Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Ganjil Mata kuliah Dasar TI
Dengan Dosen Pengampu : Mujibul Hakim S.kom, MM.
Di Susun Oleh :
Nama : Ahmad Abdul Syukur
Nim : 102230011
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Terimakasih juga kami ucapkan kepada Dosen
Pengampu Mata kuliah Dasar Teknologi Informasi Bapak Mujibul Hakim S.kom, MM yang
telah memberikan tugas makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas dan juga bisa
memberikan kontribusi berfikir kepada pembaca. saya sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Saya mohon untuk saran dan
kritikannya untuk makalah ini sehingga bisa Lebih baik di masa depan, Terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
I. LATAR BELAKANG..............................................................................................................1
II. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
III. TUJUAN...............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................2
A. Definisi Kecerdasan buatan ( AI )...........................................................................................2
B. Sejarah Kecerdasan Buatan ( AI )..........................................................................................3
C. Perkembangan Dan Peran Kecerdasan Buatan Diberbagai Bidang...................................3
Bidang Kesehatan..................................................................................................................4
Bidang Ekonomi dan Bisnis...................................................................................................4
Bidang Pertanian....................................................................................................................5
Bidang Pendidikan.................................................................................................................6
D. Dampak Perkembangan AI....................................................................................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kecerdasan buatan (AI) merupakan salah satu bidang teknologi yang mengalami
perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Keberhasilan AI dalam menyelesaikan
berbagai tugas kompleks, mulai dari pengenalan wajah hingga penerjemahan bahasa, telah
menarik perhatian global. Perkembangan tersebut tidak hanya mencakup peningkatan
kemampuan mesin dalam memahami dan meniru kecerdasan manusia, namun juga
berdampak besar pada berbagai bidang seperti kesehatan, ekonomi, pertanian, pendidikan,
dan bidang-bidang yang lain.
Makalah ini mengkaji beberapa aspek kecerdasan buatan, mulai dari sejarah
perkembangannya hingga penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari. Memahami
konteks AI memungkinkan kita mengeksplorasi potensi positifnya sambil mengatasi
tantangan dan risiko atau dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya.
III. TUJUAN
Kecerdasan buatan telah menjadi topik yang trend untuk dikembangkan dalam
Berbagai disiplin ilmu, namun masih sangat kesulitan dalam menetapkan Ruang lingkup
kecerdasan buatan secara jelas, berbeda dengan disiplin ilmu Yang lain seperti matematika,
fisika, kimia dan biologi yang dapat Didefinisikan secara baik dan jelas, berikut ini definisi
kecerdasan buatan Menurut para ahli:
Berdasarkan definisi diatas kecerdasan buatan tidak hanya dibatasi kecerdasan Manusia, akan
tetapi pada alat atau sistem, dengan demikian kecerdasan Buatan merupakan kemampuan
suatu alat atau sistem yang mampu Menyesuaikan untuk mendapatkan sebuah tujuan pada
lingkungan yang Mampu mempengaruhi perilaku sistem. Dari pernyataan tadi dapat
disimpulkan bahwa Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah Bagian dari ilmu
komputer yang Mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan
pekerjaan Seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada
yang Dilakukan manusia. (Wahyudi, 2023)
2
B. Sejarah Kecerdasan Buatan ( AI )
Sejarah kecerdasan buatan tidak bisa dilepaskan dari peran penting Alan Mathison
Turing. Pada awal tahun 1950-an, ketika konsep kecerdasan buatan masih baru, Alan Turing,
seorang matematikawan brilian, memainkan peran sentral dalam membangun fondasi dan
konsep-konsep awal dalam bidang ini.
Pada awal 1950-an, saat istilah kecerdasan buatan baru dikenal, komputer pertama sedang
dibangun, dan ide tentang membuat mesin cerdas mulai muncul. Alan Turing bertanya
apakah mungkin membuat mesin yang bisa berpikir. Ia memperkenalkan Turing Machine
sebagai konsep mesin abstrak universal yang bisa menyelesaikan masalah matematika.
Turing Test dibuat untuk melihat apakah komputer bisa menipu manusia dalam
berkomunikasi melalui teks.
Turing berpikir untuk membangun kecerdasan dari yang kecil, seperti anak-anak, dan
memberikannya pengetahuan. Meskipun hidupnya singkat, Turing dianggap sebagai orang
yang memulai bidang kecerdasan buatan.
Awalnya, pengembangan kecerdasan buatan fokus pada permainan seperti catur dan
permainan papan lainnya. Pada tahun 1963, Samuel menciptakan program bernama Checker-
playing, yang tidak hanya bermain game, tetapi juga meningkatkan kemampuan sebelumnya
melalui pengalaman yang diperoleh.
