Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)


SELECT, ORDER BY, ALIASING, KALKULASI FIELD,
dan CLAUSA BETWEEN

Oleh :

Kadek Andre Suryana 1908561103 E

Dosen Pengampu :

Dr. Ngurah Agus Sanjaya ER, S.Kom., M.Kom.

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
laporan praktikum yang berjudul “Structured Query Language (SQL) Select, Order
By, Aliasing, Kalkulasi Field, dan Clausa Between” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Praktikum Basis Data. Selain itu, laporan praktikum ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep-konsep SQL terutama
penggunaan Select dengan menggunakan clausa-clausa seperti Order By, Aliasing,
dan Between untuk mengurutkan data pada interval tertentu dan juga kalkulasi field
pada sebuah database bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Praktikum Basis


Data yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan laporan praktikum ini.

Semarapura, 7 Maret 2021

Kadek Andre Suryana

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ....................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 3

2.1 Definisi SQL................................................................................................ 3

2.2 Perintah ORDER BY ................................................................................. 3

2.3 Aliasing (AS) ............................................................................................... 5

2.4 Field Kalkulasi............................................................................................ 7

BAB III HASIL PRAKTIKUM ........................................................................... 8

3.1 Tugas Pendahuluan.................................................................................... 8

3.1.1 Clausa ORDER BY ......................................................................... 8

3.1.2 Melengkapi Query dengan ALIAS .............................................. 10

3.1.3 Contoh Kalkulasi Field ................................................................. 11

3.2 Tugas Praktikum...................................................................................... 13

3.2.1 Pembuatan Database Baru ........................................................... 13

3.2.2 Pembuatan Tabel Pegawai ........................................................... 14

3.2.3 Penambahan Data ke Tabel Pegawai .......................................... 15

3.2.4 Menampilkan Nama Pegawai dan Gaji Departemen ERP ....... 16

3.2.5 Menampilkan Nama 3 Pegawai dengan Gaji Terbesar ............. 17

3.2.6 Menampilkan 3 Pegawai dengan Beberapa Kondisi ................. 18

3.2.7 Menampilkan Pegawai Diurutkan Berdasarkan Departemen . 19

ii
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 20

4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 20

4.2 Saran ......................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu hal yang tidak lepas dari sebuah sistem atau perangkat
lunak yang ada di masa kini adalah adanya database pada sistem tersebut.
Database atau basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan di
dalam sebuah komputer yang disimpan secara sistematik sehingga dapat
diperiksa atau dipergunakan oleh program komputer untuk memperoleh
informasi dari database tersebut. Secara konsep database adalah sebuah
berkas yang terbentuk dari catatan-catatan atau record yang berupa sebuah
data atau informasi yang berguna untuk suatu sistem tertentu. Database
digunakan dalam berbagai macam hal misalnya, pada sistem informasi
rumah sakit, data pasien, data pegawai dan staff rumah sakit akan disimpan
ke dalam database rumah sakit. Dalam hal ini, database tersebut akan
memiliki ukuran berkas yang besar karena data pada rumah sakit sangatlah
banyak.

Untuk mempermudah pengelolaan database yang besar kita


memerlukan sebuah perangkat lunak yang disebut dengan DBMS
(Database Management System). DBMS merupakan sebuah perangkat
lunak yang dirancang untuk mengelola suatu database atau basis data dan
menjalankan operasi terhadap data yang diperlukan. MySQL merupakan
salah satu dari banyak DBMS yang terdapat di dunia. MySQL adalah
sebuah sistem manajemen basis data SQL (Structured Query Language)
yang dikembangkan oleh Oracle. MySQL saat ini banyak digunakan dalam
pembuatan aplikasi berbasis website oleh para web developer.

Dalam SQL kita pastinya akan melakukan proses manipulasi dan


sortir data. Proses tersebut biasanya kita lakukan jika kita ingin mengubah
ataupun menampilkan beberapa data dengan kondisi tertentu. Jadi, untuk
menampilkan data dengan kondisi tertentu menggunakan SELECT dan

1
2

WHERE diperlukan kondisi dan juga clausa untuk melengkapi statement


pada query. Contoh clausa yang digunakan untuk mensortir data yaitu
ORDER BY, untuk memberikan alias atau nama lain yaitu AS, dan masih
banyak lagi.

1.2 Tujuan

1. Memahami sintaks perintah ORDER BY beserta penggunaannya


2. Memahami penggunaan dan juga sintaks dari ALIASING (AS)
3. Menerapkan perintah ORDER BY ke dalam kasus tertentu
4. Mengetahui dan dapat mengimplementasikan ORDER BY, ALIASING,
dan juga manipulasi kolom pada database

1.3 Manfaat

1. Dapat memahami sintaks dan perintah ORDER BY serta penggunaannya


2. Dapat memahami sintaks dan penggunaan dari ALIASING (AS)
3. Dapat mengetahui dan mengimplementasikan ORDER BY, ALIASING,
Kalkulasi Field dalam pengelolaan kolom pada database
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi SQL

SQL atau Structured Query Language merupakan sebuah bahasa


yang digunakan untuk mengelola data dalam relational database. SQL ini
secara umum merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen
relational database.

Sejarah dimulainya SQL bermula dari artikel dari seorang peneliti


dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan
relational database (basis data relasional) pada bulan Juni 1970. Artikel
tersebut juga membahas kemungkinan untuk pembuatan bahasa standar
untuk mengakses data dalam sebuah databse. Bahasa tersebut kemudian
dinamai SEQUEL (Structured English Query Language). Akan tetapi
karena beberapa permasalahan dengan hukum mengenai penamaan
SEQUEL, akhirnya nama tersebut dirubah menjadi SQL (Structred Query
Language).

2.2 Perintah ORDER BY

Perintah ORDER BY merupakan perintah yang digunakan untuk


mengurutkan data yang akan ditampilkan berdasarkan kolom atau field
tertentu dengan cara ascending (menaik) atau descending (menurun).
Ascending merupakan pengurutan data yang dilakukan dengan cara disortir
dan diurutkan dengan urutan abjad dari A - Z dan apabila data diawali
dengan angka maka diurutkan dari 0 - 9. Sedangkan descending merupakan
pengurutan data yang dilakukan dengan cara disortir dan diurutkan dengan
urutan abjad Z - A dan apabila data diawali dengan angka maka diurutkan
dari 0 - 9.

3
4

Sintaks:

SELECT [column1, column2, ...]


FROM table_name
WHERE [expression]
ORDER BY column1 [ASC | DESC], column2 [ASC | DESC], ...
[LIMIT];

Perintah ORDER BY akan mengurutkan data berdasarkan kolom


atau field tertentu. Pengurutan dapat dilakukan berdasarkan satu atau
beberapa field. Untuk setiap field tersebut, bisa diurutkan secara ascending
ataupun descending. Penggunaan perintah ORDER BY tanpa kata kunci
ASC atau DESC akan dianggap ASC.

Contoh:

Misalnya terdapat tabel buku ‘tb_buku’ sebagai berikut.

id judul jml_halaman harga penerbit


1 Dunia Sophie 765 35000 Mizan
2 The Lost Symbol 867 50000 Gramedia
3 A Morcking Bird 685 45000 Gramedia
4 The Secret 687 75000 Andi
5 Piano di Tepi Pantai 859 90000 Andi

Kemudian kita ingin menampilkan judul dan harga buku yang


diurutkan berdasarkan harga buku tersebut mulai dari harga termurah
hingga termahal. Maka query yang kita gunakan adalah sebagai berikut.

SELECT judul, harga FROM tb_buku


ORDER BY harga ASC;
5

Output:

judul harga
Dunia Sophie 35000
A Morcking Bird 45000
The Lost Symbol 50000
The Secret 75000
Piano di Tepi Pantai 90000

Jadi dapat dilihat data buku yang ditampilkan sudah diurutkan


berdasarkan harga termurah hingga termahal.

2.3 Aliasing (AS)

Aliasing merupakan salah satu cara untuk memberi nama lain untuk
mereferensikan sebuah variabel. Alias digunakan mengikuti perintah
SELECT untuk mengganti nama sebuah kolom dalam tabel atau mengikuti
clausa FROM untuk mengganti nama tabel. Aliasing hanya akan berlaku
pada satu rangkaian query saja dan tidak akan berubah untuk selanjutnya.
Jadi, akan lebih efektif untuk menggunakan aliasing pada beberapa query
yang agak panjang untuk meningkatkan efisiensi.

Sintaks:

SELECT column_name AS alias_name


FROM table_name;

atau

SELECT column_name (1, 2, 3, 4...)


FROM table_name AS alias_name;
6

Contoh:
Misalnya kita memiliki tabel ‘tb_buku’ sebagai berikut.

id judul jml_halaman harga penerbit


1 Dunia Sophie 765 35000 Mizan
2 The Lost Symbol 867 50000 Gramedia
3 A Morcking Bird 685 45000 Gramedia
4 The Secret 687 75000 Andi
5 Piano di Tepi Pantai 859 90000 Andi

Kemudian kita menggunakan query sebagai berkut.

