Anda di halaman 1dari 16

“TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

MENGANCAM PROFESI MANUSIA”


MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Anis Sulastri NPM. 5520122089
Bagus Dwi Risnaldi NPM. 5520122099
Gege Putra Mulia NPM. 5520122174
Muhammad Gagas SB NPM. 5520122077
Isma Meinawati NPM. 5520122093
Rafli Radiansyah NPM. 5520122092
Revan Dara Rizki NPM. 5520122004

UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
2022

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami penyusun


makalah dari Program Studi Teknik informatika Universitas Suryakancana
Cianjur banyak mengalami kesulitan selama penyusunan makalah ini. Namun
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia yang diampu oleh Bapak/Ibu dosen. Dalam makalah ini kami
membahas tentang teknologi AI dan bagaimana teknologi ini dapat mengancam
profesi. Kami juga memberikan beberapa solusi atau saran untuk mengatasi
masalah yang mungkin timbul akibat perkembangan teknologi AI.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
agar kami dapat menyempurnakan makalah ini di kemudian hari.

Cianjur , 15 Desember 2022

Penyusun Makalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
2.1 Manfaat AI Dalam Kehidupan Manusia.........................................................3
2.2 Ancaman AI....................................................................................................4
2.3 Skill Yang Tidak Dimiliki Teknologi AI........................................................6
2.4 Upaya Menyikapi Era Teknologi....................................................................7
2.5 Peluang Kerja Di Era AI.................................................................................8
BAB III PENUTUP...................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................10
3.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat menuntut segala
bidang profesi untuk terus mengembangkan cara bekerja dengan cepat dan tepat agar
tidak tertinggal oleh zaman serta dapat mencapai tujuan dengan efisien. Begitu pula
dengan bidang Akuntansi, sebuah cabang ilmu dari ekonomi, mempelajari berbagai
macam analisis keuangan. Dengan teknologi yang semakin modern menuntut agar
akuntansi dapat lebih memanfaatkan teknologi. Hal itu terbukti adanya Artificial
Intelligence (AI) yang marak diperbincangkan dalam akuntansi.
Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu bidang studi mengenai
pemikiran-pemikiran cerdas yang dapat digunakan sebagai bentuk untuk melakukan
sebuah perhitungan (Singh and Singh, 2010). Perhitungan-perhitungan yang
dilakukan oleh AI bertujuan untuk menciptakan sistem komputerisasi yang lebih
terkendali, memudahkan pekerjaan bagi penggunanya, dan menganalisis suatu
permasalahan. Namun, AI masih memunculkan pro dan kontra dalam implementasi
pada profesi.
Secara eksplisit, AI tentunya sangat berguna bagi para pekerja di berbagai
bidang. AI dapat membantu sebuah pekerjaan untuk menciptakan keefektivitasan.
Selama beberapa dekade, sistem kecerdasan akan semakin banyak mengambil alih
tugas dan pekerjaan manusia, dan tanpa memerlukan istirahat.
Peneliti dari Universitas Oxford, Michael Osborne dan Carl Frey, melakukan
riset tentang seberapa besar risiko sebuah profesi mengalami otomatisasi. Hasilnya,
akuntan bersertifikasi memiliki risiko sebesar 95% mengalami otomatisasi dalam dua
dekade ke depan.
Beradasarkan uraian diatas, tujuan penulisan dari artikel ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana Artificial Intelligence (AI) berdampak terhadap Profesi
manusia melalui tinjauan pustaka terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang
membahas mengenai dampak Artificial Intelligence pada profesi akuntan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Artificial Intelligence ( AI ) ?
2. Kelebihan apa saja yang dimiliki Artificial Intelligence (AI) ?
3. Kenapa AI dapat menjadi ancaman manusia dalam prospek kerja ?
4. Profesi apa saja yang dapat terancam tergantikan oleh AI ?
5. Kemampuan atau skill apa yang tidak tergantikan oleh teknologi?
6. Bagaimana cara kita untuk mengsikapi Era teknologi Artificial Intelligence ?
7. Pekerjaan apa saja yang dibutuhkan di era AI?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Memahami tentang Artificial Intelligence
2. Menjelaskan kelebihan Artificial Intelligence
3. Memahami dampak yang disebabkan Artificial Intelligence
4. Menyebutkan contoh profesi yang diambil alih oleh Artificial Inteligence
5. Menjelaskan cara-cara menyikapi era teknologi Artificial Intelligence

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.4 Manfaat AI Dalam Kehidupan Manusia


Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam bahasa indonesia,
adalah kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin
dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia AI juga merupakan salah
satu bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif
yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran,
pemecahan masalah, dan pengenalan pola. AI biasanya dikaitkan dengan hal-hal
futuristik dan robot.
Saat ini, teknologi AI sudah sering kita temui dalam kehidupan sehari hari,
contohnya adalah google asisten, siri, dan alexa yang merupakan asisten virtual
dan bekerja dengan menggunakan teknologi AI, sistem rekomendasi yang biasa
kita temukan saat membuka aplikasi dan web e-commerce juga merupakan
penerapan dari AI.
Berikut adalah beberapa manfaat Artificial Intelligence dalam kehidupan
manusia:
1. Meningkatkan produktivitas
Dengan adanya AI yang dapat bekerja secara efisien dan cepat, tentunya
pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak
dibandingkan manusia, sehingga dapat membantu manusia dalam
mengerjakannya dan produktivitasnya akan meningkat.
2. Cepat, dan efisien
AI yang bekerja secara otomatis dapat dengan cepat melakukan suatu
pekerjaan contohnya fitur-fitur dalam aplikasi pengedit foto, yang hanya
dengan sekali klik dapat mengganti background, mengubah warnanya, bahkan
menghilangkan objek tertentu dalam foto.
3. Membantu meminimalkan kesalahan manusia
Fitur fitur seperti autocorrect dalam keyboard, co-pilot di github dapat
sangat membantu dalam pekerjaan manusia, sehingga pekerjaan dapat
dilakukan lebih cepat dan tepat, contoh lainnya fitur AI di kendaraan roda
empat, seperti mobil yang sudah dapat menggunakan sensor untuk menghindari
hambatan di jalan raya, dan mengemudi sendiri, tentunya akan meminimalisir
terjadinya kecelakaan lalu lintas.

3
4. Otomatisasi
Pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan penyeleksian akan dapat
dengan mudah dilakukan secara otomatis menggunakan AI, contohnya deteksi
spam dalam email, dan bahkan dapat mendeteksi virus.
Itulah beberapa contoh manfaat AI dalam kehidupan manusia, karena
teknologi apabila digunakan dengan benar maka akan membawa berbagai
manfaat untuk kehidupan umat manusia.

1.5 Ancaman AI
Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan
memegang peranan penting dimasa depan. Teknologi AI sudah diterapkan di
berbagai industri untuk menghasilkan solusi nyata untuk masyarakat.
Sayangnya, dibalik manfaat AI tersimpan ancaman nyata yang berbahaya
bagi kehidupan manusia, dan salasatunya AI dapat menggantikan manusia dalam
melakukan tugas dan pekerjaan manusia. Sehingga banyak banyak pekerjaan
manusia yang diambil alih oleh AI.
Berdasarkan penelitian Brooking Institution 2019, ada 36 juta orang yang
pekerjaannya rawan digantikan oleh otomatisasi. Lalu setidaknya ada 70% dari
pekerjaan mereka, dari mulai penjualan, analisis pasar, sampai pekerjaan di
gudang, bisa dilakukan oleh AI.
Meskipun AI juga disebut bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, John
C. Havens berpendapat kalua lapangan pekerjaan yang diciptakan tak bisa
menutup lapangan pekerjaan yang dihilangkan oleh AI. Setidaknya begitulah
pemikiran dari penulis buku Heartificial Intelligence: Embracing Humanity and
Maximizing Machines.
Beberapa pekerjaan yang dapat digantikan oleh robot:
1. Kasir
Pada saat ini pekerjaan kasir telah banyak digantikan oleh AI. Pada
beberapa minimarket bahkan telah menggunakan mesin self-checkout di mana
pelanggan dapat melakukan pembayaran sendiri. Manusia mungkin masih
dibutuhkan, namun hanya sebagai pengawas.

4
2. Pekerja Pabrik
Pabrik-pabrik besar sudah menggunakan AI di hampir semua lini
pekerjaan. Kini komputer bahkan sudah bisa merakit mobil. Dalam
mengoperasikan komputer ini tidak memerlukan keahlian yang khusus.

3. Sopir
Beberapa waktu lalu banyak bermunculan mobil auto pilot atau mobil
otonom. Meski belum sempurna, beragam merk mobil sedang
mengembangkan Self-Driving Car. Salah satunya mobil merk Audi.
Audi A8 sudah dirancang untuk bisa mengemudi sendiri. Tapi hanya
bisa dioperasikan pada saat macet, mobil ini akan bergerak maju dengan
sendirinya tanpa perlu dikemudikan oleh manusia.

4. Operator Telepon dan Resepsionis


Teknologi voice recognition adalah teknologi di mana mesin dapat
mengenali dan membalas suara manusia atau dengan kata lain berkomunikasi
dengan manusia. Dengan begitu, perusahaan akan menggunakan mesin dan
menggantikan manusia dalam pekerjaan seperti operator telepon dan
resepsionis.

5. Teller dan Pegawai Bank


Kegiatan seperti transfer uang atau pembuatan rekening yang biasa
dilakukan di bank, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga
Orang mungkin tidak perlu lagi ke bank. Karena, nasabah bisa melakukan
transaksi melalui smartphone mereka.

6. Petugas Gudang
Pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia dapat dengan mudah
digantikan oleh robot. Salah satu perusahaan yang sudah menerapkan ini
adalah Amazon. Gudang Amazon menggunakan mesin yang bisa mengangkat
dan memindahkan barang berat.

7. Pekerja Farmasi
Sejumlah apotek sudah menggantikan teknisi farmasi dengan mesin.
Robot membantu mencegah kesalahan saat bekerja.

5
8. Pilot
Teknologi ini baru digunakan oleh militer Amerika Serikat pada drone
mereka. Drone otonom bisa melakukan pengawasan bahkan menyerang tanpa
butuh bantuan manusia. Di masa depan, bisa jadi drone bertambah canggih
dan menyebar ke sektor lain. Seperti pilot penerbang pesawat kargo.

1.6 Skill Yang Tidak Dimiliki Teknologi AI


Di zaman sekarang ini teknologi semakin berkembang pesat. Beriringan
dengan hal tersebut, sudah banyak sekali beragam keahlian manusia yang akhirnya
tergantikan dengan teknologi. Meski demikian, nyatanya teknologi tak selalu
mampu menggantikan kemampuan yang dimiliki manusia.Berikut ini adalah
beberapa contoh skill keahlian yang tidak akan tergantikan teknologi :
1. Rasa Empati
kemampuan pertama yang tidak bisa tergantikan teknologi adalah
empati. Seberapa canggih pun teknologi berkembang di masa depan,
kecerdasan buatan tidak akan dapat mempelajari bagaimana manusia
mengolah empati.
2. Kreativitas
kreativitas dan imajinasi hanya dimiliki manusia. Hanya manusia yang
mampu menciptakan penemuan baru, ide-ide menarik, dan karya seni.
Memang, saat ini sudah ada beberapa kecerdasan buatan yang mampu
mempelajari bagaimana caranya menghasilkan karya seni. Akan tetapi, pada
akhirnya akan ada batas kreativitas dari teknologi tersebut.
3. Manajemen teknologi
skill manajemen teknologi juga sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan
mesin-mesin masih butuh manusia untuk memantau kerjanya.
4. Komunikasi
Hanya manusia yang bisa mengambil keputusan paling tepat dalam
sebuah komunikasi. Selain itu, komunikasi juga melibatkan pengolahan emosi
yang kompleks. Tentu saja, hal ini terlalu sulit dilakukan oleh mesin.
5. Penilaian
Penilaian yang dimaksud adalah seperti penilaian atau pengambilan
keputusan yang dilakukan seorang hakim di persidangan. Jadi, tidak semua
dalam kehidupan ini bersifat hitam dan putih. Tetapi, setiap aspek
membutuhkan proses pikir yang lebih panjang, sehingga bisa mendapat
keputusan terbaik.

6
Selain itu, hal ini juga berlaku untuk resolusi konflik, negosiasi, argumentasi,
dan hal serupa lainnya. Dalam berbagai profesi, hal-hal tersebut tentu sering
ditemukan dan perlu diselesaikan oleh manusia.
6. Perencanaan dan penyusunan strategi
Tindakan yang diambil oleh mesin hanya berdasarkan aturan logis
saja. Untuk menyusun rencana dan strategi, dibutuhkan manusia yang mampu
mengevaluasi variabel-variabel yang terlibat dalam suatu permasalahan. Tidak
hanya itu, manusia juga mampu mengambil keputusan yang tepat jika
dihadapkan kendala.

1.7 Upaya Menyikapi Era Teknologi


Sebagai generasi penerus bangsa ini kita bisa menyikapi perihal tentang
Artificial Intelligence ini dengan banyak cara, contohnya seperti:

1. Terus beradaptasi
Kita tidak boleh tertinggal dan harus up to date dengan semua
kemajuan teknologi pada saat ini. Karena manusia tidak bisa melawan
perkembangan teknologi tersebut. Yang kita hanya dapat lakukan adalah
beradaptasi terhadap setiap perubahan dan perkembangan. Dan selalu pelajari
teknologi terbaru. Seperti apa cara kerjanya dan bagaimana cara
memanfaatkan teknologi tersebut sebaik mungkin.

2. Memanfaatkan teknologi secara optimal


Manfaatkan teknologi seoptimal mungkin agar teknologi tersebut
dapat memberikan dampak positif. Dan jangan biarkan teknologi tersebut
yang mengendalikan kita.

3. Memperhatikan dan menghargai dengan sungguh-sungguh lawan bicara


Memperhatikan dan menghargai dengan sungguh-sungguh lawan
bicara, membuat anda sulit tergantikan oleh siapapun, termasuk kecerdasan
buatan. Karena kecerdasan buatan tidak dilengkapi oleh perasaan dan hati
nurani.

4. Melatih keahlian kommunikasi


Kita juga perlu melatih keahlian komunikasi, sehingga kita bisa tahu
kapan perlu bicara, berpendapat, berdebat, diam dan kapan kita perlu

7
mendengarkan dengan benar. Karena hal tersebutlah yang dapat membedakan
manusia dengan Artificial Intelligence.

5. Menjadi Manusia Yang Sebenar-benarnya


Kita juga harus menjadi manusia yang sebenar-benarnya, artinya kita
harus memiliki pikiran, jiwa, raga dan nurani yang harus selalu digunakan
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dan hindari menjadi seorang yang
hanya sibuk menjalani rutinitas kerja tanpa didasari dengan agama yang
dianut.

1.8 Peluang Kerja Di Era AI


Berdasarkan laporan dari WEF,berikut adalah beberapa pekerjaan yang
menjanjikan di era Artificial Intelligence AI:
1. Data Analyst atau Data Scientist
Data analyst merupakan peran yang meneliti informasi menggunakan
alat analisis data. Hasil dari analisis data ini sangat penting bagi perusahaan
dalam memberikan keputusan bisnis untuk mengembangkan perusahaannya.
Data analyst menggunakan berbagai aplikasi dan program pengolahan data
dalam pekerjaan sehari-harinya, seperti Microsoft Excel, Tableau, dan SQL.

2. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning Specialist


Artificial Intelligence (AI) dikenal sebagai kecerdasan buatan yang
mana sering dikaitkan dengan sistem komputer dalam meniru cara berpikir
manusia untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Peran AI telah membantu
berbagai industri dalam mengefisiensi bisnis serta memberikan kepuasan
dalam pelanggan. Salah satu bagian dari AI adalah machine learning yang
merujuk pada software dan hardware. Machine learning membutuhkan
algoritma untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah, volume,
dan skala besar.

3. Big Data Specialist


Era teknologi sekarang ini sangat bergantung dengan penggunaan big
data dalam membangun bisnis. Big Data Specialist sendiri berperan dalam
mengambil dan mengolah data yang berguna bagi manajemen perusahaan
untuk menciptakan pemecahan masalah sekaligus solusi bisnisnya.

4. Digital Marketing dan Specialists

8
Bagian paling penting dari perusahaan yakni mempromosikan bisnis
demi mendapatkan revenue (pendapatan) sebagai hasilnya. Untuk itu, digital
marketing merupakan peran yang paling tepat dan relevan dalam
mempromosikan suatu produk atau jasa di mana masa sekarang setiap
masyarakat telah bergantung pada aktivitas online. Orang yang memiliki
keterampilan digital marketing akan paham bagaimana menggunakan tools
digital marketing dalam membantu proses pemasaran bisnisnya.

5. Business Development Specialist


Seperti dengan namanya, Business Development berperan dalam
menumbuhkembangkan bisnis melalui berbagai macam strategi, baik itu
strategi B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer), B2G
(Business to Government), dan lain-lain. Seringkali peran Business
Development berdekatan erat dengan peran sales executive, yang memiliki
tujuan sama yakni untuk memperoleh revenue bagi perusahaan.

9
BAB III
PENUTUP
1.9 Kesimpulan
Teknologi AI dapat menggantikan beberapa profesi manusia, terutama
pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas yang terprediksi dan dapat diprogram
dengan mudah. Contohnya, mesin dapat menggantikan pekerjaan seperti
memasukkan data ke dalam sistem atau menyortir dokumen dengan lebih cepat
dan akurat daripada manusia.

Namun, ada juga pekerjaan yang lebih sulit digantikan oleh teknologi AI,
terutama pekerjaan yang membutuhkan kemampuan kreatif dan intuitif manusia.
Contohnya, seorang desainer grafis atau seorang konsultan bisnis yang
membutuhkan kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan menyelesaikan
masalah yang tidak terstruktur.

Pada akhirnya, tergantung pada kemampuan teknologi AI saat ini dan


bagaimana teknologi tersebut digunakan, teknologi AI dapat menggantikan
beberapa profesi manusia atau tidak sama sekali. Namun, penting untuk diingat
bahwa teknologi AI juga dapat membantu manusia mengerjakan pekerjaan dengan
lebih efisien dan efektif, sehingga dapat menciptakan peluang kerja baru yang
belum pernah ada sebelumnya.

1.10 Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu untuk bersaing
dengan perkembangan teknologi AI:

1. Pelajari tentang teknologi AI


Carilah informasi tentang teknologi AI dan cara kerjanya. Ini akan
membantu dalam memahami bagaimana teknologi tersebut dapat
memengaruhi pekerjaan dan bagaimana cara dalam memanfaatkannya untuk
meningkatkan keterampilan .
2. Tingkatkan keterampilan teknis
Teknologi AI dapat membantu manusia mengerjakan pekerjaan
dengan lebih efisien, namun tidak dapat menggantikan kemampuan teknis
manusia. Carilah pelatihan atau kursus yang dapat membantu dalam
meningkatkan keterampilan teknis, seperti pemrograman atau analisis data.

10
3. Tingkatkan keterampilan non-teknis
Selain keterampilan teknis, keterampilan non-teknis seperti
kemampuan berpikir kreatif, komunikasi, dan kerjasama tim juga sangat
penting. Carilah peluang untuk meningkatkan keterampilan non-teknis ,
misalnya dengan bergabung dengan kelompok diskusi atau mengikuti
pelatihan.
4. Carilah peluang untuk bekerja sama dengan teknologi AI
Jangan takut untuk mencari peluang untuk bekerja sama dengan
teknologi AI. Carilah pekerjaan atau proyek yang menggabungkan
kemampuan manusia dan teknologi AI, seperti mengelola sistem yang
menggunakan chatbot atau menggunakan analisis data untuk mengembangkan
strategi bisnis.
5. Jadilah terbuka terhadap perubahan
Teknologi AI terus berkembang, sehingga penting untuk terus belajar
dan meningkatkan diri untuk tetap relevan di era ini. Jadilah terbuka terhadap
perubahan dan carilah peluang untuk terus belajar dan berkembang.

11
DAFTAR PUSTAKA

HMSDITTelkomPurwokerto.(2022, Agustus 20). Manfaat Artificial Intelligence(AI)


dalam Kehidupan Manusia. Retrieved from HMSDITTelkom Purwokerto :
https://hmsd.ittelkom-pwt.ac.id/2022/08/20/manfaat-artificial-intelligenceai-
dalam-kehidupan-manusia/

InfoKomputer.(2021, Juni 02). Nih! Ancaman Nyata Artificial Intelligence Bagi


Kehidupan Manusia. Retrieved from InfoKomputer :
https://infokomputer.grid.id/read/122721241/nih-ancaman-nyata-artificial-
intelligence-bagi-kehidupan-manusia

DetikBali.(2022, Agustus 20). 10 Pekerjaan yang Berpotensi Digantikan Robot


karena Kemajuan Teknologi. Retrieved from DetikBali :
https://www.detik.com/bali/berita/d-6245352/10-pekerjaan-yang-berpotensi-
digantikan-robot-karena-kemajuan-teknologi

Kompasiana.(2021 juli 30). Artificial Intelligence, Dampak dan Bagaimana Cara


Menyikapinya. Retrieved from Kompasiana :
https://www.kompasiana.com/raniamasida/6103f88006310e22a8161872/artifi
cial-intelligence-dampak-dan-bagaimana-cara-menyikapinya
SindoNews.(2022, April 04). 5 Pekerjaan dengan Prospek Menjanjikan di Masa
Depan, Mana Pilihanmu? . Retrieved from SindoNews :
https://edukasi.sindonews.com/read/733007/211/5-pekerjaan-dengan-prospek-
menjanjikan-di-masa-depan-mana-pilihanmu-1649055885/10
MichaelPage.(2019, Oktober 21). 6 skills that will never be replaced by automation.
Retrieved from MichaelPage :
https://www.michaelpage.com.au/advice/career-advice/productivity-and-
performance/6-skills-will-never-be-replaced-automation

iii

Anda mungkin juga menyukai