Nama :Adelia Syasikirani.

N
NIM : 200210501014
Kelas : Teknik Komputer C

“Jaringan Komputer”
Pada tahun 1984,untuk menangani antara vendor dapat berkomunikasi pada komputer dengan
baik International Organization for Standardization membuat sebuah model Open System
Interconnection(OSI) Seven Layer Model.

 Definisi OSI Layer

Sebuah model jaringan untuk menjembatani pengembangan peranti jaringan agar tetap bisa
berkomunikasi walaupun dikembangkan oleh banyak pengembang.

 Manfaat OSI Layer

1. Memudahkan untuk memahami cara kerja jaringan computer secara menyeluruh
2. Breakdown persoalan komunikasi data untuk mempermudah troubleshooting
3. Memudahkan vendor/pakar untuk mendesain dan mengembangkan hardware
/software yang sesuai dengan layer tertentu
4. Menyediakan standart interface bagi pengembang perangkat yang melibatkan
multivendor
5. Memudahkan pengembangan teknologi masa depan yang terkait layer tertentu
Ada 7 layer yang penomorannya dari bawah yaitu physical,data
link,network,transport,session,presentastion,dan application.Meskipun terbagi 7 layer namun
dibagi lagi jadi dua bagian yaitu:
1.Upper layer : Berkaitan dengan user interface,data formatting,dan communication
sessions(session,presentation,dan application).
2.Lower Layer : Berkaitan dengan bagaimana data mengalir(physical,data link,network,dan
transport).

 Fungsi Tiap Layer

Application : Menyediakan servis/layanan bagi berbagai aplikasi network

Contohnya : Browser,Zoom,Skype dll
Jenis layanan : File Transfer,Web Surfing,Email,dan Virtual Terminals
Protokol : FTP,HTTP/,SMTP,Telnet
Presentation : Mengatur konversi dan transisi berbagai format data (kompresi data dan
enkripsi)
Data yang ada di translation kemudian data compression setelah itu di enkripsi agar tidak
dapat dibaca oleh orang lain selain penerima.Kemudian,penerima akan mendekripsikan data
tersebut.
Session : Mengatur sesi yang meliputi establishing, maintaining dan terminating antar entitas
yang dimiliki presentation
Transport : Menyediakan end to end communication protocol, bertanggung jawab atas
“keselamatan data” dan “segmentasi data”
Memiliki dua protocol yaitu :

 TCP (Transmission Control Protocol)

Connection Oriented
Dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan dalam bentuk
perukaran control informasi (handshasking) sebelum trasnsmisi data terjadi.
Reliable
Menerapkan deteksi kesalahan dan retransmisi data.
Byte Stream Service
Paket dikirimkan dan sampai tujuan secara berurutan
 UDP (User Datagram Protocol)

Connectionless Oriented
Tanpa dilengkapi deteksi dan koreksi kesalahan
Network : Menentukan rute yang dilalui oleh data. Menyediakan Logical Addressing
(pengalamatan) , path determination (penentuan tujuan).
Data link : Menentukan pengalamatan fisik (hardware address), error notification, frame
flow control.
Sublayer :
MAC (Media Acces Control)
Pengalamatan fisik
LLC (Logical Link Control)
Mengatur komunikasi error notification dan flow control
Physical : Menentukan masalah kelistrikan / gelombang / medan, tegangan/arus listrik,
media transmisi, jenis kabel dan konektor

 Komunikasi Antar Layer

1.Komunikasi Vertikal
Komunikasi terjadi antar layer yang berada tepat diatas atau dibawahnya
2.Komunikasi Horisontal
Komunikasi terjadi antar layer yang sama dengan host lain. Bersifat virtual

 Penerapan OSI Layer