Anda di halaman 1dari 8

A.

Definisi Peluang Binomial


Dalam teori probablilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret
jumlah keberhasilan dalam npercobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana
setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga
disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusi binomial adalah percobaan bernoulli.
Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binojmial dalam uji signifikansi statistik.

Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah
sampel n dari jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas (yakni pengambilan sampel
tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan adalah distribusi geometrik, bukan binomial.
Semakin besar N daripada n, distribusi binomial merupakan pendekatan yang baik dan banyak
digunakan.

Percobaan binomial merupakan suatu percobaan yang memenuhi empat syarat berikut:

1. Terdapat n kali percobaan.
2. Masing-masing percobaan hanya dapat menghasilkan dua kemungkinan, atau hasil yang
diperoleh dapat disederhanakan menjadi dua kemungkinan. Hasil yang diperoleh tersebut
dapat dianggap sebagai hasil yang sukses atau gagal.
3. Hasil dari masing-masing percobaan haruslah saling bebas.
4. Peluang untuk sukses harus sama untuk setiap percobaan.

Rumus Peluang Binomial

Dalam suatu percobaan binomial, peluang untuk mendapatkan tepat X sukses


dalam npercobaan adalah

B. Contoh Analisis Kehidupan Sehari-hari

Contoh sederhananya adalah seorang pasien di Rumah Sakit tertentu memiliki dua
kemungkinan yaitu sembuh dan belum sembuh, sembuh dan belum sembuh tersebut
merupakan sebuah kemungkinan yang berasal dari ketidakpastian. Tapi ketidakpastian
tersebut dapat dihitung dengan salah satu distribusi probabilitas. atau peluang kecelakaan
yang bisa saja terjadi di jalan tol.
CONTOH SOAL 1
ll

CONTOH SOAL 2
GRAFIK DISTRIBUSI BINOMIAL
untuk memahami grafik kita akan mempelajari dengan contoh eksperimen
CONTOH EKSPERIMEN
• Perhatikan suatu eksperimen Binomial yang terdiri dari pengambilan satu bola secara acak
(random) dari kotak yang berisi 30 bola merah (=30 M) dan 70 bola putih (=70 P). Y adalah variabel
acak dengan nilai sebagai berikut:
Y = 1, jika bola merah yang terambil 0, jika bola putih yang terambil
P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) = 0,3
P(P) = 1 – p = q = probabilitas untuk mendapatkan bola putih (gagal) = 0,7
E(Y) = 1(p) + 0(1 – p) = 1(0,3) + 0(0,7)
= 0,3

Dengan distribusi binomial:


Apabila X = banyaknya bola merah dalam suatu hasil eksperimen binomial maka:
Misal:
Untuk MMMP, maka X = Y1 + Y2 + Y3 + Y4 = 1 + 1 + 1 + 0 = 3
Untuk MPMP, maka X = Y1 + Y2 + Y3 + Y4 = 1 + 0 + 1 + 0 = 2
Dapat ditunjukkan bahwa apabila eksperimen dilakukan sebanyak 4 kali maka:
X = 0, 1, 2, 3, 4 Sedangkan untuk n kali X = 0, 1, 2, 3, 4, ..., n

Apabila semua nilai probabilitas X sebagai hasil suatu eksperimen dihitung, akan diperoleh distribusi
probabilitas X dan disebut distribusi probabilitas Binomial.
P(X = 0) = P(PPPP) = P(P)P(P)P(P)P(P) = (0,7)4 = 0,2401
P(X = 4) = P(MMMM) = P(M)P(M)P(M)P(M) = (0,3)4 = 0,0081
P(X = 3) = p3q + p2qp + pqp2 + qp3 = 4(0,3)3(0,7) = 0,0756
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam distribusi probabilitas binomial dengan n percobaan
berlaku rumus berikut:
P(x sukses, dalam n percobaan)= pxqn-x
Dimana:
x = 0, 1, 2, 3, ..., n
p = probabilitas sukses
q = (1 – p) = probabilitas gagal

berikut ini rumus rumus dari peluang binomial

Beberapa kasus dimana distribusi normal dapat diterapkan yaitu:


1.      Jumlah pertanyaan dimana anda dapat mengharapkan bahwa terkaan anda benar  dalam ujian
pilihan ganda.
2.      Jumlah asuransi kecelakaan yang harus dibayar oleh perusahaan asuransi.
3.      Jumlah lemparan bebas yang dilakukan oleh pemain basket selama satu musim.

Anda mungkin juga menyukai