Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 8 Purworejo


Mata Pelajaran : Teknik Chassis Sepeda Motor (TCSM)
Kelas / semester : XII / 5 (lima)
Tahun Ajaran : 2016/2017
Standar Kompetensi : Melakukan perbaikan sistem transmisi manual
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen mesin bagian tengah
Alokasi waktu : 4 x 4 x 45 menit (pertemuan 1, 2, 3, dan 4)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Mengidentifikasi komponen mesin bagian tengah
2. Mengakses dan memahami informasi yang benar dari spesifikasi pabrik

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. AKADEMIS
a. Siswa dapat mengidentifikasi sistem transmisi manual
b. Siswa dapat memahami pengertian sistem transmisi manual
c. Siswa dapat memahami jenis dan konstruksi sistem transmisi manual
d. Siswa dapat memahami prinsip dan cara kerja sistem transmisi manual
e. Siswa dapat mengetahui informasi yang benar dari spesifikasi pabrik

2. KARAKTER
a. Siswa menjadi pribadi yang disipilin
b. Siswa menjadi pribadi yang mampu bekerja sama
c. Siswa menjadi pribadi yang teliti

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Transmisi
Momen yang dihasilkan oleh mesin relatif tetap, sementara tenaga bertambah
sesuai dengan putaran mesin, adakalanya kendaraan memerlukan momen yang besar,
yaitu pada saat gerak awal dan pada saat kendaraan mendaki. Pada saat jalan mendaki
roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga kita harus memiliki
beberapa bentuk mekanisme perubah momen. Putaran roda berkurang tetapi momen
bertambah, momen yang besar tidak diperlukan pada saat kendaraan dalam kecepatan
tinggi atau kendaraan melaju pada jalan yang datar, karena saat berjalan pada jalan
datar, momen mesin cukup untuk menggerakkan kendaraan.
Transmisi digunakan dirancang untuk merubah tenaga mesin menjadi momen
sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkan momen tersebut ke
roda-roda. Maka prinsip dasar transmisi adalah bagaimana bisa digunakan untuk
merubah kecepatan putaran suatu poros menjadi kecepatan yang diinginkan
untuk tujuan tertentu. Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan
momen (tenaga putaran) mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor.
Komponen utama dari gigi transmisi pada sepeda motor terdiri dari susunan gigi-gigi
yang berpasangan yang berbentuk dan menghasilkan perbandingan gigi-gigi
tersebut terpasang. Salah satu pasangan gigi tersebut berada pada poros utama
(main shaft/input shaft) dan pasangan gigi lainnya berada pada poros luar (output
shaft/ counter shaft). Jumlah gigi kecepatan yang terpasang pada transmisi tergantung
kepada model dan kegunaan sepeda motor yang bersangkutan. Kalau kita
memasukkan gigi atau mengunci gigi, kita harus menginjak pedal pemindahnya. Tipe
transmisi yang umum digunakan pada sepeda motor adalah tipe constant mesh, yaitu
untuk dapat bekerjanya transmisi harus menghubungkan gigi-giginya yang
berpasangan. Untuk menghubungkan gigi-gigi tersebut digunakan garu pemilih
gigi/garpu persnelling (gearchange lever).

2. Konstruksi transmisi manual


Transmisi manual adalah sistem pemindah gigi yang proses perpindahanya
dilakukan secara manual dengan perbandingan roda-roda gigi yang mengatur tingkat
kecepatan. Komponen pada transmisi manual yaitu sebagai berikut:
a. Poros utama atau mainshaft, berfungsi untuk meneruskan tenaga dari poros
engkol ke maingear.
b. Main gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari mainshaft ke counter
gear.
c. Counter gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari maingear ke
counter shaft.
d. Counter shaft berfungsi untuk meneruskan putaran dari counter gear ke
gigi percepatan yang selanjutnya akan menggerakan roda.
3. Cara kerja transmisi manual adalah sebagai berikut:

Gambar Contoh konstruksi kopling manual

Pada saat pedal/tuas pemindah gigi ditekan (nomor 5 ), poros pemindah


(21) gigi berputar. Bersamaan dengan itu lengan pemutar shift drum (6) akan
mengait dan mendorong shift drum (10) hingga dapat berputar. Pada shift drum
dipasang garpu pemilih gigi (11,12 dan 13) yang diberi pin (pasak). Pasak ini akan
mengunci garpu pemilih pada bagian ulir cacing. Agar shift drum dapat berhenti
berputar pada titik yang dikendaki, maka pada bagian lainnya (dekat dengan
pemutar shift drum), dipasang sebuah roda yang dilengkapi dengan pegas (16)
dan bintang penghenti putaran shift drum (6). Penghentian putaran shift drum ini
berbeda untuk setiap jenis sepeda motor, tetapi prinsipnya sama.
Garpu pemilih gigi dihubungkan dengan gigi geser (sliding gear). Gigi geser
ini akan bergerak ke kanan atau ke kiri mengikuti gerak garpu pemilih gigi. Setiap
pergerakannya berarti mengunci gigi kecepatan yang dikehendaki dengan bagian
poros tempat gigi itu berada. Gigi geser, baik yang berada pada poros utama
(main shaft) maupun yang berada pada poros pembalik (counter shaft/output
shaft), tidak dapat berputar bebas pada porosnya (lihat no 4 dan 5). Lain halnya
dengan gigi kecepatan (1, 2, 3, 4, dan seterusnya), gigi-gigi ini dapat bebas
berputar pada masing-masing porosnya. Jadi yang dimaksud gigi masuk adalah
mengunci gigi kecepatan dengan poros tempat gigi itu berada, dan sebagai alat
penguncinya adalah gigi geser.

D. METODE & MODEL PEMBELAJARAN


1. Demonstrasi
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Persentasi
5. Praktek
E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media :
a. Papan tulis / white board
b. LCD / Proyektor
2. Alat/bahan :
a. Spidol
b. Laptop
c. Toolbox
d. Unit sepeda motor
e. Sumber Belajar : Manual book, Modul Pembelajaran, SOP ( Standart Operational
Procedure ) perusahaan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1:
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, mengelola kelas 15 menit
dan absensi.
2. Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan penjelasan tentang
keselamatan kerja
Inti 4. Siswa mencermati penjelasan identifikasi 155 menit
sistem transmisi
5. Guru memberikan latihan pada siswa.
6. Guru memberikan penghargaan terhadap
siswa yang terbaik.
Penutup 7. Siswa bersama guru menyimpulkan 10 menit
pembelajaran.
8. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan.
9. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2:
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, mengelola kelas 15 menit
dan absensi.
2. Guru memberikan informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memberikan penjelasan tentang
keselamatan kerja
Inti 5. Guru mrmberikan penjelasan pengertian 155 menit
sistem transmisi manual
6. Guru memberikan latihan pada siswa.
7. Guru memberikan penghargaan terhadap
siswa yang terbaik.
Penutup 8. Siswa bersama guru menyimpulkan 11 menit
pembelajaran.
9. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan.
10. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 3:
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, mengelola kelas 15 menit
dan absensi.
2. Guru memberikan informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memberikan penjelasan tentang
keselamatan kerja
Inti 5. Siswa mencermati penjelasan jenis dan 155 menit
konstruksi sistem transmisi manual
6. Guru memberikan latihan pada siswa.
7. Guru memberikan penghargaan terhadap
siswa yang terbaik.
Penutup 8. Siswa bersama guru menyimpulkan 12 menit
pembelajaran.
9. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan.
10. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 4:
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, mengelola kelas 15 menit
dan absensi.
2. Guru memberikan informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memberikan penjelasan tentang
keselamatan kerja
Inti 5. Siswa mencermati penjelasan prinsip dan 155 menit
cara kerja transmisi manual
6. Guru memberikan latihan pada siswa.
7. Guru memberikan penghargaan terhadap
siswa yang terbaik.
Penutup 8. Siswa bersama guru menyimpulkan 13 menit
pembelajaran.
9. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan.
10. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

G. EVALUASI
Soal :
1. Apa pengertian dari transmisi?
2. Apa pengertian dari transmisi manual?
3. Sebutkan nama dan fungsi komponen transmisi manual!
4. Jelaskan cara kerja sistem transmisi manual!

Jawaban:
1. Transmisi digunakan dirancang untuk merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai
dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkan momen tersebut ke roda-
roda.Kopling berfungsi meneruskan dan memutuskan putaran dari poros engkol ke
transmisi (perseneling) ketika mulai atau pada saat mesin akan berhenti atau
memindahkan gigi.
2. Transmisi manual adalah sistem pemindah gigi yang proses perpindahanya dilakukan
secara manual dengan perbandingan roda-roda gigi yang mengatur tingkat kecepatan.
3. Komponen pada transmisi manual yaitu sebagai berikut:
a. Poros utama atau mainshaft, berfungsi untuk meneruskan tenaga dari poros engkol
ke maingear.
b. Main gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari mainshaft ke counter gear.
c. Counter gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari maingear ke counter shaft.
d. Counter shaft berfungsi untuk meneruskan putaran dari counter gear ke gigi
percepatan yang selanjutnya akan menggerakan roda.
4. Pada saat pedal pemindah gigi ditekan poros pemindah gigi akan berputar dan
menggerakan shift drum. Kemudian garpu pemindah gigi akan menggeserkan gigi
slide. Setiap pergerakan berarti mengunci gigi kecepatan yang dikehendaki.

Keterangan:
N Akhir ≥ 75 = Kompeten N Akhir < 75 = Belum Kompeten
H. RENCANA TINDAK LANJUT
Program Remidial dan Pengayaan
Program remedial dan pengayaan dilakukan setelah kegiatan penilaian. Apabila setelah
dilakukan penilaian ternyata nilai akhir siswa kurang dari KKM, maka bagi siswa
tersebut diberikan Remidial. Pada saat yang sama siswa – siswa yang sudah mencapai
KKM diberikan pengayaan

Purworejo, 06 januari 2017


Guru mata pelajaran

Nur Hamid, S. Pd. Henry Wijaya, S.Pd.


NIP. - NIP. -

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 8 Purworejo, Waka. Kurikulum,

Dra. Tri Nurwati, M.M. Jemino, S.Pd., M.Pd.


Pembina Tk. I NIP. 19701106 200501 1 006
NIP. 19590423 198603 2 006

Anda mungkin juga menyukai