SELECT judul AS Judul_Buku, harga AS Harga,


harga * 0.1 AS Potongan_Harga
FROM tb_buku;

Query di atas akan menampikan kolom judul sebagai Judul Buku,


kolom harga sebagai Harga, dan discount sebesar 10% akan ditampilkan
sebagai Potongan Harga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

Judul_Buku Harga Potongan_Harga


Dunia Sophie 35000 3500
The Lost Symbol 50000 5000
A Morcking Bird 45000 4500
The Secret 75000 7500
Piano di Tepi Pantai 90000 9000

Sedangkan penggunaan aliasing yang diikuti dengan clausa FROM


akan memiliki lebih banyak kegunaan karena dapat meningkatkan
efektivitas dalam penulisan query.

Dalam SQL kita dapat membuat sebuah nama kolom yang sama
pada tabel yang berbeda. Oleh karena itu, akan ada kemungkinan hal
7

tersebut membuat kita bingung dalam memanggil data dari kedua kolom
tersebut. Jadi pada kondisi inilah dapat kita gunakan aliasing (AS) untuk
mempermudah dan memperjelas kolom mana yang ingin kita tuju.

2.4 Field Kalkulasi

Field kalkulasi adalah sebuah field atau kolom yang dihasilkan dari
kombinasi kolom-kolom yang ada di dalam tabel. Field kalkulasi tidak
benar-benar ada di dalam tabel database, melainkan hanya bersifat
sementara dalam statement SELECT. Field yang dihasilkan tidak
mempunyai nama, tetapi dapat diberikan alternatif nama dengan
menggunakan aliasing (AS).

Misalnya kita ingin mengetahui berapakah uang yang dihasilkan jika


semua barang terjual semuanya, maka kita menggunakan query sebagai
berikut.

SELECT nama_barang, (harga * stock)


FROM barang;

Perintah diatas akan menghasilkan sebuah field kalkulasi tanpa


nama, sehingga kurang informatif. Agar field tersebut memiliki nama, maka
kita perlu menambahkan aliasing seperti query berikut ini.

SELECT nama_barang, (harga * stock) AS total


FROM barang;

Dengan query diatas maka kita akan mendapatkan tabel dengan


kolom nama barang dan juga kolom total, dimana kolom total didapatkan
dari kalkulasi antara kolom harga dan kolom stock.
BAB III
HASIL PRAKTIKUM

3.1 Tugas Pendahuluan


3.1.1 Clausa ORDER BY
Dalam SQL terdapat klausa ORDER BY. Dimana ORDER BY ini
merupakan klausa yang digunakan pada saat pernyataan SELECT
untuk mengurutkan data secara menaik (ASC) atau menurun
(DESC).
Sintaks:
SELECT column_name
FROM table_name
ORDER BY column_name [ ASC | DESC ];

Contoh:
Misalnya kita mempunyai tabel ‘tb_mahasiswa’ sebagai berikut.
nim nama IPK prodi
100 Aldo 2.9 Informatika
101 Jerry 3.1 Biologi
103 Susi 3.0 Fisika
104 Cinta 3.5 Kimia
105 Heri 2.7 Farmasi
106 Jojo 3.2 Informatika
107 Nabila 3.3 Biologi

Kasus:

Mengurutkan berdasarkan nama mahasiswa berdasarkan


alphabet
Query:
SELECT * FROM tb_mahasiswa
ORDER BY nama ASC;

Hasil:
nim nama IPK prodi

8
9

100 Aldo 2.9 Informatika


104 Cinta 3.5 Kimia
105 Heri 2.7 Farmasi
101 Jerry 3.1 Biologi
106 Jojo 3.2 Informatika
107 Nabila 3.3 Biologi
103 Susi 3.0 Fisika

Dapat dilihat tabel yang dihasilkan sudah terurut berdasarkan


nama secara menaik.

Menampilkan 3 data mahasiswa dengan IPK tertinggi.


Query:
SELECT * FROM tb_mahasiswa
ORDER BY IPK DESC
LIMIT 3;

Hasil:
nim nama IPK prodi
104 Cinta 3.5 Kimia
107 Nabila 3.3 Biologi
106 Jojo 3.2 Informatika
Dapat dilihat pada tabel, terlihat 3 data mahasiswa yang
memiliki IPK terbesar diantara data mahasiswa lainnya.
Digunakan LIMIT untuk membatasi jumlah data yang akan
ditampilkan.
10

3.1.2 Melengkapi Query dengan ALIAS

Query yang telah dilengkapi:

SELECT
C.Address AS CustomersAddress,
S.Address AS SuppliersAddress
FROM
Customers AS C,
Suppliers AS S;

Dari query diatas dan menggunakan database pada referensi maka


akan menghasilkan data seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.

Tabel diatas diperoleh karena kita menggabungkan 2 tabel yang


berbeda menjadi satu. Dengan menggunakan perintah Alias (AS) kita
dapat menggabungkan 2 tabel tersebut menjadi 1. Perintah AS
digunakan pada pernyataan SELECT yang berfungsi untuk
menjabarkan tabel Customers kolom Address dan tabel Suppliers
kolom Address menjadi satu tabel dengan kolom CustomersAddress
dan SuppliersAddress. Kemudian pada pernyataan FROM kita
mendefinisikan tabel Customers sebagai C dan tabel Suppliers
sebagai S. Oleh karena itu kita dapat menggunakan C.Address yang
berarti tabel Customers kolom Address.
11

3.1.3 Contoh Kalkulasi Field

Dalam melakukan kalkulasi antara kolom satu dengan kolom


lainnya kedua kolom tersebut harus bertipe INT (Integer). Contoh
kasus penggunaan kalkulasi ini adalah sebagai berikut.

Misalnya terdapat tabel ujian akhir sekolah siswa ‘nilai_uas’ sebagai


berikut.

no nama b_indo b_inggris matematika biologi


1 Aldo 8.2 8.7 9.0 7.9
2 Cinta 9.3 9.0 8.5 8.8
3 Heri 8.1 8.7 9.5 7.8
4 Jerry 9.1 9.4 8.9 8.2
5 Jojo 8.2 8.8 9.2 7.9
6 Nabila 7.9 8.0 9.4 8.5
7 Susi 9.1 8.0 7.9 8.0

Jika kita ingin mendapatkan nilau uas seluruh siswa kita harus
melakukan kalkulasi aritmatika terhadap semua nilai yang ada pada
tabel tersebut. Jadi yang dapat dilakukan adalah untuk
menjumlahkan nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
dan Biologi kemudian dibagi 4, maka kita akan mendapatkan nilai
uas (rata-rata) dari data tersebut.

Query:
SELECT nama, b_indo, b_inggris, matematika, biologi,
TRUNCATE((b_indo + b_inggris + matematika +
biologi)/4, 2) AS nem
FROM nilai_uas;

Output:
no nama b_indo b_inggris matematika biologi nem
1 Aldo 8.2 8.7 9.0 7.9 33.8
2 Cinta 9.3 9.0 8.5 8.8 35.6
12

3 Heri 8.1 8.7 9.5 7.8 34.1


4 Jerry 9.1 9.4 8.9 8.2 35.6
5 Jojo 8.2 8.8 9.2 7.9 34.1
6 Nabila 7.9 8.0 9.4 8.5 33.8
7 Susi 9.1 8.0 7.9 8.0 33

Disini tampak kolom nem sudah muncul dengan value hasil dari
penjumlahan nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
dan Biologi yang kemudian dibagi 4.
13

3.2 Tugas Praktikum


3.2.1 Pembuatan Database Baru
Langkah-langkah:

1. Pembuatan database baru dengan menggunakan nama database


‘prak4_andresuryana. Berikut ini adalah gambar perintah SQL-
nya.

2. Setelah menekan tombol ‘Go’, maka akan muncul database


dengan nama ‘prak4_andresuryana seperti gambar berikut ini.
14

3.2.2 Pembuatan Tabel Pegawai


Langkah-langkah:

1. Untuk membuat tabel barang ini kita perlu menggunakan


perintah CREATE TABLE diikuti dengan nama tabel yang
diinginkan. Disini kita akan membuat tabel baru bernama
‘pegawai’ ke dalam database prak4_andresuryana. Tabel
tersebut memiliki struktur sebagai berikut.

Perintahnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

2. Setelah menekan ‘Go’, maka akan muncul tabel baru bernama


‘pegawai’ di dalam database prak4_andresuryana seperti yang
bisa dilihat pada gambar berikut ini.
15

3.2.3 Penambahan Data ke Tabel Pegawai


Langkah-langkah:

1. Untuk penambahan data ke dalam tabel ‘pegawai’ ini bisa


dilakukan dengan dua sintaks yang berbeda. Data yang akan
dimasukkan adalah sebagai berikut.

Salah satu caranya adalah dengan mendefinisikan terlebih


dahulu field yang ingin diisi baru kemudian diikuti dengan value
data tersebut.
16

2. Kemudian setelah menekan ‘Go’ maka data akan masuk ke


dalam tabel ‘pegawai’.

