Anda di halaman 1dari 11

7 Lapisan OSI Layer Beserta Fungsinya

Feriantano S

Education

Minggu, 22 Desember 2013

21.26

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk
industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. (Baca : Pengertian, Cara Kerja,
Sejarah dan Fungsi Model OSI Layer)

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol
tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan
dunia (ISO).

7 Lapisan OSI Layer

1. Layer Physical
Layer physical Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link
layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.

Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah
menjadi Byte.

Fungsi

1. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik
antar sistem.
2. Memindahkan bit antar devices.

Contoh dari Layer Physical

 HUB

Network components

 Repeater
 Multiplexer
 HUB(Passive and Active)
 TDR
 Oscilloscope
 Amplifier
Protocols

 IEEE 802 (Ethernet standard)


 IEEE 802.2 (Ethernet standard)
 ISO 2110
 ISDN

2. Layer Data Link


Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang
kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk
diteruskan ke penerima.

Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network
layer menjadi Paket.

Fungsi

1. Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame.


2. Menerima perangkat media berupa MAC Addressing.
3. Deteksi error dan recovery error.
4. Menyediakan transmisi phisik dari data.
5. Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.
6. Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC).
7. Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya maka akan melakukan broadcast ke semua
segmennya & akan mengupdate filter tablenya.

Contoh dari Data Link

 NIC / LAN Card

Network components

 Bridge
 Switch
 ISDN Router
 Intelligent HUB
 NIC
 Advanced Cable Tester

Protocols

 802.3 CSMA/CD (Ethernet)


 802.4 Token Bus (ARCnet)
 802.5 Token Ring
 802.12 Demand Priority

3. Layer Network
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal
dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

Fungsi

1. Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian
trafik di jaringan.

Contoh dari Layer Network

 Router

Network components

 Brouter
 Router
 Frame Relay Device
 ATM Switch
 Advanced Cable Tester

Protocols:

 IP
 ARP
 RARP
 ICMP
 RIP
 OSFP
 IGMP
 IPX
 NWLink
 NetBEUI
 OSI
 DDP
 DECnet

4. Layer Transport
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan
Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

Fungsi

1. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah
arus data yang sama
2. Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
3. Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork
4. Bertanggung jawab menyediakan mekanismemultiplexing.
5. Multiplexing = teknik untuk mengirimkan danmenerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan
melaluisebuah media network saja.

Contoh dari Layer Transport

 Router

Network components

 Gateway
 Advanced Cable Tester
 Brouter

Protocols

 TCP
 ARP
 RARP
 SPX
 NWLink
 NetBIOS / NetBEUI
 ATP

5. Layer Session
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan
antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut
akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

Fungsi

1. Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
2. Kontrol dialog antar peralatan / node.
3. Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex).
4. Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan.

Network components

 Gateway

Protocols

 NetBIOS
 Names Pipes
 Mail Slots
 RPC

6. Layer Presentation
Sari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu
koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor
yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

Fungsi

1. Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk
dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Contoh dari Pressentation layer

 Gateway

Network components

 Gateway
 Redirector

Protocols

 Virtual Terminal Protokol (VTP)

7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah
router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut).
Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang
membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet,
SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Fungsi

1. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer,
seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
2. Interface antara jaringan dan s/w aplikasi.

Contoh dari Application layer

 Gateway

Network components

 Gateway

Protocols

 DNS
 FTP
 TFTP
 BOOTP
 SNMP
 RLOGIN
 SMTP
 MIME
 NFS
 FINGER
 TELNET
 NCP
 APPC
 AFP
 SMB

WIFI , MACAM MACAM WIRELESS,


HOTSPOT , SSID , DAN
AUTENTIKASI
WiFi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks)/(WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak
digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan
dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan
pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas
interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of
Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area
Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz
atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan edical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a
dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Kelebihan Teknologi WiFi


Kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan
dengan kabel. (Baca : Kegunaan Wi-Fi Selain Untuk Internetan)
Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital
assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Kelemahan Teknologi WiFi


Mudahnya dihacking oleh para hacer untuk mencuri password pengguna Wi-Fi.

Wireless Access Point


Suatu wireless access point adalah perangkat jaringan wireless yang menghubungkan client wireless (seperti komputer yang
dilengkapi dengan adapter USB wireless atau laptop yang dilengkapi dengan adapter ExpressCard wireless) dengan jaringan
yang menggunakan kabel – yang biasanya juga bisa koneksi terhadap internet melaluinya.
Seperti halnya dengan sebuah bridge, wireless access point mempunyai sedikitnya dua koneksi jaringan dan sebagai jembatan
agar bisa saling bertukar traffic antar keduanya. Koneksi pertama adalah interface wireless yang umumnya berupa on-board radio
atau wireless card didalamnya. Interface jaringan kedua bisa berupa Ethernet, modem dial-up, atau bahkan bisa berupa adapter
wireless lainnya. Bahkan sekarang ini sudah banyak wireless access point mempunyai lebih dari satu Ethernet port yang mana
bisa menyederhanakan pembuatan segment jaringan.

INKRIPSI
Hardware access point mengendalikan akses menuju dan dari kedua jaringan (kabel dan wireless). Pada sisi wireless, kebanyakan
vendor menggunakan / meng implementasikan metoda pengendalian akses keamanan dari standard keamanan sederhana inkripsi
WEP untuk kebanyakan 802.11b/g standard, dan untuk yang 802.11n standard menggunakan inkripsi terkini yaitu WPA (Wi-fi
Protected Access) baik yang Personal atau yang Enterprise, disamping juga mendukung WEP. Yang Enterprise bisa mendukung
infrastructure RADIUS server.
Beberapa jenis wireless access point juga bisa mengendalikan apa yang bisa dikirimkan kepada clients dari jaringan kabel local,
melalui rule-2 firewall sederhana. Hampir fungsional utilitynya bisa diakses lewat web interface dengan koneksi ke address
defaultnya (jika belum diubah).
DIAGRAM KONEKSI
Gambar dibawah adalah konfigurasi diagram yang menggunakan DWL-7100AP dari D-Link atau anda bisa gunakan DAP-2590
Airpremier dual-band access point dari D-Link juga.

FITUR DHCP
Disamping itu, beberapa tambahan fitur juga dilengkapi seperti modem untuk dial ke ISP sesuai kebutuhan (dial on demand),
atau fitur fungsilayanan DHCP pada interface Ethernet untuk mendapatkan konfigurasi IP address. beberapa mendukung direct
bridging, yang memungkinkan jaringan kabel dan wireless saling bertukar data seakan-akan keduanya terhubung secara fisik.
Jika access point tersebut mendukung dual-band frequency radio, maka bisa keduanya juga bisa dijembadani dengan jaringan
kebel menjadi jaringan yang sangat fleksibel bisa di extend.
Banyak sekali produk semacam wireless router (yang didalamnya sudah termasuk fungsi access point) dilengkapi dengan dual-
band frequency radio 2.4 GHz dan 5 GHz yang bisa dipilih bahkan ada yang bisa bekerja simultan keduanya seperti TP-link
Archer C7 atau TP-link Archer D7 yang sudah ada modem ADSL didalamnya. Sementara yang murni sebagai wireless access
router sebut saja DAP-2590 AirPremier dual-band wireless access point, atau yang paling umum dipasaran adalah TP-link TL-
WA901ND.
Salah satu fitur penting lainnya dari wireless access point adalah kemampuannya untuk “tidak ikut campur” clients saat
berpindah-pindah dari satu access point ke access point lainnya. Dengan fitur ini user bisa saja disepanjang kampus misalnya
berpindah-pindah tempat dan bisa nyambung ke access point yang ada (biasanya yang paling kuat sinyalnya) tanpa harus putus
koneksi. Technology Access point sekarang hanya mengijinkan roaming antar access point pada subnet yang sama saja – yaitu
access point yang tidak dipisahkan oleh sebuah router. akan tetapi protocol roaming ini hanya berlaku dalam satu vendor saja,
tidak bisa lintas vendor.
Ada juga fitur (seperti pada DAP-2590) dimana administrator jaringan bisa mendefinisikan berbagai level akses jaringan
berdasarkan kebutuhan individu clients. Jika client diidentifikasikan diluar akses area mereka, client secara automatis dibawa
kembali kepada level akses jaringan mereka yang diijinkan.
Model-model yang ekonomis yang dimaksudkan untuk kebutuhan rumahan dan kantoran kecil seperti TP-link TL-
WA901ND dan TL-WA5210G yang biasa dipakai diluar rumah untuk jarak jauh sekali bahkan vendor mengklaim bisa sampai
15Km, sementara untuk yang high-end seperti seri Aironet 1200 keatas mempunyai harga seputaran 600$. Biasanya produk
access point yang berharga jauh lebih tinggi mempunyai fitur yang lebih bagus seperti jangkauan lebih jauh, kecepatan yang
lebih, dan umumnya operasinya jauh lebih stabil.
Sementara beberapa access point mengklain bahwa mereka adalah 802.11 b/g/n compliant atau umum disebut Wi-Fi Certified,
sebenarnya tidak juga serupa. Beberapa fitur yang membedakan mereka sebut saja berikut ini:
 Bridging langsung kepada jaringan kabel
 Mendukung fitur NAT dan juga layanan DHCP
 Dual-band radio frequency 2.4 GHz dan 5 GHz.
 Konektor external antenna
 Power outout radio yang lebih besar (kebanyakan beroperasi pada 30mW, sementara beberapa juga ada yang beroperasi pada
power 1000mW atau lebih.
 Perbaikan system security seperti WPA / WPA2 dan tagged VLANs

Pengertian, Jenis Dan Fungsi Wireless Router


Router merupakan suatu perangkat jaringan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama ataupun network
yang berbeda. Setidaknya router memiliki dua network yang interface. Router sendiri memiliki berbagai model yang bisa dipilih
sesuai dengan kebutuhan. Router merupakan alat yang digunakan untuk pengiriman paket data pada jaringan ke tujuan tertentu.
Pengiriman data melalui jaringan internet tersebut dinamakan routing dan proses ini terjadi pada IP (Internet Protocol). Jadi,
router bisa menghubungkan lebih dari satu jaringan sehingga bisa menerusakan data ke jaringan lainnya.
Sebagian orang menganggap router sama dengan Switch, padahal keduanya sangat bereda. Switch adalah suatu penghubung alat
agar bisa membentuk LAN (Local Area Network). Kebanyakan, router digunakan untuk jaringan berbasis IP sehingga banyak
yang menyebutnya router IP dan salah satunya adalah internet. Ruter sangat besar manfaatnya karena router memiliki
kemampuan untuk mendeteksi informasi yang akan dikirimkan, apakah data tersebut ditujukan pada host yang berada di satu
network ataukah pada host yang berada di network yang berbeda. Router pada beberapa perusahaan juga bis digunakan untuk
menghubungkan LAN menuju layanan komunikasi DSL.
Apa saja model wireless router?
Ada cukup banyak model router yang bisa digunakan baik perorangan maupun perusahaan. Berbagai produk router bisa
digunakan untuk pengguna rumahan ataupun untuk perusahaan. Router dikemas menjadi dua jenis yaitu router yang dipaketkan
bersama dengan model Cable atau ADSL, ataupun router yang tidak terpaketkan dengan model tersebut. Selain itu, dipasaran ada
juga dua model router diantaranya router dengan port switch dan router dengan beberapa port switch beserta wireless AP.
ADLS modem merupakan modem yang memiliki wireless AP sekaligus terdapat router di dalam modem tersebut. TP-Link
mengeluarkan beberapa model jenis ADLS diantaranya N150 dan N300. Untuk kecepatan akses jenis N150 adalah sebesar
150Mbps sedangkan jenis N300 memiliki kecepatan hingga 300Mbps. Jenis wireless router N150 sangat disukai gamer karena
mereka bisa bermain game online dengan lancar dan juga video streaming. Beberapa jenis wireless N150 tersebut memang sangat
baik untuk streaming karena kecepatannya. Sedangkan jika Anda ingin lebih cepat lagi, Anda bisa memilih model wireless router
N300 yang memiliki kecepatan 2 kali dari N150. Jenis router gateway sangat mendukung fitur Universal Plug and Play (UPnP).
Model wireles router lainnya adalah modem Tplink ADSL plus router, Tplink memang mengeluarkan tiga jenis modem router
diantaranya TD-8840T, TD-8817 dan TD-8816. Semua tipe tersebut merupakan gabungan dari model-model ADLS yang berisi
router pada satu perangkat. Ketiga model tersebut dilengkapi dengan fitur yang menarik diantaranya akses internet menggunakan
layaan ADSL dan NAT yang digunakan untuk melindungi terhadap masalah internet. Selain itu model tersebut juga dilengkapi
dengan Quality of Services (QoS) sehingga memprioritaskan bandwidth. Dengan kecepatan sekitar 24 Mbps, Anda bisa
memanfaatkan router ini dengan mudah.
Saat ini, hampir di semua perusahaan atau instansi bahkan di rumah-rumah menggunakan model router yang sesuai kebutuhan.
Untuk memanfaatkan teknologi internet yang lebih maksimal, keberadaan wireless router memang dibutukan. Untuk
mendapatkannya, Anda tidak perlu membayar mahal karena ada banyak wireless router yang dijual dengan harga terjangkau
namun berkualitas.
PENGERTIAN HOTSPOT
Pengertian hotspot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wi-Fi standar 802.11
a/b/g/n. Pengguna bisa bebas masuk dan terhubung ke Access Point tersebut dengan menggunakan berbagai perangkat yang
dilengkapi dengan perangkat wi-fi sebagai penangkap sinyal, seperti notebook, netbook, ataupun smartphone.
Hotspot biasanya terdapat di beberapa tempat umum, seperti Cafe, Mall, Sekolah, Kampus, dan bahkan Alun-Alun Kota. Access
Point Wi-Fi yang digunakan pada sebuah area hotspot tidak dilakukan modifikasi pada sektor antena, hal ini bertujuan agar
cakupan wilayah yang dijangkau oleh sinyal wi-fi tersebut tidak terlalu luas.

JENIS-JENIS HOTSPOT
Hotspot bisa saja dibagi menjadi beberapa macam, pengelompokkan ini berdasarkan kebutuhan si pemilik hotspot. Biasanya
hotspot digunakan sebagai fasilitas plus-plus yang mendukung usaha sebenarnya dari pemilik. Misalnya hotspot di Cafe, fasilitas
hotspot tersebut diadakan bertujuan untuk menarik minat calon pengunjung, tepatnya hotspot digunakan sebagai ajang promosi.
Dan berikut beberapa jenis hotspot tersebut:

Hotspot Gratis
Hotspot gratis yaitu seperti yang telah kami sebutkan di atas, digunakan sebagai tambahan layanan umum, biasanya digunakan di
rumah makan, hotel, Coffee Shop, Cafe. Biasanya dengan adanya hotspot gratis maka akan menaikan image dan tentunya akan
semakin menarik konsumen tertentu untuk mengunjungi tempat tersebut.
Hotspot Berbayar ke Pemilik Gedung
Tidak semua tempat menyedian layanan wi-fi gratis di area hotspotnya. Terkadang di beberapa tempat si pengguna diharuskan
untuk membayar ke si pemilik gedung atau si pemilik area hotspot. Sistem pembayarannya berbeda-beda, bisa harian, bisa
bulanan, atau bisa juga setiap kali pemakaian perhitungannya menggunakan billing hotspot.
Hotspot Berbayar ke Operator
Sekarang sudah banyak operator besar yang menyediakan area hotspot bekerjasama dengan pemilik gedung. Contohnya saja
operator speedy dengan wifi.id, user yang mengakses wifi.id tidak membayar ke gedung yang menyediakan akses wi-fi tersebut.
Melainkan membayarnya langsung ke operator Speedy.
Fungsi Hotspot dalam jaringan wireless adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang
kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet. Sehingga laptop/netbook yang berada pada area jangkauan Hotspot
dan kemudian terhubung dengan jaringan hotspot itu maka biasanya akan bisa terhubung ke internet.

Pengertian SSID
SSID atau Service set identifier adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan disetting. Apabila klien komputer
sedang mengakses kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang
diisikan tersebut.

Biasanya SSID untuk tiap Wireless Access Point adalah berbeda. Untuk keamanan jaringan Wireless bisa juga SSID nya di
hidden sehingga user dengan wireless card tidak bisa mendeteksi keberadaan jaringan wireless tersebut dan tentunya mengurangi
risiko di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Fungsi SSID
Untuk membedakan satu jaringan W-LAN dengan jaringan W-LAN lalinya

AUTENTIKASI
Autentikasi merupakan sebuah mekanisme yang di gunakan untuk melakukan validasi terhadap identitas user yang mencoba
mengakses sumber daya dalam sebuah sistem komputer. Metode autentikasi konvensional yang selama ini familiar di gunakan
adalah menggunakan kombinasi “username” dan “password” atau biasa juga disebut dengan metode “single factor
authentication”. Username adalah sebuah penanda unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seorang user yang
mencoba masuk (log on) kedalam sebuah sistem komputer. Password adalah sebuah kombinasi rahasia yang terdiri dari
kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus. Username dan password di kombinasikan bersama-sama untuk mekanisme
otentikasi pada sebuah sistem komputer.

Ketika username dan password seseorang sudah di ketahui oleh penyerang maka tidak ada mekanisme berikutnya yang dapat
menghalangi akses yang di lakukan oleh seorang penyerang terhadap sistem dalam sebuah organisasi. Mengapa kombinasi
username dan password ini rentan terhadap serangan oleh pengacau? Hal ini karena masih banyak organisasi atau individu yang
belum menerapkan kebijakan username dan password yang aman. Terdapat beberapa metode yang digunakan oleh hacker untuk
membobol password kita. Metode tersebut antara lain:

