWAN
SITI ANGGRAINI ALFATIHAH
VHONNY BONITHA SIJABAT
YAHYA SATRIA
Agenda
TOPIK UTAMA DALAM MATERI
INI

• Distinct
• Where
• String Function
• Aggregate Function
• Group By
• Join Table
• SubQueries
Distinct, Where, String
Function.
Distinct
Apa fungsi perintah distinct?
Fungsi Distinct mengevaluasi rumus di setiap rekaman tabel dan
menghasilkan tabel satu kolom pada dengan nilai duplikat yang
dihapus.

● Perintah SELECT DISTINCT digunakan untuk menampilkan


nilai yang berbeda.
● Di dalam sebuah tabel, kolom sering berisi banyak nilai
duplikat; Dan terkadang Anda hanya ingin membuat daftar
nilai yang berbeda.
● Perintah SELECT DISTINCT digunakan untuk menampilkan
Command :
hanya nilai yang berbeda dari suatu data.
SELECT DISTINCT column1, column2, …
FROM table_name;
Where
“WHERE” digunakan untuk menetapkan kriteria yang harus
dipenuhi dalam memperoleh hasil query

Command
SELECT column1, column2, …
FROM table_name
WHERE condition;

Contoh :
SELECT * FROM Customers
WHERE Country=’Indonesia’;
String Function
Pada PostgreSQL memiliki beberapa function yang dapat
digunakan untuk
merubah dan memproses tipe data string menjadi beberapa
bentuk hasil
yang diinginkan, Berikut beberapa string function umum
digunakan:

● Lower
● Upper
● Length
● Concat
● Substring

● LOWER
command : LOWER(string)

example : LOWER(“Bakso Urat”)


output : “bakso urat”
● UPPER
command : UPPER(string)

example : UPPER(“Bakso”)
output : “BAKSO”

● LENGTH
command : LENGTH(string)

example : LENGTH(“Mie”)
output : 3

● CONCAT
command : CONCAT(string1,string2,string3,...)

example : CONCAT(“Bakso”,”-”,“Urat”)
output : “Bapak-Urat”

● SUBSTRING
command : SUBSTRING(nama_kolom, index_awal,
jumlah_karakter)

example : SUBSTRING(“Bakso dan Mie”,3 ,3)


output : “kso”
Aggregate Function,
Group By, Join Table,
SubQueries
Aggregate Function
Suatu fungsi yang memiliki kegunaan untuk melakukan
kalkulasi beberapa value yang akhirnya menghasilkan satu
value.
● SUM, fungsi untuk menjumlahkan seluruh data
● AVG, fungsi untuk mencari nilai rata-rata dari seluruh data
● COUNT, fungsi untuk menghitung “frekuensi”/banyaknya data
● COUNT DISTINCT, fungsi untuk menghitung
“frekuensi”/banyaknya data, namun untuk data dengan value
yang sama hanya terhitung satu
● MAX, fungsi untuk menentukan nilai maximum suatu data
Command :
● MIN, fungsi untuk menentukan nilai minimum suatu data
SELECT “Aggregate Function”(column_name)
FROM table_name
[GROUP BY column_name];
Notes : untuk Count Distinct memiliki command
SELECT COUNT(DISTINCT column_name)
Group By
Klausa “Group By” digunakan untuk mengelompokan suatu baris
dengan nilai yang sama. Klausa ini juga biasanya digunakan
bersama dengan “Aggregate Function”.

Command :
SELECT “Aggregate Function”(column_name)
FROM table_name
WHERE [conditions]
GROUP BY column1, column2, ….., columnX
ORDER BY column1, column2, ….., columnX

Dari statement diatas dapat diketahui bahwa statement


“GROUP BY” diletakan setelah statement “WHERE” dan sebelum
statement “ORDER BY”
Join Table
Suatu statement yang digunakan untuk
mengkombinasikan/menggabungkan dua tabel menjadi satu
tabel berdasarkan value key yang sama dari kedua tabel
tersebut
● Inner Join, menggabungkan dua tabel hanya dengan value
key yang sama
● Left Join, menggabungkan dua tabel dengan kondisi tabel 1
memliki data lengkap dan tabel 2 hanya diambil dari value
Command :
key yang sama SELECT column_name
● Right Join, kebalikan dari left join, gabungan dua tabel FROM table_name1 (INNER/LEFT/RIGHT) Join table_name2
ON table_name1.valuekey=table_name2.valuekey
dengan kondisi tabel 2 memiliki data lengkap dan tabel 1
hanya diambil dari value key yang sama
● Full Join, menggabungkan dua tabel tanpa memperhatikan
value key
SubQueries
Sebuah query yang digunakan dalam query yang lebih besar.
Dapat terjadi dalam query SELECT, INSERT, FROM, WHERE,
UPDATE, DELETE.

