Anda di halaman 1dari 17

Di sebuah desa yang bernama desa bodonghilir,terdapat 5 orang sahabat bernama

ucok,joko,widodo,juminten,dan eis. suatu ketika mereka berangkat sekolah bersama seperti biasa
berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer. Itu semua mereka lalui dengan semangat yang tinggi
demi cita-cita mereka.
Ucok : haduh loja juga jalannya dau banget
widodo:gitu aja udah ngeluh,gimana kalau kamu hidup dijaman penjajahan
joko: loh memangnya kenapa kalau hidup dijaman penjajahan?
Eis:udah jadi tawanan antek-antek belanda mungkin
Juminten:sudah ditembak kepala sampean pakai senapan angin yang guuede.
Ucok: apalah kau ini,kalau aku ditembak pejajah bagaimana dengan kau,sudah jadi kambing
guling kau oleh belanda HAHAHAHA
widodo: hahaha kambing guling, ?? sungguh terlalu.
Ucok: apapula maksudmu do,kau meremehkan aku?
Joko: sudah sudah, kalian ini ribut terus,lihat kita sdah sampai disekolah.
juminten: iya benar,HALAHMAK gerbangnya mau ditutup
Semua:waduh!!!!!
Ucok:sada, dua, tolua! marikat
Juminten:kok malah melayu kae ucok!!!
Semua : (saling bertatapan) lariiiii......
ucok: tulang buka tulang jangan tutup gerbangnya.
Eis: mang,mang ulah di tutup atuh mang
Widodo :pakde-pakde enteni toh pakdeeee
juminten:enteni to pakde arep melebu ki looo
sejenak mereka diam dan bingung dengan bahasa ucok.
Widodo : wong batak ki ngomong opo toh, tulang tulang iki loh tulang(sambil menunjuk tulangn
nya) rak ora ngerti balung.
ucok: macammana pula kau ini, ini tulang bukan pakde.pikir dong
widodo :waduh kue ngenyek aku wedossss!!!
ucok: dasar bodoh,sempat-sempatnya kau ngomong kue,jadi lapar aku
juminten : kue dari hongkong?
Widodo :pantas kamu diusir dari medan,rupanya kamu goblok banget.
Ucok:kau nantangi aku? kau itu yang bodoh.
Widodo :jelas kamu yang goblok,paman itu pakde bukan tulang
Ucok: bodoh!1
widodo:goblok!!
Ucok:bodoh!!
Pak satpam: sudah,sudah kalian ini sudah terlambat bertengkar pula,dasar anak-anak tidak
disiplin.
Mendengar kegaduhan itu datang bu sarah,guru yang terkenal sangat galak.
Bu sarah :ada apa ini? mengapa kalian gaduh sekali? Mengganggu saja.
Pak satpam:begini bu mereka berlima terlambat masuk kemudian bertengkar.
Bu sarah :ooo bagus ya,kalian berlima harus dihukum,ayo ikut ibu kelapangan?
Mereka pun di hukum akibat perbuatan mereka,berdiri dibawah terik matahari memegang kedua
telinga dan mengangkat salah satu kaki.
Widodo : kamu sih ucok,kita berdiri disini akibat kebodohanmu
Ucok: kok aku? ya kamulah do.
Juminten : kalian berdua itu yang bodoh,seharusnya kita ada dikelas bukan kepanasan dibawah
terik matahari seperti ini.
Joko :sudahlah kita jalani saja hukuman ini bersama. Siapa yang berani berbuat harus berani
bertanggung jawab. Lagi pula kita memang salah, sudah terlambat bertengkar pula.
Eis: iya setuju deh sama kamu,ya walaupun capek juga sih,kayak ikan asin dijemur.
Juminten :begitulah derita punya teman bodoh setiap hari susah gak ada senangnya(memasang
muka masam)
Widodo : nah sip, 2 jempol untuk sampean juminten.
Mendengar kegaduhan mereka berlima bu sarahpun datang.
Bu sarah: hemzzz,bagus ya,masih sempet ngobrol,berdiri yang benar(sambil memukul kaki
widodo)l!!!
Widodo : aduuhh sakit buu (merintih)
Ucok: hahaha rasakan
Bu sarah pun memukul betis ucok.
Ucok: adawwww, kok saya dipukul juga bu. sakittttt nya tu disini . heeeee
eis: ibu gak ada jam pelajaran di kelas apa?
Bu sarah:gak ada kenapa tanya-tanya
juminten: yah supaya kita bisa kabur lah bu,HALAMAK keceplosan.
