Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

Resume Application Layer

DISUSUN OLEH:

MIFTAHUL KHAIRI
(2211010086)

KELAS: 2TI-P3

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA


2022/2023
Application Layers

Application Layers adalah lapisan paling atas dari protokol model OSI
(Open System Interconnections), di mana tugasnya adalah mengatur
segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau
informasi antara pemakai, software aplikasi maupun antara per alatan di
dalam sebuah sistem.

Application Layer juga dapat diartikan sebagai lapisan yang bekerja pada
program tertentu, di mana application layer tersebut akan bekerja pada
komputer server atau komputer client. Secara lebih sederhana,
application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan
interface antar aplikasi yang nantinya digunakan untuk melakukan
komunikasi dalam jaringan.

Application layer merupakan lapisan yang terdekat dengan user


komputer. Karena terdapat dalam sistem jaringan komputer , maka
application layer bisa menjadi lapisan awal atau terakhir, sehingga bisa
berkaitan dengan berbagai aplikasi software dan aplikasi dalam
komputer seperti web browser, email client, dan lain -lain.

Fungsi Application Layer


Application Layer memiliki beberapa fungsi , yaitu :

1. Mengumpulkan informasi dan data yang dikirimkan


melalui jaringan
Ketika user menerima data, maka application layer akan mengumpulkan
data yang telah sampai dan kemudian dimunculkan di dalam aplikasi
tersebut.
Begitu juga dengan sebaliknya, user akan mengirimkan data dan
application layer akan bekerja untuk mengumpulkan seluruh data dalam
aplikasi yang kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer
untuk didefinisikan serta diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.

2. Sebagai user interface untuk menampilkan data serta


informasi
Application layer akan bekerja untuk menampilkan data yang disajikan
dalam interface pengguna, sehingga data yang disajikan dapat dilihat
secara langsung oleh pengguna.

Application Layer Protocol


Application layer juga bekerja dengan bantuan beberapa protocol.
Protocol tersebut adalah :

1. Protokol DNS
DNS atau Domain Name System merupakan salah satu protocol penting
dalam sebuah jaringan komputer. DNS akan membantu mendefinisikan
IP address pada tiap-tiap komputer sehingga dapat saling terhubung.

2. Protokol HTTP
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol digunakan pada web browser
untuk membuka sebuah halaman web.

3. Protokol SMTP / POP3


SMTP berfungsi untuk membantu mengirimkan email dalam mail server,
sedangkan POP3 untuk mengambil dan membuka email yang terdapat
dalam mail server.

4. FTP
Dengan protocol ini, user dapat mengirimkan file dan data ke komputer
lain dengan menggunakan sebuah aplikasi saja.

5. DHCP
Protocol ini akan membantu melakukan konfigurasi terhadap alamat IP
pada komputer Anda dalam sebuah jaringan komputer.

6. Telnet
Telnet berguna untuk menjalankan komputer dari jarak jauh. Program
klien di satu mesin dapat terhubung dengan program server yang
berjalan di komputer lain menggunakan protokol ini.

• SKILL
Keterampilan dalam lapisan aplikasi mengacu pada keterampilan
teknis dan pengetahuan yang diperlukan untuk
mengembangkan, menyebarkan, dan mengelola aplikasi
perangkat lunak. Berikut adalah beberapa keterampilan utama
yang relevan dengan lapisan aplikasi:

Bahasa Pemrograman: Kemahiran dalam bahasa pemrograman


seperti Java, C#, Python, JavaScript, Ruby, atau PHP, yang
umum digunakan dalam pengembangan aplikasi.

Pengembangan Web: Memahami teknologi pengembangan web


seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat antarmuka
pengguna dan membangun aplikasi web interaktif.

Kerangka Kerja dan Pustaka: Pengetahuan tentang kerangka kerja


dan pustaka populer seperti Spring, .NET, Django, Node.js, atau
Ruby on Rails, yang mempercepat pengembangan aplikasi dan
menyediakan fungsionalitas tambahan.

Manajemen Basis Data: Keakraban dengan sistem basis data


seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, atau Oracle, termasuk
pemodelan data, kueri, dan pengoptimalan.

Pengembangan dan Integrasi API: Pengalaman dalam merancang,


membangun, dan menggunakan API (Antarmuka Pemrograman
Aplikasi) untuk memungkinkan komunikasi antara sistem
perangkat lunak yang berbeda dan mengintegrasikan layanan
eksternal.

Desain Antarmuka Pengguna/Pengalaman Pengguna (UI/UX):


Memahami prinsip UI/UX dan praktik terbaik untuk membuat
antarmuka aplikasi yang intuitif dan ramah pengguna.

Pengembangan Aplikasi Seluler: Pengetahuan tentang kerangka


kerja pengembangan aplikasi seluler seperti React Native,
Flutter, atau Swift untuk iOS dan Java/Kotlin untuk Android.

Kontrol Versi: Kemahiran dalam sistem kontrol versi seperti Git


untuk mengelola kode sumber, melacak perubahan, dan
berkolaborasi dengan pengembang lain.

Pengujian Perangkat Lunak: Keakraban dengan metodologi


pengujian perangkat lunak, termasuk pengujian unit, pengujian
integrasi, dan pengujian ujung ke ujung, untuk memastikan
kualitas dan fungsionalitas aplikasi.

Keamanan: Kesadaran akan praktik keamanan, termasuk validasi


input, enkripsi data, dan perlindungan terhadap kerentanan
umum, untuk mengembangkan aplikasi yang aman.

Pemecahan masalah dan Debugging: Kemampuan untuk


mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, men-debug kode,
dan mengoptimalkan kinerja aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai