Anda di halaman 1dari 80

BAB IV

DATA DEFINITION LANGUAGE

4.1 Tujuan
1. Untuk memenuhi definisi DDL dan perintah DDL
2. Untuk memahami primary key, foreign key, unique key
3. Untuk memahami konsep create, alter, drop

4.2 Dasar Teori


4.2.1 Definisi
Data Definition Language atau disingkat (DDL), adalah bahasa dari
DBMS yang berfungsi untuk membuat, mengubah, serta menghapus basis
data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data (Database, Tabel,
function, Trigger, View). DDL merupakan kumpulan perintah SQL yang
digunakan dalam mendefinisikan bagaimana data disimpan dalam basis
data. (Fikry et al., 2018)
4.2.2 Perintah DDL
CREATE digunakan untuk membuat sebuah objek (Database, Tabel,
function, Trigger, View) baru didalam database. Berikut ini adalah
penggunaan sintaknya :
a. Membuat Database
CREATE DATABASE nama_database;
b. Membuat Tabel
CREATE TABLE nama_table(
nama_kolom1 tipe_data(panjang_data),
nama_kolom2 tipe_data(panjang_data));
c. Membuat Tabel Dengan Primary Key
CREATE TABLE nama_table(
nama_kolom1 tipe_data(panjang_data)PRIMARY KEY AUTO
INCREMENT,
nama_kolom2 tipe_data(panjang_data));
d. Membuat Tabel Dengan Foreign key CREATE TABLE
nama_table(nama_kolom1 tipe_data(panjang_data),
nama_kolom2 tipe_data(panjang_data));
FOREIGN KEY (nama_kolom1) REFERENCES
nama_tabel2(nama_kolom1));
ALTER digunakan untuk memanipulasi struktur tabel, seperti
mengubah nama kolom, mengubah tipe data kolom, menhapus kolom, atau
menambah kolom baru, berikut iniadalah penggunaan sintaknya :
a. Menambahkan kolom / field (posisi di akhir)
ALTER TABLE nama_table ADD nama_kolom
tipe_data(panjang_data);
b. Menambahkan kolom/field (posisi di tengah)
ALTER TABLE nama_table ADD nama_kolom3
tipe_data(panjang_data) AFTER nama_kolom2;
c. Menambahkan kolom/field (posisi di awal)
ALTER TABLE nama_table ADD nama_kolom3
tipe_data(panjang_data) FIRST;
d. Menambahkan primary key (jika belum tersedia)
ALTE TABLE nama_table ADD PRIMARY KEY(nama_kolom);
e. Menghapus primary key
ALTER TABLE nama_table DROP PRIMARY KEY;
f. Mengganti kolom primary key
ALTER TABLE nama_table DROP PRIMARY KEY ADD PRIMARY
KEY(nama_kolom);
g. Menambah foreign key
ALTER TABLE nama_table ADD FOREIGN KEY(nama_kolom1)
REFEERENCES nama_table2(nama_kolom1);
h. Menambah nilai unik pada kolom
ALTER TABLE nama_tabel ADD UNIQUE (kolom_1, kolom_2);
i. Menghapus nilai unik pada kolom
ALTER TABLE nama_table DROP INDEX kolom_unik;
j. Mengubah nama kolom pada tabel
ALTER TABLE nama_table CHANGE nama_kolom_lama
nama_kolom_baru tipe_data(length);
k. Menambah isi default (nilai awal)
ALTER TABLE nama_table ALTER nama_kolom SET DEFAULT
„isi data‟;
l. Menghapus / menjadikan kolom tanpa nilai default
ALTER TABLE nama_table ALTER nama_kolom DROP DEFAULT;
m. Menghapus kolom pada tabel
ALTER TABLE nama_table DROP nama_kolom;
RENAME digunakan untuk mengubah nama tabel, berikut ini
adalah penggunaan sintaknya :
- RENAME nama_table_lama TO nama_table_baru;
DROP digunakan untuk menghapus objek yang terdapat di dalam
database. Berikut ini adalah conoh penggunaan sintak nya :
a. Menghapus Tabel
DROP TABLE nama_table;
b. Menghapus Database
DROP DATABASE nama_database;
4.2.3 Primary Key
Primary Key adalah field (kolom) kunci / utama dari suatu tabel yang
menunjukkan bahwa field (kolom) yang menjadi kunci tersebut tidak bisa
di isi dengan data yang sama atau dengan kata lain Primary key
menjadikan tiap record (baris data) memiliki identitas sendiri-sendiri yang
membedakan satu sama lainnya (unik). Sebagai contoh, dalam tabel
mahasiswa mungkin memiliki resiko yang besar untuk membedakan setiap
namanya, bisa saja seorang mahasiswa tersebut memiliki nama yang sama
dengan mahasiswa lain. Oleh karena itu, diperlukannya id_mahasiswa
yang diberikan kepada setiap mahasiswa sebagai primary key yang dapat
memastikan bahwa setiap mahasiswa tersebut berbeda.
A. Syarat Primary Key
 Sebuah tabel hanya bisa memiliki satu primary key
 Kolom yang di definisikan sebagai primary key berifat NOT NULL.
Fungsinya untuk memastikan bahwa nilai pada kolom tersebut harus
terisi (tidak boleh kosong). Jika dilakukan penginputan data, namun
tidak memberikan nilai pada kolom tersebut maka akan terjadi error
pada database.
 Tidak boleh terdapat nilai data yang sama di kolom (field) tersebut.
 Tipe data yang digunakan untuk primary key tidak boleh bertipe
BLOB.
4.2.4 Auto Increment
Selain menggunakan kolom untuk menyimpan nilai unik yang
dimasukan sendiri, SQL juga menyediakan fitur AUTO_INCREMENT,
yaitu fitur pada database untuk membuat angka berurutan secara otomatis
ketika ada penambahan data. Otomatis disini artinya pada saat
memasukkan data baik melalui statement INSERT maupun melalui
mekanisme data access lainnya, field tersebut tidak perlu dimasukkan
nilainya atau cukup diberi nilai NULL, maka SQL akan menentukan
sendiri nilai apa yang akan diberikan sebagai akibat penambahan baris
data. Misalkan : Ada tabel mahasiswa dengan kolom no_mhs sudah
diberikan fungsi AUTO_INCREMENT, dan memiliki data sebagai
berikut:

Gambar 4. 1 Tabel Mahasiswa


Gambar di atas adalah tabel mahasiswa.

Gambar 4. 2 Konsep Auto Increment


Gambar tabel di atas menunjukan konsep dari penerapan auto
increment.
Dengan memasukan kedua data tersebut maka nilai pada kolom
no_mhs akan menyesuaikan dengan urutan sebelumnya.
A. Syarat AUTO_INCREMENT
 Field tersebut harus didefinisikan sebagai primary key.
 Menambahkan keyword auto_increment pada definisi field.
 Harus bertipe numerik (tinyint, bigint, int, float, dll).
 Hanya boleh ada satu field auto_increment pada suatu tabel,
tidakbisa lebih.
B. Membuat Table Dengan AUTO_INCREMENT Field
Berikut adalah contoh statement SQL untuk membuat
suatu tabel bernama “table_ai” dengan auto_increment pada
field “kode_transaksi”.
CREATE TABLE table_ai (
kode_transaksi INT NOT NULL PRIMARY KEY
AUTO_INCREMENT,deskripsi VARCHAR(200)
);
Penulisan primary key
CREATE TABLE nama tabel (
nama_kolom1 INT AUTO_INCREMENTS PRIMARY KEY,
nama_kolom2 tipe data(panjang data)
);
4.2.5 Foreign Key
Foreign Key adalah sebuah atribut atau gabungan atribut yang
terdapat dalam suatu tabel yang digunakan untuk menciptakan hubungan
(relasi) antara dua tabel. Dalam relasional database, penggunaan foreign
key merujuk pada suatu kunci primer yang terdapat pada tabel pertama.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah gambar dibawah ini :
Gambar 4. 3 Konsep Foreign Key
Pada gambar diatas, kolom noMahsiswa yang berada dalam tabel
nilai merupakan foreign key. Sebab, kolom noMahasiswa merujuk pada
kolom noMahasiswa yang berada di tabel mahasiswa.
Pada dasarnya, foreign key digunakan untuk menandakan hubungan
tabel yang satu dengan yang lainnya. atau dapat dikenal dengan istilah
parent dan child. Tabel pertama berperan sebagai parent yang terdapat
primary key di dalamnya, tabel kedua disebut sebagai child yang berisi
kunci asing (foreign key).
Suatu tabel dapat dikatakan child apabila dalam tabel tersebut
terdapat kolom yang merupakan rujukan (reference) terhadap tabel
pertama atau parent. Selain itu, terdapat beberapa fungsi yang dimiliki
oleh foreign key.
A. Syarat Foreign Key
- Merupakan primary key yang berasal dari tabel lain.
- Tidak boleh kosong (NOT NULL).
B. Penulisan Foreign Key
CREATE TABLE nama_tabel(
Nama_kolom NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
Nama_kolom1 VARCHAR(50) NOT NULL FOREIGN KEY
(nama_kolom1) REFERENCES nama_tabelParrent(nama_kolomPK)
);
4.2.1 Unique Key
Unique Key adalah field (kolom) dari suatu tabel yang menunjukkan
bahwa field (kolom) sama dengan primary key, namun yang
membedakannya adalah Unique key bisa dikosongkan dan bisa
diimplentasikan di lebih satu kolom pada tidak bisa di isi dengan data
yang sama. Berdasarkan dari definisi tersebut Unique key memiliki fungsi
yang suatu tabel. Berikut adalah contoh penulisan dari unique key :
CREATE TABLE nama_tabel(
Nama_kolom tipe_data(panjang_data) NOT NULL UNIQUE,
Nama_kolom2 tipe_data(panjang_data));

4.3 Latihan
4.3.1 Membuka MariaDB Melalui XAMPP Control Panel
1. Membuka CMD, melalui kolom search windows.

Gambar 4. 4 Membuka CMD


Gambar di atas langkah-langkah untuk membuka CMD.
2. Mengetikan mysql -u root -p.

Gambar 4. 5 Masuk ke MariaDB


Untuk masuk ke MariaDB masukan keyword seperti langkah di
atas.
3. Jika disuruh untuk memasukan password, masukan password
untuk akses MariaDB.

Gambar 4. 6 Input Password MariaDB


Setelah memasukan password, sekarang Anda sudah berhasil
akseske MariaDB.
4.3.2 CREATE
Buatlah database baru dengan nama kantor beserta tabelnya, yaitu :
1. Pegawai
- Id_pegawai (primary key)
- Id_jabatan
- Nama
- Alamat
- No_telepon
- Email
- Gaji
2. Jabatan
- Id_jabatan (primary key)
- Jabatan
- Masa aktif
3. Inventaris
- Id_inventaris
- No_barang
- Merk
- Pemilik
4. Tabel User
- Id_user
- Nama
- Password
Jawab :
Membuat database baru dengan nama kantor.

Gambar 4. 7 Create Database Kantor


Query di atas adalah perintah untuk membuat database baru
bernama kantor.

Gambar 4. 8 Query USE


Gunakan database kantor agar bisa bisa diberikan tabel dan
melakukan operasi lainya.
Membuat tabel di dalam database kantor.
a. Tabel Pegawai

Gambar 4. 9 Create Tabel Pegawai


Query di atas adalah perintah untuk membuat tabel baru
bernama pegawai.
Gambar 4. 10 Menampilkan Struktur Tabel Pegawai
Untuk melihat struktur tabel pegawai yang sudah dibuat
tadi, kita gunakan keyword DESC pegawai, untuk menampilkan
tabel pegawai.
b. Tabel Jabatan

Gambar 4. 11 Create Tabel Jabatan


Query di atas adalah perintah untuk membuat tabel baru
bernama jabatan.

Gambar 4. 12 Menampilkan Struktur Tabel Jabatan


Untuk melihat struktur tabel pegawai yang sudah dibuat
tadi, kita gunakan keyword DESC jabatan, untuk menampilkan
tabel jabatan.
c. Tabel Inventaris

Gambar 4. 13Create Tabel Inventaris


Query di atas adalah perintah untuk membuat tabel baru
bernama inventaris.

Gambar 4. 14 Menampilkan Struktur Tabel Inventaris


Untuk melihat struktur tabel pegawai yang sudah dibuat
tadi, kita gunakan keyword DESC inventaris, untuk
menampilkan tabel inventaris.
d. Tabel User

Gambar 4. 15 Create Tabel User


Query di atas adalah perintah untuk membuat tabel baru
bernama user.
Gambar 4. 16 Menampilkan Struktur Tabel User
Untuk melihat struktur tabel pegawai yang sudah dibuat
tadi, kita gunakan keyword DESC user, untuk menampilkan
tabel user.
4.3.3 ALTER
Dari tabel yang sudah dibuat ubahlah struktur tabel berdasarkan
ketentuan sebagai berikut :
1. Tabel Pegawai
a. Ubah nama tabel pegawai menjadi tabel “karyawan”.

Gambar 4. 17 Menampilkan Tabel Dalam Database Kantor


Gambar di atas adalah perintah untuk menampilkan semua
tabel yang ada di dalam database kantor.

Gambar 4. 18 Mengubah Nama Tabel


Query pada gambar 4.18 adalah perintah untuk mengubah
nama tabel pegawai menjadi karyawan.
Gambar 4. 19 Hasil Setelah Diubah
Gambar 4.19 adalah menampilkan hasil dari tabel karyawan
yang telah diubah sebelumnya.
b. Ubah nama kolom “nama” menjadi “nama_depan”.

Gambar 4. 20 Nama Kolom Sebelum Diubah


Gambar di atas adalah kolom “nama” di tabel karyawan
sebelum diubah.

Gambar 4. 21 Query Mengubah Kolom Nama


Query di atas adalah perintah untuk mengubah kolom “nama”
menjadi “nama_depan” pada tabel karyawan.
Gambar 4. 22 Hasil Setelah Kolom Diubah
Terlihat seperti gambar di atas, kolom nama telah berubah
menjadi “nama_depan”.
c. Tambahkan kolom “nama_belakang” setelah “nama_depan”.

Gambar 4. 23 Tabel Sebelum Kolom Ditambahkan


Gambar di atas adalah tabel karyawan sebelum
menambahkan kolom.

Gambar 4. 24 Penambahan Kolom


Query di atas adalah perintah untuk menambahkan kolom
“nama_belakang” setelah “nama_depan”.

Gambar 4. 25 Hasil Setelah Nama Kolom Ditambahkan


Gambar 4.25 di atas adalah hasil setelah berhasil
menambahkan kolom “nama_belakang” setelah “nama_depan”
pada tabel karyawan.
d. Hapus Kolom Gaji.

Gambar 4. 26 Tabel Karyawan Sebelum Tabel Gaji Dihapus


Gambar di atas adalah tabel karyawan sebelum kolom
“gaji”dihapus.

Gambar 4. 27 Drop Kolom Gaji


Query di atas adalah perintah untuk menghapus kolom
“gaji”pada tabel karyawan.

Gambar 4. 28Tabel Karyawan Setelah Kolom Gaji Dihapus


Gambar di atas adalah hasil setelah kolom gaji dihapus
padatabel karyawan.
e. Tambahkan foreign key pada kolom “id_jabatan” (acuan ke tabel
jabatan dengan kolom id_jabatan).

Gambar 4. 29 Menambahkan Foreign Key


Query di atas adalah perintah untuk menambahkan foreign
key “id_jabatan” yang ada pada tabel jabatan.

Gambar 4. 30 Tabel Karyawan Setelah Ditambah Foreign Key


Gambar di atas adalah hasil setelah tabel karyawan setelah
ditambah kolom foreign key “id_jabatan”.
f. Ubah tipe data pada kolom no_telepon dari INT menjadi
VARCHAR.

Gambar 4. 31Sebelum Diubah Tipe Datanya


Gambar di atas adalah tabel karyawan sebelum kolom
no_telepon diubah tipe datanya.

Gambar 4. 32 Query Mengubah Tipe Data


Query di atas adalah perintah untuk mengubah tipe data
kolom“no_telepon” menjadi VARCHAR.

Gambar 4. 33 Hasil Setelah Tipe Data Diubah


Gambar di atas adalah hasil setelah tipe data kolom
“no_telepon” dari INT diubah menjadi VARCHAR.
2. Tabel Jabatan
a. Hapus kolom “masa_aktif”.

Gambar 4. 34 Tabel Jabatan Sebelum Kolomnya Dihapus


Gambar di atas adalah table jabatan sebelum kolom
“masa_aktif” dihapus.

Gambar 4. 35 Query Hapus Kolom


Query di atas adalah perintah untuk menghapus kolom
“masa_aktif” pada tabel jabatan.

Gambar 4. 36 Tabel Jabatan Sesudah Kolomnya Dihapus


Gambar di atas adalah hasil setelah kolom “masa_aktif” pada
tabel jabatan dihapus.
b. Tambahkan Kolom Gaji

Gambar 4. 37 Tabel Jabatan Sebelum Menambahkan Kolom


Gambar di atas adalah tabel jabatan sebelum di tambahkan
kolom baru.

Gambar 4. 38 Query Menambah Kolom Baru


Query di atas adalah perintah untuk menambahkan kolom
“gaji” pada tabel jabatan.

Gambar 4. 39 Tabel Jabatan Setelah Ditambah Kolom Baru


Gambar di atas adalah hasil setelah tabel jabatan berhasil
ditambah kolom “gaji”.
c. Tambahkan kolom “keterangan” sebelum kolom “gaji”.

Gambar 4. 40 Tabel Jabatan Sebelum Ditambah Kolom Baru


Gambar di atas adalah tabel jabatan sebelum ditambah
kolom baru.
Gambar 4. 41Query Untuk Menambah Kolom Baru
Query di atas adalah perintah untuk menambahkan kolom
“keterangan” sebelum kolom gaji pada tabel jabatan.

Gambar 4. 42 Tabel Jabatan Setelah Ditambah Kolom Baru


Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil menambahkan
kolom “keterangan” sebelum kolom “gaji”.
d. Ubah nama kolom “jabatan” menjadi “nama”.

Gambar 4. 43 Tabel Jabatan Sebelum Diubah Nama Kolomnya


Gambar di atas adalah tabel jabatan sebelum diubah nama
salahsatu kolomnya.

Gambar 4. 44Query Mengubah Nama Kolom


Query di atas adalah perintah untuk mengubah nama
kolom“jabatan” menjadi “nama”.
Gambar 4. 45 Tabel Hasil Setelah Diubah Nama Kolomnya
Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil mengubah
namakolom “jabatan” menjadi “nama” pada tabel jabatan.
e. Tambahkan nilai awal dikolom “nama” yaitu “staff”.

Gambar 4. 46Tabel Jabatan Sebelum Kolomnya Ditambah Nilai Default


Gambar di atas adalah tabel jabatan sebelum kolom
“nama”diberi nilai default.

Gambar 4. 47 Query Menambah nilai Default pada kolom


Query di atas adalah perintah untuk menambah default
pada kolom nama.

Gambar 4. 48Tabel Hasil Setelah Ditambah nilai Default


Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil menambah
nilai default pada tabel jabatan.
3. Tabel Inventaris
a. Ubah nama kolom “id_inventaris” menjadi “id_barang”.

Gambar 4. 49 Tabel Inventaris Sebelum Diubah Nama Kolomnya


Gambar di atas adalah tabel inventaris sebelum ditambah
kolom baru.

Gambar 4. 50 Query Mengubah Nama Kolom


Query di atas adalah perintah untuk mengubah nama
kolom“id_inventaris” menjadi “id_barang”.

Gambar 4. 51 Tabel Inventaris Setelah Diubah Nama Kolomnya


Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil mengubah
nama kolom “id_inventaris” menjadi “id_barang” pada tabel
inventaris.
b. Tambahkan primary key pada kolom “id_barang”.

Gambar 4. 52 Query Menambahkan Primary Key


Query di atas adalah perintah untuk menambahkan primary
key pada kolom “id_barang”.

Gambar 4. 53 Tabel Inventaris Setelah Ditambah Primary Key


Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil
menambahkan primary key pada kolom “id_barang” pada tabel
inventaris.
c. Tambahkan nilai unik pada kolom “no_barang”.

Gambar 4. 54 Query Menambahkan Unik Pada Kolom


Query di atas adalah perintah untuk menambahkan unik
padakolom “no_barang”.

Gambar 4. 55 Tabel Inventaris Setelah Kolomnya Diberi Unik


Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil menambahkan
unik pada kolom “no_barang” di tabel inventaris.
d. Hapus kolom “pemilik”,

Gambar 4. 56 Tabel Inventaris Sebelum Dihapus Kolomnya


Gambar di atas adalah tabel inventaris sebelum salah satu
kolomnya dihapus.

Gambar 4. 57 Query Hapus Kolom


Query di atas adalah perintah untuk menghapus kolom
pemilikpada tabel inventaris.

Gambar 4. 58 Tabel Inventaris Setelah Kolom Pemilik Dihapus


Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil menghapus
kolom“pemilik”.
e. Pada tabel inventaris.Tambahkan kolom “stok”

Gambar 4. 59 Query Menambahkan Kolom Stok


Query di atas adalah perintah untuk menambahkan kolom
“stok” pada tabel inventaris.
Gambar 4. 60 Tabel Inventaris Setelah Ditambah Kolom Stok
Gambar di atas adalah hasil setelah berhasil menambahkan
kolom stok.
4.3.4 DROP
Hapus tabel user, dari database kantor.

Gambar 4. 61 Database Kantor Sebelum Dihapus Tabelnya


Gambar di atas adalah database kantor sebelum tabel user dihapus.

Gambar 4. 62 Query Hapus Tabel


Query di atas adalah perintah untuk menghapus tabel user
pada database kantor.
Gambar 4. 63 Database Kantor Setelah Kolom User Dihapus
Gambar di atas adalah tabel yang ada pada database kantor,
dimanatabel user berhasil dihapus.

4.4 Tugas
1. Buatlah database beserta tabelnya !
1) Database rumah sakit :
a. Tabel Pasien
- Id_pasien (primary key)
- Kd_pasien
- Nama_pasien
- Ttl
- Gol. Darah (gunakan tipe data ENUM)
- Tinggi_badan
- Jenis_kelamin(gunakan tipe data ENUM)
- Alamat
Jawab :

Gambar 4. 64 Create database Rumah sakit dan create table Pasien


Pada gambar 4.62 di atas kita berhasil membuat
database baru yaitu rumah sakit dan tabel baru yaitu pasien.

Gambar 4. 65 Menampilkan Isi Tabel Pasien

Pada gambar di atas kita telah menampilkan isi dari


table pasien.
b. Tabel Spesialis
- Id_spesialis (primary key)
- Spesialis
- Jumlah spesialis
Jawab :
Gambar 4. 66 Create Tabel Spesialis

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel spesiali


beserta isinya.
c. Tabel Dokter
- Id_dokter(primary key)
- Id_spesialis(foreign key)
- Kd_dokter
- Nama_dokter
- Lulusan
- Tanggal lahir
- Alamat
- Email
Jawab :

Gambar 4. 67 Create Tabel Dokter


Pada gambar di atas kita telah berhasil membuat tabel baru
yaitu tabel dokter. Dimana di dalamnya terdapat foreign key
id_spesialis terhadap id_spesialis di tabel spesialis.
d. Tabel Jadwal Dokter
- Id_jadwal
- Id_dokter
- Jam kerja
- Total jam
Jawab :

Gambar 4. 68 Create Tabel Jadwal Dokter

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel jadwal_dokter. Dimana di dalamnya terdapat foreign
key id_dokter terhadap id_dokter di tabel dokter.
e. Tabel Kamar
- Id_kamar(primary key)
- Nama_kamar
- Jenis
Jawab :
Gambar 4. 69 Create Tabel Kamar

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel kamar.
f. Tabel Pembayaran
- Id_pembayaran (primary key)
- Id_pasien (foreign key mengacu pada kolom id_pasien pada
tabel pasien)
- Id_kamar (foreign key mengacu pada kolom id_kamar pada
tabel kamar)
Jawab :

Gambar 4. 70 Create Tabel Pembayaran

Pada gambar di atas kita telah berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel pembayaran. Dimana di dalamnya terdapat foreign
key id_pasien terhadap id_pasien di tabel pasien. Dan di juga
terdapat foreign key id_kamar terhadap id_kamar di tabel kamar.
2) Database Rental Mobil
a. Pelanggan
- Id_pelanggan (primary key)
- Nama_pelanggan
- Email
- Alamat
Jawab :

Gambar 4. 71 Create Tabel Pelanggan

Pada gambar di atas kita berhasil membuat database


dantabel baru yaitu database rental mobil dan tabel pelanggan.
b. Penyewaan
- Id_transaksi (primary key)
- Id_pelanggan (foreign key mengacu pada kolomid_pelanggan
pada tabel pelanggan)
Jawab :
Gambar 4. 72 Create Tabel Penyewaan

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel penyewaan. Dimana di dalamnya terdapat foreign
key id_pelanggan terhadap id_pelanggan di tabel pelanggan.
c. Mobil
- Id_mobil (primary key)
- Kd_mobil
- Nama
- warna
Jawab :

Gambar 4. 73 Create Tabel Mobil

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitutabel mobil.
d. Paket
- Id_paket(primary key)
- Nama_paket
Jawab :

Gambar 4. 74 Create Tabel Paket

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitutabel paket.
3) Database Perpustakaan
a. Tabel Anggota
- Id_anggota(primary key)
- Nama
- Ttl
- Jenis_kelamin (gunakan tipe data ENUM)
- Kelas
Jawab :

Gambar 4. 75 Create Database Perpustakaan dan Tabel Anggota


Pada gambar di atas kita berhasil membuat database
dantabel baru yaitu database perpustakaan dan tabel anggota.
b. Tabel Buku
- Id_buku
- Id_kategori
- Judul
- Jumlah
- Penerbit
Jawab :

Gambar 4. 76 Create Tabel Buku

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel buku.
c. Tabel Kategori
- Id_kategori (primary key)
- Nama_kategori
Jawab :

Gambar 4. 77Create Tabel Kategori

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel kategori.
d. Tabel Peminjaman
- Id_peminjaman (primary key)
- Id_buku (foreign key mengacu pada kolom id_buku pada
tabel buku
- Id_anggota (foreign key mengacu pada kolom id_anggota
pada tabel anggota)
- Tgl_peminjaman
Jawab :

Gambar 4. 78 Create Tabel Peminjaman


Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru
yaitu tabel peminjaman. Dimana terdapat foreign key atribut
“id_buku” terhadap atribut “id_buku” di tabel buku. Dan juga
atribut “id_anggota” terhadap atribut “id_anggota” di tabel
anggota.
e. Tabel Denda
- Id_denda
- Id_peminjaman
- Tgl_pembayaran
Jawab :

Gambar 4. 79 Create Tabel Denda

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel denda. Dimana terdapat foreign key atribut
“id_peminjaman” terhadap atribut “id_peminjaman” di tabel
peminjaman.
f. Tabel Petugas
- Id_petugas (primary key)
- Nama_petugas
- Alamat
- Email
- Status
- Posisi
Jawab :

Gambar 4. 80 Create Tabel Petugas

Pada gambar di atas kita berhasil membuat tabel baru


yaitu tabel petugas.

2. Perbaiki Struktur Tabel dari masing-masing database, yang telah


dibuat :
1) Rumah Sakit
a. Pasien
a) Tambahkan Nilai Unik Pada Kolom kd_pasien

Gambar 4. 81 Tabel pasien sebelum ditambahkan nilai unik


Gambar tersebut adalah tabel pasien sebelum ditambah
nilai unik pada kolom kd_pasien.

Gambar 4. 82 Menambahkan nilai unik pada tabel pasien


Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menambahkan nilai unik pada kolom kd_pasien.

Gambar 4. 83 Tabel pasien hasil menambahkan nilai unik


Gambar diatas adalah gambar tabel pasien yang sudah
ditambahkan nilai unik pada kolom kd_pasien.
b) Rubah nama kolom ttl menjadi Tempat_Lahir

Gambar 4. 84 Tabel pasien sebelum merubah nama kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel pasien sebelum
dirubah nama kolom “TTL” menjadi “Tempat Lahir”.

Gambar 4. 85 Merubah nama kolom pada tabel pasien


Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah nama kolom “TTL” menjadi “Tempat Lahir” pada
tabel pasien.

Gambar 4. 86 Tabel pasien hasil merubah nama kolom


Gambar tersebut adalah hasil nama kolom “TTL” yang
telah diubah menjadi “Tempat Lahir”.
c) Tambahkan Kolom Tanggal_Lahir setelah kolom
Tempat_Lahir

Gambar 4. 87 Tabel pasien sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel pasien sebelum
ditambah kolom “Tanggal_Lahir” setelah kolom
“Tempat_Lahir”.

Gambar 4. 88 Menambahkan kolom pada tabel pasien


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Tanggal_Lahir‟ setelah kolom
„Tempat_Lahir‟.
Gambar 4. 89 Tabel pasien hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Tanggal_Lahir‟ setelah kolom „Tempat_Lahir‟ pada tabel
pasien.
d) Tambahkan Kolom Berat_Badan Setelah Gol.Darah

Gambar 4. 90 Tabel sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel pasien sebelum
ditambah kolom „Berat_Badan‟ setelah kolom „Gol_Darah‟.

Gambar 4. 91 Menambahkan kolom pada tabel pasien


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Berat_Badan‟ setelah kolom
„Gol_Darah‟.

Gambar 4. 92 Tabel pasien hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Berat_Badan‟ setelah kolom „Gol_Darah‟ pada tabel pasien.
e) Rubah Nama Kolom Gol.Darah Menjadi Golongan_Darah

Gambar 4. 93 Tabel sebelum merubah nama kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel pasien sebelum
dirubah nama kolom „Gol_Darah‟ menjadi
„Golongan_Darah‟.

Gambar 4. 94 Merubah nama kolom pada tabel pasien


Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah nama kolom „Gol_Darah‟ menjadi
„Golongan_Darah‟ pada tabel pasien.

Gambar 4. 95 Tabel pasien hasil merubah nama kolom


Gambar tersebut adalah hasil nama kolom „Gol_Darah‟
yang telah diubah menjadi „Golongan_Darah‟.
b. Spesialis
a) Hapus Kolom Jumlah Spesialis

Gambar 4. 96 Tabel spesialis sebelum menghapus salah satu kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel spesialis sebelum
dihapus salah satu nama kolomnya.

Gambar 4. 97 Menghapus kolom pada tabel spesialis


Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus kolom „Jumlah Spesialis‟ pada tabel spesialis.

Gambar 4. 98 Tabel spesialis hasil menghapus kolom


Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan kolom
„Jumlah Spesialis‟ pada tabel spesialis.
b) Tambahkan Nilai Default Pada Kolom Spesialis yaitu
„Umum‟

Gambar 4. 99 Tabel spesialis sebelum ditambahkan niai default


Gambar diatas adalah gambar tabel spesialis sebelum
ditambahkan nilai default.
Gambar 4. 100 Menambahkan nilai default pada tabel spesialis
Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menambahkan nilai default pada kolom spesialis.

Gambar 4. 101 Tabel spesialis hasil menambahkan nilai default


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan nilai
default pada kolom spesialis.
c. Dokter
a) Tambahkan Nilai Unik Pada Kolom kd_dokter

Gambar 4. 102 Tabel dokter sebelum ditambahkan nilai unik


Gambar diatas adalah gambar tabel dokter sebelum
ditambahkan nilai unik pada kolom „kd_dokter‟.

Gambar 4. 103 Menambahkan nilai unik pada tabel dokter


Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan
penulisan untuk menambahkan nilai unik pada kolom
„kd_dokter‟.
Gambar 4. 104 Tabel dokter hasil menambahkan nilai unik
Gambar tersebut menunjukkan hasil dari penambahan
nilai unik pada kolom „kd_dokter‟.
b) Hapus Kolom lulusan

Gambar 4. 105 Tabel dokter sebelum menghapus salah satu kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel dokter sebelum
dihapus salah satu nama kolomnya.

Gambar 4. 106 Menghapus salah satu kolom pada tabel dokter


Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus kolom „Lulusan‟ pada tabel Dokter.
Gambar 4. 107 Tabel dokter hasil menghapus salah satu kolom
Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan kolom
„Lulusan‟ pada tabel dokter.
c) Tambahkan Kolom No_telepon

Gambar 4. 108 Tabel dokter sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel dokter sebelum
ditambah kolom „No_Telepon‟.

Gambar 4. 109 Menambahkan kolom pada tabel dokter


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „No_Telepon‟.

Gambar 4. 110 Tabel dokter hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„No_Telepon‟ pada tabel dokter.
d) Tambahkan kolom tempat_lahir sebelum kolom tanggal_lahir

Gambar 4. 111 Tabel dokter sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel dokter sebelum
ditambah kolom „Tempat_Lahir‟ yang berada sebelum
kolom „Tanggal_Lahir‟.

Gambar 4. 112 Menambahkan kolom pada tabel dokter


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Tempat_Lahir‟ sebelum kolom
„Tanggal_Lahir‟.

Gambar 4. 113 Tabel dokter hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Tempat_Lahir‟ sebelum kolom „Tanggal_Lahir‟ pada tabel
dokter.
e) Tambahkan Foreign Key id_spesialis yang mengacu pada
kolom id_spesialis pada tabel spesialis

Gambar 4. 114 Tabel dokter sebelum ditambahkan foreign key


Gambar diatas adalah gambar tabel dokter sebelum
ditambah kolom Foreign Key id_spesialis yang mengacu
pada kolom id_spesialis pada tabel spesialis.

Gambar 4. 115 Menambahkan foreign key pada tabel dokter


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Foreign Key id_spesialis yang mengacu pada
kolom id_spesialis pada tabel spesialis.

Gambar 4. 116 Tabel dokter hasil menambahkan foreign key


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Foreign
Key id_spesialis yang mengacu pada kolom id_spesialis pada
tabel spesialis.
d. Jadwal Dokter
a) Tambahkan Primary Key Pada id_jadwal

Gambar 4. 117 Tabel jadwal dokter sebelum ditambahkan primary key


Gambar diatas adalah gambar tabel jadwal dokter
sebelum ditambah Primary Key pada id_jadwal.

Gambar 4. 118 Menambahkan primary key pada tabel jadwal dokter


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Primary Key pada id_jadwal.

Gambar 4. 119 Tabel jadwal dokter hasil menambahkan primary key


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Primary
Key pada id_jadwal.
b) Hapus Kolom Total Jam

Gambar 4. 120 Tabel jadwal dokter sebelum dihapus salah satu kolom
Gambar diatas adalah gambar tabel jadwal dokter
sebelum dihapus salah satu nama kolomnya.

Gambar 4. 121 Menghapus salah satu kolom pada tabel jadwal dokter
Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus kolom „Total Jam‟ pada tabel jadwal dokter.

Gambar 4. 122 Tabel jadwal dokter hasil menghapus salah satu kolom
Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan kolom
„Total Jam‟ pada tabel jadwal dokter.
c) Tambahkan Kolom Jam_pulang

Gambar 4. 123 Tabel jadwal dokter sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel jadwal dokter
sebelum ditambah kolom „Jam_pulang‟.

Gambar 4. 124 Menambahkan kolom pada tabel jadwal dokter


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Jam_pulang‟.
Gambar 4. 125 Tabel jadwal dokter hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Jam_pulang‟ pada tabel jadwal dokter.
d) Tambahkan Foreign Key pada kolom id_dokter (mengacu
kepada kolom id_dokter yang berada ditabel kolom id_dokter

Gambar 4. 126 Tabel jadwal dokter sebelum ditambahkan foreign key


Gambar diatas adalah gambar tabel jadwal dokter
sebelum ditambah kolom Foreign Key id_dokter yang
mengacu pada kolom id_dokter pada tabel dokter.

Gambar 4. 127 Menambahkan foreign key pada tabel jadwal dokter


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Foreign Key id_dokter yang mengacu pada
kolom id_dokter pada tabel dokter.
Gambar 4. 128 Tabel jadwal dokter hasil menambahkan foreign key
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Foreign
Key id_dokter yang mengacu pada kolom id_dokter pada
tabel dokter.
e. Kamar
a) Tambahkan kolom harga setelah kolom jenis

Gambar 4. 129 Tabel kamar sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel kamar sebelum
ditambah kolom „Harga‟ setelah kolom „Jenis‟.

Gambar 4. 130 Menambahkan kolom pada tabel kamar


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Harga‟ setelah kolom „Jenis‟.

Gambar 4. 131 Tabel kamar hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Harga‟ setelah kolom „Jenis‟ pada tabel kamar.
b) Hapus Kolom Nama_kamar

Gambar 4. 132 Tabel kamar sebelum dihapus salah satu kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel kamar sebelum
dihapus salah satu nama kolomnya.

Gambar 4. 133 Menghapus salah satu kolom pada tabel kamar


Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus kolom „Nama_kamar‟ pada tabel kamar.

Gambar 4. 134 Tabel kamar hasil menghapus salah satu kolom


Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan kolom
„Nama_kamar‟ pada tabel jadwal kamar.
2) Rental Mobil
a. Pelanggan
a) Tambahkan kolom nik setelah kolom id_pelanggan

Gambar 4. 135 Tabel pelanggan sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel pelanggan sebelum
ditambah kolom „NIK‟ setelah kolom „id_pelanggan‟.

Gambar 4. 136 Menambahkan kolom pada tabel pelanggan


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „NIK‟ setelah kolom „id_pelanggan‟.

Gambar 4. 137 Tabel pelanggan hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„NIK‟ setelah kolom „id_pelanggan‟ pada tabel pelanggan
b) Tambahkan nilai unik pada kolom nik

Gambar 4. 138 Tabel pelanggan sebelum ditambahkan nilai unik


Gambar diatas adalah gambar tabel pelanggan sebelum
ditambahkan nilai unik pada kolom „NIK‟.

Gambar 4. 139 Menambahkan nilai unik pada tabel pelanggan


Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan
penulisan untuk menambahkan nilai unik pada kolom „NIK‟.

Gambar 4. 140 Tabel pelanggan hasil menambahkan nilai unik


Gambar tersebut menunjukkan hasil dari penambahan
nilai unik pada kolom „NIK‟.
c) Tambahkan kolom no_telepon sebelum email

Gambar 4. 141 Tabel pelanggan sebelum ditambahakan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel dokter sebelum
ditambah kolom „No_Telepon‟ yang berada sebelum kolom
„Email‟.

Gambar 4. 142 Menambahkan kolom pada tabel pelanggan


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „No_Telepon‟ sebelum kolom „Email‟.
Gambar 4. 143 Tabel pelanggan hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„No_Telepon‟ sebelum kolom „Email‟ pada tabel pelanggan.
d) Rubah nama kolom nama_pelanggan menjadi nama

Gambar 4. 144 Tabel pelanggan sebelum merubah nama kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel pelanggan sebelum
dirubah nama kolom „Nama_Panjang‟ menjadi „Nama‟.

Gambar 4. 145 Merubah nama kolom pada tabel pelanggan


Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah nama kolom „Nama_Panjang‟ menjadi „Nama‟ pada
tabel pelanggan

Gambar 4. 146 Tabel pelanggan hasil merubah nama kolom


Gambar tersebut adalah hasil nama kolom
„Nama_Panjang‟ yang telah diubah menjadi „Nama‟.
b. Penyewaan
a) Rubah nama tabel penyewaan menjadi tabel “transaksi”

Gambar 4. 147 Database rental mobil sebelum dirubah nama.


Gambar diatas adalah gambar tabel penyewaan sebelum
dirubah nama tabel „Penyewaan‟ menjadi tabel „Transaksi‟.

Gambar 4. 148 Merubah nama tabel pada database rental mobil


Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah nama tabel „Penyewaan‟ menjadi tabel „Transaksi‟.

Gambar 4. 149 Database rental mobil hasil dari merubah nama


Gambar tersebut adalah hasil nama tabel „Penyewaan‟
yang telah diubah menjadi „Transaksi‟.
b) Tambahkan Primary Key Pada Kolom id_transaksi

Gambar 4. 150 Menambahkan primary key pada tabel transaksi


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Primary Key pada id_transaksi.

Gambar 4. 151 Tabel transaksi hasil menambahkan primary key


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Primary
Key pada id_transaksi.
c) Tambahkan Kolom id_mobil setelah id_transaksi

Gambar 4. 152 Tabel transaksi sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel transaksi sebelum
ditambah kolom „id_mobi‟ setelah kolom „id_transaksi‟.

Gambar 4. 153 Menambahkan kolom pada tabel transaksi


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „id_mobil‟ setelah kolom
„id_transaksi‟.
Gambar 4. 154 Tabel transaksi hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„id_mobil‟ setelah kolom „id_transaksi‟ pada tabel transaksi.
d) Tambahkan Foreign Key pada kolom id_mobil (mengacu
pada kolom id_mobil pada tabel mobil)

Gambar 4. 155 Tabel transaksi sebelum ditambahkan foreign key


Gambar diatas adalah gambar tabel transaksi sebelum
ditambah kolom Foreign Key id_mobil yang mengacu pada
kolom id_mobil pada tabel mobil.

Gambar 4. 156 Menambahkan foreign key pada tabel transaksi


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Foreign Key id_mobil yang mengacu pada
kolom id_mobil pada tabel mobil.
Gambar 4. 157 Tabel transaksi hasil menambahkan foreign key
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Foreign
Key id_mobil yang mengacu pada kolom id_mobil pada tabel
mobil.
e) Tambahkan Kolom Keterangan

Gambar 4. 158 Tabel transaksi sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel transaski sebelum
ditambah kolom „Keterangan‟.

Gambar 4. 159 Menambahkan kolom pada tabel transaksi


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Keterangan‟.

Gambar 4. 160 Tabel transaksi hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Keterangan‟ pada tabel transaksi.
c. Mobil
a) Tambahkan Nilai Unik Pada Kolom kd_mobil

Gambar 4. 161 Menambahkan nilai unik pada tabel mobil


Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan
penulisan untuk menambahkan nilai unik pada kolom
„kd_mobil‟.

Gambar 4. 162 Tabel transaksi hasil menambahkan nilai unik


Gambar tersebut menunjukkan hasil dari penambahan
nilai unik pada kolom „kd_mobil‟.
b) Rubah Nama Kolom “Nama” menjadi Merk

Gambar 4. 163 Tabel mobil sebelum merubah nama salah satu kolom
Gambar diatas adalah gambar tabel mobil sebelum
dirubah nama kolom „Nama‟ menjadi „Merk‟.
Gambar 4. 164 Merubah nama salah satu kolom pada tabel mobil
Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah nama kolom „Nama‟ menjadi „Merk‟ pada tabel
mobil.

Gambar 4. 165 Tabel mobil hasil merubah nama salah satu kolom
Gambar tersebut adalah hasil nama kolom „Nama‟ yang
telah diubah menjadi „Merk‟.
c) Tambah kolom no_plat

Gambar 4. 166 Tabel mobil sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel mobil sebelum
ditambah kolom „No_Plat‟.

Gambar 4. 167 Menambahkan kolom pada tabel mobil


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „No_Plat‟.
Gambar 4. 168 Tabel mobil hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„No_Plat‟ pada tabel mobil.
d) Tambahkan Kolom Jenis Setelah kolom merk

Gambar 4. 169 Tabel mobil sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel mobil sebelum
ditambah kolom „Jenis‟ setelah kolom „Merk‟.

Gambar 4. 170 Menambahkan kolom pada tabel mobil


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Jenis‟ setelah kolom „Merk‟.
Gambar 4. 171 Tabel mobil hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Jenis‟ setelah kolom „Merk‟ pada tabel mobil.
d. Paket
a) Hapus Tabel Paket

Gambar 4. 172 Database rental mobil sebelum dihapus salah satu tabel
Gambar diatas adalah gambar tabel paket sebelum
dihapus.

Gambar 4. 173 Menghapus salah satu tabel pada database rental mobil
Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus tabel paket.
Gambar 4. 174 Database rental mobil hasil menghapus salah satu tabel
Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan tabel
paket.
3) Perpustakaan
a. Tabel Anggota
a) Tambahkan kolom Tanggal_Lahir Setelah kolom TTL

Gambar 4. 175 Tabel anggota sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel anggota sebelum
ditambah kolom „Tanggal_Lahir‟ setelah kolom „TTL‟.

Gambar 4. 176 Menambahkan kolom pada tabel anggota


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Tanggal_Lahir‟ setelah kolom „TTL‟.
Gambar 4. 177 Tabel anggota hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Tanggal_Lahir‟ setelah kolom „TTL‟ pada tabel anggota.
b) Hapus Kolom Status

Gambar 4. 178 Menghapus salah satu kolom pada tabel anggota


Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus kolom „Status‟ pada tabel anggota

Gambar 4. 179 Tabel anggota hasil menghapus salah satu kolom


Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan kolom
„Status‟ pada tabel anggota.
c) Tambahkan Kolom NIS Setelah id_anggota

Gambar 4. 180 Tabel anggota sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel anggota sebelum
ditambah kolom „NIS‟ setelah kolom „id_anggota‟.

Gambar 4. 181 Menambahkan kolom pada tabel anggota


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „NIS‟ setelah kolom „id_anggota‟.

Gambar 4. 182 Tabel anggota hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„NIS‟ setelah kolom „id_anggota‟ pada tabel anggota.
d) Tambahkan Nilai Unik Pada Kolom NIS

Gambar 4. 183 Tabel anggota sebelum ditambahkan nilai unik


Gambar diatas adalah gambar tabel anggota sebelum
ditambahkan nilai unik pada kolom „NIS‟.

Gambar 4. 184 Menambahkan nillai unik pada tabel anggota


Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan
penulisan untuk menambahkan nilai unik pada kolom „NIS‟.

Gambar 4. 185 Tabel anggota hasil menambahkan nilai unik


Gambar tersebut menunjukkan hasil dari penambahan
nilai unik pada kolom „NIS‟.
e) Tambahkan Kolom Email

Gambar 4. 186 Tabel anggota sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel anggota sebelum
ditambah kolom „Email‟.
Gambar 4. 187 Menambahkan kolom pada tabel anggota
Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „Email‟.

Gambar 4. 188 Tabel anggota hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„Email‟ pada tabel anggota.
b. Tabel Buku
a) Tambahkan Primary Pada Kolom id_buku

Gambar 4. 189 Tabel buku sebelum ditambahkan primary key


Gambar diatas adalah gambar tabel buku sebelum
ditambah Primary Key pada id_buku.
Gambar 4. 190 Menambahkan primary key pada tabel buku
Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Primary Key pada id_buku.
b) Tambahkan Foreign Key Pada Kolom id_kategori (mengacu
pada kolom id_kategori pada tabel kategori)

Gambar 4. 191 Tabel buku sebelum ditambahkan foreig key


Gambar diatas adalah gambar tabel buku sebelum
ditambah kolom Foreign Key id_kategori yang mengacu pada
kolom id_kategori pada tabel kategori.

Gambar 4. 192 Menambahkan foreign key pada tabel buku


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Foreign Key id_kategori yang mengacu pada
kolom id_kategori pada tabel kategori.
Gambar 4. 193 Tabel buku hasil menambahkan foreign key
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Foreign
Key id_kategori yang mengacu pada kolom id_kategori pada
tabel kategori.
c) Rubah nama kolom jumlah menjadi pengarang dan rubah tipe
datanya menjadi varchar dengan panjang data 20

Gambar 4. 194 Tabel buku sebelum dirubah nama salah satu kolom
Gambar diatas adalah gambar tabel buku sebelum
dirubah nama kolom jumlah menjadi pengarang dan dirubah
tipe datanya menjadi varchar dengan panjang data 20.

Gambar 4. 195 Merubah nama salah satu kolom pada tabel buku
Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah nama kolom jumlah menjadi pengarang dan
merubah tipe datanya menjadi varchar dengan panjang data
20.
Gambar 4. 196 Tabel buku hasil merubah nama salah satu kolom
Gambar tersebut adalah hasil merubah nama kolom
jumlah menjadi pengarang dan merubah tipe datanya menjadi
varchar dengan panjang data 20.
d) Tambahkan Kolom ISBN setelah kolom id_kategori

Gambar 4. 197 Tabel buku sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel buku sebelum
ditambah kolom „ISBN‟ setelah kolom „id_kategori‟.

Gambar 4. 198 Menambahkan kolom pada tabel buku


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „ISBN‟ setelah kolom „id_kategori‟.
Gambar 4. 199 Tabel buku hasil menambahkan kolom
Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„ISBN‟ setelah kolom „id_kategori‟ pada tabel buku.
e) Tambahkan Nilai Unik Pada Kolom ISBN

Gambar 4. 200 Menambahkan nilai unik pada tabel buku


Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan
penulisan untuk menambahkan nilai unik pada kolom
„ISBN‟.

Gambar 4. 201 Tabel buku hasil menambahkan nilai unik


Gambar tersebut menunjukkan hasil dari penambahan
nilai unik pada kolom „ISBN‟.
c. Tabel Denda
a) Tambahkan Primary Key Pada Kolom id_denda

Gambar 4. 202 Tabel denda sebelum ditambahkan primary key


Gambar diatas adalah gambar tabel denda sebelum
ditambah Primary Key pada id_denda.

Gambar 4. 203 Menambahkan primary key pada tabel denda


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Primary Key pada id_denda.

Gambar 4. 204 Menambahkan primary key pada tabel denda


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Primary Key pada id_denda.
b) Tambahkan Foreign Key Pada Kolom id_peminjaman
(mengacu pada kolom id_peminjaman pada tabel
peminjaman)

Gambar 4. 205 Tabel denda sebelum ditambahkan foreign key


Gambar diatas adalah gambar tabel denda sebelum
ditambah kolom Foreign Key id_peminjaman yang mengacu
pada kolom id_peminjaman pada tabel peminjaman.

Gambar 4. 206 Menambahkan foreign key pada tabel denda


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan Foreign Key id_peminjaman yang mengacu
pada kolom id_peminjaman pada tabel peminjaman.

Gambar 4. 207 Tabel denda hasil menambahkan foreign key


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan Foreign
Key id_peminjaman yang mengacu pada kolom
id_peminjaman pada tabel peminjaman.
d. Tabel Petugas
a) Tambahkan kolom kd_petugas setelah kolom id_petugas

Gambar 4. 208 Tabel petugas sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel petugas sebelum
ditambah kolom „kd_petugas‟ setelah kolom „id_petugas‟.

Gambar 4. 209 Menambahkan kolom pada tabel petugas


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „kd_petugas‟ setelah kolom
„id_petugas‟.

Gambar 4. 210 Tabel petugas hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„kd_petugas‟ setelah kolom „id_petugas‟ pada tabel petugas.
b) Tambahkan nilai unik pada kolom kd_petugas

Gambar 4. 211 Tabel petugas sebelum ditambahkan nilai unik


Gambar diatas adalah gambar tabel petugas sebelum
ditambahkan nilai unik pada kolom „kd_petugas‟.

Gambar 4. 212 Menambahkan nilai unik pada tabel petugas


Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan
penulisan untuk menambahkan nilai unik pada kolom
„kd_petugas‟.

Gambar 4. 213 Tabel petugas hasil menambahkan nilai unik


Gambar tersebut menunjukkan hasil dari penambahan
nilai unik pada kolom „kd_petugas‟.
c) Rubah posisi menjadi bagian dengan tipe data varchar dengan
panjang 20

Gambar 4. 214 Tabel petugas sebelum dirubah nama salah satu kolom
Gambar diatas adalah gambar tabel petugas sebelum
merubah posisi menjadi bagian dengan tipe data varchar
dengan panjang 20.

Gambar 4. 215 Merubah nama salah satu kolom pada tabel petugas
Gambar tersebut menunjukkan penulisan dalam
merubah posisi menjadi bagian dengan tipe data varchar
dengan panjang 20.

Gambar 4. 216 Tabel petugas hasil merubah salah satu nama kolom
Gambar tersebut adalah hasil merubah posisi menjadi
bagian dengan tipe data varchar dengan panjang 25.
d) Hapus kolom status

Gambar 4. 217 Tabel petugas sebelum dihapus salah satu kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel petugas sebelum
dihapus salah satu nama kolomnya.

Gambar 4. 218 Menghapus salah satu kolom pada tabel petugas


Gambar tersebut menunjukkan penulisan untuk
menghapus kolom „Status‟ pada tabel petugas.

Gambar 4. 219 Tabel petugas hasil menghapus salah satu kolom


Gambar tersebut adalah hasil dari penghapusan kolom
„Status‟ pada tabel petugas.
e) Tambahkan Kolom no_telepon

Gambar 4. 220 Tabel petugas sebelum ditambahkan kolom


Gambar diatas adalah gambar tabel petugas sebelum
ditambah kolom „No_Telepon‟.

Gambar 4. 221 Menambahkan kolom pada tabel petugas


Gambar tersebut adalah gambar penulisan untuk
menambahkan kolom „No_Telepon‟.

Gambar 4. 222 Tabel petugas hasil menambahkan kolom


Gambar diatas adalah hasil dari penambahan kolom
„No_Telepon‟ pada tabel petugas.
4.5 Kesimpulan
Berdasarkan pengertian dari DDL (Data Definition Language) di
atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa data definition language adalah
perintah yang digunakan untuk mendefinisikan database maupun bagian
dari database seperti tabel dan view. Perintah yang digunakan yaitu
CREATE, ALTER, DROP.
DDL memiliki beberapa perintah yaitu :
1. Membuat (CREATE)
Create digunakan untuk membuat sebuah objek (Database,
Tabel, function, Trigger, View) baru didalam database.
2. Merubah (ALTER & RENAME)
Alter digunakan untuk memanipulasi struktur tabel, seperti
merubah nama kolom, merubah tipe data kolom, menghapus kolom
atau menambahkan kolom baru.
3. Menghapus (DROP)
Drop digunakan untuk menghapus objek yang terdapat didalam
database
Dalam bab ini dijelaskan sebelum menggunakan DDL, alangkah
lebih baiknya mengenal berbagai jenis key yang terdapat dalam database,
yaitu :
a. Primary key
Primary Key adalah field (kolom) kunci/ utama dari suatu tabel
yang menunjukkan bahwa field (kolom) yang menjadi kunci tersebut
tidak bisa di isi dengan data yang sama
b. Foreign key
Foreign Key adalah sebuah atribut atau gabungan atribut yang
terdapat dalam suatu tabel yang digunakan untuk menciptakan
hubungan (relasi) antara dua tabel
c. Unique key
Unique Key adalah field (kolom) dari suatu tabel yang
menunjukkan bahwa field tidak bisa di isi dengan data yang sama
d. Auto increment
Auto increment yaitu fitur pada database untuk membuat
angka berurutan secara otomatis ketika ada penambahan data.
Dalam bab ini dapat disimpulkan bahwa untuk merubah, membuat,
dan menghapus data kita terlebih dahulu harus paham apa itu DDL (Data
Definition Language) serta berbagai jenis key yang ada agar kita dapat
lebih mudah untuk mengolah data.

Anda mungkin juga menyukai