Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“ARTIFICIAL INTELLIGENCE”
Mata Kuliah: Pengantar Teknik Komputer

Dosen Pengampuh: Suhartono, S.Kom., M.Kom.

Disusun oleh:

Nama: Renisa Amalia Tahir

NIM: 200210501002

Kelas: C Teknik Komputer

PROGRAM S1 TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020/2021

1
DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 2

DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ 3

JUDUL MATERI................................................................................................................. 4

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 4

BAB I PENGERTIAN

1.1 Pengertian Artificial Intelligence...................................................................... 5

1.2 Sudut Pandang Artificial Intelligence.............................................................. 5


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Artificial Intelligence................................................ 7

2.2 Konsep Artificial Intelligence........................................................................... 8

2.3 Ruang Lingkup Artificial Intelligence............................................................. 9

2.4 Jenis-Jenis Artificial Intelligence...................................................................... 10

2.5 Cara Kerja Artificial Intelligence..................................................................... 11

2.6 Tujuan Artificial Intelligence............................................................................ 11

2.7 Contoh Penerapan Artificial Intelligence........................................................ 11

2.8 Perbedaan Artificial Intelligence dengan Naturalist Intelligence................. 13

2.9 Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence......................................... 14


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 15

3.2 Saran................................................................................................................... 15

DAFTAR GLOSARIUM..................................................................................................... 16

SOAL PILIHAN GANDA................................................................................................... 17

JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA.............................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 19

2
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENGERTIAN

Gambar 1.1 Artificial Intelligence (AI).................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

Gambar 2.1 Bapak Artificial Intelligence (AI)...................................................... 7

Gambar 2.2 Cuplikan dari Film Ex Machina....................................................... 10

Gambar 2.3 Deepface............................................................................................... 12

Gambar 2.4 Mobil Pintar Tesla dengan AI........................................................... 12

Gambar 2.5 Robot Penyedot Debu......................................................................... 12

Gambar 2.6 E-Commerce........................................................................................ 13

Gambar 2.7 Asisten Virtual.................................................................................... 13

BAB III PENUTUP

Gambar 3.1 Artificial Intelligence (AI).................................................................. 15

3
JUDUL MATERI : ARTIFICIAL INTELLIGENCE

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ARTIFICIAL INTELLIGENCE” dengan tepat
waktu. Makalah “ARTIFICIAL INTELLIGENCE” ini disusun guna memenuhi tugas
“SUHARTONO, S.Kom., M.Kom.” pada “PENGANTAR TEKNIK KOMPUTER”.

Terima kasih kepada bapak Suhartono, S.Kom., M.Kom selaku dosen mata kuliah
Pengantar Teknik Komputer dan dosen pembimbing. Terima kasih juga kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini. Oleh karena itu, penulis akan sangat menghargai kritikan dan saran untuk
membangun makalah ini lebih baik lagi. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Pinrang, 7 Desember 2020

Renisa Amalia Tahir

4
BAB I

PENGERTIAN

1.1 Pengertian Artificial Intelligence

Gambar 1.1 Artificial Intelligence (AI)


Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti “saya paham”.
Berarti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang
dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir
seperti halnya manusia.
Adapun beberapa pengertian Artificial Intelligence menurut para ahli sebagai berikut:

 Menurut John McCharty (1956), kecerdasan buatan adalah usaha memodelkan


proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku
manusia.
 Menurut Simon (1987), kecerdasan buatan adalah kawasan penelitian, aplikasi
dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan
hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. 
 Menurut Rich dan Knight (1991), kecerdasan buatan merupakan sebuah studi
tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini
dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
 Menurut Gaskin (2008), kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang
ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan
ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti
yang dapat dilakukan manusia.
 Adapun kecerdasan buatan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan
adalah aktivitas penyediaan mesin komputer dengan kemampuan untuk
menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika
kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.
Dengan kata lain, AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.

1.2 Sudut Pandang Artificial Intelligence


Pengertian AI dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu sebagai berikut:
 Sudut pandang Kecerdasan

5
Kecerdasan buatan adalah bagaimana membuat mesin yang cerdas dan dapat
melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
 Sudut pandang Penelitian
Studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang
dilakukan oleh manusia.
 Sudut pandang Bisnis
Kumpulan peralatan yang sangat powerfull dan metodologis dalam menyelesaikan
masalah-masalah bisnis.
 Sudut pandang Pemrograman
Kecerdasan buatan termasuk di dalamnya adalah studi tentang pemrograman
simbolok, pemecahan masalah, proses pencarian (search).

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Artificial Intelligence


Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berawal dari kemunculan
komputer sekitar tahun 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak
zaman Mesir Kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer
mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer
tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia.
Pada awal abad 17, Rene Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah
apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin
penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Kemudian Charles Babbage dan Ada
Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Betrand Russel dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principa Mathematica,
yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan
“Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas” pada tahun 1943 yang
meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif AI. Program AI pertama yang ditulis pada
1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di Universuty of Manchester (UK):
sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCharty yang
dijuluki sebagai bapak Artificial Intelligence (AI) membuat istilah “kecerdasan buatan”
pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga
menemukan bahasa pemrograman Lisp.

Gambar 2.1 Bapak Artificial Intelligence (AI)


Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk
mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weinzenbaum membangun ELIZA,
sebuah chattebook yang menerapkam psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan
pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma,
program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.
Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemonstrasikan
batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer
Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk
representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala

7
disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan
terkendali komputer untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma
perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun
1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai
macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur,
mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada
tahun 1997. DAPRA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode
AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi
dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan hebat DAPR, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah
sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta di mana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa
komunikasi.
Sejarah Penting Pengembangan Bidang Artificial Intelligence

Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan perangkat elektronika canggih
menerapkan kecerdasan buatan untuk membuat sistem lebih handal. Di masa yang akan
datang, diperkirakan semua perangkat elektronika dan komputer menjadi jauh lebih
cerdas karena telah ditanamkan metode AI.

2.2 Konsep Artificial Intelligence


 Turing Test, Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing).Proses uji ini melibatkan
seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
 Pemrosesan Simbolik Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari
ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam
penyelesain masalah.

8
 Heuristic, Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem
secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur
yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
 Inferensi (Penarikan Kesimpulan) AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan
berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya
proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode
heuristik, dll.
 Pencocokan Pola (Pattern Matching) Berusaha untuk menjelaskan obyek,
kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.

2.3 Ruang Lingkup Artificial Intelligence


Menurut Budiharto (2014), kecerdasan buatan atau AI memiliki ruang lingkup
sebagai berikut:
 Natural Languange Processing (NLP)
NLP mempelajari bagaimana bahasa alami itu diolah sedemikian rupa
sehingga user dapat berkomunikasi dengan komputer. Konsentrasi ilmu ini adalah
interaksi antara komputer dengan bahasa natural yang digunakan manusia, yakni
menghasilkan output yang juga berupa natural languange.
 Computer Vision
Cabang ilmu ini erat kaitannya dengan pembangunan arti atau makna dari
image ke obyek secara fisik. Yang dibutuhkan di dalamnya adalah metode-metode
untuk memperoleh, melakukan proses, menganalisis dan memahami image. Apabila
cabang ilmu ini dikombinasikan dengan Artificial Intelligence secara umum akan
mampu menghasilkan sebuah visual intelligence system.
 Robotika dan Sistem Navigasi
Bidang ilmu inilah yang mempelajari bagaimana merancang robot yang
berguna bagi industri dan mampu membantu manusia, bahkan yang nantinya bisa
menggantikan fungsi manusia. Robot mampu melakukan beberapa task dengan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Untuk melakukan hal tersebut, robot
dilengkapi dengan actuator, seperti lengan, roda, kaki, dll.
 Game Playing
Game biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user, dan karakter
lawan yang dikontrol oleh game itu sendiri. Dimana kita harus merancang aturan-
aturan yang nantinya akan dikerjakan oleh karakter lawan. Game akan menjadi
menarik apabila karakter lawan (non-player) bereaksi dengan baik terhadap apa yang
dilakukan oleh player. Hal ini akan memancing rasa penasaran user dan membuat
game menarik untuk dimainkan. Tujuan intinya adalah membuat nonplayer memiliki
strategi yang cerdas untuk mengalahkan player. Pada bidang ini, AI dibutuhkan untuk
merancang dan menghasilkan game yang fun serta antarmuka antara man-machine
yang cerdas dan menarik untuk dimainkan.
 Sistem Pakar
Bidang ilmu ini mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer
yang memiliki keahlian untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran

9
dengan meniru atau mengadopsi keahlian yang dimiliki oleh pakar. Dengan sistem
ini, permasalahan yang seharusnya hanya bisa diselesaikan oleh para pakar/ahli, dapat
diselesaikan oleh orang biasa/awam. Sedangkan untuk para ahli, sistem pakar juga
akan membantu aktivitas mereka sebagai asisten yang seolah-olah sudah mempunyai
banyak pengalaman.