 Brute force attack merupakan metode untuk memecahkan kode dengan mencoba semua kombinasi yang mungkin. Istilah
awamnya adalah try and error alias coba-coba. Metode ini sangatlah sederhana, tetapi efektivitasnya luar biasa. Walau
memerlukan waktu yang lama khususnya untuk password yang rumit, tapi tidak ada satu pun sistem yang aman dari serangan ini.
 Dictionary attack merupakan metode untuk memecahkan kode dengan menebak dengan kata-kata dalam kamus dikombinasikan
dengan angka-angka atau karakter. Dari hasil survei menunjukkan user di dunia ini rata-rata menggunakan password yang mudah
diingat seperti 123456, qwerty atau asdf. Penggunaan password tersebut memang cukup dimaklumi karena sangat mudah diingat.
Tapi, apakah hal tersebut sepadan dengan risikonya? Apalagi jika account tersebut berkaitan dengan account bank Anda.
Contohnya adalah dengan menggunakan kombinasi username dan password yang mudah di tebak dan tidak mengikuti kaidah-
kaidah strong password. Kaidah strong password merupakan suatu petunjuk/ tips yang perlu di ikuti oleh user individu atau
dalam sebuah organisasi dalam membuat username dan password yang sulit untuk di jebol.

Berikut adalah petunjuk strong password authentication:


 Username default yang di buat oleh sistem secara otomatis sebaiknya di ganti untuk mencegah ditebak dengan mudah.
 Password yang berisikan kata-kata yang terdapat dalam kamus sebaiknya di hindari karena dapat di pecahkan dengan
menggunakan program peenjebol password (password cracking).
 Password idealnya merupakan kombinasi dari huruf besar dan huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Contoh karakter khusus
adalah: %, !, dan &.
 Password idealnya mudah di ingat tapi sulit untuk di tebak. Hindari penggunaan password lemah yang menggunakan pengenal
pribadi seperti tanggal lahir, nama kecil. Contoh penggunaan strong password 12Ud!, yang mudah di ingat dengan menggunakan
metode mnemonic rudi.
 Password yang kompleks sangat sulit untuk di ingat dan seringkali harus di tuliskan. Berilah pemahaman pada user jika
menuliskan password maka harus di simpan pada tempat yang aman.
 Jika user memiliki password lebih dari satu untuk sistem jaringan dan situs web, biasanya mereka menyimpan daftar password
tersebut dalam dalam sebuah file dalam sistem komputer mereka. Untuk melindungi file tersebut dari akses user yang tidak
berhak, user seharusnya meng-enkripsi file tersebut dalam daftar passwordnya.
 Password harusnya terdiri dari minimal 8 karakter. Semakin banyak karakter yang di gunakan maka semakin sulit untuk menebak
permutasi yang benar.
 Password yang digunakan untuk multiple sistem seperti sistem jaringan dan sistem web sebaiknya di buat unik satu sama lain.
 Password seharusnya di rubah secara berkala. Ini untuk mencegah penggunaan password secara permanen sehingga hal tersebut
menyulitkan seorang hackermenebak perubahan berkala password tersebut.
Dari semua petunjuk diatas tentunya tidak dapat menjadi jaminan bahwa sistem komputer aman dari serangan pengacau. Untuk
mengatasi masalah ini, maka di perlukan suatu mekanisme autentikasi yang lebih aman dan berlapis sehingga menyulitkan
pengacau untuk mencoba mengakses sistem yang ada dalam sebuah organisasi secara tidak sah (ilegal). Mekanisme ini
melibatkan banyak faktor-faktor pendukung dalam proses otentikasi yang biasa di sebut dengan “Multi Factor Authentication”.

Multi Factor Authentication


Autentikasi user dalam lingkungan jaringan di lakukan menggunakan faktor-faktor seperti password, token, dan biometrik.
Ketika dua atau lebih faktor-faktor ini di gunakan untuk meng- autentikasi seorang user, otentikasi ini di sebut
sebagai multifactor authentication.
Multi factor authentication mampu meningkatkan keamanan karena menggunakan faktor-faktor lain sebagai tambahan untuk
meng- autentikasi user. Faktor-faktor yang di gunakan dalam multi factor authentication di antaranya adalah: something you
know, something you have, something you are, something you do.

Something You Know


Faktor something you know melibatkan pengetahuan informasi rahasia yang memungkinkan user meng- autentikasi dirinya
sendiri ke sebuah server. Contoh dari faktor ini adalah sebuah password dan sebuah personal identification number (PIN).

Something You Have


Faktor something you have melibatkan bahwa user harus memiliki alat secara fisik. Jika tanpa adanya alat tersebut maka user
tidak dapat meng- autentikasi dirinya sendiri ke server sistem computer. Contoh dari faktor ini menggunakan sebuah token dan
smart card (kartu cerdas).

Something You Are


Faktor something you are melibatkan bahwa user meiliki karakteristik yang unik yang membedakan dirinya dengan user lain
untuk mengidentifikasi dirinya sendiri. Faktor ini menggunakan metode identifikasi biometrik untuk meng-otentikasi user.
Contoh dari faktor something you are meliputi sidik jari, pemindaian retina mata, dan garis tangan seseorang.