Eis :ulah dibere nyaho juminten, haduuh gimana sih.
Ucok: makanya jangan dekati widodo ,jadi bodoh kan kau minten.
Bu sarah:ooo begitu,pintar yah.generasi muda sekarang sudah hancur moralnya tidak lagi
mementingkan pendidikan,kalian tahu kan para pahlawan bersikeras untuk merebut kemerdekaan
dari para penjajah dan itu semua bukan hanya menggunakan pendiddikan tetapi moral yang baik.
Kalian hanya tinggal mengisi kemerdekaan saja sulit. Mau jadi apa kalian.
ucok : jadi apa adanya lah bu
bu sarah : DIAMM!!! Kalian fikir ibu sedang bercanda. sekarang hukuman kalian ibu
tambah,sujud di bawah kaki tiang bendera merah putih ,setelah itu kalian harus mencium sang
merah putih dan berjanji untuk tidak mngulangi kesalahan kalian dan akan menjadi penerus
bangsa yang sopan santun dan cinta tanah air dan memiliki jiwa patriotisme.
Semua:tapi buuuu?
Bu sarah:sudah cepat kerjakan!!! Atauuuu
Semua : baik, baik bu
Eis : aku berjanji tidak mengulangi kesalahanku, dan akan mencintai tanah airku dengan segenap
jiwa dan ragaku
Widodo : aku berjanji akan terus berjuang untuk indonesiaku, dan mengharumkan nama
indonesia dimata dunia
Juminten : aku akan terus belajar dan meraih cita-citaku dan menjadi kebanggaan intuk tanah
airku tercinta indonesia
Ucok : aku tidak akan bertengkar lagi, dan aku berjanji akan membela dan menjaga indonesia
dengan semangat patriotisme dan nasionalisme
Joko : aku akan mengabdikan diriku untuk merah putih, hingga akhir hayatku.
(mp3 tanah air)
Setelah mereka selesai menjalankan hukuman dari bu sarah,bel pulang sekolah pun berbunyi.
Mereka berlima pun pulang kerumah, tanpa mengikuti pelajaran hari ini.
Di perjalanan pulang sekolah.
Ucok: teman-teman maafkan au yah karna au kita semua dihukum dan tidak mengikuti pelajaran
hari ini. Terutama kau widodo harusnya kita tidak bertengkar seperti kucing dan tikus. Aku
menyesal
Widodo : aku juga minta maaf yah , aku terlalu terbawa suasana hingga tak bisa menahan emosi.
(ucok dan widodo berpelukan)
(mp3 bangun pemudi pemuda)
Joko : ya sudah yang penting kalian berdua sudah sadar. Dan ingat jangan diulangi lagi. Karena
kata pepatah hanya orang bodoh yang akan mengulang kesalahan untuk kedua kalinya
Juminten : benar itu, walaupun hari ini kita tidak dapat pelajaran disekolah tapi peristiwa ini
justru jadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita J benar kan?
Joko : iya, dan ingat seperti yang dikatakan bu sarah pemuda adalah harapan bangsa. Ya kita ini.
Dulu pahlawan kita berjuang mati-matian hingga titik darah penghabisan hanya demi sebuah
kemerdekaan, dan kini tugas kita untuk melanjutkan perjuangan pahlawan kita yang telah gugur
dimedan tempur.
Ucok : setuju,, mulai sekarang kita bangkit dan tunjukan bahwa kita adalah revolusi untuk negeri
ini.
Eis : tapi kawan, kita harus mulai dari mana??
Joko : dari mimpi dan cita-cita.
Widodo : kenapa harus dari mimpi dan cita-cita ko?
Joko : karena semua berawal dari sebuah mimpi, tumbuh karena ambisi dan dengan obsesi yang
akhirnya menjadi cita-cita dan tujuan hidup kita
eis: kau benar joko, seperti pesan Ir soekarno bermimpilah setinggi langit, jika kau jatuh kamu
akan jatuh diantara bintang-bintang
ucok : dan tanpa cita-cita manusia seumpama burung tanpa sayap. Jadi apa cita-cita kalian
kawan??
Eis : kalo aku ingin jadi dokter, supaya aku bisa mengobati saudara-saudaraku yang sakit.
lagipula di indonesia banyak penyakit yang sulit diobat bangkali aku bisa mengobati mereka.
Widodo : kalau aku ingin menjadi TNI, aku ingin melanjutkan perjuangan pahlawan pahlawan
kita terdahulu, seperti slogan bung tomo bertempur sampai mati
Juminten : kalau aku ingin menjadi guru, karena aku ingin membuat generasi bangsa cerdas
supaya bisa memajukan negeri ini.
Ucok : kalau aku ingin terbang kaliling indonesia
Widodo : kau kan bukan burung kamu tidak punya sayap, bagaimana kau mau terbang?
Ucok : haduuh bukan itu maksudnya do, aku ingin menjadi pilot yang membawa pesawat
terbang. Jadi aku bisa terbang kemanapun aku mau.
Eis : wah hebat cita-citamu sangat bagus, lalu apa cinta-citamu joko?
Joko : kalau aku ingin menjadi penyair
Juminten : memangnya kenapa. Kok sampean mau jadi penyair, ?
Joko : aku terobsesi dari karya karya sastrwan indonesia seperti chairil anwar, taufik
ismail,khahlil gibran mereka sangat pandai merangkai kata. Dan bagi aku penyair itu mampu
mengubah kata menjadi sebuah karya yang luar biasa. Sebab syair adalah dunia dalam kata.
Juminten : cita-cita mu sangat unik joko. Aku suka.
Joko : tapii, aku ragu apakah aku mampu menjadi seorang penyair?
Eis : kamu pasti mampu joko, bukankah kamu yang bilang semua berawal dari mimpi. Jadi
setelah bermimpi kejarlah mimpi itu sampai dapat. Kau harus semangat. Kita semua harus
semangat
Ucok : iya, kita pasti bisa jadi apa yang kita inginkan.
Widodo : waktunya kita untuk berjuang kawan.
Semua : setujuuuu (berbahagia)
Juminten : apapun yang kita hadapi
eis : tetap semangat dan selalu bersama
joko : hari ini
ucok : esok
widodo : dan selamanya
semua : lima garudaaa
(MP3 BANGUN PEMUDI PEMUDA)
kini mereka memiliki cita-cita yang akan mereka wujudkan dengan tekad yang kuat
demi masa depan mereka. 5 Garuda itulah nama persahabatan mereka.
ADEGAN 2
Sesampainy dirumah, joko menceritakan perihal cita-cita kepada ibunya.
Joko: assalamualaikum, ibu joko pulang.
Ibu: waalaikumsalam, ada apa joko mengapa kau terlihat sangat senang. Tidak biasanya kau
begini.
Joko : aku dan teman-teman tadi bercerita tentang cita-cita bu, ternyata cita-cita bisa membuat
kita lebih bersemangat menjalani hidup.
Ibu : oh itu, kalau ibu boleh tau memangnya cita-cita joko apa?
Joko: aku ingin menjadi penyair yang terkenal bu. Bisa masuk tv, koran,dan dikenal oleh semua
orang di indonesia. Bagaimana bu bagus kan?
Ibu : apapun cita-citamu ibu akan slalu mendukung yang penting kau harus ingat nak dibalik
cita-cita yang besar akan ada kesulitan yang besar pula dan untuk meraihnya harus dengan usaha
yang besar sebesar cita-cita yang ingin kau raih.jadi kau tidak boleh putus asa apapun
rintangannya
Joko : baik bu joko mengerti. Joko akan selalu ingat pesan dari ibu. terimakasih ya bu
ibu : iya nak
Tiba-tiba ayah joko datang..
Ayah : APPA??!! Hee joko kamu ini seharusnya mikir kamu itu Cuma anak desa, rumahmu saja
mau ambruk seperti ini untuk makan besok saja susah. Untuk apa kamu punya cita-cita gak
pantes. Cuma anak orang kaya yang pantas bercita-cita. Lupakan cita-cita kamu.

Joo : tapi pak, joko ingin jadi orang sukses.


Ayah : cita-cita itu butuh uang. Kamu memangnya punya uang?? Persetan dengan cita-cita.
Joko : (bersedih) TAPI pak.
Ibu : sudahlah pak biarkan joko bercita-cita, tidak ada salahnya.
Ayah : anak dan ibu sama saja. Sukanya berhayal setinggi langit. Terserah
Ibu :sabar yah nak
(mp3 indonesia pusaka)

Akibat perkataan ayahnya joko menjai sedih dan berkecil hati, Keesokan harinya, joko tidak
berangkat sekolah. Ia menemani ibunya berjualan sayur.
(mp3 wali yang penting halal)
Ibu : kenapa kamu tidak bersekolah nak?
Joko : sudahlah bu, aku ingin membantu ibu saja lagi pula ibu kan lelah setiap hari berjualan
sayur sendiri.