2.4 Jenis-Jenis Artificial Intelligence

Gambar 2.2 Cuplikan dari Film Ex Machina


AI tidak selamanya berbentuk robot yang menyerupai manusia. Pada dasarnya ada 3
jenis teknologi yang tergolong AI, yaitu:
 Symbol-Manipulating AI
AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI
termasuk jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti eksperimennya adalah
manusia direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasinya diproses
dari atas, lalu bekerja dengan simbol yang dapat dibaca manusia atau si pengembang,
koneksinya abstrak dan hasil simpulannya logis.
 Neural AI
Jenis AI satu ini sangat populer di kalangan ilmuwan komputer pada akhir 80-
an. Dengan Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan lewat simbol, tetapi lebih
ke neuron buatan dan koneksinya-semacam otak yang direkonstruksi. Pengetahuan
yang terkumpul nantinya dipecah menjadi bagian-bagian kecil (disebut neuron) dan
kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Pendekatan ini
dkenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Jadi, sistem syarafnya
harus dilatih dan distimulasi supaya jaringan syaraf bisa mengumpulkan pengalaman
dan tumbuh supaya bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.
 Neural Networks
Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat
simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input yang fungsinya seperti sensor.
Sensor yang dimaksud adalah penerima informasi yang akan memproses dan
meneruskannya ke sistem. Setidaknya ada dua sistem -atau lebih dari dua puluh
lapisan dalam sistem besar- lapisan yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itu
yang mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling
bawah adalah lapisan output yang umumnya memiliki jumlah neuron buatan paling
sedikit.

10
2.5 Cara Kerja Artificial Intelligence
Secara garis besar, sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari
keempat faktor berikut:
 Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
 Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
 Think rationaly, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
 Act rationaly, sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Untuk bisa bekerja seperti pikiran manusia, AI membutuhkan sistem yang didukung
oleh algoritma. Algoritma ini memiliki beberapa jenis, yaitu deep learning, machine
learning, dan instruksi lain yang sudah ditentukan. Algoritma yang paling umum dipakai
pada AI adalah machine learning.
Machine learning ini akan memasukkan data ke sistem komputer sehingga AI dapat
bekerja sesuai dengan tugasnya. Dengan memakai teknik statistik, machine learning
mendorong AI untuk belajardan memangkas proses pengkodean yang panjang.
Lebih lanjut mengenai AI dikutip dari SAS, AI bekerja dengan mengkombinasikan
banyak data dengan algoritma cerdas dalam waktu yang cepat berulang. Hasilnya,
perangkat lunak dapat beroperasi secara otomatis sesuai dengan pola pemrograman yang
sudah ditentukan di data. Dengan begini, AI hanya dapat mengolah data yang ada di
dalam sistem saja. Mereka akan fokus untuk menyelesaikan persoalan sesuai dengan
tujuan pembuatnya.

2.6 Tujuan Artificial Intelligence


Tujuan dari Artificial Intelligence antara lain yaitu:
 Bisa membantu pekerjaan manusia seperti contohnya program atau sistem buatan
manusia adalah robot yang sudah ada di super market yang dapat berbicara dan
memberikan pelayanan seolah seperti manusia.
 Membuat mesin menjadi lebih pintar, salah satu contoh komputer dulunya hanya bisa
mengetik saja, namun dengan seiring perkembangan zaman maka komputer juga bisa
digunakan untuk chatting, bermain game dan yang lainnya.
 Membantu memecahkan masalah, salah satu contoh komputer memiliki program
kalkulator yang dimana didalamnya bisa memecahkan masalah perhitungan mulai
dari hitungan biasa sampai hitungan logika, sehingga dalam tahap ini kecerdasan
buatan dapat bermanfaat sekali bagi semua orang.

