Anda di halaman 1dari 10

Web services

Apa itu XML Web Services ?


• XML Web Services dapat di definisikan sebagai
aplikasi yang diakses oleh aplikasi yang lain.
• Mungkin orang berpendapat itu semacam
web site.
• Ada perbedaan – perbedaan yang
membedakan dengan web site.
PERBEDAAN
WEB SITE
1. Memiliki web interface
2. Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan user
3. Dibuat untuk bekerja pada web browser.
WEB SERVICES
1. Tidak memiliki interface yang bagus
2. Dibuat untuk ber interaksi langsung dengan applikasi
yang lain baik beda OS / Konsep sekalipun.
3. Dibuat untuk bekerja pada semua tipe client applikasi /
perangkat device
Fungsi
• XML Web Service menyimpan :
• datanya dalam format XML dan karenanya
menjadi multi platform dalam hal
accessibilitynya.
• tersimpan di Web Server sehingga dapat
diakses oleh berbagai bahasa pemrograman
dengan lebih mudah baik dalam lingkungan
LAN maupun Internet.
• web services cocok untuk menyelesaikan masalah pada
system bisnis konsep lama ke system bisnis ter Intergrasi.
• Sehingga dengan 1 model konsep bisnis dapat di akses
dan dipergunakann macam-macam aplikasi dan device.
Ini semua bekerja dengan beberapa protocol
• standart yang sudah ada diantaraya :
• XML
• WSDL
• SOAP
• UDDI
Element Element Platform
Web Service
SOAP
• Merupakan protokol yang berbasis XML sebagai media pertukaran
informasi dari aplikasi melalui HTTP
• Atau lebih simplenya, SOAP merupakan protokol untuk mengakses Web
Service

Lebih rincinya sebagai berikut :


1. SOAP(Simple Object Access Protokol), merupakan protokol komunikasi.
2. SOAP merupakan format untuk mengirim pesan
3. SOAP didesain untuk komunikasi via internet.
4. SOAP merupakan independent platform&language.
5. SOAP berbasis XML, simple dan extensible.
Element Element Platform
Web Service
WSDL
• Web Service Description Language, merupakan bahasa berbasis XML yang
digunakan,
• untuk menempatkan dan mendescribsikan Web Service.

UDDI
• Universal Description, Discovery and Integration, merupakan directory service,
dimana, perusahaan/instansi dapat mendaftarkan dan melacak Web Service

Lebih jelasnya sebagai berikut :


1. UDDI, merupakan direktori untuk menyimpan informasi tentang Web
Service.
2. UDDI, merupakan direktori dari interface web service yang di describsikan
oleh WSDL.
3. UDDI, berkomunikasi melalui SOAP.
Mengapa menggunakan Web service
1. Interoperability menjadi prioritas utama
– Ketika semua platform besar mampu mengakses Web menggunakan Web
Browser, platform yang berbeda beda mampu berinteraksi.
– Agar platform platform ini dapat bekerja sama, maka dibangunlah applikasi
web
– Aplikasi web merupakan aplikasi simple yang berjalan di web, dibangun
dengan standart Web browser,
– dan bisa digunakan oleh browser apapun dan platform apapun.

2.Web Service membawa aplikasi web ke level selanjutnya


– Dengan meggunakan Web service, aplikasi web anda akan di publish ke
seluruh antero dunia
– Web Service menggunakan XML untuk encode dan decode data, dan
menggunakan SOAP,
– untuk mengangkutnya menggunakan open protocol
Web Service memiliki
dua tipe penggunaan
1. Reusable application-components.
• Maksud term diatas adalah, sering kali sebuah aplikasi dibutuhkan
berulang ulang,
• mengapa harus membuat aplikasi yang dibutuhkan itu terus terusan.?
• Web Service memberikan application-component seperti : currency
conversion,
• weather reports, or even language translation as services.

2. Connect existing software


• Web Service membantu menyelesaikan permasalahan interoperability
dengan memberikan jalur berbeda pada aplikasi sebagai linknya.
• Dengan Web Service, anda dapat menukar data meski berbeda
aplikasi dan platform.
Kapan Kita Gunakan Web Services ?
• Web Services itu digunakan saat kita akan mentransformasi sebuat bisnis logik / sebuah
class dan object yang terpisah dalam 1 ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat
keamanan dan security dapat di tangani dengan baik.
• Selain ituWeb Service juga lebih mudah dalam process deploymentnya, karena tidak
memerlukan registrasi khusus ke dalam sistem operasi.
• Web Service cukup diupload ke Web Server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah
diberikan otorisasi.
• Web Service berjalan di port 80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian
mengurangi resiko terblokir oleh firewall. Kendala arsitektur COM/DCOM adalah
memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall, dan ini tidak perlu dilakukan untuk
mengakses Web Service.
• Beberapa vendor luar negeri mulai berkolaborasi satu sama lain dengan konsep web
services , diantaranya : IBM , Microsoft , SUN , ORACLE
• Diantaranya contoh web services yang sudah jadi dan dipakai adalah web services keluaran
• Microsoft ( Microsoft Passport ) – web services untuk user name dan password yang sudah
dipasang di web site Microsoft dan HOTMAIL

Anda mungkin juga menyukai