Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGARUH “ARTIFICIAL INTELLIGENCE” DI ERA PERKEMBANGANG


TEKNOLOGI
)Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarnegaraan (
.Dosen Pengampu : Julie Trisnadewani S.Sn.,M.I.Kom

:Disusun Oleh
1. Dendi Anugrah 11220540000047
2. Dinna Chaerun Nisa 11220540000048
3. Jibran Aufar Rajabi
4. Inki Azir 11220540000085

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tema “Pengaruh “Artificial Intellingence” Di
Era Perkembangan Teknologi” ini.

Tujuan dari penulisan makalah ini yakni untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan oleh Bu Julie Trisnadewani S.Sn.,M.I.Kom. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi penulis serta pembaca tentang AI.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bu Julie Trisnadewani S.Sn.,M.I.Kom. selaku


dosen mata kuliah Bahasa Arab yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan bagi kami. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah memberi
pengetahuannya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami butuhkan dari para pembaca

Tangerang Selatan, 21 Juni 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................5
1.3 Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.1 Pengertian Artificial Intelligence........................................................................................6
2.2 Sejarah berkembangnya Artificial Intelligence................................................................6
2.3 Jenis-jenis Artificial Intelligence........................................................................................9
2.4 Dampak penggunaan Artificial Intelligence......................................................................9
BAB III..........................................................................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................12
3.2 Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang 1.1
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin
untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengambilan
keputusan, pengenalan suara dan gambar, dan bahkan pemecahan masalah kompleks. AI telah
menjadi salah satu teknologi paling penting dalam era digital saat ini dan memiliki pengaruh
.yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia

Salah satu pengaruh utama AI adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai
sektor, seperti manufaktur, kesehatan, dan keuangan. Dalam manufaktur, AI dapat digunakan
untuk memantau dan mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya dan meningkatkan

4
kualitas produk. Di bidang kesehatan, AI dapat membantu dalam diagnosis penyakit dan
pengobatan yang lebih tepat dan efektif. Sedangkan di bidang keuangan, AI dapat digunakan
untuk menganalisis risiko dan memprediksi tren pasar, membantu perusahaan membuat
.keputusan investasi yang lebih baik

Selain itu, AI juga memiliki pengaruh dalam bidang pendidikan dan hiburan. Dalam pendidikan,
AI dapat digunakan untuk membuat pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif,
sementara dalam hiburan, AI dapat digunakan untuk membuat konten yang lebih menarik dan
interaktif. Namun, pengaruh AI juga memiliki beberapa tantangan dan risiko. Salah satu
tantangan utama adalah kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan manusia oleh mesin yang
lebih efisien dan produktif. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data,
.karena AI dapat mengumpulkan dan menganalisis data pribadi dengan cepat dan akurat

Rumusan Masalah 1.2


1. Apa yang dimaksud dengan artificial intelligence?
2. Bagaimana sejarah artificial intelligence?
3. Apa saja jenis-jenis artificial intelligence?
4. Bagaimana dampak artificial intelligence di era perkembangan teknologi saat ini?

1.3 Tujuan
1. Mengatahui apa yang dimaksud dengan Artificial intelligence
2. Mengetahui sejarah artificial Intelliigence
3. Mengetahui jenis-jenis Artificial Intelligence
4. Mengetahui dampak Artificial Intelligence di era perkembangan teknologi

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan (Arificial intelegence) atau yang biasa disingkat dengan (AI) merupakan
bagian dari ilmu computer yang mempelajari bagaimana mesin komputer dapat melakukan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang
dilakukan manusia (Kristanto, 2004).

Sebenarnya, kecerdasan buatan ini bukuan baru muncul di tahun-tahun ini. Kecerdasan buatan
ini pertama kali muncul pada tahun 1956 dalam Konferensi Dartmouth. Namun ada juga yang
mengatakan bahwa kecerdasan buatan bermula dari kemunculan computer sekitar tahun 1940-an.
Salah satu yang dipelajari pada kecerdasan buatan adalah teori Sistem Pakar (Kusumadewi,
2003).

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer atau robot yang
dikendalikan oleh komputer untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan
manusia seperti berpikir kritis, membuat keputusan, dan memecahkan masalah. Tujuan dari AI
adalah untuk membangun sistem kecerdasan yang dapat bekerja seperti manusia dan dapat
memecahkan masalah.

AI memiliki beberapa komponen penting seperti machine learning, natural language processing,
dan roboticsMachine learning adalah subset dari AI yang melibatkan pelatihan mesin untuk
belajar dari data dan meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu. Natural language processing
adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk memahami dan menafsirkan bahasa manusia.
Robotics melibatkan penggunaan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh
manusia.

2.2 Sejarah berkembangnya Artificial Intelligence


Sejarah perkembangan kecerdasan buatan (AI) dimulai pada tahun 1950-an ketika para ilmuwan
mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk membuat mesin yang dapat berpikir seperti
manusia. Pada tahun 1956, John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude

6
Shannon mengadakan Konferensi Dartmouth, yang dianggap sebagai titik awal dari penelitian AI
modern.

Pada tahun-tahun berikutnya, para peneliti mengembangkan berbagai teknik AI, termasuk
jaringan saraf buatan, logika fuzzy, dan sistem pakar. Namun, pada tahun 1970-an, kemajuan
dalam AI melambat karena kurangnya data dan kemampuan komputasi yang terbatas.

Pada tahun 1980-an, kemajuan dalam teknologi komputer dan peningkatan ketersediaan data
memungkinkan para peneliti untuk membuat kemajuan yang lebih besar dalam AI. Pada tahun
1997, mesin catur Deep Blue buatan IBM mengalahkan juara dunia saat itu, Garry Kasparov,
dalam pertandingan catur yang terkenal.

Pada tahun 2000-an, kemajuan dalam teknologi komputer dan ketersediaan data yang semakin
besar memungkinkan pengembangan teknik AI yang lebih canggih, seperti pembelajaran
mendalam dan pengolahan bahasa alami. Saat ini, AI digunakan dalam berbagai aplikasi,
termasuk mobil otonom, asisten virtual, dan analisis data.

Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah perkembangan AI:

1. Awal Mula dan Konsep Dasar:

- Pada tahun 1956, konferensi Dartmouth dianggap sebagai titik awal perkembangan AI
modern. Para peneliti AI pertama kali mencetuskan ide untuk mengembangkan mesin yang dapat
meniru kecerdasan manusia.

- John McCarthy, Marvin Minsky, Allen Newell, dan Herbert Simon adalah tokoh-tokoh utama
dalam pembentukan disiplin AI dan pengembangan konsep-konsep dasar seperti logika simbolik,
pemrosesan bahasa alami, dan pemecahan masalah.

2. Awal Perkembangan AI:

- Pada tahun 1950-an hingga 1960-an, fokus utama adalah pengembangan program komputer
yang menggunakan logika simbolik untuk memecahkan masalah tertentu.

- Pada tahun 1956, John McCarthy mengembangkan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
disebut LISP, yang menjadi salah satu bahasa yang paling umum digunakan dalam
pengembangan AI pada masa itu.

7
- Pada tahun 1958, Oliver Selfridge memperkenalkan konsep jaringan saraf tiruan (artificial
neural networks) yang terinspirasi dari struktur dan fungsi jaringan saraf biologis.

3. Perkembangan Sistem Berbasis Pengetahuan:

- Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, fokus AI beralih ke pengembangan sistem berbasis
pengetahuan (expert systems). Sistem ini menggunakan aturan dan pengetahuan yang diberikan
oleh ahli manusia untuk memecahkan masalah dalam domain spesifik.

- Sistem berbasis pengetahuan pertama yang terkenal adalah DENDRAL, yang dikembangkan
pada tahun 1965 oleh Joshua Lederberg dan Edward Feigenbaum untuk menganalisis struktur
molekul organik.

4. Era Kegagalan dan Kecemerlangan AI:

- Pada tahun 1970-an hingga 1980-an, kemajuan AI mengalami masa kegagalan yang dikenal
sebagai "Winter of AI". Harapan yang terlalu tinggi dan kurangnya kemajuan yang signifikan
menyebabkan banyak proyek AI dihentikan.

- Namun, pada pertengahan hingga akhir 1980-an, kemajuan teknologi komputer dan
perkembangan algoritma baru seperti jaringan saraf tiruan (neural networks) memicu
kebangkitan kembali AI.

5. Perkembangan Machine Learning:

- Pada tahun 1990-an hingga 2000-an, perhatian beralih ke pengembangan algoritma machine
learning. Metode seperti pembelajaran terawasi (supervised learning), pembelajaran tak terawasi
(unsupervised learning), dan pembelajaran penguatan (reinforcement learning) menjadi fokus
utama.

- Kemajuan komputasi dan ketersediaan data yang melimpah memungkinkan pengembangan


model dan sistem yang lebih kompleks dan efektif.

6. Revolusi Deep Learning:

- Pada awal 2010-an, revolusi deep learning dimulai. Konsep jaringan saraf dalam bentuk yang
lebih dalam (deep neural networks) mulai menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam
pengenalan gambar, pemrosesan bahan alami, dan kemajuan deep learning.

8
- Penggunaan GPU (Graphics Processing Unit) yang kuat dan ketersediaan data yang besar
membantu percepat pelatihan dan kemajuan deep learning.

2.3 Jenis-jenis Artificial Intelligence


1. Artificial Narrow Intelligence (ANI) atau kecerdasan buatan terbatas, yang dirancang
untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti pengenalan wajah atau terjemahan bahasa.
2. Artificial General Intelligence (AGI) atau kecerdasan buatan umum, yang dirancang
untuk melakukan tugas-tugas intelektual yang dapat dilakukan oleh manusia[1][2][3][4].
3. Artificial Super Intelligence (ASI) atau kecerdasan buatan super, yang dirancang untuk
melebihi kecerdasan manusia dalam semua aspek.
4. Symbol-Manipulating AI, yang menggunakan aturan dan simbol untuk
merepresentasikan pengetahuan dan memanipulasinya untuk memecahkan masalah.
5. Neural AI, yang didasarkan pada struktur dan fungsi otak manusia. AI ini
menggunakan jaringan saraf buatan untuk belajar dan membuat keputusan.
6. Machine Learning, yaitu subset dari AI yang melibatkan pelatihan mesin untuk belajar
dari data dan membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data tersebut. Ada beberapa
jenis machine learning, termasuk supervised learning, unsupervised learning, dan
reinforcement learning.
7. Deep Learning, yaitu subset dari machine learning yang melibatkan pelatihan jaringan
saraf buatan dengan banyak lapisan. Deep learning digunakan dalam aplikasi seperti
pengenalan gambar, pengenalan suara, dan pemrosesan bahasa alami.
8. Natural Language Processing (NLP), yaitu jenis AI yang fokus pada pemahaman dan
pemrosesan bahasa manusia. NLP digunakan dalam aplikasi seperti chatbot, asisten
virtual, dan terjemahan bahasa.
9. Computer Vision, yaitu jenis AI yang fokus pada memungkinkan mesin untuk
menginterpretasikan dan memahami informasi visual dari dunia sekitarnya. Computer
vision digunakan dalam aplikasi seperti pengenalan wajah, deteksi objek, dan mobil
otonom.

2.4 Dampak penggunaan Artificial Intelligence


A. Bidang Industri
Dampak Positif:

9
1. Meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan pelayanan bisnis.
2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan.
3. Mempercepat proses produksi.
4. Meningkatkan keselamatan dalam berbagai bidang, seperti otomotif dan kesehatan.