Ibu : tidak joko, kewajibanmu adalah belajar jadi biarkan ibu yang mencari uang nak
Joko : tidak bu, joko tidak tega dengan ibu
Dari arah yang berlawanan joko bertemu dengan keempat sahabatnya.
Eis : loh joko, kami baru saja mau kerumahmu. Kamu kenapa tidak sekolah?
Juminten : i ajoko, kok malah mau pergi, mau kemana?
Joko : (berlari meninggalkan ibu dan sahabatnya)
Ibi : jokoooo mau kemana nak !!
semua : jokooo tunggu (mengejar joko )
joko : kalian ini mau apa sih, sudahlah kalian sekolah saja.
Ucok : kamu ada masalah apa joko, kenapa tiba-tiba kamu marah dengan kami. Salah kami apa.
Joko : aku tidak mau bersekolah lagi. Dan tidak mau bercita cita lagi. Karena cita-cita ayah
membenci aku dan juga ibuku.
(mp3 kepompng)
Eis : joko, kamu lupa dengan janji kita kemarin, kamu tidak boleh putus asa seperti ini??
Widodo : iya ko, kamu harus bisa melewati rintangan ini. Kamu harus berusaha joko
Joko : TIDAK!! Aku tidak mau lagi membicarakan cita-cita, cita-cita hanya pantas untuk orang
kaya bukan orang miskin seperti aku (berlari )
Ucok : jokoooooo
Joko terus berlari meninggalkan sahabat-sahabatnya.
juminten: jadi ayah joko melarang dia untuk memiliki cita-cita, aneh.
Ucok : sepertinya bagitu, kasihan joko
Eis : teman-teman bagaimana jika sepulang sekolah nanti kita kerumah ucok untuk mencari tau
masalah sebenarnya.
Widodo : setuju, oke kalo gitu ayok kita kesekolah jangan sampai terlambat seperti kemarin
Eis : iya ayok. Tetap semangat kawan
(mp3 gebyar gebyar)
Sepulang sekolah ucok,widodo,eis,dan juminten pun kerumah joko untuk mencari tau
masalah yang dihadapi joko sebenarnya, ketika Joko dan ibu sedang makan ayah joko pun
datang dalam keadaan mabuk karena kalah judi.
Ayah : hei mana uang mu, aku butuh uang sekarang (menggebrak meja)
Ibu : aku tidak punya simpanan uang pak
Ayah : halah dasar pembohong, sudah cepat berikan uangmu.
Ibu : tidak ada pak
Ayah : aku butuh uang untuk judi (mengambil uang dilemari ) ini apa haah, 100.000 kenapa
Cuma ada segini. Kamu kerja Cuma dapet segini bodoh, berikan lagi uangmu.
Ibu : jangan pak itu uang untuk bayar sekolah joko pak, jangan diambil
Ayah : sekolah joko bisa lain kali ini lebih penting.
Ayah joko melihat tabungan joko dilemari
Ayah : (mengambil tabungan ) nah ini sepertiya banyak uangnya.
Joko : pak jangan pak itu tabungan joko selama bersekolah pak. Tolong jangan diambil itu uang
untuk membeli sepatu.
Ayah : sepatu sepatu, kamu itu gak usah bersekolah, sekolah itu gak penting. Ujung-ujungnya
kamu jadi kuli, buang-buang biaya saja
Joko : (bersujud dikki ayah) pak joko mohon pak jangan ambil tabungan joko itu untuk sekolah
joko paaaaaaakkk, joko mohon
Ayah : (pergi) terimakasih yah joko uangmu cukup membantu bapak membayar hutang judi hari
ini. Hhahaha. Sudah lepaskan kaki saya (menendang joko)
Joko : bapaaaaaaakkkkk (menangis)
(mp3 tanah air)
Ayah jokopun keluar, ketika membuka pintu ayah joko bertemu dengan teman-teman
joko
Ayah : heh mau apa kalian disini, sudah cepat sana pergi
Ucok : aaam aampun tulang
Widodo : maaf pakde kami mau bertemu joko
Ayah : joko joko, joko tidak ada, sudah cepat sana pergi (mengusir dengan kasar)
Semua : lariiiiiiiiii
(mp3 lima elang)
Esok harinya, keempat sahabat joko datang memberitahuan bahwa joko terpilih untuk
mewakili sekolahnya ditingkat provinsi dalam lomba membaca puisi.
Semua : jokoooo jokoo jokko
Joko : ada apa kalian kemari??
Eis : ini berita penting banget joko, kamu harus dengar
Joko : berita apa lagi??
Ucok : kamu terpilih untuk muwakili sekolah kita dalam rangka lomba puisi tingkat provinsi.
Joko : trus untuk apa kalian cerita dengan aku??
Juminten : bukankah itu cita-cita kamu ko, ini kesempaan yang bagus kamu harus bisa
memanfaatkannya joko. Ayo semangat kamu pasti bisa.
Widodo : iya joko, apa kamu tidak ingin meraih cita-cita mu. Ini peluang besar ko.
Joko : tapi, tapi aku tidak yakin dengan cita-citaku. Tidak mungkin orang seperti aku jadi
penyair.
Eis : kita tidak akan pernah tau jawabannya sebelum kita mencoba, jalanmu akan terungkap ko
setelah kamu memulainya. Tuhan pasti memberi mu jalan.
Juminten : kamu harus bisa membuktikan kepada ayahmu kalau tidak hanya orang kaya yang
berhak memiliki cita-cita. Berjuanglah demi masa depanmu dan ibu yang selalu mendukungmu
joko.
Ucok : kamu bisa joko, bisaa
Joko : baiklah kawan, demi masa depanku dan demi ibuku tercinta. Aku akan mengikuti lomba
itu.
Semua : horee
Eis : ini baru joko yang aku kenal.
Juminten : apapun yang kita hadapi
eis : tetap semangat dan selalu bersama
joko : hari ini
ucok : esok
widodo : dan selamanya
semua : lima Garudaaa
(mp3 nidji diatas awan)
berkat dukungan sahabat-sahabatnya joko pun mengikuti lomba puisi tersebut dan
kembali bersemangat, keesokan harinya..
joko : joko pamit yah bu, doakan joko semoga joko menang dalam lomba puisi hari ini.
Ibu : amin, jangan lupa berdoa yah nak, berusahalah untuk jadi yang terbaik
Joko : iya bu pasti joko akan jadi yang terbaik untuk ibu.
joko pun mengikuti lomba.
Joko : ya Allah bukakanlah jalanku menuju impian terbesarku. Amin
Lawai 1 :
lawan 2:
Lawan 3 :
MC : baiklah juara lomba pembacaan puisi tingkat provinsi kabupaten lampung timur
berdasarkan akumulasi nilai juri menyatakan juara 1, 2 dan 3. Yaiu :
- Sugeng pratomo juara 3
- Sekar asih juara 2
- Dan joko adilesmana juara 1
Mc : Selamat bagi para pemenang, semoga prestasi ini dapat terus dikembangkan dilain tempat.
Dan kepada juri dipersilahkan memberikan hadiahnya.
Juri : selamat yah kalian semua hebat.
(mp3 coklat-bendera)
Tiba-tiba seseorang naik keatas panggung..
Manager : joko adilesmana, perkenalkan saya andrea hirata manager dan juga sastrwan
indonesia.
Joko : subhanallah ini benar bapak andrea hirata ??
Manager : iya benar, begini joko saya melihat ada potensi yang sangat bagus dalam diri kamu.
Dan saya berniat untuk mengajak kamu ke jakarta dan kamu bisa menjadi penyair yang terkenal
seperti saya.
Joko : bapak serius?? Iya pak saya mau. Tapii saya belum mendapat izin dari orangtua saya pak.
Manager : oh itu tidak masalah, ini kartu nama saya. Kamu izin dulu dengan orangtuamu. Jika
kamu diizinkan sore ini juga kita berangkat kejakarta aku tunggu kau distasiun jam 5. Oke good
job
Joko : iya trimaksih bayak pak.
Joko pun pulang dan disambut oleh ibu dan keempat sahabatnya.
(mp3 gebyar)
Semua : yee joko pulang
Joko : ibu, teman-teman lihat aku berhasil aku mendapat juara satu
Eis : waw kamu hebat joko, usaha yang bagus
Ucok : aku bangga denganmu joko selamat yah
Jumintan : selamat yah joko
Widodo : tuh kan apa kataku kamu pasti bisa
Joko : ini semua berkat dukungan kalian dan yang pasti doa dari ibu. Terimakasih yah teman-
teman. Terimakasih ibu.
Ibu : iya sama-sama, tapi ingat jangan sombong. Inget kata pepatah padi semakin berisi semakin
merunduk. Dan jangan lupa bersyukur atas nikmat tuhan.
Joko: iya bu, joko tidak lupa kok
Ucok : oh iya teman-teman gimana kalau kita pergi ketempat biasa sambil bermain.
