Anda di halaman 1dari 13

MANAGEMENT DATA

SQL DAN ALJABAR RELASIONAL

KELOMPOK XA

Disusun oleh :

Fitri Nurbaiti 1711601193


Adam Syahputra Cr. 1711601201

PASCASARJANA MAGISTER ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2018

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan zaman khususnya pada kemajuan bidang IPTEK


(Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi) yang berkembang pesat, manusia memerlukan suatu
informasi yang cepat dan akurat sesuai dengan yang diinginkan. Pemenuhan kebutuhan
mengenai informasi yang diharuskan untuk mendapatkan data dengan cepat, apabila
dengan menggunakan kegiatan manual, seringkali terjadi ketidaksesuaian data maupun
informasi yang diharapkan.
Oleh karena itu, dengan adanya kemajuan dalam bidang IPTEK, diharapkan
manusia dapat membuat suatu pengetahuan yang diharapkan mampu membantu dalam
pencarian informasi dengan cepat dan dengan menyembunyikan detail bagaimana data
tersebut disimpan.
Salah satu pengetahuan yang sudah dirancang dalam meringankan pencarian dalam
data dengan cepat dan akurat, ialah menggunakan model data relasional. Model data
relasional merupakan suatu bentuk yang dikembangkan untuk menggambarkan sebuah
berkas yang ada.

2
B. RUMUSAN MASALAH

a. Apa yang dimaksud dengan model data relasional ?


b. Apa saja keuntungan dari model data relasional ?
c. Apa saja istilah yang dipakai dalam model data relasional ?
d. Bagaimana bentuk dari Relational key?
e. Bagaimana aturan dari pembuatan model data relasional?
f. Bagaiamana bahasa yang digunakan dalam model data relasional?

C. TUJUAN PENULISAN

a. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar basis data(Softskill).


b. Mengetahui dan memahami mengenai pengertian dari model data relasional.
c. Mengetahui dan memahami mengenai keuntungan dari model data relasional.
d. Mengetahui dan memahami mengenai istilah yang digunakan dalam model data
relasional.
e. Mengetahui dan memahami mengenai bentuk dari relational key.
f. Mengetahui dan memahami mengenai pembuatan aturan pada model basis data
relasional.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian model data relasional


Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat
melihat data secara logis. Sedangkan basis data relasional ialah suatu model yang
menjelaskan tentang hubungan logis antara data dalam basis data dengan cara
memvisualisasikan kedalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari sejumlah baris dan
kolom yang menunjukn atribut-atribut.
Jadi, model data relasional merupakan suatu model basis data yang menggunakan
tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas
data yang digunakan untuk memudahkan pencarian data maupun informasi yang
dibutuhkan.

2.2 Keuntungan model data relasional


Model data relasional memberikan keuntungan bagi para user(pengguna) sebagai
berikut :
a. Bentuknya sederhana
Model data relasional dapat dikatakan suatu cara dalam bentuk tabel sederhana
dibandingkan dengan model jaringan atau model hirarki yang digunakan untuk
memudahkan programmer dalam melakukan kegiatan beberapa operasi data.
Berikut contoh dari model data relasional :

NAMA NPM
TARI 171160119
ANDI 171160115
TYA 171160113

4
b. Mudah melakukan berbagai operasi data (query,update/edit,delete)
Model data relasional dapat memberikan keuntungan bagi para pengguna salah
satunya adalah dapat melakukan berbagai kegiatan operasi data seperti dapat
melakukan query atau menampilkan suatu data dari database, meng-update atau edit
data yang sudah ditampilkan dalam tabel, ataupun menghapus (delete) data yang sudah
di input.

2.3 Istilah dalam model data relasional


a. Relasi
Relasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti hubungan,pertalian,atau
perhubungan. Sedangkan dalam matematika, Relasi merupakan suatu hubungan
antara anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan lain. Jadi, Relasi
merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan baris dimana setiap
data yang berada di dalam baris berhubungan dengan kolom pada tabel data
tersebut.

Tabel Data Mahasiswa

NAMA NPM KELAS


BUDI 171160119 2DA02
ADAM 171160115 4EA40

b. Atribut
Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang
mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut . Istilah lain untuk field yaitu elemen
data, kolom item. Atau secara sederhana Atribut merupakan sebuah kolom pada
relasi (field). Contoh field yaitu nama seseorang, NPM, Kelas, dan lain sebagainya.

5
c. Tupel
Tupel merupakan kumpulan elemen data atau kumpulan dari nilai atribut.
Tupel dapat dikatakan sebuah baris (record) pada sebuah relasi. Contoh dari tupel
itu sendiri ialah pada kolom Nama mahasiswa, terdapat nama-nama seperti Rafika,
Raisa, Diana, dan pada kolom Alamat, baris diisi dengan alamat dari mahasiswa
tersebut.

d. Domain
Domain merupakan kumpulan nilai yang valid atau yang sudah benar untuk
satu atau lebih atribut.

6
e. Derajat

Derajat dalam istilah model data relasional ialah jumlah atribut atau kolom
dalam sebuah relasi atau tabel. Berdasarkan contoh dibawah ini, jumlah dari kolom
tersebut ialah 3 yaitu kolom pada nama, NPM, dan kelas.

f. Cardinality
Jika derajat merupakan jumlah dari kolom, maka cardinality merupakan
jumlah tupel atau baris dalam sebuah relasi.