Dampak Negatif:
1. Mengurangi lapangan kerja manusia karena beberapa pekerjaan dapat diotomatisasi
oleh AI.
2. Memerlukan biaya yang mahal untuk pengembangan dan penggunaan AI.
3. Menimbulkan masalah etika dan privasi dalam pengumpulan dan penggunaan data.
4. Memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi karena hanya perusahaan besar yang
mampu mengembangkan dan menggunakan AI.
Penerapan AI di bidang industri dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas
produksi, serta mempercepat proses produksi. Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan
AI juga dapat mengurangi lapangan kerja manusia dan memerlukan biaya yang mahal
untuk pengembangan dan penggunaannya. Selain itu, penggunaan AI juga dapat
menimbulkan masalah etika dan privasi dalam pengumpulan dan penggunaan data.
Secara keseluruhan, penggunaan AI di bidang industri memiliki dampak yang signifikan,
baik dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan dan
penggunaan AI yang bertanggung jawab dan memperhatikan aspek etika dan privasi,
serta memperhatikan dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul.

B. Bidang Pendidikan
Dampak Positif:
1. Meningkatkan pengalaman belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar.
2. Mempermudah akses ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan.
3. Membantu mengembangkan alat pembelajaran individual yang dapat membantu siswa
berkembang lebih baik.
4. Meningkatkan personalisasi proses belajar.
5. Meningkatkan kualitas pengajar melalui penggunaan teknologi AI.
Dampak Negatif:

10
1. Menimbulkan masalah etika dan privasi dalam pengumpulan dan penggunaan data.
2. Memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi karena biaya pengembangan dan
penggunaan AI yang mahal.
3. Menimbulkan ketergantungan pada teknologi AI dan mengurangi kemampuan manusia
dalam memecahkan masalah.
4. Kehilangan kemampuan belajar guru dan kelemahan dalam berpikir analitis pada
siswa.

Penerapan AI di bidang pendidikan dapat membantu meningkatkan pengalaman belajar


siswa dan hasil belajar, serta mempermudah akses ilmu pengetahuan dalam dunia
pendidikan. Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan AI juga dapat menimbulkan
masalah etika dan privasi dalam pengumpulan dan penggunaan data, serta memperkuat
kesenjangan sosial dan ekonomi karena biaya pengembangan dan penggunaannya. Selain
itu, penggunaan AI juga dapat menimbulkan ketergantungan pada teknologi AI dan
mengurangi kemampuan manusia dalam memecahkan masalah.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam era perkembangan teknologi saat ini, pengaruh Artificial Intelligence (AI) sangat besar
dan semakin meningkat. AI telah membawa dampak positif dalam berbagai bidang, seperti
kesehatan, pendidikan, bisnis, dan lain-lain. Namun, pengaruh AI juga dapat membawa dampak
.negatif jika tidak diatur dengan baik

Kesimpulannya, pengaruh AI di era perkembangan teknologi sangat besar dan semakin


meningkat. AI dapat membawa dampak positif dalam berbagai bidang, seperti kesehatan,
pendidikan, dan bisnis. Namun, pengaruh AI juga dapat membawa dampak negatif jika tidak
diatur dengan baik, seperti pengangguran, ketergantungan, dan ancaman privasi dan keamanan
data pribadi. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi dan pengawasan yang baik dalam
.penggunaan AI untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya

Saran 3.2
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, masih ada kekurangan baik dari segi bahasa
maupun penulisan. Namun saya sebagai penulis berharap dengan tulisan sederhana ini dapat
memberikan banyak manfaat bahwasanya perlu memahami pentingnya kebutuhan agama
terhadap manusia, pembinaan karakter pribadi dan membangun kehidupan social yang rukun
dan damai.

12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.universitas123.com/news/mengenal-macam-macam-jenis-artificial-intelligence
/https://iteba.ac.id/blog/penerapan-teknologi-ai-dalam-teknologi
/https://pasla.jambiprov.go.id/kecerdasan-buatan-pengertian-sejarah-dan-contoh
https://www.linknet.id/article/artificial-intelligence--dampak-tantangan-dan-manfaat-dalam-
bisnis

13

Anda mungkin juga menyukai