Joko : ayok siapa takut
Eis : loh joko kamu tidak lelah??
Joko : bersama kalian aku tidak mengenal kata lelah, ayoooo
Juminten : hahaha dapet juara 1 jadi puitis nih kata-katanya
Widodo : namanya juga penyair hahaha
Joko : kalian bisa saja.
(mp3 coklat_bendera)
Joko : oh iya teman-teman aku ingin bercerita dengan kalian
Juminten : cerita apa joko. Aku siap mendengarkanmu
Eis : iya aku juga. Memangnya kau mau bercerita apa?
Joko : begini tadi waktu selesai lomba aku bertemu dengan pak andrea hirata, beliau bilang kalau
aku punya potensi menjadi penyair
Ucok : hahh siapa pula itu andrea hirata??
Eis : yaampun itu loh yang buat film sang pemimpi, iya kan joko?
Joko : iya benar. Dan yang lebih mengejutkan lagi beliau mengajaku kejakarta untuk mengikuti
pelatihan menjadi penyairyang handal dan terkenal
Widodo : keren, udah joko kamu ikut saja. Jangan ditolak
Eis : iya joko, ini langka banget. Dan mungkin ini lah jalan yang tuhan berikan untuk kamu.
Joko : aku ditunggu di stasiun jam 5 sore, tapi aku belum izin dengan orangtuaku. Aku tidak
berani apalagi dengan ayahku kaliankan tahu sendiri bagimana watak ayahku
Juminten: joko lebih baik kamu jangan bilang dengan ayahmu, pasti kamu tidak di izinkan
Eis : iya benar itu, ayahmu kan sangat galak. Bisa-bisa kau malah dikurung dirumah
joo : lalu apa yang harus aku lakukan?
ucok : kau berangkat saja joko, mintalah restu dan doa ibumu
joko: tpi bagaimana dengan ibuku jika aku pergi.
widodo : kamu tenang saja kita berempat akan menjaga ibumu dengan baik joko.
joko: baiklah aku titip ibuku dengan kalian yah teman-teman
eis : iya joko. ya udah sekarang kamu harus berkemas-kemas sebentar lagi jam 5. stasiun telah
menantimu.
mereka pun pulang kerumah joko untuk melepas kepergiannya. namun ketika hendak
berangkat ibu joko tidak ada dirumah
joko : bagaimana ini, ibu belum juga datang, sebentar lagi jam 5 aku bisa ditinggal kereta.
juminten : kalau kita mau menunggu ibumu pasti lama, berangkatlah. biar kami nanti yang
menjelaskan dengan ibumu joko
eis: iya, percayakan kepada kami
joko : lalu bagaiman dengan kalian sahabat-sahabatku??
ucok : kami pasti sedih joko, kehilangan 1 sahabat.
widodo : tapi ini demi cita-cita, berjuanglah kawan. jakarta itu keras kau hrus pandai
menyesuaikan diri.
eis : iya joko, jaga dirimu baik-baik disna, dan jika kamu sudah sukses kembalilah kami semua
menantimu
juminten : ingat jangan pernah perputus asa. kami akan selalu ada dihatimu joko
joko : aku akan selalu ingat dengan kalian, dan aku berjanji aku akan segera kembali dan
menggapai impianku kawan. Tapi jalian juga harus janji kalian akan meraih cita-cita kalian juga
semua : tentu saja joko..
merekapun saling berpelukan melepas kepergian joko
(mp3 anak desa)
joko : (mengeluarkan secarik kertas) aku titip surat ini untuk ibuku, sampaikan kepadanya aku
sangat menyayangi ibuku dan aku akan segera kembali, aku titip ibuku dengan kalian jaga dia,
rawatlah dia, dan ku mohon jangan biarkan dia meneteskan airmata sedikitpun
juminten : iya joko (menangis)
eis : sebelum joko pergi , ini untuk mu joko (memberikan kalung)
juminten: apapun yang kita hadapi
eis : tetap semangat dan selalu bersama
joko : hari ini
ucok : esok
widodo : dan selamanya
semua : lima garudaaa
joko : aku pergi. Selamat tinggal kawan. (melambaikan tangan)
semua : semangat ( mengangkat sebelah tangan )
joko : (mengangkat sebelah tangan)
(mp3 gebyar gebyar)
Distasiun
Manager : akhirnya kau datang juga joko
Joko : iya pak, aku memberanikan diri demi cita-citaku.
Manager : bagus, tekad yang kuat adalah modl terbesar yang kamu miliki.semangattt
Joko : iya pak
Manager : ayo kita naik
(mp3 CJR lima elang)
joko pun pergi kejakarta meninggalkan desanya yang tercinta, ibu, ayah, dan keempat
sahabatnya demi cita-cita untuk menjadi penyair joko mencari jati diri dimetropolitan
DIRUMAH JOKO
IBU : loh kok kalian terlihat bersedih, ada apa? dimana joko ??
Semua : (saling bertatap muka)
Jumintn : jjj joko, joko pergi bu (dengan nada gemetar)
Ibu : APA?? pergi, joko kemana juminten??
Eis : joko pergi kejakarta bu dia menitip surat ini untuk ibu.
Ibu :(membaca surat dri joko)
Untuk Ibuku Tersayang
Ibu, ini joko adilesmana anak ibu. Bu joko pamit yah, joko pergi kejakarta mengejar cita-cita
joko menjadi seorang penyair yang terkenal.ibu jangan khawatir joko sudah besar joko bisa
menjaga diri. joko pergi bersama seorang manager sekaligus sastrawan indonesia yang joko
temui sewaktu joko lomba. Maafkan joko bu, joko belum sempat pamit dengan ibu, karena
waktu joko tidak banyak, joko ditunggu di stasiun oleh manager andrea hirata. Joko minta maaf
kalau selalu menyusahkan dan membuat ibu bersedih, joko akan kembali bu. Joko pergi hanya
untuk sementara suatu hari joko akan kembali membawa kesuksesan untuk ibu. Aku titipkan ibu
dengan keempat sahabatku. Jaga diri ibu baik-baik maafkan joko tidak lagi bisa menemani ibu
berjualan sayur dipasar. Ibu adalah alasan joko bertahan didunia ini dan demi ibu joko akan
menjadi orang besar joko akan buat ibu bangga dengan joko. Kata-kata ibu akan selalu terniang
ditelinga joko. Joko sayaaaang banget sama ibu, tunggu joko pulang yah bu entah berapa tahun
lagi. Tolong iringi langkah joko dengan doa ibu. Karena doa ibulah yang menjaga joko disini
joko pun akan selalu berdoa untuk kesehatan ibu didesa. Sekali lagi joko minta maaf bu. Joko
pasti sangat merindukan ibu
Ttd

Joko Adilesman
Ibu : jokoooo kenapa kamu pergi nak, jangan tinggalkan ibu joko.
(mp3 ibu)
Air mata pun tak bisa bendung lagi ibu joko sangat merasa kehilangan, satu-satunya
anak yang menjadi pelipur lara kini telah pergi mencari jalan hidupnya sendiri. Ia hanya bisa
menanti kepulangan puteranya. Joko adilesmana itulah satu nama yang menjadi harapan hidup
ibu joko. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan hingga tahunpun
berganti tahun. Jokopun telah sukses dijakarta menjadi penyair terkenal karya-karya nya selalu
menjadi topik utama dunia sastra. Hingga waktunya pun tiba. Joko pulang kedesa membawa
kebanggaan dan segundang rindu untuk ayah,ibu dan juga sahabat-sahabatnya.
(mp3 laskar pelangi)
Joko : assalamualaikum, ibu joko pulang (berteriak )
Ibu : (keluar) jokooo,, ini joko anak ibu. Ya ampun joko kamu sukses nak, kamu berhasil. Ibu
sangat rindu dengan joko.
Joko m: iya ibu ini joko anak ibu, joko joko menepati janji joko, sekarang joko pulang. Joko
sudah sukses bu. Dan ibu tidak perlu lagi berjualan sayur keliling kampung.
Ibu : iya nak, iya. Ibu bangga dengan joko. Joko hebat
Joko : oh iya perkenalkan bu ini manager joko, dia yang membuat joko sukses seperti sekarang
ini
Ibu : jadi ini yang menjagamu disna nak?
Manager : iya bu saya andrea hirata manager joko adilesmana.
Ibu : terimakasih pak, telah menjaga putera saya. Terimaksih telah membantunya sukses.
Manager : iya bu, ini semua juga berkat doa dari ibu didesa.
Waktupun berlalu.ayah joko masih tetap manjadi seorang pemabuk dan pejudi. Suatu
ketika ayah joko tak lagi mampu menutupi hutang-hutang judinya hingga dihajar oleh kawanan
pejudi
Pejudi 1 : bagaimana ini pak agus huang bapak sudah menumpuk, bapak selalu menunda-nunda
saya juga butuh uang, ayo cepat bayar
Ayah joko : sabar pak sabar 2 minggu lagi saya bayar. Saya janji
Pejudi 1 : halah pembhong, sudah berapa ratus kali kau bilang begitu haaaa sudah cepat
serahkan.