2.7 Contoh Penerapan Artificial Intelligence


Kecerdasan buatan atau AI ini telah banyak diterapkan di berbagai bidang seperti
industri, medis, pendidikan, bisnis bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini
beberapa contoh dari penerapan AI yang biasa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
 Deepface Facebook

11
Gambar 2.3 Deepface
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi Deepface yang dimiliki oleh
facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan
foto. Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada
foto secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya. Sebelum AI dapat
mengidentifikasi bahwa orang di foto itu adalah Anda, AI akan dilatih berdasarkan
data. Datanya didapatkan saat kamu menandai orang di foto sebelumnya dan dari
hasil saran AI terhadap orang yang ada di foto yang Anda setujui. Setelah AI berlatih
dan memiliki banyak data maka AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang
yang ada di foto.
 Mobil Tanpa Pengemudi

Gambar 2.4 Mobil Pintar Tesla dengan AI


Mobil tanpa pengemudi memang masih sangat jarang di Indonesia. Namun,
diluar negeri mobil seperti ini sudah cukup populer dan banyak digunakan oleh
kalangan milinieal. Mobil ini dapat bergerak sendiri dengan sensor tanpa disetir oleh
manusia. Bahkan di beberapa negara, mobil seperti ini telah menjadi taksi dan
transportasi umum yang bisa digunakan masyarakatnya.
 Robot Penyedot Debu

Gambar 2.5 Robot Penyedot Debu

12
Robot ini tentu saja berbeda dengan alat yang selama ini kita kenal dengan
sebutan vacum cleaner. Robot ini dapat bekerja secara otomatis dan cepat dalam
mebersihkan rumah dengan hasil yang baik.
 Rekomendasi E-Commerce

Gambar 2.6 E-Commerce


Konsep penerapan AI yang sering Anda temui salah satunya adalah
rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin Anda pernah berbelanja di salah
satu e-commerce dan ketika berbelanja ada produk-produk yang direkomendasikan
untuk Anda. Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil proses AI. AI memperoleh
data dari Anda sendiri, misalnya ketika Anda melakukan pencarian produk, pembelian
produk dan Anda sudah melihat produk apa saja. Data tersebutlah yang akan diproses
dari konsep AI yaitu data mining sehingga AI akan merekomendasikan produk-
produk yang pas untuk Anda.
 Asisten Virtual

Gambar 2.7 Asisten Virtual


Contoh dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual. Ada banyak
penyedia asister virtual seperti Google Assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada
umumnya, asisten virtual ini juga dapat diajak berinteraksi. Selain itu, asisten virtual
dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan informasi ketika
waktu acara yang ditentukan segera tiba. Asisten virtual ini juga bisa kamu perintah
untuk melakukan pengiriman pesan, memutar musik, membuka aplikasi dan lain
sebagainya. Asisten virtual ini juga akan terus belajar seiring Anda menggunakannya,
sehingga asisten virtual dapat mengetahui apa yang Anda sukai dan hal apa yang
biasa Anda lakukan.

2.8 Perbedaan Artificial Intelligence dengan Naturalist Intelligence


Terdapat beberapa perbedaan Artificial Intelligence dengan Naturalist Intelligence,
yaitu sebagai berikut:
 Artificial Intelligence lebih bersifat permanen. Naturalist Intelligence akan cepat
mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena kemampuan manusia untuk

13
mengingat sesuatu cukup terbatas. Artificial Intelligence tidak akan berubah
sepanjang sistem komputer dan program tidak diubah.
 Artificial Intelligence lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Menduplikasikan
pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat
lama, dan juga suatu keahlian itu tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.
Oleh karena itu, jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan
tersebut dapat disalin dari komputer tersebut dan dapat dengan mudah dipindahkan ke
komputer yang lain.
 Artificial Intelligence akan lebih murah dibanding dengan Naturalist Intelligence.
 Artificial Intelligence bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena Artificial
Intelligence adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan Naturalist Intelligence
akan mengalami perubahan.
 Artificial Intelligence dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat oleh komputer
dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem
tersebut.
 Artificial Intelligence dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding Naturalist
Intelligence.
 Artificial Intelligence dapat mengerjakan pekerjaan lebih teliti dan lebih baik
dibanding Naturalist Intelligence.

