Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM BASIS DATA

Nama : Kadek Andre Suryana


NIM : 1908561103
Kelas :E
Modul :1

SOAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DDL !


2. Jelaskan penggunaan dari perintah CREATE, ALTER, dan DROP pada MySQL
! Dan berikan contoh !
3. Sebut dan jelaskan tipe-tipe data pada MySQL !
4. Jelaskan dan sebutkan perbedaan juga penggunaan beberapa jenis key pada SQL
!
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis CONSTRAIN pada MySQL !

1
JAWABAN

1. DDL atau Data Definition Language merupakan kumpulan perintah-perintah pada


SQL yang digunakan untuk membuat (CREATE), mengubah (ALTER), dan
menghapus (DROP) struktur dan definisi yang ada pada objek-objek yang telah
dibuat pada sebuah database.
2. Penggunaan perintah CREATE, ALTER, dan DROP pada MySQL.
a. CREATE
Create merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek baru, objek
ini antara lain seperti membuat database baru, tabel baru, view baru, dan juga
membuat kolom baru.
Contoh :
Membuat database baru :
Syntax : CREATE DATABASE database_name;
Misalnya kita ingin membuat database karyawan pada sebuah
perusahaan. Perintahnya adalah sebagai berikut.
CREATE DATABASE db_karyawan;
Membuat tabel baru :
Syntax : CREATE TABLE table_name (column_1 data_type(size),
column_2 data_type(size), … column_n data_type(size), PRIMARY
KEY (column_name));
Primary Key digunakan mengidentifikasi suatu baris dalam kolom,
biasanya berbeda-beda setiap barisnya atau bersifat unik.
Misalnya kita ingin membuat tabel untuk data diri karyawan yang
terdiri dari 4 kolom yaitu User ID, Nama, Umur, dan Alamat.
Perintahnya adalah sebagai berikut.
CREATE TABLE data_diri_karyawan (user_id INT(4), nama
VARCHAR(50), umur INT(4), alamat VARCHAR(50), PRIMARY
KEY (user_id));

2
b. ALTER
Alter merupakan perintah yang digunakan untuk mengubah struktur tabel
yang telah dibuat pada database. Alter bisa mengubah nama tabel, menambah
kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, ataupun memberikan atribut
pada kolom.
Contoh :
Menambah kolom baru :
Syntax : ALTER TABLE table_name ADD column_name data_type;
Misalnya kita ingin menambah kolom tanggal_lahir pada tabel
data_diri_karyawan. Perintahnya adalah sebagai berikut.
ALTER TABLE data_diri_karyawan ADD tanggal_lahir DATE;
Menghapus kolom yang sudah ada :
Syntax : ALTER TABLE table_name DROP column_name;
Misalnya kita ingin menhapus kolom umur pada tabel
data_diri_karyawan. Perintahnya adalah sebagai berikut.
ALTER TABLE data_diri_karyawan DROP umur;
c. DROP
Drop merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus database dan
juga tabel yang ada pada database.
Contoh :
Menghapus database :
Syntax : DROP DATABASE database_name;
Misalnya kita ingin menghapus database db_karyawan. Jadi,
perintahnya adalah sebagai berikut.
DROP DATABASE db_karyawan;
Menghapus tabel :
Syntax : DROP TABLE table_name;
Misalnya kita ingin menghapus tabel data_diri_karyawan yang ada
pada database. Perintahnya sebagai berikut.
DROP TABLE data_diri_karyawan;