Something You Do
Faktor something you do melibatkan bahwa tiap user ketika melakukan sesuatu atau ketika menggunakan sesuatu dengan cara
yang berbeda. Contoh dari faktor ini penggunaan analisis suara (voice recognattion) atau analisis tulisan tangan. Autentikasi
multi faktor menyediakan lapisan keamanan tambahan dalam proses otentikasi. Lapisan tambahan ini mengurangi peluang yang
bisa di lakukan oleh user yang tidak sah mencoba menerobos ke dalam sistem komputer. Selain keuntungan dari penggunaan
otentikasi multi faktor, juga terdapat kelemahan dari mekanisme otentikasi ini.
Kelemahan Multi Faktor Autentikasi :
□ Mungkin saja terjadi sebuah situasi dimana seorang user yang berhak ternyata tidak dapat meng-otentikasi dirinya sendiri ke
server sistem komputer menggunakan mekanisme ini. Misalnya, jika seorang user yang berhak kehilangan smart card mereka,
maka user tersebut tidak dapat meng- autentikasi dirinya sendiri ke dalam sistem komputer sampai smart card-nya tersebut di
ganti/ di keluarkan lagi.

□ Jika proses autentikasi user membutuhkan waktu yang cukup lama, user mungkin saja melewati beberapa tahap yang perlu
untuk di lakukan atau bahkan user tidak mau lagi menggunakan proses autentikasi ini. Contohnya, jika sebuah pintu yang
menggunakan kartu gesek memerlukan waktu yang cukup lama untuk memvalidasi kartu yang di miliki user tersebut, mungkin
saja user tersebut akan tetap membiarkan pintu tersebut tetap terbuka. Ini mungkin saja membuka celah keamanan dari area aman
gedung oleh user yang tidak berhak sehingga dapat menerobos ke dalam sistem komputer.

□ Multi faktor otentikasi juga dapat menyebabkan membengkaknya biaya perawatan dari sistem komputer. Hal ini terjadi karena
lebih banyak perangkat keras yang di butuhkan untuk mengimplementasikan proses autentikasi.

Wireless Adapter
Wireless adapter adalah yang di pakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal.Wireless adapter
mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access ponit,tetapi lebih sederhana.Apabila dalam sebuah access
point terdapat memory maupun processor,maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.Perangkat ini
adalah perangkat standard yang di gunakan untuk access ponit.Berdasarkan penggunaanya,secara umum wireless adapter di
bedakan menjadi dua macam,yaitu:

Wireless Adapter untuk PC

Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.Selain wireless adapter slot PCI,untuk komputer desktop bisa
kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.Namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi satu holder untuk card
tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
Wireless Adapter untuk Netebook,PDA,dan lainya

Berbeda dengan wireless adapter pada komputer desktop,

wireless adapter pada netebook berupa sebuah card yang bisa disebut dengan Personal Computer Memory Card International
Association(PCMCIA).Sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada netebook saja,tetapi juga bisa di gunakan pada
komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang diberi nama holder.Dibawah ini adalah salah satu contoh
gambar wireless adapter.
Wirelss adapter USB

wireless adapterWireless USB adalah jarak pendek, tinggi-bandwidth nirkabel radio komunikasi protokol dibuat oleh Promoter
Group USB Wireless. Wireless USB kadang-kadang disingkat sebagai “WUSB mampu”, meskipun USB Implementers Forum
menghambat praktek ini dan sebagai gantinya lebih suka menyebutnya teknologi “Certified Wireless USB” untuk
membedakannya dari standar UWB bersaing. Wireless USB didasarkan pada (sekarang mati) Ultra-wideband platform yang
WiMedia Aliansi (UWB) radio umum, yang mampu mengirimkan 480 Mbit / s pada jarak hingga 3 meter (9,8 kaki) dan 110
Mbit / s sampai dengan 10 meter (33 kaki). Hal ini dirancang untuk beroperasi di rentang frekuensi 3,1-10,6 GHz, meskipun
kebijakan peraturan lokal dapat membatasi rentang operasi hukum untuk setiap negara tertentu.Menggunakan
Wireless USB digunakan dalam pengendali permainan, printer, scanner, kamera digital, portable media player, hard disk drive
dan flash drive. Kensington merilis Wireless USB yang universal docking station pada bulan Agustus, 2008. Hal ini juga cocok
untuk mentransfer video stream paralel, sambil memanfaatkan USB Wireless atas Ultra-wideband bandwidth.Wireless USB vs
60 GHz
Beberapa masalah membedakan USB Wireless dari penggunaan pita 60 GHz seperti yang dipromosikan oleh Aliansi Gigabit
Wireless:

Line of Sight: pada 60 GHz, radio komunikasi diblokir oleh setiap objek intervensi, yang menyiratkan perlunya garis terbuka dari
pandangan. Wireless USB didasarkan pada platform Ultra-wideband (UWB), yang beroperasi di rentang frekuensi 3,1-10,6 GHz,
dan dengan demikian dapat melewati intervensi tubuh.
Mobilitas: teknologi 60 GHz menarik bagi pasar video nirkabel karena seharusnya untuk memberikan multi-gigabit kecepatan
komunikasi nirkabel Dalam rangka mendukung tuntutan berat seperti, lapisan MAC mendasari harus mampu memproses jumlah
besar. data. Untuk persyaratan ini, 60 GHz berbasis solusi akan memerlukan konsumsi daya yang lebih tinggi, dan chip yang
lebih besar, yang kurang cocok untuk unit ponsel atau perangkat.
Pengembangan
Grup USB Promoter Wireless dibentuk pada Februari 2004 untuk menentukan protokol USB Wireless. Kelompok ini terdiri dari
Agere Systems (sekarang bergabung dengan LSI Corporation), Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, NEC Corporation, Philips dan
Samsung.
Pada bulan Mei 2005, Grup USB Promoter Wireless mengumumkan penyelesaian spesifikasi USB Wireless.
Pada bulan Juni 2006, lima perusahaan menunjukkan demonstrasi multi-vendor interoperabilitas pertama Wireless USB. Sebuah
laptop dengan host adapter Intel menggunakan PHY Alereon digunakan untuk mentransfer video definisi tinggi dari solusi
semikonduktor nirkabel Philips dengan PHY Realtek, semua Microsoft menggunakan Windows XP driver dikembangkan untuk
Wireless USB.
Pada bulan Oktober 2006, US Federal Communications Commission (FCC) menyetujui Host Kawat Adapter lengkap pertama
(HWA) dan Perangkat Adapter Kawat (DWA) nirkabel USB solusi dari Komunikasi WiQuest untuk digunakan baik outdoor dan
indoor. Produk ritel pertama dikirimkan oleh IOGEAR menggunakan Alereon, Intel dan NEC silikon pada pertengahan 2007.
Sekitar waktu yang sama, Belkin, Dell, Lenovo dan D-Link mulai pengiriman produk yang dimasukkan teknologi WiQuest.
Produk-produk ini meliputi kartu tertanam dalam PC notebook atau Hub / Adapter solusi bagi PC yang saat ini tidak termasuk
Wireless USB. Pada tahun 2008, sebuah Wireless USB Docking Station baru dari Kensington dibuat tersedia melalui Dell.
Produk ini adalah unik karena merupakan produk pertama di pasar untuk mendukung video dan grafis melalui koneksi USB,
dengan menggunakan USB DisplayLink teknologi grafis. Docking Station Kensington memungkinkan konektivitas nirkabel
antara PC notebook dan monitor eksternal, speaker, dan ada kabel USB peripheral. Imation mengumumkan Q408 ketersediaan
HDD eksternal Wireless baru. Kedua produk ini didasarkan pada teknologi WiQuest.
Pada tanggal 16 Maret 2009, Aliansi WiMedia mengumumkan sedang memasuki perjanjian transfer teknologi untuk Ultra-
wideband WiMedia (UWB) spesifikasi. WiMedia akan mentransfer semua spesifikasi saat ini dan masa depan, termasuk bekerja
pada kecepatan tinggi masa depan dan implementasi daya dioptimalkan, dengan Bluetooth Special Interest Group (SIG),
Wireless USB Promoter Grup dan USB Implementers Forum. Setelah berhasil menyelesaikan transfer teknologi, pemasaran dan
administrasi item terkait, Aliansi WiMedia akan berhenti operasi. [2] [3] [4] Pada bulan Oktober 2009, Interest Group Bluetooth
Special telah menurun pengembangan UWB sebagai bagian dari alternatif MAC / PHY, Bluetooth 3.0/High solusi Kecepatan.
Sejumlah kecil, tetapi signifikan, anggota WiMedia mantan tidak dan tidak akan mendaftar untuk perjanjian yang diperlukan
untuk transfer kekayaan intelektual. Kelompok Bluetooth kini mengalihkan perhatian dari UWB sampai 60 GHz.
Pada tanggal 29 September 2010, versi 1.1 dari Spesifikasi USB Wireless diumumkan [8] Ini memberikan beberapa mundur-
kompatibel perbaikan:. UWB dukungan band atas untuk frekuensi 6 GHz dan di atas, manajemen daya lebih baik dan konsumsi,
dan dukungan untuk NFC dan kedekatan berbasis asosiasi.Kompatibilitas pilihan untuk hardware lama
Arsitektur WUSB mampu memungkinkan hingga 127 perangkat untuk terhubung langsung ke sebuah host. Karena tidak ada
kabel atau port, tidak ada lagi kebutuhan untuk hub.
Namun, untuk memfasilitasi migrasi dari kabel ke nirkabel, WUSB mampu memperkenalkan Kawat Adapter Perangkat baru
(DWA) kelas. Kadang-kadang disebut sebagai “hub WUSB mampu”, yang memungkinkan DWA ada USB 2.0 perangkat yang
akan digunakan secara nirkabel dengan host WUSB mampu.
WUSB mampu kemampuan host dapat ditambahkan ke PC yang ada melalui penggunaan Adapter Kawat Host (HWA). The
HWA adalah USB 2.0 perangkat eksternal yang melekat ke desktop atau laptop port USB atau internal untuk antarmuka
MiniCard sebuah laptop.
WUSB mampu juga mendukung dual-peran perangkat (DRDs), yang selain menjadi perangkat WUSB mampu, dapat berfungsi
sebagai tuan rumah dengan kemampuan yang terbatas. Misalnya, kamera digital dapat bertindak sebagai perangkat ketika
terhubung ke komputer dan sebagai tuan rumah ketika mentransfer gambar langsung ke printer.Kaitannya dengan ultra-wideband
(UWB)
Sebuah sumber umum dari kebingungan adalah tentang hubungan antara WUSB mampu, WiMedia, dan UWB. Teknologi UWB
dan WUSB mampu tidak sama, dan istilah WUSB mampu dan UWB tidak identik.
UWB adalah istilah umum untuk jenis baru komunikasi radio menggunakan pulsa energi yang menyebarkan energi Frekuensi
Radio dipancarkan lebih dari 500 MHz + spektrum atau melebihi bandwidth yang pecahan 20% dalam rentang frekuensi 3,1 GHz
menjadi 10,6 GHz seperti yang didefinisikan oleh putusan FCC mengeluarkan untuk UWB pada Februari 2002. UWB tidak
spesifik untuk WiMedia atau perusahaan lain atau kelompok dan sebenarnya ada sejumlah kelompok dan perusahaan
mengembangkan teknologi UWB sekali tidak terkait dengan WiMedia. Beberapa perusahaan Penggunaan UWB untuk radar
penetrasi tanah, melalui radar dinding dan lain perusahaan Pulse-LINK menggunakannya sebagai bagian dari jaringan hiburan
rumah secara keseluruhan menggunakan UWB untuk pengiriman melalui kedua media kabel dan nirkabel. WUSB mampu adalah
protokol yang diumumkan oleh USB-IF yang menggunakan WiMedia platform radio UWB. Protokol lain yang telah
mengumumkan niat mereka untuk menggunakan WiMedia platform radio UWB termasuk Bluetooth dan Tautan Protocol
WiMedia Kontrol Logical.Perbandingan sistem digital RFWireless USB vs 802.11a/b/g & Bluetooth Spesifikasi Wireless USB
Specification Rev 1.1 Bluetooth 4.0 (yang diusulkan) Wi-Fi (IEEE 802.11n) Wi-Fi (IEEE 802.11ac) Bluetooth 2.1 + EDRPita
frekuensi 3.1 GHz-10,6 GHz 2,4 GHz 2,4 GHz dan / atau 5 GHz 5 GHz 2,4 GHzBandwidth 53-480 Mbit / s 53-480 Mbit / s
Max. 450 Mbit / s per Band Max. 6.93 Gbit / s per Band Max. 3 Mbit / sJarak 3-10 m jarak diketahui 100 m 1-100 m diketahui
tergantung pada outputModulasi MB-OFDM MB-OFDM DSSS, DBPSK, DQPSK, CCK, OFDM OFDM GFSKStandardisasi
September 2010 Juni 2010 September 2009 pre-standar Juli 2007
Bentuk lain dari USB pada wireless ada, seperti yang didasarkan pada teknologi UWB bersaing urutan langsung oleh kabel-Free
USB . Hal yang sama juga berlaku untuk radio sistem lain kawat frekuensi penggantian berbasis yang dapat membawa USB.
Hasilnya adalah bahwa nama Certified Wireless USB diadopsi untuk memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi produk
akan patuh terhadap standar dan akan mendukung protokol yang benar dan kecepatan data.

-Mode Jaringan WLAN Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,

akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan
berkabel.

A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host
cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung
satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan
kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.

B.Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan
mode infrastruktur Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

Anda mungkin juga menyukai