PROBABILITAS
DISKRIT
LO6-1 Pengertian Distribusi Probabilitas
Distribusi Probilitas merupakan cara yang lebih sederhana untuk menyelesaikan probilitas
dari peristiwa yang bersifat independen dan dependen.
Penyelesaian :
a. Probabilitas untuk mata 5 adalah ⅙, sehingga : b. Mata dadu genap pada 3, yaitu 2, 4, 6, sehingga :
p = ⅙, q = ⅚, n = 4; x = 1 (muncul 1 kali) p = 3/6 = ⅟₂; q = ⅟₂; n = 4; x = 2 ( muncul 2 kali )
P ( X = 1 ) = C⁴₁ . P¹₁ . q⁴⁻¹ P ( X = 2 ) = C⁴₂ . P² . q⁴⁻²
= 4 . (⅙)¹ . (⅚)ᶾ = 6 . (⅟₂) ² . (⅟₂) ²
= 0,3858= 0,3750
B. Probabilitas binomial kumulatif
Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa binomial lebih dari
satu sukses. Probabilitas binomial kumulatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Contoh soal:
Sebanyak 5 mahasiswa akan mengikuti ujian sarjana dan diperkirakan probabilitas kelulusannya adalah
0,7. Hitunglah probabilitas :
a. Paling banyak 2 orang lulus,
b. Yang akan lulus antara 2 sampai 3 orang,
c. Paling sedikit 4 diantaranya lulus!
LO6-5 Probabilitas Distribusi
Hipergeometrik
Yaitu sistem distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok objek tertentu/objek yang sama
yang dipilih tanpa terjadinya sebuah pengembalian (without replacement)
Diketahui:
N = 25 n = 5
k=6 x=4
Solusi:
P(x = 4) =
=
=
= = 0,00536
LO6-6 Probabilitas Distribusi Poisson
Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi Poisson (dilafalkan [pwasɔ]̃ ) adalah
distribusi probabilitas diskret yang menyatakan peluang jumlah peristiwa yang terjadi pada
periode waktu tertentu apabila rata-rata kejadian tersebut diketahui dan dalam waktu yang
saling bebas sejak kejadian terakhir. (distribusi Poisson juga dapat digunakan untuk jumlah
kejadian pada interval tertentu seperti jarak, luas, atau volume).
Ciri dan Rumus Probabilitas
Distribusi Poisson
■ Banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu atau suatu daerah tertentu tidak
bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi pada interval waktu atau daerah lain yang
terpisah.
■ Probabilitas terjadinya hasil percobaan selama suatu interval waktu yang singkat atau dalam suatu
daerah yang kecil, sebanding dengan panjang interval waktu atau besarnya daerah tersebut dan tidak
bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi di luar interval waktu atau daerah tersebut.
■ Probabilitas lebih dari satu hasil percobaan yang terjadi dalam interval waktu yang singkat atau dalam
daerah yang kecil dapat diabaikan.
Rumus:
𝑃( 𝑋 = 𝑥) = 𝜆 𝑥 𝑒−𝜆 /𝑥!
Keterangan:
𝜆 = rata-rata terjadinya suatu peristiwa (𝜆 = 𝑛 × 𝑝)
𝑒 = bilangan alam = bilangan natural = bilangan euler = 2,71828
Contoh Soal :
Sebuah toko alat – alat listrik mencatat rata - rata penjualan lampu TL 40 W setiap hari 5 buah. Jika
permintaan akan lampu tersebut mengikuti distrubusi Poisson, berapa probabilitas untuk penjualan berikut?
a. 0 lampu TL
b. 3 lampu TL