Catur merupakan permainan yang lengkap dan komplek karena dalam Permainan banyak
ketentuan atau aturan yang jelas seperti halnya ketentuan Didunia nyata. Kecerdasan buatan
harus sanggup menyelesaikan persoalan-persoalan yang sulit. Logic theorist pada mulanya
dicoba untuk membuktikan Teorema matematika (Rozak, 2019).
Seiring dengan Perkembangan zaman yang semakin maju, kecerdasan buatan atau
Artificial Intelligence juga mengalami perkembangan yang signifikan. Dalam perannya yang
semakin signifikan, AI berperan sebagai katalisator perubahan positif di berbagai bidang.
Berikut ini beberapa peran kecerdasan buatan di berbagai bidang.
3
Bidang Kesehatan
Pandemi COVID-19 menjadi bukti nyata bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki
peran yang sangat vital di dunia kesehatan. Dalam penanganan COVID-19, AI
membuktikan kegunaannya dengan membantu tim medis dalam deteksi cepat
penyebaran virus. Kemampuan AI dalam memberikan diagnosis dini telah
memberikan kontribusi besar pada upaya peningkatan perawatan pasien. Kecepatan,
akurasi, dan efisiensi AI tidak hanya mempercepat respons terhadap situasi krisis,
tetapi juga membuka peluang baru dalam strategi pencegahan dan pengobatan,
mengukuhkan posisinya sebagai aset kritis dalam mengatasi tantangan kesehatan
global. (Pakpahan, 2021)
Penggunaan teknologi dalam ekonomi memiliki efek positif pada perluasan ekonomi.
Teknologi memungkinkan bisnis untuk meningkatkan promosi. Bisnis menggunakan
teknologi pemasaran untuk meningkatkan lalu lintas data ke situs web formal mereka,
mengumpulkan umpan balik dari pelanggan, meningkatkan penjualan,
mengumpulkan data secara efektif, dan meningkatkan hubungan pelanggan
(Priowirjanto, 2022)
Selama lima tahun terakhir, ekonomi digital Indonesia telah berkembang pesat. Nilai
ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik tiga kali lipat dari US$40 miliar pada
2019 menjadi US$130 miliar pada 2025, menurut statistik dari KTT Ekonomi Digital
2020. Di Asia Tenggara, Indonesia memiliki nilai ekonomi digital terbesar dan
diperkirakan akan mengalami perkembangan tercepat menurut nilai tersebut. Namun,
tidak semua industri di Indonesia mengadopsi kecerdasan buatan pada tingkat yang
sama. Menurut studi McKinsey & Company, sektor-sektor seperti telekomunikasi,
manufaktur, transit, logistik, dan pendidikan. paling banyak menerima penggunaan
Al. Kenyataannya, Al dapat digunakan di segala bidang yang menyediakan layanan,
termasuk keuangan dan industri keuangan. (Wahyudi, 2023)
Dari pernyataan di atas salah satu peran kecerdasan buatan bisa diimplementasi dalam
E-Commerce Melalui fitur chatbot, recommendation engines, dan smart logistics
dengan adanya implementasi artificial intelligence tersebut pelanggan e-commerce
menjadi lebih mudah memperoleh produk sesuai keinginan dan. Kebutuhannya dan di
4
sisi lain perusahaan e-commerce dapat meningkatkan layanan yang dapat
meningkatkan kepuasan layanan pelanggan. (Pakpahan, 2021)
Selain itu, di sektor keuangan, AI digunakan untuk analisis data besar, memprediksi
tren pasar, dan mendeteksi potensi kecurangan. Industri manufaktur mengalami
transformasi melalui otomatisasi proses produksi dengan penggunaan robotika cerdas
dan sistem kontrol AI.
