Anda di halaman 1dari 6

KECERDASAN BUATAN

KECERDASAN ALAMI

Artificial Intelligence

Istilah kecerdasan buatan sebenarnya berasal dari bahasa Inggris: “Artificial Intelligence”.
Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang
berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan
yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman
dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) didefinisikan sebagai kecerdasan yang


ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap sebagai
computer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan kedalam suatu mesin (komputer) agar
dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Kecerdasan buatan ini
bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya. Tidak
ada definisi yang memuaskan untuk kecerdasan.

Latar Belakang Intelegensia Semu

Pada awal diciptakannya, computer hanya difungsikan sebagai alat komputasi belaka. Seiring
dengan perkembangan waktu, penggunaan computer semakin mendominasi kehidupan
manusia sehingga computer tidak hanya digunakan sebagai alat hitung saja, tetapi lebih dari
itu yaitu menggantikan beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Manusia menjadi pintar dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi karena
manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan didapatkan dari proses
belajar, pengalaman didapatkan karena perjalanan waktu dan kehidupan yang dialami oleh
manusia. Semakin banyak bekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang,
diharapkan orang tersebut lebih mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberikan akal untuk melakukan
penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang
dimilikinya. Tanpa memiliki kemampuan penalaran yang baik, tidak ada artinya manusia itu
memiliki pengetahuan dan pengalaman sebanyak apapun. Demikian juga sebaliknya,
walaupun seorang manusia memiliki kemampuan penalaran yang baik, namun tanpa bekal

http://Redelong.co.cc Page 1
KECERDASAN BUATAN
KECERDASAN ALAMI

pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak dapat menyelesaikan
masalahnya dengan baik.

Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi
bekal pengetahuan dan diberikan kemampuan untuk menalar. Untuk itu, artificial intelligence
akan mencoba untuk memberikan beberapa metode untuk membekali computer dengan kedua
komponen tersebut agar computer bisa menjadi mesin yang cerdas.

Definisi Intelegensia Semu

Menyatakan computer itu cerdas tentu tergantung sudut pandang dari orang yang
memanfaatkan computer tersebut. Karena itulah sangat sulit untuk mendefinisikan dengan
pasti apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan itu. Menurut John McCarthy, 1965,
Artificial Intelligence adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir
manusia dan mendesai mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.

Menurut Russell dan Norvig (2003, p5) definisi tentang kecerdasan buatan dikembangkan
berdasarkan empat kelompok kategori, yaitu :

1. Sistem yang berpikir selayaknya manusia berfikir (thinking humanly).


2. Sistem yang bertindak selayaknya manusia bertindak (acting humanly).
3. Sistem yang berpikir secara rasional (thinking rationally).
4. Sistem yang bertindak secara rasional (actingt rationally).

Dari keempat perspektif diatas, pengertian kecerdasan buatan dapat dipandang dari berbagai
sudut pandang, antara lain:

1. Sudut pandang kecerdasan. Kecerdasan buatan akan membuat mesin menjadi cerdas,
yaitu mampu berbuat seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
2. Sudut pandang penelitian. Kecerdasan buatan adalah suatu studi bagaimana membuat
mesin atau computer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan oleh manusia.
3. Sudut pandang bisnis. Kecerdasan buatan adalah sekumpulan peralatan (tools) yang
sangat powerfull dan metodelogis dalam menyelesaikan masalah bisnis.

http://Redelong.co.cc Page 2
KECERDASAN BUATAN
KECERDASAN ALAMI

4. Sudut pandang pemrograman. Kecerdasan buatan meliputi studi tentang


pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian
(searching).

Untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan ada dua bagian utama yang sangat dibutuhkan,
yaitu :

a. Basis Pengetahuan (Knowledge Base). Berisi fakta – fakta, teori, pemikiran dan hubungan
antara satu dengan yang lainnya.

b. Motor Inferensi (Inference Engine). Yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan


pengalaman.