Ayah joko : saya belum punya uang pak. Tolong beri saya waktu
Pejudi 1: waktu waktu, penipu sepertimu tidak bisa dipercaya
Pejudi 2: udah hajar aja
Pak joko : ampun ampun (dipukuli rombongan pejudi)
Ayah joko pun babak belur dihajar oleh kawanan pejudi. Ia pun dibawa kerumahnya.
Pejudi 1 : (menarik baju pak joko ) ayo cepat
Joko : apa apaan ini. Siapa kalian, mengapa ayahku begini
Pejudi 1 : hey anak mudaa lihat orang tua ini tidak mampu membayar hutang judi kepadaku,
Ibu : bapak. Kenapa bapak tidak pernah mau bertaubat, lihat pak joko sudah sebesar ini, bapak
tidak malu?
Ayah : joko????? Ini joko anak kita bu?
Joko : iya pak ini joko anak bapak, sekarang joko sudah sukses dan meraih cita-cita joko yang
dulu bapak tentang karena joko tidak boleh punya cita-cita. Tapi sekarang joko sudah
membuktikan pak bahwa tidak hanya orang kaya yang pantas untuk bercita-cita.

Ayah : joko maafkan bapak nak, bapak menyesal dulu telah membuatmu patah semangat. Bapak
minta maaf joko. Bapak khilaf(berlulut) tolong maafkanlah bapakmu ini nak
Joko : sudahlah pak joko sudah memaafkan bapak, joko minta bapak tinggalkan mabuk dan judi.
Itu hanya merusak diri bapak.
(mp3 judi)
Ayah : iya joko, bapak kapok, bapak tidak mau minum-minuman keras dan berjudi lagi. Bapak
janji
Joko : iya pak joko percaya, oh iya berapa hutang bapak?
Pejudi1 : hutang dia 12.000.000
Joko : ini uangnya. Pergilah dan jangan kembali lagi.
Pejudi1 : baiklah. Terimakasih anak muda
Dari kejauhan keempat sahabat joko datang. Merekapun telah sukses seperti joko dan
meraih cita cita mereka.
(mp3 lima elang)
Ucok : lihat itu joko pulang
Eis : iya bnar joko sudah kembali
Juminten : jokooooooo
Widodo : kau sudah berhasil joko.
Joko : iya kalian juga. Wah aku jadi pangling
Juminten : kita semua udah berhasil mewujudkn mimpi kita kawan
Eis : iyah sebagai wujud cinta terhadap tanah air kita.
Ucok : dan aku siap untuk keliling dunia
joko : wah gagah sekali kau ucok.
Ucok : kau juga joko kau terlihat sangat berwibawa.
Juminten: masih ingatkah dengan 5 garuda
Joko : jelas masih ingat, aku sangat rindu dengan kalian semua
Eis : kami juga joko, kami sangat rindu dengan mu, sekarang waktu telah berlalu. Dan
menyatukan persahabatan 5 garuda.
Juminten : , apapun yang kita hadapi
eis : tetap semangat dan selalu bersama
joko : hari ini
ucok : esok
widodo : dan selamanya
semua : lima garudaaa
(mp3 coklat_ bendera)
perjuangan 5 orang sahabat dalam meraih cia-cita dengan semangat dan kerja keras
sampai akhirnya mereka semua dapat membuktikan pada dunia bahwa tidak hanya orang kaya
yang pantas untuk punya cita-cita tetapi orang miskin dengan segala keterbatasan dan
kekurangan juga pantas bercita-cita selagi masih ada tekad yang kuat untuk mewujudkannya. Ini
adalah salah satu bentuk peran gerasi muda dalam mengisi kemerdekaan indonesia. Laskar
merah putih membangkitkan kembali semangat juang pemuda dan pemudi bahwa tanggung
jawab indonesia ada dipundak kita semua.
Bertepatan dengan 28 oktober yaitu hari sumpah pemuda. Sebagai bentuk apresiasi terhadap
perjuangan bangsa sebelas ipa mempersembahkan sebuah penampilan peringatan sumpah
pemuda yang diikrarkan 86 tahun yang lalu. Dimana para pemuda yang berasal dari persatuan
yang berbeda-beda berikrar untuk bertanah air satu, berbangsa dan berbahasa indonesia.
(mp3 laskar pelangi)

Anda mungkin juga menyukai