Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

Disusun oleh :

1. Iyazi Putri (3312421161)


2. Nisvia Rahma Ayu Novianty (5101421037)
3. Abraham Galing Prayogo (5101421040)
4. Elsa Soraya Firdaus (5101421043)

Dosen Pengampu: Nila Prasetya Aryani, S.Si., M.Si

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
saya sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Dasar Artificial
Intelligence (AI)”. Makalah ini penulis rangkum dari berbagai sumber yang dapat
dipercaya yang penulis sajikan dalam daftar pustaka.

Penulis menyadari makalah yang disusun masih jauh dari kata kesempurnaan, baik
dari segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik maupun
saran guna membangun agar penulis dapat menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

Semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta memberi manfaat bagi
pembaca.

ii
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................ i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1. Latar Belakang .................................................................................... 1


2. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
3. Tujuan ................................................................................................. 1

BAB II ISI ...................................................................................................... 3

1. Sejarah Artificial Intelligence (AI) ..................................................... 2


2. Pengertian Artificial Intelligence (AI) ................................................ 3
3. Jenis-jenis Artificial Intelligence (AI) ................................................ 3
4. Pengembangan Artificial Intelligence (AI) ......................................... 4

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 5

1. Kesimpulan ......................................................................................... 5
2. Saran .................................................................................................... 5

Daftar Pustaka ................................................................................................. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dengan pesatnya perkembangan teknologi di era digitalisasi ini, istilah
Industrial Revolution 4.0 (revolusi industri 4.0), atau singkatnya Industry 4.0
menjadi sebuah terminologi yang menjadi acuan penelitian dan pengembangan
bidang teknologi di berbagai sektor. Hal ini terus memicu seluruh orang untuk
terus mengembangkan teknologi sehingga memungkinkan utilisasi yang lebih
baik guna mempermudah kehidupan manusia.
Belakangan ini, muncul istilah baru yang merupakan visi pemerintahan
Jepang, yakni Society 5.0 (masyarakat 5.0), sebuah ide yang menjelaskan
revolusi kehidupan masyarakat dengan adanya perkembangan revolusi industri
4.0. Konsep yang ingin dibawakan ini adalah bagaimana adanya revolusi pada
masyarakat yang memanfaatkan teknologi dengan juga mempertimbangkan
aspek manusia dan humaniora. Masyarakat yang disebut super smart society ini
memanfaatkan teknologi untuk mempermudah kehidupan, sehingga muncullah
berbagai layanan masa depan (future services) untuk mengakomodasi kebutuhan
ini. Beberapa sektor pekerjaan dan kebutuhan mulai memasuki digitalisasi yang
memanfaatkan Artificial Intelligence, Big Data, dan Internet of Things. Hal ini
yang menjadi tantangan bagi layanan teknologi informasi agar kebutuhan ini
dapat segera dipenuhi dengan pemanfaatan teknologi tingkat tinggi.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, didapatkan rumusan masalah yaitu, bagaimana
konsep dasar Artificial Intelligence (AI)?
3. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, didapatkan tujuan yaitu, untuk mengetahui
konsep dasar Artificial Intelligence (AI).

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Artificial Intelligence (AI)


Sejarah Al dapat dibagi menjadi tiga tahap menurut Xiao (2022, dalam
Muttaqin dkk, 2023) yaitu sebagai berikut.
1) 1950-an-1970-an, Jaringan Saraf (NN): Selama periode ini, jaringan
saraf, juga disebut jaringan saraf tiruan (ANN), dikembangkan
berdasarkan otak manusia yang meniru jaringan saraf biologis manusia.
NN biasanya memiliki tiga lapisan: lapisan masukan. lapisan sembunyi,
dan lapisan keluaran. Untuk menggunakan NN. Anda perlu melatih NN
dengan sejumlah besar data yang diberikan. Setelah pelatihan, NN dapat
digunakan untuk memprediksi hasil untuk data yang tidak terlihat. NN
menarik banyak perhatian selama periode ini. Setelah tahun 1970-an,
ketika NN gagal memenuhi janji mereka, yang dikenal sebagai hype Al.
aktivitas pendanaan dan penelitian dipotong secara dramatis. Ini disebut
musim dingin Al.
2) 1980-an-2010-an. Machine Learning (ML); Ini adalah periode ketika
pembelajaran mesin berkembang. ML adalah subset dari AI dan terdiri
dari sekumpulan matematika algoritma yang dapat secara otomatis
menganalisis data. ML klasik dapat dibagi menjadi pembelajaran yang
diawasi dan pembelajaran yang tidak diawasi. Contoh pembelajaran
yang diawasi termasuk pengenalan ucapan dan pengenalan gambar.
Contoh pembelajaran tanpa pengawasan termasuk segmentasi
pelanggan, deteksi cacat, dan deteksi penipuan. Algoritma ML. klasik
adalah Support Vector Machine (SVM). K- means clustering, decision
tree, naïve Bayes, dan sebagainya.
3) 2010-an-sekarang. Deep Learning (DL): Ini adalah periode ketika deep
learning (DL) dikembangkan. DL. adalah jenis jaringan saraf khusus
yang memiliki lebih dari satu lapisan lapisan tersembunyi. Ini hanya
mungkin dengan peningkatan daya komputasi, terutama unit pemrosesan

