INTELLENCE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NPM : 19105111049
FAKULTAS TEKNIK
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan karunia-
Nya, sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah
ini dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran
bahasa Indonesia Adapun judul makalah ini “Pengantar Kecerdasan Buatan”.
Ucapan terima kasih kepada yang sudah mendukung penelitiaan karya buatan
kami dan kami sebagai penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas ini
masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta
referensi yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
demi perbaikan pada masa – masa mendatang.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………....1
Kata Pengantar……………………………………………………………2
Daftar Isi………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………...4
B. Tujuan Penelitian…………………………………………………...4
C. Rumusan Masalah…………………………………………………..4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………..4
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan……………………………………………........................11
B. Saran………………………………………………………………..11
C. Daftar pusaka……………………………………………………….12
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
KERANGKA TEORETIS
Menurut Rich dan Knight (1991:3) Kecerdasan buatan merupakan ilmu yang
mempelajari bagaimana membuat sebuah komputer dapat mengerjakan
sesuatu yang masih lebih baik dikerjakan manusia.
Menurut Rolston (1988:15) Kecerdasan buatan merupakan solusi berbasis
komputer terhadap masalah yang ada, yang menggunakan aplikasi yang mirip
dengan proses berpikir menurut manusia.
Menurut Setiawan (1993:1) Kecerdasan buatan dapat didefinisikan sebagai
cabang ilmu komputer yang mempelajari otomisasi tingkah laku cerdas.
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
3. Sistem yang dapat berfikir dan menarik kesimpulan yang berguna bagi
lingkungan sekitar kita.
4. Sistem yang dapat mengerti bahasa dan memahami pemandangan visual.
5. Sistem yang melakukan tipe-tipe yang lain seperti prestasi yang membutuhkan
kecerdasan manusia.
7
e. Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan
f. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat
g. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik.
3.3 Tujuan AI
1. Tujuan utama dari kecerdasan buatan adalah membuat komputer agar lebih
berguna dan mengerti prinsip-prinsip yang memungkinkan untuk menjadi cerdas.
Prinsip-prinsip tersebut termasuk penggunaan stuktur data di dalam representasi
ilmu pengetahuan, algoritma-algoritma yang diterapkan dalam ilmu pengetahuan,
bahasa beserta teknik-teknik pemrograman yang digunakan dalam
implementasinya.
2. Memahami apa itu kecerdasan buatan (tujuan ilmiah)
3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneur)
8
3.4 Sejarah Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan termasuk bidang ilmu yang relatif muda. Pada tahun
1950-an para ilmuan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar
mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris pertama kali mengusulkan
adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes
tes tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, dimana si mesin tersebut
menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu
memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing
beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya
mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin
tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan buatan itu sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari
Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun
1965 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada
kesempatan inilah para peneliti dsri berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai
universitas, industri dan berbagai kalangan lainnya bertemu untuk membahas
karya mereka dan saling bertukar pikiran. Pada konferensi tersebut juga
didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan yaitu mengetahui dan
memodelkan proses-proses berfikir manusia dan mendesain mesin agar dapat
meniruka kelakuan manusia tersebut. Sejak saat itulah sistem pemrograman
berorientasi pada sistem kecerdasan buatan mulai dicetuskan.
Beberapa program kecerdasan buatan yang mulai dibuat pada tahun 1956
– 1966 antara lain :
1. Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Coference, program ini dapat
membuktikan teorema-teorema matematika.
2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Linsay 91960). Program ini dapat
mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan
mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah
percakapan.
9
3. ELIZA, diprogram oleh Joseph Weizenbaum(1967). Program ini mampu
melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang dihasilkan dan
dipakai oleh manusia. Misalnya saja pada robot Asimo yang bisa menari dan
berjalan, atau pada permainan komputer yang dirancang untuk membuat manusia
berpikir keras untuk mengalahkannya. Maka dari itu, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan menjadikan motivasi dalam
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di masa yang akan datang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Siler, William and J. Buckley, James. 2005. Fuzzy Expert System and Fuzzy
Reasoning. Wiley-Interscience.
http://rehulina.wordpress.com/2009/08/05/pengertian-kecerdasan-buatan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://socs.binus.ac.id/2012/06/06/mengenal-kecerdcasan-buatan-kini-dan-akan-
datang/
http://kecerdasan-buatan.blogspot.com/
12