2.9 Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence
2.9.1 Kelebihan Artificial Intelligence
 Bersifat permanen, tidak berubah (tergantung pada sistem komputer dan
program).
 Dapat menyimpan berbagai informasi atau data tanpa adanya batasan (dapat
disesuaikan dengan kebutuhan).
 Cepat dan akurat dalam mengerjakan suatu pekerjaan (dalam sistem kerjanya).
 Kemampuan memecahkan masalah yang kompleks.
 Bisa menduplikasi dan mentransfer suatu kemampuan dengan mudah dari satu
komputer ke komputer lain.
 Penggunaan tanpa adanya batas waktu, ini karena AI tidak mengenal rasa lelah
dan bosan.
2.9.2 Kekurangan Artificial Intelligence
 Kecerdasan yang ada pada Artificial Intelligence tergantung pada apa yang
diinput oleh programmer (terbatas pada suatu program).
 Tidak memiliki Common Sense. Common Sense adalah kemampuan yang
tidak hanya sekedar memproses sebuah informasi, melainkan mengerti akan
informasi tersebut.
 Tidak memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan. Pengembangan
pengetahuan pada Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang
dibangun.

14
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Gambar 3.1 Artificial Intelligence (AI)

Dari pembahasan materi mengenai Artificial Intelligence secara keseluruhan dapat


disimpulkan bahwa Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah simulasi dari
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar
bisa berpikir seperti halnya manusia. Artificial Intelligence (AI) bertujuan untuk untuk
membantu pekerjaan manusia, membuat mesin menjadi lebih pintar, serta membantu
memecahkan masalah yang membantu memudahkan manusia.

Adapun kelebihan dan kekurangan AI antara lain sebagai berikut:

 Kelebihan Artificial Intelligence antara lain bersifat permanen, dapat


menyimpan berbagai informasi atau data tanpa adanya batasan, cepat dan
akurat, mampu memecahkan masalah yang kompleks, mampu menduplikasi
dan mentransfer dari komputer satu ke komputer lain, dan penggunaan tanpa
adanya batas waktu.
 Kekurangan Artificial Intelligence antara lain kecerdasan yang ada pada AI
terbatas pada suatu program, tidak memiliki Common Sense, serta tidak
memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan.

3.2 Saran

Artificial Intelligence sangatlah diperlukan oleh manusia untuk membantu dalam


memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu penulis berharap kedepannya itu akan ada lebih
banyak lagi teknologi AI atau kecerdasan buatan yang diciptakan untuk membantu
memecahkan masalah atau menyelesaikan pekerjaan manusia. Penulis juga berharap akan
kritikan dan saran yang membantu untuk membangun makalah ini agar dapat menjadi lebih
baik lagi ke depannya.

15
DAFTAR GLOSARIUM

 Artificial Intelligence: Kecerdasan buatan.


 Bottom-up: Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan suatu objek
diawali dengan indentifikasi kita terhadap bagian-bagain spesifik dari suatu objek
yang kita amati, yang menjadi landasan bagi pengenalan objek tersebut secara
kesuluruhan.
 Common Sense: Kemampuan yang tidak hanya sekedar memproses sebuah informasi,
melainkan mengerti akan informasi tersebut.
 E-commerce: Transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
 Machine Learning: Mesin yang dikembangkan untuk bisa belajar dengan sendirinya
tanpa arahan dari penggunanya.
 Natural languange: Bahasa alami.
 Naturalist Intelligence: Kecerdasan alami.
 Rekonstruksi: Pengembalian sesuatu ketempatnya yang semula, penyusunan atau
penggambaran kembali dari bahan-bahan yang ada dan disusun kembali sebagaimana
adanya atau kejadian semula.
 User: Pengguna pada layanan atau perangkat dalam sistem teknologi informasi.
 Visual Intelligence System: Sistem Kecerdasan Visual.

16
SOAL PILIHAN GANDA
1. Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti …
a. kecerdasan
b. saya paham
c. memahami
d. melakukan aksi
2. Aktivitas penyediaan mesin komputer dengan kemampuan untuk menampilkan
perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan
oleh manusia merupakan pengertian Artificial Intelligence yang didefinisikan oleh …
a. John McCharty
b. Rich dan knight
c. Gaskin
d. Mc Leod dan Schell
3. Yang dijuluki sebagai bapak Artificial Intelligence ialah …
a. John McCharty
b. Rich dan knight
c. Gaskin
d. Mc Leod dan Schell
4. Di bawah ini yang tidak termasuk ruang lingkup Artificial Intelligence adalah …
a. computer vision
b. game playing
c. sistem pakar
d. neural AI
5. Salah satu tujuan dari Artificial Intelligence adalah …
a. membuat robot yang pintar
b. membuat game yang menarik
c. membuat mesin menjadi lebih pintar
d. membuat mesin yang bagus
6. Yang dimaksud dengan act rationaly ialah …
a. sistem yang dapat bertindak layaknya manusia
b. sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia
c. sistem yang mampu berpikir secara rasional
d. sistem yang mampu bertindak secara rasional
7. Kelebihan dari Artificial Intelligence adalah sebagai berikut, kecuali …
a. Tidak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kompleks
b. bersifat permanen, tidak berubah
c. dapat menyimpan berbagai informasi atau data tanpa adanya
d. cepat dan akurat dalam mengerjakan suatu pekerjaan
8. Kekurangan dari Artificial Intelligence adalah …
a. memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan
b. memiliki Common Sense
c. bisa menduplikasi dan mentransfer suatu kemampuan dengan mudah dari satu
komputer ke komputer lain

17
d. kecerdasan yang ada pada Artificial Intelligence tergantung pada apa yang diinput
oleh programmer
9. Yang dimaksud dengan Common Sense adalah …
a. kemampuan memecahkan masalah yang kompleks
b. kemampuan yang tidak hanya sekedar memproses sebuah informasi, melainkan
mengerti akan informasi tersebut
c. kemampuan mengembangkan pengetahuan
d. kemampua menduplikasikan pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain
10. Di bawah ini yang merupakan contoh penerapan Artificial Intelligence ialah …
a. machine learning
b. neural networks
c. deepface facebook
d. acting humanly
JAWABAN PILIHAN GANDA
1. b. saya paham
2. d. Mc Leod dan Schell
3. a. John McCharty
4. d. neural AI
5. c. membuat mesin menjadi lebih pintar
6. d. sistem yang mampu bertindak secara rasional
7. a. tidak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kompleks
8. d. kecerdasan yang ada pada Artificial Intelligence tergantung pada apa yang diinput
oleh programmer
9. b. kemampuan yang tidak hanya sekedar memproses sebuah informasi, melainkan
mengerti akan informasi tersebut
10. c. deepface facebook

18
DAFTAR PUSTAKA

 dicoding. 2020. “Apa itu Kecerdasan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya”,
https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/, diakses pada 7 Desember
2020 pukul 10.17.
 wikipedia. 2020. “Kecerdasan Buatan”,
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan, diakses pada 7 Desember 2020
pukul 10.41.
 Riadi, Muchlisin. 2019. “Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence”,
https://www.kajianpustaka.com/2019/03/kecerdasan-buatan-artificial-
intelligence.html, diakses pada 7 Desember 2020 pukul 19.40
 Dewaweb. 2018. “Kecerdasan Buatan: Perkembangan dan Dampak”,
https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/, diakses pada 7 Desember 2020
pukul 19.50.
 dosenpendidikan. 2020. “Kecerdasan Buatan”,
https://www.dosenpendidikan.co.id/kecerdasan-buatan/, diakses pada 7 Desember
2020 pukul 20.00.
 Zaenuddin, Ahmad. 2018. “Mengenal Bapak Kecerdasan Buatan John McCarthy”,
https://tirto.id/mengenal-bapak-kecerdasan-buatan-john-mccarthy-cJVb, diakses pada
7 Desember 2020 pukul 20.37.
 AsiaQuest Indonesia. 2020. “Definisi AI dan Cara Kerjanya”,
https://aqi.co.id/blog/definisi-ai-dan-cara-kerjanya, diakses pada 8 Desember pukul
10.40.
 Anindita. 2017. “Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence”,
http://tugasaninditanuraini.blogspot.com/2017/11/kelebihan-dan-kekurangan-
artificial.html, diakses pada 8 Desember 2020 pukul 13.43.
 Alvendraihza. 2019. “Tugas Makalah Kecerdasan Buatan (AI),
http://alvendraihza.blogspot.com/2019/01/tugas-makalah-kecerdasan-buatan-
ai_22.html, diakses pada 8 Desember 2020 pukul 20.55
 Ardiansyah, Tomi. 2020. “Contoh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan
Sehari-hari”, https://tekno.foresteract.com/contoh-teknologi-kecerdasan-buatan-
dalam-kehidupan-sehari-hari/, diakses pada 9 Desember 2020 pukul 13.51.

19

Anda mungkin juga menyukai