Preview Database:

3.2.4 Menampilkan Nama Pegawai dan Gaji Departemen ERP


Langkah-langkah:

1. Untuk menampilkan tabel nama kita perlu menggabungkan


kolom ‘nama_depan’ dengan kolom ‘nama_belakang’.
Kemudian untuk sorting data yang ditampilkan adalah
departemen ERP saja, jadi kita dapat menambahkan kondisi
WHERE departemen = ‘ERP’. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada query berikut ini.

2. Setelah menekan ‘Go’, dengan menggunakan fungsi string


CONCAT_WS() kita dapat menggabungkan string satu dengan
17

string lainnya diikuti dengan separator. Setelah kita


menggunakan fungsi CONCAT_WS itu, maka kolom
‘nama_depan’ dan ‘nama_belakang’ akan digabungkan menjadi
kolom ‘nama’ dan data yang ditampilkan hanya pegawai dengan
departemen ERP saja, seperti yang bisa dilihat pada gambar
berikut ini.

3.2.5 Menampilkan Nama 3 Pegawai dengan Gaji Terbesar


Langkah-langkah:

1. Untuk menampilkan nama 3 pegawai dengan gaji terbesar kita


dapat menggunakan perintah LIMIT sebagai pembatas untuk
penampilan data, kemudian seperti sebelumnya untuk
menggabungkan nama depan dengan nama belakang kita akan
menggunakan fungsi CONCAT_WS(). Query dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
18

2. Setelah menekan ‘Go’, maka akan ditampilkan tabel yang


berisikan kolom ‘nama’, yang dimana nama-nama pegawai
tersebut merupakan 3 nama pegawai dengan gaji terbesar.Tabel
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

3.2.6 Menampilkan 3 Pegawai dengan Beberapa Kondisi


Langkah-langkah:

1. Disini kita akan menampilkan 3 nama pegawai dengan gaji


antara 5 juta sampai 8 juta, pegawai berasal dari departemen
HRD dan ERP dan nama belakangnya tidak mengandung ‘shi’.
Query dapat dilihat pada gambar berikut ini.

2. Setelah menekan ‘Go’, maka didapatkan output sebagai berikut.

Data yang didapat hanya satu nama saja yaitu ‘Risna Palupi’
dikarenakan hanya data tersebutlah yang memenuhi kondisi
yang telah kita tentukan pada query.
19

3.2.7 Menampilkan Pegawai Diurutkan Berdasarkan Departemen


Langkah-langkah:

1. Disini kita akan menampilkan data semua pegawai yang telah


terurut berdasarkan departemen secara menaik (ASC), ditambah
dengan satu field bonus_gaji dengan ketentuan: bonus_gaji =
(rata-rata semua gaji * 5%). Disini kita akan menggunakan
proses pengurutan menggunakan perintah ORDER BY,
kemudian untuk field bonus_gaji kita akan kalkulasikan field
bonus_gaji dari nilai rata-rata semua gaji yang dicari dengan
menggunakan perintah AVG dan dikalikan dengan 0.05. Untuk
query dapat dilihat pada gambar berikut.

2. Setelah menekan ‘Go’, maka akan tampak seperti gambar


berikut ini.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah menulis laporan praktikum ini saya mendapatkan banyak


pengalaman dan pengetahuan tentang pengurutan data dengan menggunakan
perintah ORDER BY. Pengurutan data dengan menggunakan ORDER BY
dapat dilakukan secara Ascending atau Descending. Selain itu, kalkulasi field
merupakan hal yang sangat penting dalam SQL karena dapat membantu kita
dalam pengambilan suatu informasi yang kita inginkan tanpa mengubah
struktur tabel database kita.

4.2 Saran

Adapun saran saya sebagai penulis laporan ini adalah kita sebaiknya
memulai belajar menggunakan ORDER BY dalam proses pengurutan data.
Kemudian mendalami penggunaan ORDER BY dan kalkulasi field dengan
kondisi yang kompleks. Karena jika kita membuat sebuah sistem ataupun
aplikasi pastinya kita akan membutuhkan database untuk aplikasi tersebut
dapat menyimpan informasi-informasi yang dibutuhkan. Diharapkan nantinya
laporan praktikum ini akan dapat mengedukasi pembaca mengenai perintah-
perintah yang ada pada MySQL.

20
DAFTAR PUSTAKA

Kontributor Wikipedia, "SQL," Wikipedia, Ensiklopedia


Bebas, https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SQL&oldid=16181691 (diakses
pada 7 Maret 2021).

MySQL Documentation Website, https://dev.mysql.com/doc/ (diakses 7 Maret


2021)

21

Anda mungkin juga menyukai