Definisi
Distribusi Peluang Diskrit : Distribusi peluang terjadinya setiap nilai variabel
random diskrit. Sedangkan variabel random diskrit artinya adalah variabel
random yang memiliki nilai yang dapat dihitung.
Fungsi f(x) disebut sebagai fungsi peluang apabila memenuhi dua syarat berikut.
1. 𝑓(𝑥) ≥ 0
2. ∑ 𝑓(𝑥) = 1, untuk nilai x yang mungkin
Contoh :
Pelemparan dua buah dadu secara bersamaan. Misalkan X menyatakan
peluang peluang munculnya mata dadu.
Tentukan distribusi peluang untuk X? Jika dadu dilemparkan sebanyak 240 kali,
berapakah harapan munculnya mata dadu 6?
Jawab :
Peluang untuk X ditulis dalam tabel sebagai berikut :
X 1 2 3 4 5 6
P(X) 1 1 1 1 1 1
6 6 6 6 6 6
Nilai harapan munculnya mata dadu 6 adalah
1
𝑥 240 = 40 𝑘𝑎𝑙𝑖
6
1. Distribusi Bernouli
Merupakan percobaan acak yang hanya memiliki 2 keluaran dan tidak bisa
terjadi bersamaan dan total peluang dari 2 keluaran tersebut adalah satu
Ketika melakukan suatu percobaan, terkadang hasil yang terjadi berupa
percobaan yang sukses atau percobaan yang gagal. Contoh, ketika
pengujian barang hasil produksi hasilnya dapat berupa barang cacat atau
barang tidak cacat. Proses ini dikenal sebagai proses Bernoulli dan setiap
usahanya disebut usaha Bernoulli.
Banyaknya X yang sukses pada “n” usaha Bernoulli disebut variabel acak
binomial, sedangkan distribusi peluangnya disebut distribusi binomial.
Proses percobaan binomial memiliki beberapa syarat, yaitu :
a. Percobaan dilakukan dengan n pengulangan
b. Setiap hasil percobaan adalah sukses atau gagal
c. Peluang sukses dinyatakan dengan p, sedangkan peluang gagal dinyatakan
dengan q. keduanya memiliki peluang yang sama disetiap pengulangan
percobaan
d. Pengulangan-pengulangan percobaan bersifat bebas satu sama lain artinya
hasil pengulangan pertama tidak mempengaruhi hasil pengulangan kedua,
hasil pengulangan kedua tidak mempengaruhi hasil pengulangan ketiga dan
seterusnya.
2. Distribusi Binomial
Contoh :
Pelemparan uang koin sebanyak 3 kali. Ruang sampel (A:Angka, G:
gambar) : AAA, AAG, AGA, GAA, GGA,GAG, AGG,GGG)
X : banyak munculnya angka
x = {0, 1, 2, 3}
P(sukses) = P(angka) = P
q(gagal) = q(gambar) = 1-p
P(x=0) = (1-p)(1-p)(1-p) = (1-p) 3
P(x=1) = 3 x P(1-p)2
P(x=3) = P x P x P = P3
Jawab :
Diasumsikan suksesnya adalah tidak rusak sehingga peluang sukses ¾ dan
peluang tidak sukses ¼ . Jadi peluang 2 dari 4 campuran beton yang dijatuhkan
tidak rusak adalah
4. Distribusi Poison
5. Distribusi Hipergeometrik
merupakan salah satu distribusi peubah acak diskrit yang penting. Ahli
statistik sering menggunakan distribusi hipergeometrik untuk melengkapi
jenis analisis yang dapat dibuat dengan menggunakan distribusi binomial.
Distribusi hipergeometrik, sama sepertinya halnya distribusi binomial, terdiri
dari dua hasil yang mungkin yakni sukses dan gagal.
Contoh:
Jawab :
Contoh 2 :
Bila sebuah bola lampu dipilih secara acak dari sekotak bola lampu yang berisi 1 yang
40-watt, 1 yang 60 watt, 1 yang 75-watt, dan 1 yang 100-watt, maka tiap unsur ruang
sampel T={40,60,75,100} muncul dengan peluang ¼
Definisi
Distribusi binomial merupakan distribusi probabilitas diskrit yang sering terjadi.
Keterangan :
n = banyaknya kejadian berulang
x = banyaknya keberhasilan dalam perubah acak x
p = peluang berhasil dalam setiap ulangan dimana p = 1-q
q = Peluang gagal dimana q = 1-p
Varians Distribusi Binomial
Var(X) = n.p(1-p)
E(R) = n.p
Catatan :
Perlu diingat bahwa kejadian yang menjadi pertanyaan ataupun ditanyakan dari
suatu permasalahan bisa dikategorikan sebagai kejadian “success atau
berhasil”.
Perhatikan Simbol
Kurang dari disimbolkan dengan ( < )
Lebih dari disimbolkan dengan ( > )
Paling banyak disimbolkan dengan ( ≤ )
Paling sedikit disimbolkan dengan ( ≥ )
Kurang dari sama dengan disimbolkan dengan ( ≤ )
Lebih dari sama dengan disimbolkan dengan ( ≥)
Distribusi Poisson
Definisi
Distribusi probabilitas diskrit yang menyatakan peluang jumlah peristiwa yang
terjadi pada periode waktu tertentu apabila rata-rata kejadian tersebut diketahui
dan dalam waktu yang saling bebas sejak kejadian terakhir.
Contoh :
cacat pada kain, salah titik pada novel, kecelakaan dalam penerbangan, gempa
tsunami, dan peristiwa yang jarang terjadi datanya
Rumus :
5! 1 1
𝑝(𝑋=3) = ( )3 (1- )5-3, 𝑛=5,𝑘=3
3!(5−3)! 2 2
5! 1 1
𝑝(𝑋=3) = ( )3 (1- )2
3!2! 2 2
5.4.3! 1 1
𝑝(𝑋=3) = ( )( )
3!2! 8 4
1 1
𝑝(𝑋=3) = 10 ( ) ( ) = 0,313
8 4
Jadi peluang pasangan suami istri memperoleh 3 anak laki-laki dari 5 anak
adalah 31,3%
Jawab :
Diketahui :
𝟐 𝟏
Probabilitas salah cetak (p) = =
𝟔𝟎𝟎 𝟑𝟎𝟎
Banyaknya kata (n) = 2500
𝟏
λ = n.p = 2500. = 8,33.
𝟑𝟎𝟎
Banyaknya kata salah cetak yang dicari (x) = 3
𝒆−𝟖,𝟑𝟑 8,33𝟑
𝑷(𝑿 = 𝟑 ) = = 0,02323329 = 0,23
𝟑!
P(X=3) =. dengan kata lain peluang dari cerpen yang terdiri 2500 kata tersebut
terdapat 3 buah salah cetak adalah 2,3%
Latihan Soal
1. Bila sekeping uang logam yang seimbang dilempar sebanyak 6 kali, berapa:
a. Probabilitas memperoleh 5 sisi gambar
b. Probabilitas memperoleh paling sedikit 5 sisi gambar
Jawab :
a. Probabilitas memperoleh 5 sisi gambar
6! 1 1
𝑝(𝑋=5) = ( )5 (1 − )6-5 , 𝑛=6,𝑘=5
5!(6−5)! 2 2
6.5! 1 1
𝑝(𝑋=5) = ( )( )
5!(6−5)! 32 2
1 1
𝑝(𝑋=5) = 6.( ) ( )
32 2
6 3
𝑝(𝑋=5) = =
64 32
6! 1 1
𝑝(𝑋=6) = ( )6 (1 − )6-6
6!(6−6)! 2 2
1 1
𝑝(𝑋=6) = ( ) 6 ( ) 0
2 2
1 1
𝑝(𝑋=6) = ( ) . 1 =
64 64
Probabilitas memperoleh ≥ 5 sisi gambar adalah :
𝟓 𝟏 𝟔 𝟏 𝟑 𝟏 𝟑.𝟐 𝟏 𝟔 𝟏 𝟕
b( , )+b( , )= + = + = + =
𝟔 𝟐 𝟔 𝟐 𝟑𝟐 𝟔𝟒 𝟑𝟐.𝟐 𝟔𝟒 𝟔𝟒 𝟔𝟒 𝟔𝟒
a. Rata-rata dari x
𝟏
n=4;p= ;
𝟔
q=1–p
𝟏 𝟓
q=1– =
𝟔 𝟔
𝟏 𝟒 𝟐
E ( x ) = n.p = 4. = =
𝟔 𝟔 𝟑
b. Varian (x)
𝟏 𝟓 𝟐𝟎 𝟓
Var ( x ) = 𝜎x2 = n.p.q = 4. . = =
𝟔 𝟔 𝟑𝟔 𝟗
3. Ada 4000 paku pada sayap . Probabilitas kerusakan sebuah paku khusus
pada permukaan sayap pesawat terbang adalah 0,001. Berapa E (x) nya ?
Jawab :
Ditanya : 𝑃(𝑋 ≥ 3)
𝑃(𝑋≥3) = 1−𝑃(𝑋<3)
P(x=0) = nCx.px.qn-x
P(x=0) = 10C0.p0.q10-0
𝟏𝟎!
= 𝟎!(𝟏𝟎−𝟎)! .0,350. 0,6510-0
𝟏𝟎!
= .(0,35)0.(0,65)10
𝟏𝟎!
= 1.(1).(0,013) = 0,013463
P(x=1) = nCx.px.qn-x
P(x=1) = 10C1.p1.q10-1
𝟏𝟎!
= 𝟏!(𝟏𝟎−𝟏)! .0,351. 0,6510-1
𝟏𝟎.𝟗!
= .(0,35)1.(0,65)9
𝟗!
= 10.(0,35).(0,021)
= 𝟏𝟎.(0,35).(0,021) = 0,072492
P(x=2) = nCx.px.qn-x
P(x=2) = 10C2.p2.q10-2
𝟏𝟎!
= 𝟐!(𝟏𝟎−𝟐)! .0,352. 0,6510-2
𝟏𝟎.𝟗.𝟖!
= .(0,12).(0,032)
𝟐!(𝟖)!
𝟏𝟎.𝟗
= .(0,12).(0,032)
𝟐
= 𝟒𝟓.(0,12).(0,032) = 0,175653
𝑃(𝑋≥3) = 1−𝑃(𝑋<3)
= 1 – 0,251607
= 0,738393
Jawab :
50
P= = 0, 005
10000
n = 1000 ; e = 2,71828
𝟐,𝟕𝟏𝟖𝟐𝟖−𝟓 .𝟓𝟕
=
𝟕.𝟔.𝟓.𝟒.𝟑.𝟐.𝟏
Jawab :
50
P= = 0, 005
10000
n = 1000 ; e = 2,71828
λ = n.p = 1000 x 0,005 = 5
𝟐,𝟕𝟏𝟖𝟐𝟖−𝟓 .𝟓𝟓
=
𝟓.𝟒.𝟑.𝟐.𝟏
c. 2 pelanggan
Jawab :
Diketahui :
50
P= = 0, 005
10000
n = 1000 ; e = 2,71828
λ = n.p = 1000 x 0,005 = 5
𝑒 λ .λ3 𝒆−𝟓 𝟓𝟐
𝑷(𝑿 = 𝟐 ) = =
𝑥! 𝟐!
𝟐,𝟕𝟏𝟖𝟐𝟖−𝟓 .𝟓𝟐
=
𝟐.𝟏
𝟎,𝟎𝟎𝟔𝟕𝟑𝟕𝟗𝟕 × 𝟐𝟓 𝟎,𝟏𝟔𝟖𝟒
= = = 0,084
𝟐 𝟐
d. tidak ada komplain,
Diketahui :
50
P= = 0, 005
10000
n = 1000 ; e = 2,71828
𝑒 λ .λ3 𝒆−𝟓 𝟓𝟎
𝑷(𝑿 = 𝟎 ) = =
𝑥! 𝟎!
𝟐,𝟕𝟏𝟖𝟐𝟖−𝟓 .𝟓𝟎
=
𝟏
𝟎,𝟎𝟎𝟔𝟕𝟑𝟕𝟗𝟕 × 𝟏
= = 0,0067
𝟏
Jawab :
50
P= = 0, 005
10000
n = 1000 ; e = 2,71828
= 1 – 0,124
= 0,876