Anda di halaman 1dari 21

Konsep Dasar Web

Service
1. Pengenalan Web Service

Web service adalah : Sebuah aplikasi lintas platform yang


dapat diakses melalui jaringan (internet dan intranet)
dimana dalam aplikasi tersebut menyediakan berbagai
fungsi dengan tujuan digunakan untuk interaksi aplikasi
satu dengan aplikasi yang lain.

Web service dapat diartikan juga sebuah metode


pertukaran data tanpa memperhatikan dimana sebuah
database ditanamkan, dalam bahasa apa, sebuah aplikasi
yang mengkonsumsi data, dan platform apa sebuah data
itu di konsumsi. Web service mampu menunjang
interoperabilitas, sehingga web service mampu menjadi
sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem
yang ada.
Web service menurut W3C (Web service
Architecture Working Group) adalah sebuah sistem
software yang didesain untuk mendukung
interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui
sebuah jaringan.

Web pada umumnya digunakan untuk melakukan


respon dan request yang dilakukan antara client
dan server.
Ex: seorang pengguna layanan web tertentu
mengetikkan alamat Url web untuk membentuk
sebuah request, request akan sampai pada server,
diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk
mempermudah distribusi sekaligus integrasi
database yang tersebut dibeberapa server sekaligus.
Proses Web Service
2. Perbedaan Web Service dengan
Aplikasi Lainnya .

1. Dilihat dari segi tampilan : Website berisi


desain dan tampilan yang menarik
sedang web service tidak memiliki
tampilan yang bagus. Gambar, video,
suara, animasi dapat dilihat tampilannya
dalam sebuah website, sedangkan
didalam web service hal – hal tsb tidak
akan dijumpai.
2. Dari segi penerapan : Web service
memungkinkan terjadinya intereporabilitas
dimana beberapa aplikasi yang berbeda bahasa
pemrograman dan platform sistem operasi saling
berkomunikasi dan bertukar informasi. Web
service dapat digunakan untuk beragam aplikasi
dan keperluan.
- Web service berarti layanan web, layanan web
yang diberikan didalamnya terdapat sekumpulan
fungsi atau prosedur (dalam paradigma
pemrograman prosedural) atau sekumpulan
method (dalam paradigma pemrograman
berorientasi objek), fungsi/method tersebut dpt
anda panggil melalui aplikasi apapun yang anda
kembangkan.
Tabel perbedaan Web service dengan Web
Aplikasi
Aspek Web Service Web aplikasi

Tampilan Tidak Ada Ada


(interface

Interaksi Aplikasi dengan Aplikasi dengan


aplikasi User

Visualisasi Berjalan Ditampilkan


discript aplikasi dibrowser
2. Perbedaan Web service dan Web site
Web site
- Memiliki web interface
- Dibuat untuk ber interaksi langsung
dengan user
- Dibuat untuk bekerja pada web
browser
Web Services
 Tidak memiliki interface yang bagus
 Dibuat untuk berinteraksi langsung dengan
aplikasi yang lain baik beda OS / konsep
sekalipun
 Dibuat untuk bekerja pada semua tipe client
applikasi / perangkat device
 Beberapa karakteristik dari web service
adalah :
 Message –based
 Standar -based
 Programming language independent
 Platform-neutral
3. Jenis – jenis Web service

Pada umumnya ada 2 jenis web services.


  SOAP Web Service.
  RESTful Web Services
SOAP Web Service
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk
bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan
komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan
pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan
program pada OS yang sama maupun berbeda dengan
menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk
pertukaran data, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan
berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem
operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya.

Sebenarnya peran SOAP di dalam teknologi web service


sebagai protokol yang membuat paket untuk pesan-pesan
(messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-
aplikasi penggunanya serta menspesifikan secara jelas
bagaimana cara untuk encode header HTTP dan file XML
sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil
program pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan
bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan.
Kelebihan & Kekurangan SOAP
Kelebihan :
Bahasa, platform, dan transport agnostic.
Dirancang untuk menangani lingkungan
komputasi terdistribusi.
Merupakan standar yang berlaku untuk
web service, sehingga mempunyai
dukungan yang lebih baik dari standar
yang lain (WSDL, WS-*) dan tools dari
berbagai vendor.
Built-in error handling (faults).
Extensibility.
Secara konseptual lebih sulit, lebih
"heavy-weight" dibanding RES.