3
3. Tipe Data pada MySQL :
a. Tipe Data Numerik (Angka)
Tipe data numerik merupakan tipe data yang digunakan pada suatu field yang
dapat menyimpan nilai atau value berupa angka. Tipe data numerik ini dibagi
menjadi beberapa jenis antara lain TINYINT, SMALLINT, MEDIUMINT,
INT, BIGINT, DECIMAL, FLOAT, DOUBLE, dan REAL. Masing-masing
memiliki ukuran dan jangkauan nilai yang berbeda-beda.
b. Tipe Data String (Teks)
Tipe data string atau teks merupakan data yang dapat digunakan untuk
menampung karakter dengan jumlah tertentu dengan maksimal karakter yakni
sebanyak 255 karakter. Tipe data string terbagi menjadi beberapa jenis tipe
data string diantaranya yaitu CHAR, VARCHAR, TINYTEXT, TEXT,
MEDIUMTEXT, dan LONGTEXT. Masing-masing memiliki cakupan
jumlah karakter yang berbeda.
c. Tipe Data Date and Time (Waktu dan Tanggal)
Tipe data date and time atau waktu dan tanggal ini digunakan untuk
menyimpan data tanggal atau waktu dengan format yang dapat disesuaikan
sesuai kebutuhan. Terdapat beberapa jenis tipe data date and time yang dapat
digunakan antara lain adalah DATE, TIME, DATETIME, YEAR, dan
TIMESTAMP.
d. Tipe Data BLOB (Binary Large Object)
Tipe data BLOB merupakan tipe data yang dapat menyimpan data seperti
gambar, audio, video, pdf, dan lainnya. Terdapat beberapa jenis tipe data
BLOB yaitu BIT, TINYBLOB, BLOB, MEDIUMBLOB, dan LONGBLOB.
Masing-masing bisa menyimpan data dengan ukuran yang bervariasi.

4
4. Jenis-jenis key pada SQL ;
a. Candidate Key
Candidate key (kunci kandidat) merupakan salah satu rangkaian yang
memiliki nilai untuk membedakan ataupun mengidentifikasikan nilai-nilai
kombinasi yang unik pada sebuah database. Candidate key tidak boleh
berisikan atribut dari tabel yang lain. Setiap tabel dapat memiliki satu atau
lebih candidate key.
Contoh :
Tabel karyawan berisikan atribut :
No Induk
No KTP
Nama
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Alamat

Candidate key-nya adalah No Induk dan No KTP.


b. Primary Key
Primary key (kunci utama) merupakan candidate key yang telah terpilih untuk
mengidentifikasi setiap record secara unik. Primary key ini harus berupa field
yang benar-benar unik dan tidak boleh bernilai NULL. Jadi dapat disimpulkan
primary key ini adalah suatu nilai dalam database yang digunakan untuk
mengidentifikasikan suatu baris dalam tabel secara unik.
Contoh :
Dapat kita ambil dari daftar atribut candidate key pada contoh di atas.
Candidate key-nya adalah No Induk dan No KTP. Kemudian dari kedua
kandidat tersebut dipilih salah satunya untuk dijadikan primary key. Misalnya
disini dipilih No KTP, jadi primary key-nya adalah No KTP.

5
c. Foreign Key
Foreign key (kunci tamu) merupakan atribut dalam sebuah relasi yang
digunakan untuk menunjuk ke suatu baris pada relasi tabel lainnya. Foreign
key digunakan untuk membuat sebuah relasi yang terjadi antar tabel satu
dengan tabel lainnya, Ketika sebuah tabel membuat relasi dengan tabel
lainnya, maka salah satunya akan menjadi primary key dan juga foreign key.
Contoh :
Terdapat dua buah tabel, yaitu tabel tb_buku dan tb_kategori.
Atribut tb_buku :
Book ID (Primary Key)
Judul
Tahun Terbit
Pengarang
Kategori (Foreign Key)

Atribut tb_kategori

Kategori ID (Primary Key)


Nama Kategori

Atribut Kategori pada db_buku menjadi foreign key yang akan memiliki relasi
ke tb_kategori dengan Kategori ID sebagai primary key-nya.

d. Alternate Key
Alternate key (kunci alternatif) merupakan candidate key yang tidak terpilih
menjadi primary key. Misalnya dalam sebuah database terdapat dua atribut
yang dapat dijadikan sebagai primary key, namun hanya salah satunya saja
yang diperlukan sebagai primary key, maka key yang tidak terpilih tersebut
akan menjadi alternate key.
Contoh :
Tabel karyawan berisikan atribut :
No Induk
No KTP
Nama
Tempat Lahir

6
Tanggal Lahir
Alamat
Misalnya pada tabel ini terdapat dua candidate key, yaitu No Induk dan No
KTP, namun yang terpilih menjadi primary key adalah No KTP. Jadi, No
Induk yang tidak terpilih akan menjadi alternate key.
e. Super Key
Super key merupakan satu atau lebih atribut yang dapat mengidentifikasikan
setiap baris dalam sebuah tabel secara unik. Biasanya terdapat beberapa super
key dalam sebuah tabel.
Contoh :
NIM
Nama
Tanggal Lahir
f. Composite Key
Composite key merupakan kunci yang terdiri dari dua atau lebih atribut yang
secara unik mengidentifikasi sebuah entitas. Composite key terjadi karena
dalam sebuah tabel tidak ditemukannya sebuah primary key, jadi agar tidak
melakukan pembuatan primary key baru maka dibuat sebuah composite key
yang biasanya berupa gabungan dari dua buah foreign key, sehingga tidak ada
data yang sama yang akan dimunculkan.
Contoh :
Menggunakan dua buah atribut untuk mengidentifikasikan sebuah data.
Nama Depan + Nama Belakang

7
5. Jenis-jenis CONSTRAINT pada MySQL :
a. NOT NULL
NOT NULL Constraint merupakan batasan yang menentukan sebuah kolom
tidak menerimal nilai NULL atau dapat diartikan sebuah kolom harus
memiliki nilai. Biasanya NOT NULL digunakan pada kolom yang dijadikan
Primary Key. Contohnya seperti NIM pada data tabel mahasiswa.
b. PRIMARY KEY
PRIMARY KEY Constraint merupakan batasan yang dapat mengidentifikasi
kolom atau kumpulan kolom yang memiliki nilai secara unik untuk
mengidentifikasikan baris dalam tabel tersebut. Biasanya primary key bersifat
NOT NULL karena setiap primary key harus bernilai unik. Contohnya seperti
atribut User ID pada data tabel pembeli.
c. FOREIGN KEY
FOREIGN KEY Constraint merupakan sebuah kolom atau kombinasi kolom
yang digunakan untuk mebuat sebuah relasi antara tabel satu dengan tabel
lainnya. Antara foreign key dengan primary key saling terhubung. Contohnya
pada tabel mahasiswa yang berelasi dengan tabel dosen pembimbing, maka
pada tabel mahasiswa terdapat foreign key yang akan berelasi dengan primary
key pada tabel dosen pembimbing.
d. UNIQUE
UNIQUE Constraint merupakan sebuah batasan yang membatasi satu kolom
atau lebih untuk memiliki nilai unik dalam sebuah tabel. Sama halnya dengan
PRIMARY KEY Constraint yang bersifat unik, UNIQUE Constraint juga
melakukan hal yang sama. Berbeda dengan PRIMARY KEY Constraint yang
tidak dapat memuat nilai NULL, pada UNIQUE Constraint dapat memuat
nilai NULL.
e. DEFAULT
DEFAULT Constraint merupakan batasan yang dapat menentukan nilai
default untuk kolom tertentu. Nilai default adalah beberapa nilai yang akan
dimasukkan ke dalam kolom oleh mesin database ketika perintah INSERT
tidak secara eksplisit menetapkan nilai tertentu.

8
f. CHECK
CHECK Constraint merupakan batasan yang digunakan untuk membatasi
nilai-nilai yang dapat ditempatkan dalam kolom. Misalnya, pada nilai kolom
gaji dapat dibatasi dengan membuat CHECK Constraint yang akan
memingkinkan nilai tersebut hanya terbatasi dari batasan yang telah
ditentukan, misalnya batasan gaji adalah 10 juta. Dengan CHECK Constraint,
ini akan mencegah gaji yang masuk ke dalam database melebihi kisaran gaji
regular.

Anda mungkin juga menyukai