2.4 Relasional keys yang digunakan


Dalam model basis data rrelasional yang biasa digunakan, terdapat beberapa keys
yang digunakan, yaitu:
1. Super key
Super key merupakan satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tubel atau baris di dalam relasi. Atau bisa dapat dikatakan satu/lebih field yang
dapat dipilih untuk membedakan antara satu record dengan record lainnya.
Contoh pada tabel Data Mahasiswa diatas, memiliki super key pada:
a. Nama (Dengan syarat tidak boleh ada nama yang sama)
b. NPM
c. Kelas (Dengan syarat tidak ada Kelas yang sama)
d. Nama+NPM
e. Nama+Kelas

7
f. NPM+Kelas
g. Nama+NPM+Kelas

2. Candidate key
Candidate key ialah Super key yang mempunyai jumlah field (kolom) yang paling
sedikit.
Pada contoh tabel data mahasiswa diatas, maka candidate key-nya adalah Nama, NPM,
dan Kelas, karena hanya memiliki 1 filed saja.

3. Primary key
Primary key merupakan candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan
tupel(baris) secara unik dalam sebuah relasi. Seperti sebuah nomor urutan yang tidak
memiliki angka yang sama, nomor telepone, dan lain sebagainya.
Contoh primary key pada relasi data mahasiswa diatas ialah, NPM , karena tidak akan ada
NPM yang sama diantara semua mahasiswa.

8
4. Alternate key
Alternate key ialah candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
Contoh pada alternate key pada tabel data mahasiswa ialah Nama dan Kelas.

5. Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi
tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.

2.5 Relational Integrity Rules


Relational integrity rules ialah sekelompok aturan yang harus dipatuhi dalam
pembuatan basis data relasional. Berikut ini merupakan relational integrity rules yang
terdapat pada model basis data relasional, adalah sebagai berikut :
1. Null
Null merupakan Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk
baris (tuple) tersebut

2. Entity Integrity
Entity integrity ialah Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

3. Referential Integrity
Referential integrity adalah Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila
merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

9
Relasi dalam model basis data relasional memiliki karakteristik sebagai berikut :
(a) semua entry/elemen data pada suatu baris dan kolom tertentu harus mempunyai
nilai tunggal (single value), atau suatu nilai yang tidak dapat dibagi lagi (atomic
value), bukan suatu kelompok pengulangan,

(b) semua entry / elemen data pada suatu kolom tertentu dalam rlasi yang sama
harus mempunyai jenis yang sama,

(c) masing-masing kolom dalam sutu relasi mempunyai nama yang unik

(d) pada suatu relasi/tabel yang sama tidak ada dua baris yang identik.

2.6 Bahasa pada model data relasional


Bahasa yang digunakan dalam pembuatan relasi model data relasional ialah dengan
menggunakan bahasa query, bahasa query dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Bahasa Query Formal

Bahasa query formal ialah suatu bahasa query yang diterjemahkan dengan
menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa query formal terbagi menjadi 2
yaitu:

a. Prosedural,

Prosedural ialah user (pemakai) memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan
dan bagaimana cara mendapatkannya.

contoh : Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara


menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.

b. Non Prosedural,

Non prosedural yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.

Contoh : Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang


diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.

10
2. Bahasa Query Komersial

Bahasa query komersial adalah bahasa query yang dirancang sendiri oleh seorang
programmer menjadi suatu program aplikasi, agar user (pemakai) lebih mudah
menggunakannya (user friendly).

Contoh :

 QUEL, berbasis bahasa kalkulus relasional

 QBE, berbasis bahasa kalkulus relasional

 SQL, berbasis bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

11
BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Dari definisi diatas, Model data relasional adalah Model yang menjelaskan tentang
hubungan logik antar data dalam basis data dengan memvisualisasikan ke dalam
bentuk tabel-tabel yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan
atribut tertentu.
Model data relasional merupakan suatu model yang selain sederhana dalam
pembuatannya, sangat mudah melakukan kegiatan operasi seperti pembentukan
database, menambah kolom atau baris baru atau menambah atau mengurangi data
dalam suatu tabel.

B. SARAN
Dalam pembuatan model data relasional, harus mengetahui istilah-istilah yang
digunakan, seperti Relasi atau yang biasa disebut dengan tabel, Atribut atau kolom,
Tupel atau biasa disebut baris, Domain yaitu nilai yang berada pada suatu relasi,
dan lain sebagainya.
Bahasa yang digunakan dalam model data relasional ialah bahasa query, dimana
bahasa qury dirancang untuk memudahkan user dalam penggunaan model basis
data.

12
DAFTAR PUSTAKA

Connoly, Thomas; Begg, Carolyn; Strachan, Anne; Database System : A Practical

Approach to Design, Implementation and Management, 3rd Edition, Addison Wesley,

2001.

Korth, H., Database System Concept, 4th edition, Mc graw Hill, New York, 1991.

http://power.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/Modul-Basis-Data-I-2-Model-Data.pdf

http://nurul_nusyirwan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2

http://rogayah.staff.gunadarma.ac.id

http://yusup-doank-2.blogspot.co.id/2011/06/model-basis-data-model-basis-data.html

https://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/

13

Anda mungkin juga menyukai