2
grafis (GPU), dan peningkatan algoritma. DL adalah bagian dari ML.
DL. Sejauh ini mengungguli banyak algoritma lain pada kumpulan data
besar.
2. Pengertian Artificial Intelligence (AI)
Kecerdasan buatan atau disebut juga artificial intelligence (Al) merupakan
teknologi di bidang ilmu komputer yang menyimulasikan kecerdasan manusia
ke dalam mesin (komputer) untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia bahkan bisa lebih baik dari
manusia. Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan oleh manusia
ke dalam suatu sistem teknologi, diatur dan dikembangkan dalam konteks
ilmiah, bentukan dari kecerdasan entitas ilmiah yang ada.
Pada dasarnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah
suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia
sehingga komputer dapat melakukan hal-hal yang dikerjakan manusia di mana
membutuhkan suatu kecerdasan; misalkan melakukan analisis penalaran untuk
mengambil suatu kesimpulan atau keputusan atau penerjemahan dari satu bahasa
ke bahasa lain (Subakti dkk, 2022).
3. Jenis-jenis Artificial Intelligence (AI)
Menurut banyak sumber, AI dapat dibagi menjadi tiga kategori meurut Xiao
(2022, dalam Muttaqin dkk, 2023)) yaitu sebagai berikut.
1) Narrow AI, juga disebut AI lemah atau kecerdasan buatan sempit (ANI),
mengacu pada AI yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
Hampir semua aplikasi AI yang kita miliki saat ini adalah narrow AI.
Misalnya, klasifikasi gambar, deteksi objek pengenalan ucapan (seperti
Amazon Alexa. Siri iPhone. Cortana Microsoft, dan Asisten Google),
terjemahan, pemrosesan bahasa alami, prakiraan cuaca, iklan bertarget,
prediksi penjualan, deteksi spam email, deteksi penipuan, pengenalan
wajah, dan visi komputer semuanya adalah Al yang sempit.
2) General Al, juga disebut Al kuat atau kecerdasan umum buatan (AGI),
mengacu pada Al yang digunakan untuk memecahkan masalah umum.
Ini lebih seperti manusia, yang mampu belajar, berpikir, menemukan,
dan memecahkan masalah yang lebih rumit. Singularitas, juga disebut

3
singularitas teknologi, adalah saat Al mengambil alih kecerdasan
manusia, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 18. Menurut Ray
Kurzweil dari Google, seorang penulis, penemu, dan futuris Amerika, Al
akan lulus tes Turing pada tahun 2029 dan mencapai titik singularitas
pada tahun 2045.
3) Super Al, juga disebut superintelligence, mengacu pada Al setelah titik
singularitas. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan super Al.
Satu visi adalah integrasi manusia dan mesin melalui antarmuka chip
otak.
4. Pengembangan Artificial Intelligence (AI)
Mesin dengan Artificial Intelligence dapat mengingat pola perilaku.
menyesuaikan responnya, dan melakukan perubahan. Artificial Intelligence
adalah perangkat lunak canggih yang mampu menyesuaikan dirinya dengan
preferensi manusia, seperti apa yang Kita suka dan tidak. Berikut adalah tujuh
contoh pengembangan artificial intelligence yang mungkin kita gunakan sehari-
hari (Pasaribu & Widjaja, 2022).
1) Face Id Artificial Intelligence
2) Peta dan Navigasi Pengembangan AI
3) E-Payment Artificial Intelligence
4) Media Sosial Artificial Intelligence
5) Voice Assistant Artificial Intelligence
6) Rekomendasi Pencarian Artificial Intelligence
7) Editor Tulisan Artificial Intelligence

4
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat berdasarkan pembahasan di atas yaitu konsep


dasar Artificial Intelligence (AI) yaitu suatu pengetahuan yang membuat komputer
dapat meniru kecerdasan manusia sehingga komputer dapat melakukan hal-hal
yang dikerjakan manusia di mana membutuhkan suatu kecerdasan; misalkan
melakukan analisis penalaran untuk mengambil suatu kesimpulan atau keputusan
atau penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain. Dengan demikian Artificial
Intelligence (AI) memiliki prinsip keseimbangan yang berusaha menyelaraskan
antara perkembangan ekonomi (baik dari kebutuhan energi, kebutuhan pangan,
kesetaraan kesejahteraan, dan lain-lain) dengan resolusi permasalahan sosial
(dampak terhadap lingkungan sekitar, industrialisasi yang berpengaruh terhadap
lapangan pekerjaan, kualitas sumber daya manusia, dan lain - lain) agar dapat
terintegrasi dengan baik. Hal inilah yang juga berkaitan dengan Sustainable
Development Goals, yang mana sekarang ini sedang menjadi tujuan yang ingin
dicapai secara global oleh masyarakat.

2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, didapat saran yaitu sebagai mahasiswa
perlu mengetahui perkembangan teknologi khususnya Artificial Intelligence
(AI) yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

5
DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, M., Yuswardi, Y., Warni, E., Wahyuddin, S., Bagaskara, R., Ambarwari,
A., ... & Djufri, I. (2023). Konsep Dasar Kecerdasan Buatan. Yayasan
Kita Menulis.

Pasaribu, M., & Widjaja, A. (2022). Artificial Intelligence: Perspektif Manajemen


Strategis. Kepustakaan Populer Gramedia.

Subakti, H., Romli, I., Nur Syamsiyah, S. T., Budiman, A. A., Kom, M., Herianto,
S. P., ... & MSI, M. (2022). Artificial Intelligence. Media Sains Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai