Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEKS DISKUSI

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Anggota Kelompok 2 :
1. Aisyah Ana H. (3)
2. Aksa Ahmad (5)
3. Daffa Maulidan Putra L. (11)
4. Galih Rizkyansyah Putra (16)
5. Lutfa Naila Fahira (20)
6. Nurdia Bilqis Rahmaisnaeny (32)
Transformasi Kecerdasan buatan (AI) Dalam Mewujudkan
Efisiensi, Inovasi, Dan Tantangan Sosial di Era Digital
Pendahuluan :
Dalam era teknologi yang terus berkembang pesat, kita tak bisa
menghindari fenomena yang mengubah wajah dunia Artificial
Intelligence (AI). AI bukan lagi sekadar konsep futuristik, melainkan
sebuah kenyataan yang memasuki setiap aspek kehidupan kita.
Sebagai sistem kecerdasan manusia, AI bukan hanya menciptakan
mesin yang mampu berpikir, tetapi juga menciptakan tatanan baru
dalam pola berpikir.
Lalu apa pengertian AI? AI atau Artificial Intelligence adalah program
yang merekayasa kecerdasan manusia untuk dapat diterapkan pada
perangkat mesin atau sistem komputer. AI dibuat dengan tujuan supaya
komputer memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak
selayaknya manusia.

Seiring dengan kecanggihan AI, kita juga harus memahami cara


kerjanya. Bagaimana sebuah sistem dapat bekerja sebagaimana otak
manusia? Hal tersebut melalui pemanfaatan data sebagai sumber
pengetahuan, AI dapat memproses dan menganalisis informasi dengan
cara yang menyerupai otak manusia. Dengan berlatih menggunakan Big
Data, kemampuan AI semakin meningkat dan mendetail, menciptakan
keterkaitan yang mirip dengan cara manusia memperkaya dirinya
dengan membaca dan belajar.

Argumen Pendukung (Pro) :


Dalam melangkah maju menuju masa depan yang semakin terkoneksi
dan terdigitalisasi, kecerdasan buatan (AI) menjadi kekuatan utama
yang membentuk perubahan di berbagai sektor kehidupan. Menurut Bill
Gates selaku pendiri Microsoft mengatakan, bahwa AI memiliki dampak
positif apabila di kelola dengan baik. Dengan demikian terdapat dua
aspek penting yang menandai peran sentral AI yaitu sebagai
peningkatan efisiensi dan produktivitas, serta mendorong inovasi
teknologi. Sebagai teknologi yang semakin meresap dalam kehidupan
sehari-hari, AI tidak hanya memberikan solusi untuk tugas-tugas
berulang tetapi juga menjadi katalisator bagi kemajuan signifikan.
Berikut merupakan penjelasan mengenai dua aspek penting mengenai
peran sentral AI:
1. Efisiensi Dan Produktivitas :
Pentingnya peningkatan efisiensi dan produktivitas tidak bisa
dilepaskan dari peran AI dalam menghadirkan solusi cerdas.
Dari sektor industri hingga layanan kesehatan dan transportasi,
sistem-sistem berbasis AI yang mampu menyelesaikan tugas-
tugas berulang dengan tingkat kecepatan dan ketepatan yang
tinggi. Dengan demikian, waktu dan sumber daya manusia dapat
dialokasikan dengan lebih efektif, memungkinkan fokus pada
aktivitas yang menggugah kecerdasan dan kreativitas manusia.

2. Inovasi Teknologi :
Revitalisasi teknologi dalam era revolusi digital tidak lepas dari
peran utama AI. Kemampuannya untuk memproses data secara
cepat, belajar dari pengalaman, dan membuat keputusan otomatis
membuka peluang luas untuk terobosan kreatif dan solusi
teknologi yang canggih.

Argumen Penentang (Kontra) :


Perkembangan pesat dalam bidang kecerdasan buatan (AI) telah
membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Meskipun AI memberikan efisiensi dan Inovasi yang luar biasa,
tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi ini juga menimbulkan sejumlah
dampak negatif yang perlu diperhatikan secara serius. Berikut
merupakan penjelasan mengenai dua aspek utama berdampak negatif
terkait kehadiran dan perkembangan AI:
1. Hilangnya Lapangan Pekerjaan :
Keberadaan kecerdasan buatan (AI) berdampak pada hilangnya
lapangan pekerjaan karena pengotomatisan tugas-tugas yang dulu
dilakukan oleh manusia. AI bisa menangani tugas-tugas yang
berulang dengan lebih efisien, sehingga perusahaan mengurangi
pekerja manusia. Faktor penyebabnya melibatkan automatisasi, di
mana AI menggantikan pekerja manusia dalam tugas-tugas rutin.
Selain itu, penggunaan AI untuk meningkatkan produktivitas juga
berkontribusi, karena meskipun dapat meningkatkan efisiensi,
namun pada akhirnya berakibat pada pengurangan kebutuhan
akan pekerja manusia karena teknologi dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan lebih cepat dan akurat.

2. Masalah Privasi Dan Keamanan Data :


Masalah privasi dan keamanan data muncul karena pengumpulan
dan pengolahan informasi pribadi oleh sistem AI dan teknologi
informasi. Privasi data melibatkan perlindungan informasi pribadi,
sementara keamanan data berfokus pada mencegah akses yang
tidak sah. Algoritma AI yang otomatis dalam mengelola data dapat
meningkatkan risiko pelanggaran privasi dan akses tidak sah.
Penggunaan data sensitif tanpa langkah-langkah keamanan yang
memadai juga dapat meningkatkan risiko pencurian atau
penggunaan yang tidak etis.

Kesimpulan:
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) memberikan dampak positif dan
negatif pada kehidupan. Meskipun AI meningkatkan efisiensi,
produktivitas, serta mendorong inovasi, hilangnya lapangan pekerjaan
dan masalah privasi serta keamanan data menjadi tantangan serius.
Dari hal tersebut diperlukan pendekatan seimbang dengan regulasi
bijaksana, inovasi bertanggung jawab, dan perhatian terhadap dampak
sosial untuk memastikan manfaat maksimal tanpa merugikan aspek
penting kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai