BAB 6
PROBABILITAS
3
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Probabilitas biasanya dinyatakan dengan bilangan desimal (seperti
0,30, 0,02 atau 0,53) atau bilangan pecahan seperti 6 , 15 , 45 . Nilai
100 100 100
4
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
binomial, multinomial, dan distribusi poison. Sedangkan distribusi
probabilitas kontinu adalah distribusi normal.
B. Variabel Acak
Suatu variabel disebut variabel acak apabila variabel tersebut
menghasilkan nilai yang selalu berbeda pada setiap percobaan (trial) dan
perubahan tersebut tidak dapat diperkirakan.
Misalnya seorang petugas perpustakaan di kampus UNJ dengan
cara apapun tidak dapat mengetahui secara pasti banyaknya kunjungan
pada esok hari. Maka jumlah kunjungan pada esok hari disebut variabel
acak. Namun, petugas tersebut dapat menentukan probabilitas
menggunakan catatan kunjungan yang ada. Bila dia mengetahui bahwa
jumlah kunjungan per hari berkisar antara 80 dan 95 mahasiswa, maka
petugas dapat menyusunnya menjadi distribusi frekuensi dan membuat
prakiraan atau probabilitas kunjungan. Karena variasi jumlah kunjungan
tidak besar, yaitu berkisar antara 80 dan 95 mahasiswa, maka variabel
acak tersebut disebut variabel acak diskret. Bila variasi sedemikian
banyaknya hingga nilai dalam satu rentang (range) tertentu dapat
disisipkan nilai sedemikian banyaknya hingga berhimpitan maka variabel
acak demikian disebut variabel acak kontinu.
5
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
1. Distribusi Probabilitas Binomial
Distribusi ini ditemukan oleh seorang ahli matematika
berkebangsaan Swiss bernama Jacob Bernauli. Oleh karena itu
distribusi binomial merupakan distribusi probabilitas variabel acak
diskrit yang diturunkan berdasarkan eksperimen Bernoulli..
Dalam menggunakan distribusi binomial terdapat 3 syarat yang
harus dipenuhi antara lain:
a) Eksperimen tersebut dapat diulangi sebanyak n kali
b) Setiap eksperimen hanya menghasilkan dua peristiwa, yaitu sukses
(S) dan gagal (G).
c) P(S) = p dan P(G) = 1 – p = q dimana nilai p dan q bersifat tetap
untuk setiap eksperimen.
d) Setiap eksperimen bebas satu sama lainnya
Karakteristik distribusi binomial yakni pertama distribusi
binomial adalah bila jumlah n tetap dan p kecil maka distribusi yang
dihasilkan akan miring ke kanan dan bila p makin besar maka
kemiringan akan berkurang dan bila p mencapai 0,5 maka distribusi
akan menjadi simetris. Bila p lebih besar dari 0,5, maka distribusi
yang dihasilkan akan miring ke kiri. Karakteristik kedua adalah bila p
tetap dengan jumlah n yang makin besar maka akan dihasilkan
distribusi yang mendekati distribusi simetris.
Secara matematis fungsi probabilitas binomial adalah:
6
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
𝑛!
atau n Px = ( ) 𝑝𝑥. 𝑞𝑛−𝑥
𝑥!(𝑛−𝑥)!
Contoh:
Seorang mahasiswa tidak mampu menjawab/mengerjakan ujian
susulan Statistik adalah 0,2 (p). Pada hari itu ada 4 mahasiswa yang
sedang mengerjakan ujian susulan. Hitunglah probabilitas bahwa 2
mahasiswa tidak mampu mengerjakan ujian susulan !
Jawab:
Diketahui, x = 2, n = 4, p = 0,2 q = 0,8
Anggaplah 4 mahasiswa tersebut A, B, C, D. Dua orang tidak mampu
menjawab ujian susulan mungkin adalah A dan B, A dan C, A dan D,
B dan C, B dan D, C dan D.
𝑛!
nPx = ( ) 𝑝𝑥. 𝑞𝑛−𝑥
𝑥!(𝑛−𝑥)!
4!
nPx = ( ) (0,2)2. (0,8)4−2 = 0,154
2!(4−2)!
7
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
mendapatkan p(x = 2) saja, maka 0,973-0,819 = 0,154
𝑛!
P(𝑥1, 𝑥2, 𝑥3 ...... , 𝑥𝑘) = ( ).(p1 x1) (p2 x2). .... (pkxk)
𝑥1! 𝑥2!….𝑥𝑘!
Jawab:
Diterima Tanpa Perbaikan = A
Diterima Tanpa Perbaikan = B
Ditolak = C
8
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Maka, PA = PB = PC = 1/3
n= 6 x1 = x2 = x3 = 2
6!
P =( ). (1/3)2 (1/3)2 (1/3)2 = 0,123.
6 2
2! 2!2!
9
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
= 0,0001 x 5000 = 0,5 siswa. Jika ruang pengamatan diperbesar,
pengamatan dilakukan terhadap seluruh siswa SMA di Jakarta Timur
yang berjumlah 45 ribu siswa, maka kemungkinan menemukan
jumlah siswa yang indigo secara rata-rata sebanyak = 0,0001 x
45.000 = 4,5 siswa. Demikian pula jika ruang pengamatan diperbesar
lagi, misalnya seluruh siswa SMA di DKI Jakarta yang berjumlah
240.000 siswa, maka kemungkinan anda menemukan jumlah orang
yang indigo secara rata-rata sebanyak = 0.0001 x 240.000 = 24
siswa.
Untuk menentukan probabilitas dengan menggunakan distribusi
poisson harus mengikuti beberapa syarat sebagai berikut:
a) Terjadinya peristiwa sangat jarang dalam periode pendek.
b) Probabilitas setiap periode selalu konstan.
c) Terjadinya beberapa peristiwa dalam periode pendek hampir
mendekati nol
d) Merupakan peristiwa yang bebas.
P(X = x) = e
x −
dimana, x = 0, 1, 2, 3, . . .
x!
e = 2,71828
xe−
P( X
x=0
= x) =
x=0 x!
=1
10
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Contoh:
Probabilitas seorang dosen yang tersertifikasi akan gagal memperoleh
tunjangan sertifikasi sebesar 0.988. Bila X adalah variabel acak yang
menunjukkan jumlah dosen gagal memperoleh tunjangan, maka
tentukan probabilitas bahwa dari 50 dosen tersertifikasi yang terpilih
secara acak gagal memperoleh tunjangan:
1) Tidak ada !
2) Paling banyak 4 dosen !
3) Paling sedikit 3 dosen !
Jawab :
Probabilitas gagal memperoleh tunjangan p = 1 – 0.988 = 0.012
n = 50 = n.p maka = 50(0.012) = 0.6 e = 2,71828
0𝑒−0,6
1) P(X = 0) = 0,6 = 0,54881 = 0,55
0!
11
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
3) P(X 3) = P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5) + . . . . .
= 1 – P(X=0) – P(X = 1) – P(X = 2)
= 1 – 0.97688 = 0.02312 P(X 3) = 0.023
12
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
beberapa hal yakni distribusi normal memiliki beberapa sifat yang
mungkin untuk digunakan sebagai patokan dalam mengambil suatu
kesimpulan berdasarkan hasil sampel yang diperoleh. Pengukuran
sampel digunakan untuk menafsirkan parameter populasi. Distribusi
normal sangat sesuai dengan distribusi empiris, sehingga dapat
dikatakan bahwa semua kejadian alami akan membentuk distribusi ini.
Karena alasan inilah sehingga distribusi ini dikenal sebagai distribusi
normal dan grafiknya dikenal sebagai kurva normal.
Karakteristik distribusi normal antara lain; kurva distribusi
normal mempunyai satu puncak (unimodal), kurva berbentuk simetris
dan menyerupai lonceng hingga mean, median dan modus terletak
pada satu titik, kurva normal dibentuk dengan N yang tak terhingga,
peristiwa yang dimiliki tetap bebas, dan ekor kurva mendekati absis
pada penyimpangan 3 standar deviasi ke kanan dan ke kiri dari rata-
rata dan ekor grafik dapat dikembangkan sampai tak terhingga tanpa
menyentuh sumbu absis. Jika X adalah variabel acak yang
berdistribusi Normal dengan rata-rata dan varians 2 yang dituliskan
sebagai X N(;2), maka fungsi probabilitas untuk X dapat
dirumuskan sebagai berikut:
2
1 − 1 x−
f (x) = 2
- x dan 0
e ;
2
13
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
1 x− 2
P( – x ) = 1 −
dx = 1
2
− 2 e
X −
Z=
14
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
1
1 − z
2
f (z) = e 2 ; - z
2
72 − 80
Z = = −1.6 dan Z = 92 − 80 = 1.6
1 2
5 5
1.6 1
1 − z2
Sehingga, P(− 1.6 Z 1.6) = 2
e 2
dz
−1.6
-1,6 0 1,6
15
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(c) P(−1.75 Z −0.45)
Jawab:
Lihat Tabel Z dan perhatikan gambar kurvanya
(a) P(1.5 Z 2.85) = P(0 Z 2.85) − P(0 Z 1.5)
= 0.4978 − 0.0433 = 0.0646
0 1,5 2,85
-1,65 0 1,65
16
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
-1,75 -0,45 0
Z* = -0,05 0
17
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(b) P(− z* Z z*) = P(− z* Z 0) + P(0 Z z*) = 0.85
Z* = -1,44 0 1,44
0 Z* = 0,8
18
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
bahwa seorang mahasiswa yang dipilih secara acak akan mendapat
nilai:
(a) Antara 36 dan 65
(b) Paling sedikit 60
(c) Jika dikatakan “kategori mahasiswa jenius” adalah 20% dari
mahasiswa yang nilainya tertinggi, maka tentukan nilai
minimum untuk dapat dikategorikan mahasiswa jenius !
Jawab :
Misalkan X adalah variabel acak yang menunjukkan nilai UPM
Statistik, X N(55;700)
(a) P(36 X 65) = ?
36 − 55
Z = = −0.95 65 − 55
1 dan Z2 = = 0.5 → P(− 0.95
20 20
Z 0.5) = ?
P(− 0.95 Z 0.5) = P(− 0.95 Z 0) + P(0 Z 0.5)
= 0.3289 + 0.1915 = 0.5204
-0,95 0 0,5
19
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
P(Z 0.25) = 0,5 - P(0 Z 0,25) = 0.5 - 0.0987 = 0.4013
0 0,25
55 Xmin = ?
0 Z* = ?
20
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
maka distribusi probabilitas variabel acak X akan mendekati distribusi
X − np
Z= dimana, Z N(0;1)
np(1 − p)
Contoh:
Jika satu koin uang logam (Rp.1000,-) sisi yang satu bergambar
Angklung (A) dan sisi lainnya bertulis 1000 (B) ditoss sebanyak 10
kali. Hitunglah probabilitas muncul sisi A antara 3 sampai 6 dengan
menggunakan:
(a) Distribusi binomial !
(b) Pendekatan distribusi binomial ke distribusi Normal !
Jawab :
(a) P(3 X 6) = P(4 X 6)
= P(X = 4) + P(X = 5) + P(X = 6)
= 0,2051 + 0,2461 + 0,2051 = 0,6563
21
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
P(3 X 6) = P(3,5 X 6,5)
3,5 − 5 6,5 − 5
Z = = −0,95 dan Z = = 0,95
1 2
1,5811 1,5811
P(3 X 6) = P(3.5 X 6.5) = P(− 0.95 Z 0.95)
= 0,3289 + 0,3289 = 0,6578
-0,95 0 0,95
D. Latihan Soal
1. Berdasarkan Laporan Guru BK TA 2020/2021 di salah satu
sekolah SMA yang berada di Jakarta Selatan, terdapat 10% siswa
putus sekolah (gagal). Diambil sampel secara acak berukuran 30
siswa, tentukan probabilitas bahwa dalam sampel tersebut akan
terdapat siswa putus sekolah !
a) Sebanyak 3 siswa
b) Paling banyak 5 siswa
c) Paling sedikit 4 siswa
d) Antara 1 sampai 4 siswa
2. Petugas perpustakaan keliling wilayah Jabodetabek memastikan
bahwa dalam setiap 10.000 buku yang dipinjam ke masyarakat
(pembaca) akan dikembalikan dalam keadaan rusak rata-rata ada
22
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
25 buku. Jika diambil sampel secara acak sebanyak 40 buku, maka
berapakah probabilitas ?
a) Tidak ada yang rusak
b) Lebih dari 5 buku yang rusak
c) Kurang dari 3 buku yang rusak
23
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
BAB 7
DISTRIBUSI SAMPLING
24
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
sampling, incidential sampling, purposive sampling, total sampling, dan
snowball sampling. Selanjutnya, mengenai alasan mengapa harus dengan
sampel? Maka dapat dijawab bahwa ini karena beberapa hal antara lain;
masalah biaya dan faktor ekonomis, ketelitian dalam penelitian,
penghematan waktu, dan percobaan yang sifatnya merusak, serta
populasi yang jumlahnya tak terhingga.
Kembali ke bahasan distribusi sampling. Distribusi sampling
merupakan distribusi dari rata-rata yang diambil secara berulang kali dari
suatu populasi. Bila pada suatu populasi tak terhingga dilakukan
pengambilan sampel secara acak berulang-ulang hingga semua sampel
yang mungkin dapat ditarik dari populasi tersebut. Bila sampel-sampel
yang dihasilkan dihitung rata-ratanya maka akan menghasilkan nilai rata-
rata yang berbeda hingga dapat disusun menjadi suatu distribusi yang
disebut distribusi rata-rata sampel. Bila dihitung deviasi standarnya
dinamakan deviasi standar distribusi rata-rata sampel atau kesalahan
baku rata-rata (standard error rata-rata). Distribusi sampling merupakan
dasar atau langkah awal dalam statistik inferensial sebelum mempelajari
teori estimasi, dan uji hipotesis.
Untuk memahami distribusi sampling, kita harus mengetahui
ketentuan yang dapat membedakan beberapa ukuran antara sampel dan
populasi. |x - 𝑥|
Tabel 7.1 Simbol untuk Sampel dan Populasi
Statistik Parameter
Ukuran (karakteristik)
Sampel Populasi
Unit n N
Rata-rata 𝑥 µ
25
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Standard deviasi S σ
Varians 𝑠2 𝜎2
Proporsi p 𝜋
Beda Dua Rata-rata 𝑥
1 −𝑥 2 𝜇1 − 𝜇2
Beda Dua Proporsi 𝑃1 − 𝑃2 𝜋1 − 𝜋2
𝜎 𝑁−𝑛 𝑁−𝑛
𝜎𝑥 = .√ dimana, √ merupakan faktor
√𝑛 𝑁−1 𝑁−1
koreksi.
26
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
4+1+1+4
𝜎=√ = √2,5
4
27
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(3,5−5)2+(4,5−5)2+(5−5)2+(5−5)2+(6,5−5)2 5
𝜎𝑥 =√ =√
6 6
28
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
distribusi populasi (µ𝑥=µ). Dengan penambahan jumlah sampel,
maka distribusi rata-rata sampel akan mendekati distribusi normal
dan tidak bergantung pada bentuk distribusi populasi”.
Berdasarkan dalil tersebut maka dapat dirumuskan distribusi
rata-rata sampel mendekati distribusi normal yaitu;
(𝑥− 𝜇)
Z= , untuk populasi tidak terbatas
𝜎𝑥
(𝑥− 𝜇)
Z= , untuk populasi terbatas
𝑁−𝑛
𝜎𝑥.√
𝑁−1
Contoh:
Sebanyak 5000 guru honorer yang tersebar di suatu provinsi,
mendapat honor mengajar Rp. 20.000,- per tatap muka. Dengan
simpangan baku Rp. 1.800,-. Apabila diambil sampel secara acak
sebanyak 81 guru, Berapakah probabilitas rata-rata guru
memperoleh honor kurang dari Rp. Rp. 19.600,- ?
29
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
-2 0
2. Distribusi Proporsi
Distribusi proporsi sampel tidak berbeda dengan distribusi
rata-rata. Oleh karena itu, semua ketentuan yang berlaku untuk
distribusi rata-rata sampel berlaku pula untuk distribusi proporsi.
Bila variabel X terdapat pada populasi N maka proporsi variabel X
terhadap populasi adalah X/N = p. Bila dari populasi tersebut
diambil sampel sebesar n maka akan terdapat variabel x dan
proporsi variabel tersebut adalah x/n = p.
Bila pengambilan sampel dilakukan berulang dan masing-
masing sampel dihitung proporsinya maka akan diperoleh nilai
proporsi yang berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut dapat disusun
menjadi distribusi yang disebut disribusi proporsi. Rata-rata
proporsi populasi 𝜇𝑝 sama dengan p dan kesalahan baku proporsi
sama dengan akar p.q dibagi n.
Secara matematis dapat ditulis dengan rumus berikut ini:
1) Untuk sampel kecil ( n <30 )
30
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
𝑝.𝑞 𝑁−𝑛 𝑁−𝑛
𝜎𝑝 = √ .√ dimana, √ : merupakan faktor
𝑛 𝑁−1 𝑁−1
koreksi.
p : sukses
q = (1 - p): gagal
Contoh :
Hasil UAS Statistik Inferensial, diketahui 15% dari seluruh
mahasiswa mendapat nilai pada kategori “D”. Apabila kita ambil
sampel sebanyak 100 mahasiswa, berapa probabilitas proporsi
sampel tersebut akan terdapat lebih dari 20 mahasiswa
mendapatkan nilai D ?
x = 20 𝑝 = x/n = 20/100 = 0, 2
31
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
𝑝.𝑞 (0,15 𝑥 0,85)
Jawab : 𝜎𝑝 = √ =√
100
= 0,036
𝑛
P1 (1− P1 ) P2 (1− P2 )
P P1 − P 2 −( z
) .
+
)
/ 2
n n
P1 P ) 2 P (1/ 2−.P P)1(1−
( n P1 ) + 2P2 (1n
0 − P − t
P1 (1−
( ) (
1
P P −P −z .
1,39
P 1P − P P
1
+ = 0,0
2 2
Sehingga probabilitas1nya, 2P ( 𝑝 >
/02,2) = 0,5
n– 0.4177
n823
atau 1 2
1 2
peluangnya sebesar 8,23%.
2 𝜎22
𝜇𝑥,−𝑥, 𝑥 ,−𝑥 ,
√ 𝜎= 1 +
𝑛, 𝑛,
µ₁- µ₂ dan 𝜎 =
32
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Untuk ukuran-ukuran sampel n1 dan n2 cukup besar (n1, n2 ≥
30), maka distribusi beda dua rata-rata sampel sangat mendekati
distribusi normal, untuk mengubahnya ke dalam bentuk normal
maka diperlukan rumus;
Contoh:
Rata-rata tinggi Taruna di Pendidikan Akademi Militer 165 cm
simpangan bakunya 5,6 cm. Sedangkan tinggi Taruni rata-rata 160
cm dan simpangan bakunya 3,8 cm. Dari kedua kelompok tersebut
diambil sampel secara acak masing-masing sebanyak 125 orang.
Berapa probabilitas rata-rata tinggi Taruna paling sedikit 4 cm
lebihnya daripada rata-rata tinggi Taruni ?
33
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(𝑥 ,−𝑥 ,)–(µ, − µ,) 4−5
Z= = = -1,65
𝜎𝑥,−𝑥, 0,6053
-1,65 0
34
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Untuk ukuran-ukuran sampel n1 dan n2 cukup besar (n1, n2 ≥
30), maka distribusi beda dua proporsi sampel sangat mendekati
distribusi normal, untuk mengubahnya ke dalam bentuk normal
maka diperlukan rumus;
(𝑝,−𝑝,)–(𝑝1 − 𝑝2 )
Z=
𝜎𝑝,−𝑝,
Contoh:
Beberapa guru melakukan penelitian tindakan kelas untuk dua kelas
di sekolah tertentu. Setelah dilakukan PTK tersebut, ternyata kelas
X IS 1 menunjukkan peningkatan hasil belajar sebesar 20%.
Sedangkan pada kelas X IS 4 menunjukkan peningkatan hasil
belajar sebesar 12%. Apabila siswa kelas X IS 1 tuntas dalam
belajar sebanyak 37 siswa dan siswa kelas X IS 4 sebanyak 32
siswa, berapa probabilitas beda persentase peningkatan hasil belajar
kelas X IS 1 dengan kelas X IS 4 tidak lebih dari 5% ?
= 0,08731
35
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(−0,05−0,08) (0,05−0,08)
𝑍1 = = -1,49 𝑍2 = = -0,34
0,08731 0,08731
-1,49 -0,34
C. Latihan Soal
36
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
2. Berdasarkan hasil tes kecerdasan, diketahui rata-rata IQ mahasiswa
Prodi Pendidikan Ekonomi yaitu 110 dengan varians sebesar 104
sedangkan rata-rata IQ mahasiswa Prodi Teknik Informatika yaitu
113 dengan varians sebesar 136, diasumsikan kedua populasi
berukuran besar. Jika diambil sampel secara acak sebanyak 80
mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi dan 80 mahasiswa Prodi
Teknik Informatika, berapa probabilitas terdapat perbedaan IQ
kedua kelompok tersebut akan kurang dari 2 ?
37
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Museum Geologi Bandung rata-rata pengunjung 300 orang per hari
dengan simpangan baku 25 orang. Sementara di Gedung
Planetarium rata-rata pengunjung 295 orang per hari dengan
simpangan baku 50 orang. Untuk keperluan survey tersebut diambil
sampel secara acak sebanyak 50 orang pengunjung Museum
Geologi dan 65 orang pengunjung Gedung Planetarium. Tentukan
probabilitas pengunjung Museum Geologi dan pengunjung Gedung
Planetarium akan berbeda paling sedikit 7 orang ?
38
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
BAB 8
PENDUGAAN PARAMETER
39
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
1) Tidak bias (unbias)
Statistik sampel yang digunakan sebagai penduga (pengestimasi)
harus sama atau mendekati parameter populasi yang diduga.
2) Efisien
Efisien dalam hal ini adalah bahwa statistik sampel memiliki
ragam atau varians yang kecil.
3) Konsisten
Jika ukuran sampel semakin bertambah maka penduga akan
mendekati parameternya. Jika ukuran sampel bertambah tak berhingga
maka distribusi sampling penduga akan mengecil menjadi tegak lurus
di atas parameter yang sebenarnya dengan probabilitas sama dengan 1
(satu).
B. JENIS-JENIS PENDUGAAN
Jenis pendugaan parameter antara lain:
a) Pendugaan Titik (point estimation)
Pada pendugaan titik, kita menggunakan suatu nilai untuk
menduga parameter populasi. Ada pula yang menyatakan bahwa
pendugaan titik sama dengan pendugaan tunggal. Karena
pendugaan tunggal hanya mempunyai atau menyebutkan satu nilai.
Tidak memberikan selisih atau jarak antara nilai penduga dengan
nilai sebenarnya (parameter). Sehingga pendugaan titik sama
seperti menentukan nilai rata-rata (mean) untuk data tunggal.
40
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Contoh:
Nilai ujian Statistik Inferensial dari 12 mahasiswa adalah 79, 93,
86, 52, 55, 70, 77, 76, 65, 90, 80, dan 84
Maka,
79 + 92 + 86 + 52 + 55 + 70 + 75 + 76 + 63 + 88 + 80 + 84
x =
12
900
x= = 75
12
Jadi, dugaan untuk nilai rata–rata ujian Statistik Inferensial adalah
86
41
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
a.Untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tidak terbatas,
dan dari populasi terbatas namun 𝑛 ≤ 0,05.
𝑁
p x − z / 2 . x + z / 2 . 1−𝛼
dimana, 𝑧𝛼/2 =
n n 2
N −n N − n
p x − z / 2 . x + z / 2 .
n N −1 n N −1
Contoh:
Diambil sampel secara acak sebanyak 25 mahasiswa Pendidikan
Ekonomi – UNJ guna mengetahui rata – rata IPK mereka. Setelah
dilakukan kalkulasi, diperoleh rata – rata IPK sebesar 3,25 dengan
simpangan baku 0,6. Buatlah pendugaan rata – rata IPK mahasiswa
Pendidikan Ekonomi yang sebenarnya dengan selang kepercayaan
(CI) 95% !
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
42
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Diket : n = 25 𝑥¯ = 3,25 S = 0,6 𝑡𝛼/2 = 0,05
2
; df = 25-1 = 2,064
Confidence Interval (CI) = 95% maka α = 5%
s
Ditanya : p x − t . x+t s ?
/2
.
/2
n n
Jawab : s s
p x − t / 2 . x + t / 2 .
n n
0,6 0,6
p3,25 − 2,064. 3,25 + 2,064.
25 25
1 2 2 2 12 2 2
( )
1 2 /2
p x − x − z . +
n1 n2
1 − 2 (x1 − x 2 )+ z / 2 .
+
n1 n2
43
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
atau
s1 2 s2 2 s2 2
( 1 2
)
p x − x − z .
/ 2
+ 1 − 2 (x1 − x 2 )+ z / 2 .
n1 n2
s12
n1
+
n2
1 2 2 2 12 2 2
( )
p x1 − x 2 − t / 2 .
+
n1 n2
1 − (x − x ) + t .
2 1 2 /2
n1
+
n2
atau
s1 2 s2 2 s2 2
( )
p x 1 − x 2 − t / 2 .
+ 1 − 2 (x 1 − x 2 ) + t / 2 .
n1 n2
s1 2
n1
+
n2
Contoh:
Berdasarkan informasi dari Kemenristek Dikti, menyatakan bahwa
dari sampel sebanyak 56 Proposal Penelitian yang layak didanai,
ternyata rata-rata nilai kelayakannya sebesar 80 dengan simpangan
baku 8,2. Sedangkan sampel sebanyak 32 Proposal Pengabdian
kepada Masyarakat yang layak didanai, rata-rata nilai kelayakan
sebesar 75 dengan simpangan baku 4,5. Dengan selang
44
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
kepercayaan 99% dan diasumsikan sampel berdistribusi normal,
tentukan pendugaan beda dua rata-rata sampel tersebut !
Jawab : s2 s 2
( )
p x − x − z .
s12
+ 2 − (x − x )+ z .
s2
1
+ 2
1 2 / 2 n1 n2
/2
n1 n2
1 2 1 2
4,52 4,52
p(80 − 75) − 2,575. 8,22 +
32 1 − 2 (80 − 75) + 2,575.
8,22 +
32
56 56
3. Pendugaan Proporsi
Proporsi menunjukkan prosentase dari suatu bagian atau
unsur dari suatu bagian. Proporsi menunjukkan jumlah bagian
tertentu dari suatu kelompok. Dengan demikian pendugaan proporsi
dapat dirumuskan sebagai berikut:
45
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
a.Untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tidak terbatas,
dan dari populasi terbatas namun 𝑛 ≤ 5%
𝑁
x x x x
1 − 1 −
x n n
+ z / 2 . n
x n
p − z / 2 .
n n n n
1−𝛼
dimana, 𝑧𝛼/2 = 2
x x x x
1 − 1 −
x n n N −n x n n N −n
p − z / 2 . . + z / 2 . .
n n N −1 n n N −1
x x x x
1− 1−
x n n x n n
p − t / 2 . + t / 2 .
n n n n
𝑍𝛼/2 = 0,05
2
= 1,96
x x x x
x 1 −
x
+z 1−
Ditanya : p −z . n n . n n ?
n /2
n
/2
n
n
x x x x
x 1−
x
+z 1− n
Jawab : −z . n n . n
n /2
n /2
n n
0,65(1 − 0,65) 0,65(1 − 0,65)
0,65 − 1,96. 0,65 + 1,96.
50 50
47
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
populasi (𝜋 − 𝜋 ) adalah (𝑝, − 𝑝,) dimana 𝑝, = 𝑥1 , 𝑝, = 𝑥2.
1 2 𝑛1 𝑛2
Contoh:
Dari 2.800 guru SMA di Jakarta Timur, sebanyak 1.680 guru sudah
tersertifikasi. Sementara dari 1.200 guru SMA di Jakarta Barat,
sebanyak 600 guru sudah tersertifikasi. Dengan selang kepercayaan
90%, tentukan pendugaan beda dua proporsi antara guru SMA di
Jakarta Timur dengan guru SMA di Jakarta Barat yang sudah
tersertifikasi !
𝑍𝛼/2 = 0,1
2
= 𝑍0,05 = 1,64
48
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Ditanya :
P2 (1− P2 ) P2 (1− P2 )
( )
P P1 − P2 − z / 2 . P1 (1− P1 ) + ( )
P1 − P2 P1 − P2 + z / 2 . P1 (1− P1 ) +
?
n n n n
1 2 1 2
Jawab :
P2 (1− P2 ) P2 (1− P2 )
( )
P P1 − P2 − z / 2 . P1 (1− P1 ) + ( )
P1 − P2 P1 − P2 + z / 2 . P1 (1− P1 ) +
n1 n2 n1 n2
0,55(0,45) 0,55(0,45)
P(0,6 − 0,55)−1,64. 0,6(0,4) + P1 − P2 (0,6 − 0,55)+1,64. 0,6(0,4) +
1200 1200
2800 2800
C. Latihan Soal
49
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
memenuhi tugas akhirnya. Dalam penelitiannya ingin mengetahui
durasi konsultasi setiap nasabah pada Customer Service di Bank
Mandiri dan Bank BCA. selama satu pekan, data yang diperoleh
dari dua Bank tersebut masing-masing 15 nasabah yang dijadikan
sampel dengan informasi durasi konsultasi nasabah sebagai berikut:
Durasi konsultasi di
Nasabah Customer Service
( Dalam Menit)
Mandiri BCA Mandiri BCA
Angel Tuying 8,5 9,2
Budi Dasmen 8,7 9,8
Cupita Zaki 7,6 10,3
Donal Yossy 8,0 9,0
Eva Salwa 9,8 9,5
Feni Mulki 7,2 11,4
Gamal Paijo 8,6 11,0
Hendro Tugimin 9,2 10,1
Inem Acong 8,3 12,5
Jessica Reza 10,2 11,7
Karto Qomar 10,4 10,0
Lius Untung 8,5 9,6
Martini Vega 11,3 12,5
Norman Wandy 10,6 8,8
Ojil Situngkir 9,8 10,5
50
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
mahasiswa yang mampu mengoperasikan software Minitab 17
dengan selang kepercayaan keyakinan 90%.
51
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
BAB 9
HIPOTESIS
52
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
arti dapat diamati dan diukur. Hal ini karena hipotesis sendiri
menunjukkan hubungan tertentu di antara variabel-variabel.
Untuk menguji kebenaran suatu hipotesis itu sendiri, maka
diperlukan apa yang dinamakan dengan pengujian hipotesis (hypothesis
testing). Tujuan pengujian ini adalah penarikan kesimpulan (conclusive)
nilai yang berasal dari sampel terhadap keadaan populasi. Keyakinan ini
didasarkan pada besarnya peluang untuk memperoleh hubungan tersebut
secara kebetulan. Semakin kecil peluang kebetulan, maka akan semakin
besar keyakinan bahwa hubungan tersebut memang ada. Selain itu tujuan
pengujian hipotesis adalah melakukan perbandingan antara nilai sampel
dengan nilai hipotesis (nilai populasi) yang diajukan. Dimana peluang
untuk diterima atau ditolak suatu hipotesis tergantung besar kecilnya
perbedaan antara nilai sampel dengan nilai hipotesis. Jika perbedaan
tersebu tcukup besar, maka peluang untuk menolak hipotesis pun besar
pula, sebaliknya jika perbedaan tersebut kecil, maka peluang untuk
menolak hipotesis menjadi kecil. Dengan demikian, makin besar
perbedaan antara nilai sampel dengan nilai hipotesis, makin besar
peluang untuk menolak hipotesis.
Perlu dipahami bahwa menerima hipotesis terjadi karena tidak
cukup bukti untuk menolak hipotesis tersebut dan bukan karena
hipotesis itu benar. Sedangkan menolak suatu hipotesis terjadi karena
tidak cukup bukti untuk menerima hipotesis tersebut dan bukan karena
hipotesis itu salah. Sehingga pada pengujian hipotesis, kita dihadapkan
dengan apa yang disebut hipotesis nol (hypothesis null). Hipotesis nol
53
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
inilah yang merupakan hipotesis awal yang diharapkan akan ditolak.
Hipotesis nol
menjadi dasar pembandingan, dilambangkan dalam bentuk 𝐻0.
Penolakan hipotesis tersebut membawa kita pada penerimaan hipotesis
alternatif, dilambangkan dengan 𝐻𝑎 atau ada juga yang menulisnya
dengan 𝐻1.
Hipotesis nol (𝐻0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada
perbedaan atau sama saja atau sama dengan atas suatu kejadian antara
kedua kelompok. Juga dapat diartikan sebagai hipotesis yang
menyatakan tidak ada hubungan, atau tidak ada pengaruh antara variabel
satu dengan variabel yang lain. Oleh karena itu, harus menyatakan
dengan pasti nilai parameter, ditulis dalam bentuk persamaan (=).
Sementara hipotesis alternatif (𝐻𝑎) merupakan lawan atau alternatif lain
dari hipotesis nol. Sehingga hipotesis alternatif (𝐻𝑎) menyatakan adanya
perbedaan atau tidak sama (bisa lebih dari, bisa kurang dari) atas suatu
kejadian antara kedua kelompok. Juga dapat diartikan sebagai hipotesis
yang menyatakan ada atau terdapat hubungan, atau terdapat pengaruh
antara variabel satu dengan variabel yang lain. Oleh karena itu, memiliki
beberapa kemungkinan, ditulis dalam bentuk pertidaksamaan ( >, <, ≠ ).
54
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
kesalahan dinyatakan dengan α , 2) Kesalahan tipe II yaitu kesalahan bila
menerima hipotesis nol yang salah (seharusnya menolak 𝐻0), maka
tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan β. Berdasarkan hal
tersebut, maka hubungan antara keputusan menolak atau menerima
hipotesis dapat diilustrasikan seperti tabel berikut:
Table 9.1 Tipe Kesalahan Dalam Pengujian Hipotesis
Keadaan Sebenarnya
Keputusan
Hipotesis BENAR Hipotesis SALAH
Kesalahan tipe II
TERIMA 𝐻0 BENAR
( 1- α) = β
Kesalahan tipe I
TOLAK 𝐻0 BENAR
(α)
55
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
mengenai pengujian hipotesis, akan dibahas secara khusus pada sub bab
langkah-langkah pengujian hipotesis.
56
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Ketersediaan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Siswa
𝐻𝑎 : Terdapat (≠) Pengaruh yang Positif dan Signifikan
Ketersediaan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Siswa
c) 𝐻0 : 𝜇 ≤ 𝜇0
Uji pihak kanan
𝐻𝑎 : 𝜇 > 𝜇0
d) 𝐻0 : 𝜇 ≥ 𝜇0
Uji pihak kiri
𝐻𝑎 : 𝜇 < 𝜇0
2) Menentukan tingkat signifikansi atau nilai kritis (𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙)
Dalam memilih tingkat signifikansi kita harus memperhatikan
hasil penelitian terdahulu terhadap penelitian sejenis. Masing-masing
bidang ilmu mempunyai standar yang berbeda dalam menentukan
tingkat signifikansi. Ilmu sosial biasanya menggunakan tingkat
57
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
signifikansi antara 90% (α = 10%) sampai 95% ( α = 5%). Sedangkan
ilmu-ilmu eksakta biasanya menggunakan tingkat signifikansi antara
98% ( α = 2%) sampai 99% ( α = 1%). Kemudian menentukan derajat
kebebasan (degree of freedom/df), setelah itu kita harus melihat pada
tabel distribusi Z atau tabel t agar dapat diketahui nilai kritisnya.
Misalnya; a) Suatu penelitian ingin mengetahui sejauhmana
Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru. Maka
diambil sampel 80 orang dengan signifikansi 95%, b) Semangat
belajar siswa lebih meningkat setelah diberikan konseling, diambil
sampel sebanyak 32 siswa (paired sample) dengan signifikansi 95%,
dan c) Dosen yang belum sertifikasi kurang terampil dalam
mengaplikasikan model pembelajaran dibandingkan dengan dosen
yang sudah tersertifikasi, diambil sampel acak ( dua sampel
independent) sebanyak 35 dosen belum sertifikasi dan 30 dosen
tersertifikasi dengan signifikansi 95%.
Berdasarkan contoh-contoh kasus tersebut, maka kita dapat
menentukan nilai kritis ( 𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ) sebagai berikut:
a) Untuk kasus a, diketahui uji dua pihak (two tail), sampel 80,
variabel (k) ada 2 maka derajat kebebasan (df), df = n-2 = 80-2= 78,
sig. α = 5% = 0,05, karena uji dua pihak, maka 𝛼⁄2 = 0,025. Dengan
demikian dapat diketahui bahwa nilai kritis atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,987
Daerah Daerah
Penolakan 𝐻0 Penolakan 𝐻0
58
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Daerah
Penerimaan 𝐻0
-1,987 1,987
b) Untuk kasus b, diketahui uji satu pihak kanan (one tail), sampel 32,
variabel (k) ada 1 maka derajat kebebasan (df), df = n-1 = 32-1= 31,
sig. α = 5% = 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai
kritis atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,040
Daerah
Penolakan 𝐻0
Daerah
Penerimaan 𝐻0
𝑡𝑡𝑎𝑏 = 2,040
c) Untuk kasus c, diketahui uji satu pihak kiri (one tail), 𝑛1 = 35, 𝑛2 =
30 maka derajat kebebasan (df), df = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 63, sig. α = 5%
= 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai kritis atau
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,998
Daerah
Penolakan 𝐻0
Daerah
Penerimaan 𝐻0
-1,998
59
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
4) Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan adalah sebuah pernyataan tentang
kondisi dimana hipotesis nol (𝐻0) diterima atau ditolak. Daerah
penolakan menjelaskan lokasi dari semua nilai yang sangat besar atau
sangat kecil sehingga probabilitas kita di bawah sebuah hipotesis nol
yang benar agar jauh. Dengan kata lain, membuat keputusan itu
membandingkan antara nilai uji statistik (𝑍ℎi𝑡𝑢𝑛g atau 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g) dengan
nilai kritis (𝑍𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙). Jika nilai uji statistik lebih besar dari
nilai kritis ( 𝑍ℎi𝑡. atau 𝑡ℎi𝑡. > 𝑍𝑡𝑎𝑏. atau 𝑡𝑡𝑎𝑏. ), maka terjadi penolakan
hipotesis nol (𝐻0). Sebaliknya, jika nilai uji statistik lebih kecil dari
nilai kritis( 𝑍ℎi𝑡. atau 𝑡ℎi𝑡. < 𝑍𝑡𝑎𝑏. atau 𝑡𝑡𝑎𝑏. ), maka terjadi penerimaan
hipotesis nol (𝐻0).
60
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Berikut adalah ilustrasi daerah penolakan untuk uji signifikansi
misalkan sig. α = 5% dengan uji dua pihak/sisi (two tail):
Daerah Daerah
Penolakan 𝐻0 Penolakan 𝐻0
(Nilai Kritis)
0,5 0,5 (Nilai Kritis)
Daerah
Penerimaan 𝐻0
0
𝑍𝛼⁄2= - 0,025 𝑍𝛼⁄2= 0,025
Nilai P Max = 1
61
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Hipotesis rata-rata merupakan pengujian mengenai hipotesis
rata-rata suatu populasi yang didasarkan atas informasi sampelnya.
Untuk pengujian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1) Untuk populasi terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan 𝑛 > 5%
𝑁
maka,
X− 𝜇 𝑁−𝑛
Z= dimana, √ : faktor koreksi
𝜎 𝑁−𝑛 𝑁−1
⁄√ 𝑛.√ 𝑁−1
X− 𝜇 𝑁−𝑛
t= dimana, √ : faktor koreksi
𝜎 𝑁−𝑛 𝑁−1
⁄√ 𝑛.√ 𝑁−1
df : n-1
2) Untuk populasi terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan 𝑛 ≤ 5%
𝑁
X− 𝜇
Z=𝜎
⁄√𝑛
Contoh:
62
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Seorang Dosen menyatakan bahwa waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu soal Statistik adalah 20 menit. Sampel
sebanyak 6 mahasiswa diperoleh informasi sebagai berikut:
Jawab:
Rumusan hipotesisnya;
𝐻0 : 𝜇 = 20
𝐻𝑎 : 𝜇 ≠ 20
63
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Menentukan nilai uji statistik;
Mahasiswa X X -X |X − X|2
A 22 3 9
B 16 -3 9
C 20 -1 1
D 21 2 4
E 18 -1 1
F 17 -2 4
114 28
|K − K| 28 2
114
X=
6
= 19 𝜎 = √ 𝑛−1 = √ 5 = 2,366
X− 𝜇 19−20 −1
𝑡ℎi𝑡. = 𝜎⁄ = 2,366⁄ 6 = 0,966 = -1,035
𝑛
√ √
Mengambil keputusan;
Karena 𝑡ℎi𝑡. < 𝑡𝑡𝑎𝑏. (-1,035 < 2,571) maka 𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎
ditolak.
Kesimpulan;
Dengan demikian pernyataan dosen bahwa waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan soal Statistik 20 menit, adalah benar.
64
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
dapat diselesaikan dengan melakukan pengujian rata-rata dua
populasi atau dua sampel.
Adapun pengujian ini bisa dirumuskan sebagai berikut:
1) Untuk sampel besar n ≥ 30, σ1 dan σ2 diketahui nilainya;
𝑥1−𝑥2−𝑑0
Z=
2 2
𝜎
√ 1+ 2
𝑛1 𝑛2
(𝑛1−1)𝑆2+(𝑛2−1)𝑆2
𝑥 1−𝑥 2−𝑑0
t= dimana, 𝑆2
𝑝
= 1 2
2 1 1 𝑛1+𝑛2−2
√𝑆𝑝 ( 𝑛1
+ )
𝑛2
𝑥1−𝑥2−𝑑0
t=
𝑆 2𝑆 2
√ 1+ 2
𝑛1 𝑛2
65
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
2
𝑆2 𝑆22
1
(𝑛 + 𝑛 )
1 2
df = 2
𝑆 2 𝑆2 2
( 1) ( 2)
𝑛1 𝑛2
𝑛1−1 +
𝑛2−1
Contoh:
Kegiatan perkuliahan statistik diberikan pada dua kelas. Kelas
pertama diikuti 16 mahasiswa dengan metode realistik (Realistic
Mathematics Education/RME) dan kelas lain diikuti 13 mahasiswa
dengan metode konvensional (conventional learning). Pada akhir
semester mahasiswa diberi ujian dengan soal yang sama untuk kedua
kelas. Hasil ujian pada kelas bermetode RME mencapai nilai rata-rata
85 dengan simpangan baku 4, sedang kelas bermetode konvensional
memperoleh nilai rata-rata 81 dengan simpangan baku 5.
Ujilah hipotesis bahwa hasil belajar dengan kedua metode adalah
sama dengan menggunakan taraf signifikansi 95% (Sig. α = 5%).
Asumsikan kedua sampel berdistribusi normal dengan variansi sama
(homogen) !
Sig. α = 5%
Ditanya : Apakah hasil belajar dengan menggunakan kedua
metode
tersebut akan sama ?
66
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Jawab :
Rumusan hipotesisnya;
H0: μ1 − μ2 = 0
Ha: μ1 − μ2 0
Mengambil keputusan;
Karena 𝑡ℎi𝑡. > 𝑡𝑡𝑎𝑏. (2,395 < 2,052), maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima.
Kesimpulan;
Dengan demikian kedua metode pembelajaran tersebut memberikan
hasil belajar yang tidak sama (berbeda).
3. Hipotesis Proporsi
67
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Pengujian hipotesis proporsi merupakan pengujian mengenai
proporsi atau perbandingan suatu populasi yang didasarkan atas
informasi sampelnya. Selanjutnya, pengujian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1) Untuk populasi terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan 𝑛 > 5%
𝑁
maka,
𝑥
( )−𝜋 𝑁−𝑛
𝑛
Z= dimana, √ : faktor koreksi
𝜋(1− 𝜋) 𝑁−𝑛 𝑁−1
√ .√
𝑛 𝑁−1
68
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
𝑥
( )−𝜋
𝑛
t= dimana, df = n -1
𝜋(1− 𝜋)
√
𝑛
Contoh:
Dinas Pendidikan di kabupaten tertentu mengklaim bahwa 70% KIP
(Kartu Indonesia Pintar) telah tepat sasaran/efektif. Dari sampel yang
terdiri dari 900 siswa (penerima manfaat KIP), ternyata 600 siswa
memang yang berhak menerima/tepat sasaran. Ujilah hipotesis,
apakah klaim dari Dinas Pendidikan tersebut dapat dibenarkan dengan
menggunakan signifikasi 99% !
𝑍𝑡𝑎𝑏 = -2,575
69
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Mengambil keputusan;
Karena 𝑍ℎi𝑡. > 𝑍𝑡𝑎𝑏. (-2,163 > -2,575) maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎
diterima.
Kesimpulan;
Dengan demikian Dinas Pendidikan yang mengklaim bahwa 70% KIP
(Kartu Indonesia Pintar) telah tepat sasaran/efektif tidak dapat
dibenarkan.
70
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
1) Apabila 𝜋1 dan 𝜋2 diketahui, maka;
𝑥 𝑥
( 𝑛1−𝑛2) − (𝜋1−𝜋2)
1 2
Z=
𝜋 (1− 𝜋1) 𝜋 (1− 𝜋2)
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2
𝑥 𝑥
( 1− 2 )
𝑛1 𝑛2
Z=
𝑥1+𝑥2
√(𝑛 +𝑛 )(1−𝑛𝑥1+𝑥2 )( 1 + 1 )
1 2 1+𝑛2 𝑛1 𝑛 2
Contoh:
Tim Pengembangan Kurikulum mengadakan percobaan pada dua
model pembelajaran (Model LC 5E dan Model LC 7E) dan tim
tersebut menyatakan bahwa perubahan akibat Model LC 5E dan
Model LC 7E pada dua sekolah adalah sama. Model LC 5E diuji
cobakan pada Sekolah A sebanyak 30 kelas dan ternyata 18 kelas
menunjukkan perubahan yang baik. Model LC 7E diuji cobakan pada
Sekolah B sebanyak 45 kelas dan ternyata 25 kelas menunjukkan
perubahan yang baik. Ujilah hipotesis dengan Signifikansi 95% !
71
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Ditanya : Apakah perubahan akibat Model LC 5E dan Model LC
7E
pada dua sekolah adalah sama ?
Jawab :
Rumusan hipotesisnya;
H0 : 𝜋1 = 𝜋2
Ha : 𝜋1 ≠ 𝜋2
Mengambil keputusan;
Karena 𝑍ℎi𝑡. < 𝑍𝑡𝑎𝑏. (0,376 < 1,96), maka 𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak.
Kesimpulan;
72
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Dengan demikian Tim Pengembangan Kurikulum yang menyatakan
bahwa perubahan akibat Model LC 5E dan Model LC 7E pada dua
sekolah adalah sama, dapat diterima/benar.
E. Latihan Soal
73
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
74
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
apakah ada perbedaan antara proporsi mahasiswa FBS dan FIPPS
yang menyetujui rencana tersebut, diambil sampel secara acak yang
terdiri dari 200 mahasiswa FBS dan 500 mahasiswa FIPPS. Apabila
ternyata ada 120 mahasiswa FBS dan 240 mahasiswa FIPPS yang
setuju, apakah anda setuju jika dikatakan bahwa proporsi
mahasiswa FBS yang setuju lebih tinggi daripada proporsi
mahasiswa FIPPS ? Gunakan sig. α = 1% !
BAB 10
KORELASI DAN REGRESI
KORELASI
A. PENGERTIAN KORELASI
Secara sederhana, korelasi dapat diartikan sebagai hubungan.
Namun ketika dikembangkan lebih jauh, korelasi tidak hanya dapat
dipahami sebatas pengertian tersebut. Korelasi merupakan salah satu
teknik analisis dalam statistik yang digunakan untuk mencari hubungan
antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Hubungan dua variabel
tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab akibat (causality)
75
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
atau dapat pula terjadi karena kebetulan saja. Dua variabel dikatakan
berkolerasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti
perubahan pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang sama
(korelasi positif) atau berlawanan (korelasi negatif). Korelasi merupakan
ukuran dari seberapa dekat dua variabel berubah dalam hubungan satu
sama lain. Pada semua kejadian, pasti ada faktor yang menyebabkan
terjadinya kejadian-kejadian tersebut. Misalnya kinerja guru yang belum
optimal disebabkan oleh menurunnya motivasi kerja guru tersebut.
Contoh lain, seorang siswa yang tidak belajar mendapatkan nilai jelek
pada saat ulangan, dan lain-lain.
Uraian di atas menunjukkan adanya hubungan atau korelasi
antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lainnya. Kejadian itu
dapat dinyatakan dengan perubahan nilai variabel. Misal, jika X
merupakan variabel motivasi belajar, maka naik turunnya motivasi
belajar dapat dinyatakan dengan perubahan nilai X. Selanjutnya, apabila
Y merupakan variabel hasil belajar, maka naik turunnya hasil belajar
dapat dinyatakan dengan perubahan nilai Y. Dengan demikian, hubungan
antara dua kejadian dapat dinyatakan dengan hubungan dua variabel X
dan Y. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa korelasi
merupakan keeratan hubungan antara variabel bebas, prediktor
(independent variable) dengan variabel terikat atau bergantung atau
kriterium (dependent variable).
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah
satu teknik pengukuran asosiasi (measures of association). Pengukuran
asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok
76
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel.
B. MACAM-MACAM KORELASI
Korelasi sebagai sebuah analisis memiliki berbagai jenis
menurut tingkatannya. Beberapa tingkatan korelasi yang telah dikenal
selama ini antara lain adalah korelasi sederhana, korelasi parsial, dan
korelasi ganda. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing
korelasi dan bagaimana cara menghitung hubungan dari masing-masing
korelasi tersebut.
1. Korelasi Sederhana
Korelasi Sederhana merupakan suatu teknik statistik yang
dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel
dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan keduanya dengan
hasil yang bersifat kuantitatif. Kekuatan hubungan antara dua variabel
yang dimaksud adalah apakah hubungan tersebut erat, lemah, ataupun
tidak erat. Sedangkan bentuk hubungannya adalah apakah bentuk
korelasinya linear positif ataupun linear negatif.
Di antara sekian banyak teknik-teknik pengukuran asosiasi,
terdapat dua teknik korelasi yang sangat populer sampai sekarang,
yaitu korelasi Pearson Product Moment dan korelasi Rank Spearman.
Lalu apa perbedaan di antara keduanya?.
Korelasi Pearson Product Moment adalah korelasi yang
digunakan untuk data kontinu dan data diskrit. Korelasi Pearson cocok
digunakan untuk statistik parametrik. Ketika data berjumlah besar dan
77
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
memiliki ukuran parameter seperti mean dan standar deviasi populasi.
Korelasi Pearson menghitung korelasi dengan menggunakan variasi
data. Keragaman data tersebut dapat menunjukkan korelasinya.
Korelasi ini menghitung data apa adanya, tidak membuat ranking atas
data yang digunakan seperti pada korelasi Rank Spearman. Ketika kita
memiliki data numerik seperti nilai tukar rupiah, data rasio keuangan,
tingkat pertumbuhan ekonomi, data berat badan dan contoh data
numerik lainnya, maka Korelasi Pearson Product Moment cocok
digunakan.
Sedangkan koefisien Korelasi Rank Spearman digunakan untuk
data diskrit dan kontinu namun untuk statistik non-parametric.
Koefisien korelasi Rank Spearman lebih cocok untuk digunakan pada
statistik nonparametrik. Statistik nonparametrik adalah statistik yang
digunakan ketika data tidak memiliki informasi parameter, data tidak
berdistribusi normal atau data diukur dalam bentuk ranking. Berbeda
dengan Korelasi Pearson, korelasi ini tidak memerlukan asumsi
normalitas, maka korelasi Rank Spearman cocok juga digunakan
untuk data dengan sampel kecil. Korelasi Rank Spearman menghitung
korelasi dengan menghitung ranking data terlebih dahulu. Artinya
korelasi dihitung berdasarkan orde data. Ketika peneliti berhadapan
dengan data kategorik seperti kategori pekerjaan, tingkat pendidikan,
kelompok usia, dan contoh data ketegorik lainnya, maka Korelasi
Rank Spearman cocok digunakan. Korelasi Rank Spearman pun cocok
digunakan pada kondisi dimana peneliti dihadapkan pada data
78
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
numerik (kurs rupiah, rasio keuangan, pertumbuhan ekonomi), namun
peneliti tidak memiliki cukup banyak data (data kurang dari 30).
2. Korelasi Parsial
Korelasi parsial adalah suatu metode pengukuran keeratan
hubungan (korelasi) antara variabel bebas dan variabel tak bebas
dengan mengontrol salah satu variabel bebas untuk melihat korelasi
natural antara variabel yang tidak terkontrol. Analisis korelasi parsial
(partial correlation) melibatkan dua variabel. Satu buah variabel yang
dianggap berpengaruh akan dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai
variabel kontrol). Data yang digunakan dalam korelasi parsial
biasanya memiliki skala interval atau rasio.
3. Korelasi Ganda
Korelasi ganda adalah bentuk korelasi yang digunakan untuk
melihat hubungan antara tiga atau lebih variabel (dua atau lebih
variabel independen dan satu variabel dependent. Korelasi ganda
berkaitan dengan interkorelasi variabel-variabel independen
sebagaimana korelasi mereka dengan variabel dependen. Korelasi
ganda adalah suatu nilai yang memberikan kuatnya pengaruh atau
hubungan dua variabel atau lebih secara bersama-sama dengan
variabel lain. Korelasi ganda merupakan korelasi yang terdiri dari dua
atau lebih variabel bebas (X1, X2,…..X𝑛) serta satu variabel terikat (Y).
Apabila perumusan masalahnya terdiri dari tiga masalah, maka
hubungan antara masing-masing variabel dilakukan dengan cara
perhitungan korelasi sederhana.
79
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
C. UKURAN KORELASI
Hubungan dua variabel ada yang positif dan negatif. Suatu
hubungan dikatakan positif apabila terjadi kenaikan X, maka akan terjadi
kenaikan Y atau apabila terjadi penurunan X, maka akan terjadi pula
penurunan Y. Sedangkan dikatakan negatif yaitu apabila X mengalami
kenaikan, maka justru Y mengalami penurunan atau apabila X mengalami
penurunan, maka Y mengalami kenaikan. Untuk mengukur keeratan
hubungan antar variabel tersebut, maka digunakan apa yang disebut
dengan koefisien korelasi (r). Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit
bernilai -1 dan paling besar bernilai 1. Jadi dapat dinyatakan sebagai
berikut:
-1 < = r > = 1
Artinya:
a) Jika r = 1, hubungan X dengan Y sempurna dan positif (mendekati 1,
yaitu hubungan sangat kuat dan positif).
b) Jika r = -1, hubungan X dengan Y sempurna dan negatif (mendekati -
1, yaitu hubungan sangat kuat dan negatif).
c) Jika r = 0, tidak ada hubungan atau lemah sekali hubungan antara X
dengan Y.
Cara menghitung nilai r dengan korelasi product moment atau
korelasi Pearson yaitu;
80
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Kemudian berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut
diinterpretasikan dengan pedoman sebagai berikut:
Tabel 10.1 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Kategori
0,00 – 0,19 Sangat Lemah
0,20 – 0,39 Lemah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Kuat
0,80 – 1,00 Sanagt Kuat
REGRESI
D. PENGERTIAN REGRESI
Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis
Galton pada tahun 1886. Galton menemukan adanya tendensi bahwa
orang tua yang memiliki tubuh tinggi memiliki anak-anak yang tinggi,
orang tua yang pendek memiliki anak-anak yang pendek pula. Kendati
demikian. Ia mengamati bahwa ada kecenderungan tinggi anak
cenderung bergerak menuju rata-rata tinggi populasi secara keseluruhan.
Dengan kata lain, ketinggian anak yang amat tinggi atau orang tua yang
amat pendek cenderung bergerak kearah rata-rata tinggi populasi. Inilah
yang disebut hukum Golton mengenai regresi universal. Dalam bahasa
Galton, ia menyebutkan sebagai regresi menuju mediokritas.
Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi
mengenai ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu
atau lebih variabel independent (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan
81
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
untuk mengestimasi dan/ atau memprediksi rata-rata populasi atau niiai
rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabe! independen yang
diketahui. Pusat perhatian adalah pada upaya menjelaskan dan
mengevalusi hubungan antara suatu variabel dengan satu atau lebih
variabel independen. Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien
regresi untuk masing-masing variable independent. Koefisien ini
diperoleh dengan cara memprediksi nilai variable dependen dengan suatu
persamaan.
Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam
analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent
Variable (variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut
Dependent Variable (variabel terikat). Jika dalam persamaan regresi
hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut
sebagai persamaan regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya
lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda.
Untuk mencari persamaan garis regresi dapat digunakan
berbagai pendekatan (rumus), baik regresi linear sederhana maupun
regresi linear berganda akan dibahas lebih jelas pada sub bab ini.
E. MACAM-MACAM REGRESI
Macam-macam regresi terbagi lima antara lain sebagai berikut:
1. Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana menyatakan adanya pengaruh atau
estimasi atau kontribusi X (variabel bebas) terhadap Y (variabel tak
82
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
bebas/terikat). Semua variabel datanya kuantitatif. Misalnya, pengaruh
lingkungan keluarga (X) terhadap disiplin belajar (Y).
83
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
atau ditolak berdasarkan penilaian reviewer tersebut. Dalam kasus ini
hanya ada beberapa kemungkinan keputusan yaitu; reviewer
menerima artikel tanpa revisi (2), reviewer menerima artikel dengan
revisi (1), dan reviewer menolak artikel (0).
Setelah dilakukan uji hubungan, selanjutnya adalah menghitung
koefisien determinasi (Koefisien Penentu/KP). Nilai X dikatakan
mempengaruhi Y karena kenaikan atau penurunan X mempengaruhi nilai
Y. Namun dalam diagram pencar, nilai Y memiliki nilai yang bervariasi
meskipun nilai Y naik dalam deret ukur. Hal ini terjadi karena nilai Y
tidak hanya dipengaruhi oleh variabel X namun juga beberapa faktor lain.
Misalnya, kinerja guru tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi kerja, tapi
juga dipengaruhi oleh iklim organisasi, supervisi, peran kepemimpinan
kepala sekolah dan lain-lain . Dari sini timbul pertanyaan, berapa
besarnya kontribusi dari X terhadap naik turunnya nilai Y ? Untuk
menjawab pertanyaan ini harus dihitung dulu suatu koefisien yang
disebut keofisien determinasi atau koefisien penentu (KP). Nilai KP
diperoleh dari koefisien korelasi yang dikuadratkan (𝑟2).
Misalnya diketahui koefisien korelasi (𝑟𝑥𝑦) sebesar 0,85 maka
koefisien penentu (𝑟2) adalah sebesar 0,852 = 0,7225 atau 72,25%. Hal
ini berarti besar kontribusi dari X terhadap Y sebesar 72,25%, Sedangkan
sisanya 27,75% adalah kontribusi dari faktor-faktor lainnya yang tidak
diteliti.
84
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Seperti yang sudah dijelaskan mengenai konsep regresi di atas, maka
pada sub pokok bahasan kali ini adalah memaparkan contoh dan
perhitungan korelasi dan regresi. Terlebih dahulu adalah bagaimana
analisis korelasi dan regresi sederhana seperti yang akan dibahas berikut
ini:
Minat Disiplin
Belajar (X) Belajar (Y)
85
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
atau
𝑟𝑥𝑦
Minat Disiplin
Belajar (X) Belajar (Y)
̂ = a + bX
𝑌
a = 𝑌- bX
Contoh:
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh dan hubungan antara Minat
Belajar (X) dengan Disiplin Belajar (Y). Diambil sampel secara acak
86
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
sebanyak 30 siswa (responden). Setelah dilakukan survey/penyebaran
angket diperoleh skor masing-masing variabel sebagai berikut:
Tabel 10.2 Data Minat Belajar (X) dan Skor Disiplin belajar (Y)
No. Minat Disiplin No. Minat Disiplin
Respond Belajar (X) Belajar (Y) Respond Belajar (X) Belajar (Y)
1 42 51 16 40 50
2 44 55 17 50 62
3 50 60 18 38 50
4 54 62 19 45 56
5 45 55 20 50 58
6 42 50 21 36 45
7 44 54 22 38 49
8 50 62 23 44 55
9 55 65 24 36 45
10 44 56 25 50 62
11 43 52 26 54 65
12 42 50 27 44 56
13 40 50 28 50 60
14 38 46 29 42 52
15 40 48 30 54 63
Penyelesaian:
Langkah-langkah Perhitungan:
1) Pertama perlu dibuat tabel penolong
Tabel 10.3 Skor Minat Belajar (X) dan Skor Disiplin belajar (Y)
No.Respond X Y X2 Y2 XY
1 42 51 1764 2601 2142
2 44 55 1936 3025 2420
3 50 60 2500 3600 3000
4 54 62 2916 3844 3348
5 45 55 2025 3025 2475
87
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
6 42 50 1764 2500 2100
7 44 54 1936 2916 2376
8 50 62 2500 3844 3100
9 55 65 3025 4225 3575
10 44 56 1936 3136 2464
11 43 52 1849 2704 2236
12 42 50 1764 2500 2100
13 40 50 1600 2500 2000
14 38 46 1444 2116 1748
15 40 48 1600 2304 1920
16 40 50 1600 2500 2000
17 50 62 2500 3844 3100
18 38 50 1444 2500 1900
19 45 56 2025 3136 2520
20 50 58 2500 3364 2900
21 36 45 1296 2025 1620
22 38 49 1444 2401 1862
23 44 55 1936 3025 2420
24 36 45 1296 2025 1620
25 50 62 2500 3844 3100
26 54 65 2916 4225 3510
27 44 56 1936 3136 2464
28 50 60 2500 3600 3000
29 42 52 1764 2704 2184
30 54 63 2916 3969 3402
Jumlah (Σ) 1344 1644 61132 91138 74606
Diketahui: ΣX = 1344
ΣY = 1644
ΣX2 = 61132
ΣY2 = 91138
ΣXY = 74606
88
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
30(74606) − (1344)(1644)
b= = 1,037
30(61132) − (1344)2
a = 𝑌- bX dimana, Xdan 𝑌adalah jumlah total X dan Y dibagi
total responden/sampel. Maka,
a = 54,8 – (1,037)44,8 = 8,342
Dengan demikian, persamaan garis regresinya: Ŷ = 8,342 + 1,037X
Jika X = 38, maka Ŷ = 8,342+1,037*38 = 47,75. Sehingga dapat
digambarkan persamaan garis regresi linearnya sebagai berikut:
47,75
Ŷ = 8,342 + 1,037X
8,34
X
36 38 40 42 44
𝐻0 : Regresi linear
𝐻𝑎 : Regresi non linear
𝐻0 : Harga F regresi non signifikan/tidak bermakna/tidak berarti
𝐻𝑎 : Harga F regresi signifikan/bermakna/berarti
(1) Urutkan data X dari terkecil hingga data terbesar, diikuti oleh data Y
Tabel 10.4 Pengelompokkan data Skor Minat dan Disiplin Belajar
89
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
X Kelompok ke- ni Y
36 45
1 2
36 45
38 46
38 2 3 50
38 49
40 50
40 3 3 48
40 50
42 51
42 50
4 4
42 50
42 52
43 5 1 52
44 55
44 54
44 6 5 56
44 55
44 56
45 55
7 2
45 56
50 60
50 62
50 62
8 6
50 58
50 62
50 60
54 62
54 9 3 65
54 63
55 10 1 65
90
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(∑ F)2
JK Konstanta ( SS a) =
𝑛
𝑏 (∑ K).(∑ F)
JK Regresi (𝑆𝑆 ) = b {∑ X𝑌 − }
𝑎 𝑛
= 990,13
JK Sisa = JK Total - JK(a) - JK ( 𝑏 )
𝑎
2 2 2 2 2 (55 + 54 + 56 + 55 + 56 )2
55 + 54 + 56 + 55 + 56 − +
5
2 (55 + 56 ) 2
+
2
55 + 56 −
2
91
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
(60 + 62 + 62 + 58 + 62 + 60 )2
60 2 + 62 2 + 62 2 + 58 2 + 62 2 + 60 2 − +
6
(62 + 65 + 63)
2 (65)
2
62 2
+ 65 2
+ 63 2
− +
65 2
− = 35,38
3 1
JK Tuna Cocok = JK Sisa – JK Galat = 56,67 – 35,38 = 21,29
(3) Hitung derajat kebebasan/dk (degree of freedom/df) sebagai berikut;
dk (a) = (df) = 1
dk ( 𝑏 ) = 1 ( jumlah prediktor 1)
𝑎
(5) Hitung harga F regresi dan F tuna cocok adalah sebagai berikut;
92
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
93
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
alternatif (𝐻𝑎) ditolak, sehingga regresi Y atas X adalah linear.
Dalam hal ini, F hitung (tuna cocok) = 1,50, sedangkan F tabel
untuk taraf signifikansi 5% = 2,45. Dengan demikian harga F tuna
cocok < dari harga F tabel. Ini berarti, 𝐻0 diterima sehingga harga F
tuna cocok adalah non signifikan. Dengan demikian, hubungan
antara variabel motivasi dan prestasi belajar adalah linear.
JK (TD) − JK (S)
r2 =
JK (TD)
dimana, JK(TD) adalah jumlah kuadra total dikoreksi.
JK(TD) = JK(T) – JK(a) = 91138 - 90091,2 = 1046,8.
1046,8 − 56,67
Jadi r2 = = 0,946
1046,8
94
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
ΣY = 1644
ΣX2 = 61132
ΣY2 = 91138
ΣXY = 74606
𝑛.∑ KF− (∑ K).(∑ F)
𝑟𝑥𝑦 =
√*𝑛.∑ K 2 − (∑ K)2 +√*𝑛.∑ F 2 − (∑ F)2 +
30.(74606)−(1344)(1644)
𝑟𝑥𝑦 = = 0,973
√*30.(61132)−(1344)2 +√*30.(91138)−(1644)2 +
𝑟.√𝑛−2
t=
√1−𝑟2
95
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
0,973.√30−2
maka diperoleh nilai t hitung = = 22,39
√1−(0,973)2
96
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Misalnya rumusan masalah penelitian yaitu; 1) Sejauhmana
supervisi kepala sekolah (X1) berpengaruh terhadap kinerja guru (Y)?
2) Sejauhmana kompensasi (X2) berpengaruh terhadap kinerja guru
(Y)? 3) Sejauhmana supervisi kepala sekolah (X1) dan kompensasi
(X2) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja guru (Y)?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka bentuk
kerangka pemikiran atau kerangka konseptualnya yaitu;
𝑝𝑦𝑥1
𝑝𝑦s
Supervisi
Kepala
Sekolah (X1) 𝑝𝑦𝑥2𝑥1
Kinerja
Guru (Y)
Kompensasi 𝑝𝑦𝑥2
(X2)
̂ = 𝑏0 + 𝑏 1 𝑋 1 + 𝑏 2 𝑋 2
𝑌 dimana, 𝑏0 = a = (konstanta)
Contoh:
Sebanyak 15 guru pada SMK di kota Jakarta Timur yang dijadikan
sampel, diperoleh skor Supervisi kepala sekolah (X1), Kompensasi (X2)
dan Kinerja guru (Y) sebagai berikut :
97
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
2 42 45 80
3 40 50 78
4 46 54 80
5 38 42 75
6 36 40 70
7 40 45 80
8 38 42 78
9 42 44 80
10 42 50 82
11 44 54 85
12 38 44 76
13 41 44 80
14 36 42 70
15 40 50 80
Langkah-langkah Perhitungan:
(1) Seperti biasa, pertama perlu dibuat tabel penolong
98
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
2 42 45 80 1764 2025 6400 1890 3360 3600
3 40 50 78 1600 2500 6084 2000 3120 3900
4 46 54 80 2116 2916 6400 2484 3680 4320
5 38 42 75 1444 1764 5625 1596 2850 3150
6 36 40 70 1296 1600 4900 1440 2520 2800
7 40 45 80 1600 2025 6400 1800 3200 3600
8 38 42 78 1444 1764 6084 1596 2964 3276
9 42 44 80 1764 1936 6400 1848 3360 3520
10 42 50 82 1764 2500 6724 2100 3444 4100
11 44 54 85 1936 2916 7225 2376 3740 4590
12 38 44 76 1444 1936 5776 1672 2888 3344
13 41 44 80 1681 1936 6400 1804 3280 3520
14 36 42 70 1296 1764 4900 1512 2520 2940
15 40 50 80 1600 2500 6400 2000 3200 4000
∑ 607 701 1179 24685 33107 92943 28538 47866 55335
99
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Menyelesaikan persamaan tersebut untuk memperoleh koefisien b0,
b1, dan b2, dapat digunakan metode eliminasi berikut.
100
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Harga b2 dimasukkan ke dalam salah satu persamaan (4) atau (5).
Dalam hal ini, dimasukkan ke dalam persamaan (4), sehingga
menjadi:
101
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Cara perhitungan koefisien-koefisien b0, b1, dan b2 di atas
sangat panjang dan rumit. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat
digunakan cara lain yang lebih sederhana, yaitu hanya dengan dua
persamaan, tetapi harus diubah menjadi skor deviasi terlebih dahulu.
Dengan demikian, persamaannya menjadi:
𝑦̂= a + b1x1 + b2x2
b1, b2 dapat dihitung dari persamaan berikut;
x y = b
1 1 x1 + b2 x1 x2
2
x 2 y = b1 x1 x2 + b2 x2
2
a = Y − b1 X1 − b2 X 2
( x )( x y) − ( x x )( x y)
2
b = 2 1 1 2 2
1
( x 1 )( x 2 ) − ( x1 x 2 )
2 2 2
102
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
b = ( x )( x2 y) − ( x x )( x y)
2
1 1 2 1
2
( x 2 )( x 2 ) − ( x x )2 1 2 1 2
y 2 = Y 2 − n
( Y )2
x 2 = X 2 − n
( X )2
( X i )( Y )
x i y= X Y − i
n
( X i )( X j )
x x i j = X i Xj−
n
Skor rata-rata X
1 = 40,47, X2 = 46,73 dan 𝑌= 78,60 (lihat
tabel di atas, rata-rata = ∑X dibagi n).
Telah diketahui (lihat tabel data di atas):
2
n = 15 ∑X1 = 24685 ∑X1Y = 47866
2
∑X1 = 607 ∑X2 = 33107 ∑X2Y = 55335
∑X2 = 701 ∑Y2 = 92943
∑Y = 1179 ∑X1X2 = 28538
Selanjutnya dapat dihitung harga-harga skor deviasi
(menggunakan lambang huruf kecil) sebagai berikut:
103
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
( X )2
x = X −
2
2 = 33107 – (7012 : 15) = 346,93
2 2
2
n
( X 1 )(Y )
xy = X
1
Y −
1
= 47866 – ((607x1179) : 15) = 155,8
n
( X 2 )(Y )
= 55335 – ((701x1179) : 15) = 236,4
x2 y = X 2 Y − n
( X 1 )( X 2 )
x x 1 2 = X1 X 2 − = 28538 – ((607x701) : 15) = 170,87
n
Dengan menggunakan rumus deviasi, maka dapat dihitung harga
b1, dan b2 sebagai berikut:
(346,93)(155,8) − (170,87)(236,4)
b1= = 1,048
(121,73)(346,93) − (170,87)2
(121,73)(236,4) − (170,87)(155,8)
b2 = = 0,165
(121,73)(346,93) − (170,87)2
a = 78,6 − (1,048x40,47) − (0,165x46,73) = 28,477
Dibandingkan dengan perhitungan menggunakan rumus panjang,
tampak adanya perbedaan hasil yang praktis dapat diabaikan (sangat
kecil perbedaannya, karena adanya pembulatan). Persamaan garis
regesinya:
Ŷ = 28,477 + 1,048X1 + 0,165X2
104
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
b1 x1 y + b2 x2 y
Ry (1,2) =
y 2
𝑏i
𝑡ℎi𝑡 = 𝑆𝑏i dimana i = 1, 2, ….dst.
105
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
38 42 75 1444 1764 75.23 -0.23 0.05 -3.37 11.36
36 40 70 1296 1600 72.80 -2.80 7.86 -5.80 33.59
40 45 80 1600 2025 77.82 2.18 4.75 -0.78 0.61
38 42 78 1444 1764 75.23 2.77 7.67 -3.37 11.36
42 44 80 1764 1936 79.75 0.25 0.06 1.15 1.33
42 50 82 1764 2500 80.74 1.26 1.58 2.14 4.59
44 54 85 1936 2916 83.50 1.50 2.26 4.90 23.99
38 44 76 1444 1936 75.56 0.44 0.19 -3.04 9.24
41 44 80 1681 1936 78.70 1.30 1.68 0.10 0.01
36 42 70 1296 1764 73.13 -3.13 9.82 -5.47 29.88
40 50 80 1600 2500 78.65 1.35 1.83 0.05 0.00
71.27 202.24
15.(28538)−(607)(701)
𝑟K1.K2 = = 0,831
√*15.(24685)−(607)2 +√*15.(33107)−(701)2 +
106
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
𝑆Y.X1.X2
Sb1 =
√{(∑K − 𝑛.K2 )(1− 𝑟X1.X2 2)}
2
1 1
𝑆𝑆𝐸 71,27
dimana, 𝑆F.K1.K2 = √ =√ = 2,437
*𝑛−(𝑘+1)+ *15−(2+1)+
𝑆Y.X1.X2
maka, Sb1 =
√{(∑K12 − 𝑛.K21)(1− 𝑟X1.X2 2)}
2,437
Sb1=
√*(24685− 15.(1637,82)(1−0,690 )+
2,437
Sb1 =
√*(24685− 24567,31)(0,310 )+
2,437
Sb1 = = 0,403
6,040
2) Untuk Sb2
𝑆Y.X1.X2
Sb2 =
√{(∑K22 − 𝑛.K22)(1− 𝑟 X1.X2 2)}
2,437
Sb2 =
√*(33107− 15.(2183,69)(1−0,690 )+
2,437
Sb2 =
√*(33107− 32755,39)(0,310 )+
2,437
Sb2 = = 0,233
10,440
107
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Hipotesis I
H0: Tidak terdapat pengaruh signifikan supervisi kepala sekolah (X1)
terhadap kinerja guru (Y)
Ha: Terdapat pengaruh signifikan supervisi kepala sekolah (X1) terhadap
kinerja guru (Y)
𝑏1 1,048
𝑡ℎi𝑡 = 𝑆𝑏1 = = 2,600
0,403
Hipotesis II
H0: Tidak terdapat pengaruh signifikan kompensasi (X2) terhadap kinerja
guru (Y)
Ha: Terdapat pengaruh signifikan kompensasi (X2) terhadap kinerja guru
(Y)
108
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
𝑏2 0,165
𝑡ℎi𝑡 = 𝑆𝑏2 = = 0,708
0,233
JK (reg ) / k
F= = RJK reg/RJK sisa
JK (sisa) /(n − k −1)
109
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
Tabel 10.10 Ringkasan Anava untuk Menguji Keberartian Regresi
(Uji Simultan atau Uji F )
Sumber F tabel
JK dk RJK F hitung
Variasi α = 0,05 α = 0,01
Regresi 202,28 2 101,14 17,02 3,89 6,93
Sisa 71,32 12 5,94 - - -
Total 273,60 14 - - - -
110
ISBN : 978-623-315-269-3
DRAFT BUKU AJAR STATISTIK PENDIDIKAN MILIK
AGUS ABDILLAH. HAK CIPTA DILINDUNGI
UNDANG-UNDANG. DILARANG MENGCOPY DAN
MENGGANDAKAN TANPA IZIN PENULIS.
H. Latihan Soal
Sebanyak 40 siswa kelas X IPS SMA di Pasar Rebo yang dijadikan
sampel, diperoleh skor Efikasi Diri (X) dan Hasil Belajar Ekonomi (Y)
sebagai berikut :
Tentukan:
111
ISBN : 978-623-315-269-3
114
ISBN : 978-623-315-269-3