STMIK Sumedang
Sejarah Model Relasional
◼ Pertama kali diperkenalkan oleh E.F. Codd pada tahun
1970.
2
Sejarah Model Relasional (lanj.)
◼ Tahun 1980-an bermunculan produk-produk sistem
manajemen basis data relasional yang komersial;
contohnya DB2 dan SQL/DS dari IBM serta ORACLE dari
ORACLE Corporation.
4
Istilah-Istilah
5
Kardinalitas
◼ One to Many
◼ One to One
◼ Many to Many
6
7
Terminologi
◼ Relation (Relasi) merupakan sebuah tabel dengan
kolom-kolom dan baris-baris. Relasi digunakan untuk
menyimpan informasi mengenai objek-objek yang
direpresentasikan dalam sebuah basis data. Relasi ini
digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi.
Contohnya mengenai informasi pegawai-pegawai yang
bekerja di perusahaan X direpresentasikan pada relasi
PEGAWAI yang mengandung informasi nomor induk
pegawai, nama, alamat, gaji dan kode divisi tempat
pegawai bekerja.
8
Terminologi (lanj.)
◼ Attribute (Atribut) merupakan kolom dari suatu relasi
yang mempunyai nama. Atribut-atribut pada suatu relasi
tidak harus tersusun secara khusus. Contohnya, pada
relasi PEGAWAI mempunyai lima kolom untuk atribut-
atribut NIP, Nama, Alamat, Gaji dan KodeDiv.
9
Contoh Domain
10
Terminologi (lanj.)
◼ Degree of relation (Derajat dari suatu relasi) adalah
banyaknya atribut pada suatu relasi. Relasi PEGAWAI yang
mempunyai 5 atribut berarti mempunyai derajat lima,
dimana setiap tupelnya mempunyai 5 nilai. Relasi dengan
satu atribut disebut derajat unary, dua atribut disebut
binary, tiga atribut disebut ternary, selanjutnya disebut
n-ary.
◼ Cardinality of relation (Kardinalitas dari suatu relasi)
adalah Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain. Kardinalitas merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu
ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya
◼ Relational database (Database relasional) merupakan
sekumpulan relasi yang sudah dalam bentuk normal.
11
Karakteristik Relasi
1. Setiap relasi mempunyai nama yang harus berbeda
dengan relasi lainnya.
2. Setiap sel dari relasi mempunyai hanya satu nilai
atau atomik.
3. Setiap atribut mempunyai nama yang berbeda.
4. Nilai atribut bersifat atomik dan berasal dari
domain yang sama.
5. Atribut-atribut tidak harus tersusun secara khusus.
6. Setiap tupel berbeda dan tidak ada tupel yang
rangkap (duplikasi).
7. Tupel tidak harus tersusun secara khusus. (secara
teroritis)
12
Kunci Relasi
◼ Setiap tupel pada suatu relasi harus dapat diidentifikasi
secara unik dengan menggunakan nilai-nilai dari
atribut-atribut relasi tersebut.
◼ Berikut ini akan dijelas kan terminologi yang digunakan
pada kunci relasi :
13
Kunci Relasi (lanj.)
1. Candidate key (Kunci kandidat)
Kunci kandidat merupakan suatu kunci super yang
mempunyai sifat unik, dapat mengidentifikasikan
secara unik suatu tupel.
Contoh : NIP, Nama
2. Super Key
Super key merupakan sebuah atribut data
atau kumpulan atribut yang secara unik
dapat mengidentifikasi sebuah tupel.
Contoh : NIP, Nama, Alamat, Gaji
14
Kunci Relasi (lanj.)
3. Primary key (Kunci utama)
Kunci utama merupakan sebuah kunci kandidat
yang dipilih sebagai atribut yang paling utama
yang dapat mengidentifikasikan suatu tupel pada
suatu relasi. Contoh : NIP.
15
Kunci Relasi (lanj.)
5. Composite key (Kunci komposit)
merupakan gabungan dua key atau lebih
yang secara unik dapat mengidentifikasi
sebuah tupel
Contoh : NIP+KodeDiv
20
SQL
Membuat database
Contoh
22
Mengaktifkan database yang telah dibuat
Use Namadatabase
Contoh
Use Kepegawaian
Membuat Table
Contoh
Create Table pegawai (NIP char (8) not null primary key,
Nama varchar (25), Alamat varchar (50),telf varchar (15))
23
2.DROP
•Digunakan untuk menghapus database dan
objek-objek di dalam database
Contoh Contoh
24
3.ALTER
•Berfungsi untuk memodifikasi tabel
- menambah kolom/field
- menghapus kolom/field
- membuat primary key atau foreign
key
25
Menambah Kolom/Field
Contoh
Merubah Kolom/Field
Contoh
26
Menghapus Kolom/Field
Contoh
Contoh
27
SQL Data Manipulation Language
28
1. INSERT
Digunakan untuk Menambah Data dalam
satu record
Values (‘nilaifield1’,’nilaifield2’,…)
Contoh
Atau bisa juga bila kita mengingat seluruh bentuk field dalam tabel
Insert Into namatable values (‘nilaifield1’,’nilaifield2’,…)
29
2. SELECT
Contoh
30
Menampilkan sebagian field beserta
recordnya yang ada pada tabel
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
33
◼ Kita boleh menamakan semula suatu atribut
(walaupun telah mempunyai nama) dengan
menggunakan AS
34
• Kita dapat membuat dan mengubah judul
field yang akan di tampilkan
Contoh
35
Menggunakan Simbol perbandingan <, >, =
untuk membuat pemilihan
Contoh
36
Menggunakan operator Boolean Seperti And
OR dan Not
Contoh
Contoh
38
Operator In
Contoh
39
Operator Like
Contoh
40
Fungsi Agregat
fungsi yang mengambil suatu kumpulan nilai-nilai sebagai
input dan mengembalikan satu nilai sebagai output
AVG : Rata-rata
MIN : Minimum
MAX : Maksimum
SUM : PenJumlahan isi record
COUNT : menjumlahkan data
41
◼ Operasi MIN, MAX dan COUNT dapat
dilakukan dalam atribut yang mempunyai
jenis data rentetan (string) seperti Char, Text,
dan Varchar
◼ Operasi AVG dan SUM hanya boleh
dilakukan keatas atribut-atribut yang
mempunyai jenis data numerik yang berjenis
int, bigint, decimal, bit, numeric, real, smallint,
tinyint.
42
a) SUM → Penjumlahan dalam satu kolom
43
b) Avg → menghitung nilai rata-rata dalam satu kolom
44
c) Min → Untuk mencari atau menampilkan
nilai terendah
45
d) MAX → Untuk mencari atau menentukan nilai tinggi
46
e) COUNT → Menghitung jumlah record yang sesuai
dengan kondisi
47
Pengelompokan Record (Group by)
Contoh
48
Pengurutan (Order by)
◼ Hasil dari query dapat di urutkan berdasarkan
pada satu atau lebih kolom.
49
Pernyataan Having
Contoh
50
3. UPDATE
Contoh
51
Menukar record dalam Tabel
Contoh
52
4. DELETE
Contoh
53
sekian
54