Lebih"verbose" (membutuhkan lebih


banyak pernyataan/kode program).

Sulit untuk dikembangkan, membutuhkan


tools.

Kekurangan
REST (REpresentational State Transfer) merupakan standar
arsitektur komunikasi berbasis web yang sering diterapkan
dalam pengembangan layanan berbasis web. Umumnya
menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai
protokol untuk komunikasi data. REST pertama kali
diperkenalkan oleh Roy Fielding pada tahun 2000.

Pada arsitektur REST, REST server menyediakan resources
(sumber daya/data) dan REST client mengakses dan
menampilkan resource tersebut untuk penggunaan
selanjutnya. Setiap resource diidentifikasi oleh URIs
(Universal Resource Identifiers) atau global ID. Resource
tersebut direpresentasikan dalam bentuk format teks, JSON
atau XML. Pada umumnya formatnya menggunakan JSON
dan XML.

REST Web Service


Kelebihan :
Bahasa dan platform agnostic.
Lebih sederhana/simpel untuk dikembangkan ketimbang SOAP.
Mudah dipelajari, tidak bergantung pada tools.
Ringkas, tidak membutuhkan layer pertukaran pesan (messaging)
tambahan.
Secara desain dan filosofi lebih dekat dengan web.

Kekurangan :
Mengestimasi model point-to-point komunikasi - tidak dapat
digunakan untuk lingkungan komputasi terdistribusi di mana pesan
akan melalui satu atau lebih perantara
Kurangnya dukungan standar untuk keamanan, kebijakan,
keandalan pesan, dll, sehingga layanan yang mempunyai
persyaratan lebih canggih lebih sulit untuk dikembangkan
("dipecahkan sendiri").
Berkaitan dengan model transport HTTP

Kelebihan & Kekurangan REST


Web service memiliki tiga entitas dalam
arsitekturnya:

- Service Requestar (Peminta layanan)


- Service Provider (penyedia layanan)
- Service Registry (daftar Layanan)

Arsitektur Web Service


cara kerja web service adalah
menggunakan teknologi pendukung
diantaranya, SOAP, REST, WSDL,
WDDX, dan protokol standar terbuka
lainnya seperti, HTTP, FTP, atau
SMTP.

Teknologi Pendukung web Service


Web Service merupakan kumpulan aplikasi logika yang
menyediakan data dan service bagi aplikasi-aplikasi yang
lain

Adapun aplikasi terdistibusi tersebut dapat diakses oleh


aplikasi-aplikasi client tanpa memperhatikan sistem operasi
maupun bahasa pemrograman.

Sebelum adanya web service terdapat teknologi CORBA dari


OMG yang menggunakan bahasa Java dan DCOM dari
Microsoft. Kekurangan yang dimiliki oleh kedua teknologi ini
adalah program yang akan dipakai untuk mengakses
komponen tersebut harus dibuat dengan bahasa yang sama
dengan bahasa yang dipakai untuk membuat komponen
tersebut untuk CORBA dan untuk DCOM cuma bisa di
platform Microsoft.
Operasi Web Service
Service yang disediakan oleh komponen
Web Service umumnya berupa operasi-
operasi logika maupun operasi query yang
dimanfaatkan oleh banyak client
(orang/program lain). Service tersebut
dapat dimanfaatkan secara langsung dan
juga dapat dimanfaatkan oleh web service
lain.
Sebagai contoh web service yang menangani operasi perkalian
dapat dimanfaatkan secara langsung yaitu program client dapat
langsung memanggil web service tersebut, begitu juga dengan
web service pembagian/penjumlahan/pengurangan.

web service tersebut dapat pula dimanfaatkan oleh web service


yang lain misalnya web service kalkulator dimana program client
memberikan inputan (berisi operasi matematika seperti
perkalian dan lainnya) kepada web service kalkulator dan web
service ini akan memanggil web service yang menangani
operasi-operasi matematika (web service perkalian, web service
pembagian,

web service penjumlahan serta web service pengurangan) yang


sesuai dengan inputan yang diberikan oleh program client.
Program client yang memanfaatkan layanan tersebut dapat
dibuat menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda
selama mempunyai standard komunikasi yang sama dengan
komponen web service tersebut.

Anda mungkin juga menyukai