Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang karena atas
segala karunia, rahmat dan berkat-Nya, penulis dapat menyusun makalah tentang Apresiasi
Seni ini hingga selesai.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mempelajari dan menambah pengalaman
tentang Apreiasi Seni 2 dimensi.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, apa yang penulis tuangkan dalam
makalah ini adalah hasil terbaik yang penulis dapat berikan kepada para pembaca.
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ii
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................2
C. Tujuan penulisan..............................................................................................2
D. Metode penilitian.............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4
A. Kesimpulan......................................................................................................7
B. Daftar Pustaka..................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan
estetika.
Unsur-unsur rupa tersebut bukans ekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang
tidak bermakna akan tetapi dibuat sesuai dengan prinip tertentu. Makna bentuk karya seni
rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsure-unsur yang membentuknya, tetapi
dari sifat dan struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya snei
lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karya seni rupa dua dimensi dan
karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang
hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu
arah. Contohnya: seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagianya.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga
dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti
kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media
lukisan.alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan
imaji tertentu kepada media tertentu kepada media yang digunakan.
Rumusan Masalah
1. Apa saja identitas dari lukisan karya Affandi ini?
2. Bagaimana sejarah atau narasi perjuangan membuat lukisan karya Affandi ini?
3. Bagaimana deskripsi lukisan karya Affandi ini?
4. Apa saja formal interpretasi lukisan karya Affandi ini?
5. Apa saja kekurangan dan kelibihin lukisan karya Affandi ini?
Dapatkah kita bayangkan apabila dunia ini tanpa seni? Tanpa lukisan, ukiran, music, tari?
Seni telah hadir sejak awal peradaban manusia. Pengajaran seni rupa dewasa ini sudah
menjadi bagian dari program pendidikan umum di sekolah. Dasar landasan dan sasaran
pengajaran melalui kegiatan seni rupa di sekolah adalah membantu siswa untuk dapat
mengungkapkan gagasan, sikap, perasaan, nilai dan imajinasi yang melibatkan
pertumbuhan pribadinya.
Pernahkan kita menyadari bahwa banyak barang yang sudah tidak terpakai lagi di
lingkungan sekitar kita? Sebenarnya, barang tersebut bisa kita manfaatkan lebih baik dan
bisa menjadi barang yang bernilai estetika yaitu seni.
Sesuatu yang pada penciptaannya memerlukan koordinasi antara mata, tangan dan
pemikiran ini disebut seni. Dimensi adalah gambar atau lukisan. Karya dua dimensi adalah
karya yang hanya dapat dilihat dari 1 sudut pandang saja.
Tujuan Penulisan
Sebagasi unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
baik lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaanya jika
unsur budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-
hari kita dapat merasakan betapa kita sangat memnutuhkan sarana berekspresi dalam
menikmati keindahan bentuk.
PENDAHULUAN
Siapa yan tidak kenal dengan Affandi, salah seorang maestro seni rupa Indonesia, pria yang
bernama lengkap Affandi Koesoema lahir di Cirebon – Jawa Barat pada tahun 1907 dan
wafat pada 23 mei 1990, setiap lukisa-lukisan beliau memiliki makna yang dalam dan
tentunya bernilai jual sangat tinggi, jadi untuk mengkritik lukisan beliau bukannlah suatu
hal yang mudah karena pengkrtikpun belum tentu dapat mengimbangi keindahan dan
kesempurnaan lukisan beliau.
Lukisan “Para Pejuang” karya Affandi ini membuktikan eksistensinya sebagai pelukis
berkualitas dengan menjadikan lukisan sebagai ungkapan jiwanya,semua objek dalam
lukisan ini berusaha untuk ditampilkan detail, dan dalam lukisan ini Affandi
membayangkan kerja keras dan semangat para pejuang dalam berperang melawan sekutu
untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia. Dan pada lukisan ini terlihat sisi patriottisme
dari pelukis.
Formal Interpretasi karya seni rupa 2 dimensi
Media lukisan ini berupa kanvas dan cat minyak, membuat lukisan ini menjadi terlihat lebih
solid, dengan warna-warna cerah dan dominan merah sebagai bentuk penegasan rasa dari
pelukis.
1. Lukisan ini memiliki corak lukisan yang benar-benar menjadikan lukisan ini
memiliki jiwa.
2. Objek-objek yang ada dalam lukisan ini dibuat dengan detail dan rinci. Pada bagian
depan maupun latar belakang dari lukisan ini.
3. Berbagai warna yang diterapkan oleh pelukis pada setiap objek yang ada dalam
lukisan ini sangat menecrminkan keadaan yang nyata pada saat itu.
Kekurangan karya seni rupa 2 dimensi
Adapun kekuragan dari lukisan “Para Pejuang” ini adalah. Lukisan ini agak sedikit sulit
dipahami oleh orang awam yang kurang paham masalah seni lukis.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Seacara garis besar lukisan “Para Pejuang” merupakan lukisan yang sangat menarik dan
lukisan ini memiki nilai seni yang tinggi, walau ada sedikit kekurangan masih dapat
ditoleran karena memang setiap seniman memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing dimana kekurangan tersebut sebanarnya malah menjadi cirikhas dari seniman
tersebut termasuk pula lukisan “Para Pejuang” ini. Karya seni adalah cerminan dari pada
pengamatan dan perasaan senimannya. Karena seni merupakan ekspresi seniman, maka
hasilnya mestilahtidak saja dinikmati dirinya, oleh karena itu seni harus pula dinikmati oleh
orang lain.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai karya seni rupa dua dimensi, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
Saya banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada saya demi sempurnanya laporan ini dan penulisan laporan di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga laporan ini berguna bagi kami pada
khususnya juga para pembaca.
Daftar Pustaka
1. http://safuanhakim.blogspot.com/2016/11/makalah-seni-rupa-2-dimensi.html
2. https://bukubiruku.com/contoh-metode-penelitian/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Affandi