Command 1 :
INSERT INTO neworder
SELECT * FROM orders
WHERE advance_amount in(2000,5000);

Command 2 :
UPDATE neworder
SET ord_date=’15-JAN-10’s
WHERE ord_amount-advance_amount<(SELECT MIN(ord_amount) FROM orders);
Common Table Expressions (CTE)
Suatu bentuk SQL berupa kumpulan nilai sementara yang
dapat dirujuk menggunakan statement SELECT, INSERT,
UPDATE, dan DELETE. Selain itu, CTE juga dapat
menyederhanakan JOIN pada SQL ke dalam SubQueries dan
query yang digunakan bersifat hierarki.

● Non-Recursive CTE, CTE tidak menggunakan pemrosesan


berulang dalam sub-rutin
● Recursive CTE, CTE menggunakan premrosesan berulan
sampai query memenuhi kondisi tertentu
DATOS SQUAD

VERSION
CONTROL
SYSTEM : GIT
NI LUH KOMANG SURMINIARI
M. FARHAN DARMAWAN
SITI ANGGRAINI ALFATIHAH
VHONNY BONITHA SIJABAT
YAHYA SATRIA
Agenda
TOPIK UTAMA DALAM MATERI
INI

• Introduction
• Instalasi GIT
• GIT Version Control Concepts
• GIT & GITHUB
INTRODUCTION
VERSION CONTROL SYSTEM
Version Control System (VCS) adalah sebuah kumpulan
perangkat lunak yang sudah terintegrasi dan digunakan
untuk membantu software team mengelola source code dari
waktu ke waktu. VCS ini dapat melacak setiap modifikasi
kode dalam seluruh jenis database. Jadi mempermudah
software team saat menemukan kesalahan dengan
membandingkan kode dari versi sebelumnya dan cepat
memperbaiki kesalahan tersebut.
Software VCS:
GIT
GIT (Group Inclusive Tour) adalah salah satu Version Control
System yang paling populer dan banyak digunakan dan
diciptakan oleh Linus Torvalds.

Git itu mencatat setiap perubahan pada file atau proyek yang
sedang dikerjakan oleh suatu tim ataupun perorangan.

Git berjalan secara lokal jadi jika sedang mengerjakan suatu


proyek secara tim maka setiap anggota dalam tim harus
menginstall software Git ini di komputernya masing-masing.
INSTALASI GIT
INSTALASI GIT
Buka website https://git-scm.com/ dan unduh software GIT sesuai dengan perangkat yang digunakan, baik versi Mac,
Windows atau Linux