Bidang Pertanian
Era revolusi industri 4.0 telah mendorong penerapan teknologi informasi di berbagai
bidang termasuk dalam pertanian yang mendorong era agromaritim 4.0. Bidang
pertanian sendiri akan terus berkembang mengingat pertanian merupakan kebutuhan
mendasar dari manusia. Hal ini terlihat dalam data Food and Agriculture Organization
(FAO) of the United Nations (FAO, 2019) yang menunjukkan peningkatan produksi
pertanian pada skala dunia yakni sebesar 4,1% di dekade terakhir. Teknologi
kecerdasan buatan dalam agromatirim 4.0 umumnya digunakan untuk prediksi hasil
panen, deteksi penyakit tanaman, manajemen tanaman, pengendalian hama,
pengendalian penyakit, manajemen irigasi, manajemen nutrisi tanah, pemantauan
produksi dan pemantauan penyimpanan produk pertanian
(Fajar Delli Wihartiko et al., 2021)
. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan adanya Smart Garden, Smart Garden
bekerja dengan baik dan memiliki kapasitas untuk secara mandiri merasakan
kelembaban tanah, suhu, dan pemupukan. penggunaan internet untuk penyiraman
cerdas di lahan pertanian. Kalibrasi monitor kelembaban tanah sistem ini melibatkan
perbandingan berat tanah dan air menggunakan teknik yang disebut kadar air
grafimetrik. Pengambilan sampel tanah, pengeringan tanah pada suhu preset selama
24 jam, penimbangan tanah kering dan air 10%, pemasangan sensor, penyiraman
tanah secara merata, dan pendokumentasian nilai resistansi merupakan tahapan dalam
proses kalibrasi (Darmawan et al., 2022)
Mikrokontroler Arduino menerima informasi dari berbagai perangkat sebagai bagian
dari taman pintar. Output sistem menampilkan hasil atau sinyal kontrol yang dapat
digunakan untuk memicu sakelar, pengontrol, atau motor, di antara perangkat lainnya.
Selain pasokan energi listrik PLN, ada juga pilihan menggunakan sumber energi
green energy seperti PLTS (Wahyudi, 2023)
5
Bidang Pendidikan
Mendidik serta mengajar adalah salah satu bidang utama yang telah menyaksikan
masuknya sistem kecerdasan buatan. Perkembangan kecerdasan buatan telah
memfasilitasi penerapan berbagai sistem yang telah terbukti menjadi sumber daya
pendidikan yang sangat ampuh. Peralatan ini telah membantu meningkatkan tingkat
pendidikan (Manongga et al., 2022) contohnya dalam pendidikan kejuruan AI bisa
dimanfaatkan sebagai virtual reality (VR) AI dapat digunakan untuk mengembangkan
simulasi dan pengalaman virtual yang mendukung pembelajaran kejuruan. Siswa
dapat menggunakan VR untuk mengasah keterampilan praktis dalam lingkungan yang
aman dan terkendali. Misalnya, dalam bidang teknik mesin, siswa dapat
menggunakan VR untuk mempraktikkan perakitan atau perbaikan mesin tanpa harus
memiliki peralatan fisik yang mahal (Yahya et al., n.d.) .
Model pembelajaran AI menggunakan data perilaku siswa untuk menilai kemampuan
berpikir dan belajar, memastikan siswa menguasai materi. Dengan antarmuka
canggih, AI mendukung interaksi siswa melalui suara, tombol, dan gambar,
menciptakan pengalaman pembelajaran yang personal dan adaptif. Sistem Al ini
menggunakan pembelajaran yang disesuaikan untuk meningkatkan pengalaman
pendidikan siswa. Sistem khusus ini menunjukkan bagaimana pembelajaran Al dapat
meningkatkan konsentrasi murid. Untuk menemukan metode terbaik untuk mengajar
siswa, kecerdasan buatan dapat mengajar siswa tertentu dan menentukan area
masalah. Al dapat mengenali ide-ide seperti apa yang tidak dipahami siswa
(Fauzan, 2020)
.
Di masa mendatang. Al dapat membuat perubahan untuk menemukan pendekatan
baru guna mendukung pembelajaran siswa. Universitas sekarang menggunakan
Blackboard, salah satu instrumen yang digunakan di bidang pendidikan, secara luas.
Profesor membagikan catatan, pekerjaan rumah, kuis, dan tes secara online, dan siswa
dapat mengirimkan pertanyaan dan proyek untuk dinilai. Selain itu, instrumen ini
dapat menunjukkan dengan tepat penyebab kesenjangan pemahaman siswa.
6
Secara keseluruhan, peran AI tidak hanya mempercepat efisiensi operasional, tetapi juga
membuka peluang baru untuk inovasi yang dapat membawa dampak positif dalam berbagai
aspek kehidupan kita.
Implementasi teknologi artificial intelligence pada dasarnya sudah banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari sperti penggunaan google search, google map untuk mengukur jarak
rute jalan terpendek, mengetahui waktu tempuh dalam perjalanan dan sebagainya.
Pemanfaatan Asisten virtual yang dapat melakukan komunikasi dua arah seperti Asisten
Virtual Siri, Google Assisten dan Alexa dari Amazon yang mampu melakukan beberapa
pekerjaan yang biasa dilakukan manusia serta pemanfaatan deepface dibeberapa smart phone
dan media sosial contohnya facebook yang digunakan untuk menandai wajah serta
implementasi dalam pengolahan masaka artificial intelligence dan yang lainnya. Kecanggihan
Artificial Intelligence dengan berbagai terobosannya tentunya mampu menjawab kebutuhan
masyarakat Saat ini (Pakpahan, 2021) .
D. Dampak Perkembangan AI
7
oleh robot. Ada beberapa pekerjaan akan berubah secara signifikan, sementara pekerjaan lain
akan sama sekali lenyap.
Implementasi artificial intelligence dalam industri pertelivisan, adanya virtual anchor yang
mampu menggantikan pembawa berita. Implementasi pada bidang transportasi pesawat dan
mobil tanpa kemudi, implementasi artificial intelligence pada mobil akan menggantikan
keberadan driver karna mobil akan dijalankan secara otomatis dengan pemanfaatan artificial
intelligence. Artificial intelligence dalam berbagai bidang kesehatan yang mampu
menganalisa gambar berbagai penyakit dan mendeteksi beberapa penyakit akan
meminimalisasi pekerjaan para medis dan mengurangi penggunaan tenaga medis,
Widyantoro (2021) menyatakan implementasi deep learning dalam computer vision yang
digunakan untuk menganalisis berbagai gambar medis (termasuk mendeteksi penyakit),
memiliki kinerja yang cukup bagus. Dan untuk beberapa kasus, performanya bisa melebihi
manusia.
Dimasa yang akan datang tentunya perkembangan artificial intelligence akan semakin
canggih dan inovatif sehingga masyrakat harus terus mengupgrade dirinya agar terus
berkembang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang tehnologi. Pada
hakekatnya artificial intelligence memang bisa menggantikan beberapa pekerjaan manusia
namun artificial intelligence tidak akan pernah bisa menggantikan sisi emosional manusia
oleh karnanya ada baiknya masyrakat dunia khususnya Indonesia terus memelihara dan
mengembangkan kecerdasan emosionalnya supaya dimasa yang akan datang keberadaannya
akan tetap dibutuhkan, hidup layaknya sejatinya manusia yang memiliki cinta kasih dan
kepedulian terhadap sesama guna membaikkan kehidupan (Pakpahan, 2021).
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa depan AI akan terus maju, dan kita perlu terus belajar untuk mengikuti
perkembangannya. Meski AI bisa membantu banyak pekerjaan, kecerdasan
emosional manusia tetap penting. Jadi, kita perlu menjaga dan mengembangkan
9
sisi emosional kita agar keberadaan kita selalu diperlukan dan bisa memberikan
dampak positif dalam hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, I. W. B., Kumara, I. N. S., & Khrisne, D. C. (2022). SMART GARDEN SEBAGAI IMPLEMENTASI
SISTEM KONTROL DAN MONITORING TANAMAN BERBASIS TEKNOLOGI CERDAS. Jurnal SPEKTRUM,
8(4), 161. https://doi.org/10.24843/SPEKTRUM.2021.v08.i04.p19
Fajar Delli Wihartiko, Nurdiati, S., Buono, A., & Santosa, E. (2021). Blockchain dan Kecerdasan Buatan
dalam Pertanian. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8, 177–188.
https://doi.org/10.25126/jtiik.202184059
Fauzan, I. (2020). ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) PADA PROSES PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
KEPEGAWAIAN – SEBUAH EKSPLORASI KONSEP SETELAH MASA PANDEMI BERAKHIR. Civil Service,
14(1), 31–42. https://jurnal.bkn.go.id/index.php/asn/article/view/261
Manongga, D., Rahardja, U., Sembiring, I., Lutfiani, N., & Yadila, A. B. (2022). Dampak Kecerdasan Buatan
Bagi Pendidikan. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(2), 41–55.
https://doi.org/10.34306/abdi.v3i2.792
Rozak, A. (2019). Artificial Intelligence Untuk Pemula (E. D. Hapsari, Ed.). UNIPMA Press (Anggota IKAPI)
Universitas PGRI Madiun.
Wahyudi, T. (2023). Studi Kasus Pengembangan dan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Sebagai
Penunjang Kegiatan Masyarakat Indonesia. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 9(1),
28–32. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse28
Yahya, M., Otomotif, P. T., & Elektro, W. T. (n.d.). PROSIDING SEMINAR NASIONAL Implementasi Artificial
Intelligence (AI) di Bidang Pendidikan Kejuruan Pada Era Revolusi Industri 4.0.
https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/index
10