Sistem Terdistribusi
KOMUNIKASI DATA
Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini
mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower
layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. “Lower layer” adalah intisari komunikasi
data melalui jaringan aktual
Model Layer OSI
Model Layer OSI (Lanjutan)
Kelebihan RPC
Relatif mudah digunakan: (Pemanggilan remote procedure tidak jauh
berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure).
Pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu
memikirkan low level details seperti socket, marshalling & unmarshalling
(proses mengubah representasi memori dari suatu objek ke format data
yang cocok untuk penyimpanan atau transmisi).
Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dalam pengembangan
mission-critical application yang memerlukan skalabilitas, toleransi
kesalahan dan keandalan.
Kekurangan RPC
Tidak fleksibel terhadap perubahan: (Hubungan statis antara klien dan
server pada saat dijalankan).
Berdasarkan prosedural/struktur programming yang sudah ketinggalan
jaman dibandingkan OOP (Object Oriented Programming).
Struktur Protokol Message RPC
Sekian
T e r i m a K a s i h