INSTALASI PADA WINDOWS INSTALASI PADA MAC


Install software ini seperti biasa sampai ke halaman PATH Environment. Pilih 1. Menggunakan Homebrew dengan
yang tengah agar perintah ‘git’ dapat dikenali di Command Prompt (CMD). command $ brew install git
Setelah itu klik Next > sampai instalasi selesai. 2. Menggunakan binary installer yang
bisa diambil dari
https://sourceforge.net/projects/git-os
x-installer/
KONFIGURASI GIT
1. Pastikan sudah menginstall Git versi yang benar
git—version
2. Konfigurasi Awal (Mengkonfigurasi git username dan email)
git config –global user.name “<your_username>”
git config –global user.email “<your_email>”
3. Verifikasi perubahan
git config user.name
git config user.email
4. Periksa konfigurasi
git config –list
GIT VERSION
CONTROL
CONCEPTS
FITUR GIT
1. History setiap file
Semua perubahan pada setiap file dapat dilacak oleh Git baik dari
pembuatan maupun penghapusan file.
2. Traceability
Semua perubahan karakter bisa terlacak oleh Git dengan detail.
Sehingga memudahkan untuk memahami setiap alur proyek yang
sedang dikerjakan. Jika ada kesalahan pun pasti terdeteksi sehingga
jika ada perbaikan pun mudah dilakukan.
3. Sistem Distribusi
Setiap orang memiliki repositori lokal sehingga meminimalisir error
dan backup data juga lebih mudah.
4. Branching Workflow
Memungkinkan setiap anggota tim untuk membuat branch (aliran)
independen yang berbeda dalam satu proyek.
5. Merging
Fitur Git ini menggabungkan cabang ke proyek utama dengan
membuka Pull-Request untuk penggabungan ke repositori.
GIT & GITHUB
PERINTAH DASAR GIT
GIT REPOSITORY
➔ git init
Perintah ini digunakan untuk membuat repository baru.
● git init
➔ git status
Perintah git status menampilkan status daftar file yang
berubah bersama dengan file yang ingin ditambahkan atau
di-commit.
● git status
➔ git log
Perintah ini menampilkan daftar commits yang ada dibranch
beserta detailnya. Untuk keluar dari git log tekan “q”. Contoh
output git log :
PERINTAH DASAR GIT
GIT EXECUTION
➔ git add
Perintah ini digunakan untuk menambahkan file yang ada di
direktori lokal ke index.
● git add “filename” (per file)
● git add * (all file)
● git add . (all file and force)
➔ git rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus file dari index dan
direktori kerja.
● git rm –cached “filename” (per file)
● git rm -cached * (all file)
➔ git commit
Perintah ini digunakan untuk melakukan commit pada
perubahan head.
● git commit -m “”isi keterangan commit…”
● git commit -a -m “isi keterangan commit…” (all change file)
PERINTAH DASAR GIT
GIT EXECUTION
➔ git add
Perintah ini digunakan untuk menambahkan file yang ada di
direktori lokal ke index.
● git add “filename” (per file)
● git add * (all file)
● git add . (all file and force)
➔ git rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus file dari index dan
direktori kerja.
● git rm –cached “filename” (per file)
● git rm -cached * (all file)
➔ git commit
Perintah ini digunakan untuk melakukan commit pada
perubahan head.
● git commit -m “”isi keterangan commit…”
● git commit -a -m “isi keterangan commit…” (all change file)
ANALOGI CARA
KERJA GIT
Cara kerja git yang sangat mudah dan membantu
anggota projek untuk dapat berkolaborasi dengan efisien
agar menghasilkan sebuah produk.
PERINTAH DASAR GIT
GIT BRANCHING
➔ Membuat branch baru
● git branch “new_branch”
➔ Perintah git branch untuk me-list branch yang aktif
● git branch
➔ Menghapus branch
● git branch -d <branch_name>
➔ Berpindah branch
● git checkout “new_branch”
● git switch “new_branch”
➔ Menggabungkan sebuah branch ke branch yang aktif
● git merge “new_branch”
➔ Me-reset index dan bekerja dengan kondisi commit
terbaru
● git reset –hard HEAD~1
GitHub adalah sebuah website berbasis layanan
cloud untuk developer yang berguna sebagai
menyimpan dan mengelola kode, serta
mendokumentasikan dan mengontrol
perubahannya. Dengan platform ini dapat
digunakan sebagai media pekerjaan yang dapat
berkolaborasi, misal dengan menggunakan salah
satu jenis VCS : Git untuk merencanakan proyek.
MEMBUAT AKUN GITHUB
1 2 3 4
LANGKAH LANGKAH LANGKAH LANGKAH
Kunjungi website Membuat Clone repository
Lakukan Push
https://github.com repository baru anda ke lokal
dan Pull untuk
dan sign in. untuk pada akun komputer anda.
code yang ingin
yang belum anda.
di-release.
memiliki akun
dapat sign up.
PERINTAH DASAR
GITHUB
➔ git clone
Digunakan untuk checkout repository.
● git clone <link>
➔ git remote
Perintah ini digunakan agar user dapat terhubung ke remote repository.
● git remote add github <link>
➔ git push
Perintah ini akan mengirimkan perubahan ke master branch dari remote
repository yang berhubungan dengan direktori kerja.
● git push origin master
➔ git pull
Menggabungkan semua perubahan yang ada di remote repository ke
direktori lokal
● git pull
➔ git fetch
Menampilkan semua projek dari remote repository yang tidak berada di
direktori kerja lokal
● git fetch
GITIGNORE
Gitignore adalah file teks yang ditempatkan di
repository git yang menginformasikan untuk tidak
melacak file dan direktori tertentu yang tidak
ingin diunggah di repository master. Gitignore ini
sangat diperlukan untuk menghindari konflik
penggabungan file yang tidak perlu.
THANK YOU!
Semoga Anda mempelajari sesuatu yang
baru.

Anda mungkin juga menyukai