Sejarah Intelegensia semu

Intelegensia semu merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak
muncul computer modern, yakni pada 1940 dan 1950. Dalam literatur, orang pertama yang
dianggap sebagai pionir dalam mengembangkan mesin cerdas (intelligence machine) adalah
Alan Turing, seorang matematikawan asal Inggris yang memulai karir saintifiknya di awal
tahun 1930-an. Di tahun 1937 ia menulis paper tentang konsep mesin universal (universal
machine). Kemudian, selama perang dunia ke-2 ia dikenal sebagai pemain kunci dalam
penciptaan Enigma, sebuah mesin encoding milik militer Jerman. Setelah perang, Turing
membuat automatic computing engine. Ia dikenal juga sebagai pencipta pertama program
komputer untuk bermain catur, yang kemudian program ini dikembangkan dan dimainkan di
komputer milik Manchester University. Karya-karyanya ini, yang kemudian dikenal sebagai
Turing Machine, dewasa ini masih dapat ditemukan aplikasi-aplikasinya.

Beliau melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui
terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software
AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak
mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi
dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan
oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan
operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat

http://Redelong.co.cc Page 3
KECERDASAN BUATAN
KECERDASAN ALAMI

membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka
dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).

Beberapa tulisannya yang berkaitan dengan prediksi perkembangan komputer di masa datang
akhirnya juga ada yang terbukti. Misalnya tentang ramalannya bahwa di tahun 2000-an
komputer akan mampu melakukan percakapan dengan manusia. Meski tidak ditemukan
dalam paper-papernya tentang istilah resmi artificial intelligence, namun para peneliti di
bidang ini sepakat untuk menobatkan Turing sebagai orang pertama yang mengembangkan
kecerdasan buatan .

Secara ilmu pengetahuan, istilah kecerdasan buatan untuk selanjutnya disebut sebagai AI
(artificial intelligence), pertama kali diperkenalkan oleh Warren McCulloch, seorang filsuf
dan ahli perobatan dari Columbia University, dan Walter Pitts, seorang matematikawan muda
pada tahun 1943, (Negnevitsky, 2004). Mereka mengajukan suatu teori tentang jaringan saraf
tiruan (artificial neural network) untuk selanjutnya disebut sebagai ANN, bahwa setiap
neuron dapat dipostulasikan dalam dua keadaan biner, yaitu ON dan OFF. Mereka mencoba
menstimulasi model neuron ini secara teori dan eksperimen di laboratorium. Dari percobaan,
telah didemonstrasikan bahwa model jaringan saraf yang mereka ajukan mempunyai
kemiripan dengan mesin Turing, dan setiap fungsi perhitungan dapat dapat diselesaikan
melalui jaringan neuron yang mereka modelkan.

Pentingnya kecerdasan buatan menjadi nyata bagi negara-negara yang berperan sejak tahun
1970. Para pemimpin negara yang mengakui potensialnya kecerdasan buatan mengharap
mendapat persetujuan jangka panjang untuk sumber-sumber yang memerlukan dana intensif.
Awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian,
dan hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an dan
1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di
khalayak umum.

http://Redelong.co.cc Page 4
KECERDASAN BUATAN
KECERDASAN ALAMI

Tujuan Intelegensia Semu

Adapun tujuan Intelegensia Semu adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,masalah


yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misalnya pengolahan
citra,perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi
yang berbasis komputer.
2. Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak manusia
bekerja.

Beda Intelegensia Semu dan Kecerdasan Alami

Kelebihan kecerdasan buatan :

1. Lebih bersifat permanent. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia
pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama system computer dan program tidak
mengubahnya.
2. Lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1
orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama dan keahlian tidak akan
pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu
system computer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari computer dan dapat dengan
mudah dipindahkan ke computer yang lain
3. Lebih murah. Menyediakan layanan computer akan lebih mudah dan murah
dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam
jangka waktu yang sangat lama.
4. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi computer
sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah – ubah.
5. Dapat didokumentasi. Keputusan yang dibuat computer dapat didokumentasi dengan
mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari system tersebut. Kecerdasan alami
sangat sulit direproduksi.
6. Lebih cepat
7. Lebih baik

http://Redelong.co.cc Page 5
KECERDASAN BUATAN
KECERDASAN ALAMI

Kelebihan kecerdasan alami :

 Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan


pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui
system yang dibangun
 Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan
pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input – input simbolik.
 Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat
terbatas.

ref : dari berbagai sumber

http://Redelong.co.cc Page 6

Anda mungkin juga menyukai