PROTOKOL
Overview
ArtiProtokol
Elemen Kunci Protokol
Fungsi Protokol
Arsitektur OSI
TCP/ IP :
Arsitektur TCP/ IP
IP Address
Pengelompokan IP
1 by. Hazriani
Overview Internetwork
Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda – beda. Kumpulan jaringan
yang terinterkoneksi disebut internetwork. Sebuah internetwork akan
terbentuk bila jaringan-jaringan yang berbeda saling terhubung.
Penyambungan sebuah LAN dengan sebuah WAN atau
penyambungan dua buah LAN disebut Internetwork. Masalah yang
kemudian muncul adalah masalah kompatibiltas antar perangkat
(keras/ lunak).
10 by. Hazriani
Model referensi OSI
11 by. Hazriani
Seven Layer OSI [1]
Physical Layer
Mengirim dan menerima data dalam bentuk impuls electric (bergantung
pada medium yang digunakan). Atau dengan kata lain lapisan ini berkaitan
dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media
physical; berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi elektris dan
mekanis untuk mengakses media fisik.
Data Link
Berfungsi meningkatkan kualitas transmisi dan pengkodean impuls elecric.
Dalam hal ini menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link
fisik, mengirim block (frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol
error dan flow control.
Network Layer.
Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi
data dan teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk
menghubungkan sistem; bertugas menyusun, mempertahankan serta
mengakhiri
12 koneksi. by. Hazriani
Seven Layer OSI [2]
Tiga lapisan pertama berfungsi hanya untuk transmisi data diantara dua
node, dan bukan untuk isi asli dari data. Dengan kata lain data dalam
bentuknya yang asli ditambah dengan data-data tambahan yang
diperlukan dalam transmisi. Sedangkan keempat lapisan diatasnya
berfungsi untuk melewatkan data diantara proses (program) yang berjalan
pada dua node yang terkoneksi.
Transport Layer
Berfungsi menangani interaksi antara proses-proses pada node sumber
dan node tujuan ( menyediakan transfer data yang handal ), melakukan
deteksi dan koreksi jika terjadi error dari data yang sedang dikirim (end-to-
end error) dan melihat apakah data harus ditransmisikan kembali bila ada
kekurangan dalam penerimaan data.
13 by. Hazriani
Seven Layer OSI [3]
Session Layer
Berfungsi mengelola alur waktu koneksi, melihat apakah data
sudah dikirim dan diterima oleh proses; Menyediakan struktur
kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menetukan
menyusun, mengatur dan mengakhiri koneksi sesi diantara
aplikasi-aplikasi yang sedang beroperasi.
Presentation Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk
bermacam representasi data (syntax)
Application Layer
berfungsi mengelola interaksi antara program pemakai, menerima
perintah dari pemakai dan mengembalikan kode error ke pemakai
jika terjadi error.
14 by. Hazriani
Model Referensi TCP/ IP
Model referensi TCP/ IP merupakan suatu model referensi yang pada awalnya
digunakan oleh semua jaringan komputer ARPANET dan generasi-generasi
penerusnya, Internet. Penemuan TCP/ IP berawal dari kebutuhan DoD (Departemen
Pertahanan Amerika Serikat-US Departement of Defence), teknologi jaringan yang
kompleks. Olehnya itu pada tahun 1968 DoD Advanced Research Project Agency
(ARPA) memulai penelitian dalam bidang jaringan dengan menggunakan teknologi
yang sekarang disebut paket switching. Jaringan bersifat percobaan pertama kali
menghubungkan empat tempat : The university of California at Los Angeles (UCLA),
The University of California at Santa Barbara (UCSB), The University of UTAH and
SRI International. Menjelang tahun 1972 menghubungkan 20 tempat. Penelitian-
penelitian tersebut berlanjut hingga kemudian terwujud sebuah model referensi TCP/
IP sekarang.
Pada saat itu ARPANET menghubungkan ratusan universitas dan instansi pemerintah
dengan menggunakan kabel telepon sewaan. Pada saat jaringan satelit dan radio
ditambahkan ke sistem, ternyata protokol-protokolnya mendapat kesulitan dalam
menghubungkan komputer-komputer yang telah tergabung tersebut. Karena itu
diperlukan model referensi baru. Sejak itu hal yang menjadi tujuan utama adalah
bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu menghubungkan jaringan-
jaringan komputer secara bersama-sama tanpa melihat adanya perbedaan. Arsitektur
ini kemudian
15 dikenal sebagai Model referensi
by. Hazriani TCP/IP.
Model Referensi TCP/ IP [2]
Dengan demikian perasaan khawatir DoD untuk host, router dan gateway
internet yang sangat berharga itu tidak terpakai lagi, dapat diabaikan.
Maka tujuan utama lain model TCP/ IP adalah mengusahakan agar
jaringan-jaringan yang telah ada mampu mempertahankan diri dari
hilangnya hardware-hardware subnet, dimana percakapan yang ada tidak
terputus. Dengan kata lain DoD mengharapkan koneksi tetap utuh
selama mesin sumber dan mesin yang dituju tetap berfungsi, sekalipun
sebagian mesin dan jalur transmisi yang terhubung menyulitkan operasi-
operasi. Selain itu diperlukan arsitektur yang Fleksibel, karena aplikasi-
aplikasi yang memiliki persyaratan tertentu sangat diinginkan, mulai dari
pemindahan data hingga transmisi pembicaraan realtime.
TCP/IP terdiri dari sub-protokol, yang beroperasi pada lapisan (layer)
yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut terdiri atas : Network Access
Layer , Internet Layer, Transport Layer dan Aplication Layer
16 by. Hazriani
Model Referensi TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Digunakan pertama kali untuk menghubungkan komputer-komputer
pemerintah USA
TCP/IP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan
beragam perangkat keras dan Sistem Operasi
Tugas utama TCP adalah menerima pesan elektronik dengan panjang
sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian berukuran 64 KB.
Apabila suatu bagian mengalami kerusakan selama transmisi maka program
pengirim hanya perlu mengulang transmisi bagian itu dan tidak perlu dari
awal.
Tugas utama IP adalah mengambil bagian-bagian, memeriksa ketepatan
bagian-bagian, mengalamatkan ke sasaran yang dituju dan memastikan
apakah bagian-bagian tersebut sudah dikirim dengan urutan yang benar.
Model Referensi TCP/IP tidak memiliki session layer & presentation layer
17 by. Hazriani
MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP
OSI TCP / IP
Application (Layer7) FTP, SNMP, HTTP, SMTP, Telnet, PING
Session (Layer 5)
18 by. Hazriani
Illustrasi : TCP/IP Protocol
Stack (M.Niswar, 2004)
19 by. Hazriani
TCP/ IP Layer [1]
Network Access Layer
Network Access Layer adalah layer yang paling bawah dari hirarki
protokol TCP/ IP. Fungsi layer ini mencakup fungsi dua layer terendah
osi (Data Link dan Physical)
Internet Layer
Tugas dari layer ini adalah untuk mengijinkan host mengirimkan paket
ke network dan memungkinkan paket-paket itu berjalan sendiri-sendiri
ke tempat tujuannya. Analogi dari sistem ini adalah Surat Pos.
Seseorang dapat menaruh sejumlah surat internasional ke dalam kotak
pos. Mungkin saja surat-surat tersebut berjalan melalui satu atau lebih
gerbang surat internasional selama perjalanannya. Akan tetapi semua
itu berlangsung dengan tanpa disadari atau diketahui pengguna. Selain
itu karena setiap negara (jaringan) mempunyai perangko masing-
masing, ukuran amplop tertentu dan aturan pengiriman yang tidak perlu
diketahui pengguna.
Internet layer menentukan format paket yang resmi dan protokol resmi
yang disebut IP (Internet Protokol). Singkatnya, tugas internet layer
adalah mengirimkan paket-paket IP yang berisi informasi tujuan paket
tersebut. Internet layer TCP/IP sangat mirip fungsinya dengan network
layer OSI.
20 by. Hazriani
TCP/ IP Layer [2]
Transport Layer
Layer ini dirancang untuk memungkinkan entity per entity pada host
sumber dan host tujuan untuk melakukan percakapan, sama halnya
pada transport layer OSI. Pada layer ini melibatkan dua sub protokol,
yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram
Protocol). TCP merupakan protokol reliable connection oriented yang
mengijinkan sebuah aliran byte yang berasal dari suatu mesin
(komputer) untuk dikirimkan tanpa error kesebuah mesin yang ada
diinternet serta mengatur kecepatan proporsional pentransmisian data.
UDP digunakan secara meluas pada jenis transmisi yang
mengutamakan pengiriman cepat dibanding pengiriman akurat.
(pengiriman percakapan atau video).
Application Layer
Model TCP/ IP tidak memiliki session layer dan presentation layer,
karena dirasakan bahwa manfaatnya sangat sedikit dan secara teknis
telah terpenuhi dengan keberadaan transport dan Application layer.
Layer ini berisi bermacam-macam protocol tingkat tinggi, seperti
TELNET, FTP dan SMTP, DNS, SNMP dan HTTP.
21 by. Hazriani
Fasilitas Protokol TCP/IP
Dari berbagai fasilitas yang disediakan oleh protokol
TCP/IP, ada beberapa fungsi yang berguna untuk
melakukan pencarian kesalahan (trouble shooting) dalam
jaringan Internet
22 by. Hazriani
Contoh Fasilitas TCP/IP
23 by. Hazriani
Contoh Fasilitas TCP/IP
(lanjut)
TRACERT akan menelusuri sambungan Internet dari
tempat kita ke tempat yang dituju, dengan
memberikan laporan kecepatan di setiap titik
24 by. Hazriani
Pengalamatan IP (IP Address)
25 by. Hazriani
Pengalamatan IP (Lanjut…)
28 by. Hazriani
Illustrasi Pengelompokan IP
Address [2]
Peralatan jaringan menentukan kelompok jaringan dengan
memeriksa beberapa bit pertama dalam alamat tujuan
sebuah datagram. Dalam kelompok A, bit pertama diset ke-
0, dalam kelompok B, bit pertama diset ke-1 dan bit kedua
diset ke-0. Pada kelompok C bit pertama dan kedua diset ke
1 dan bit ke tiga diset ke 0.
29 by. Hazriani
Pengelompokan IP (3)
Dengan menggunakan konversi biner ke desimal, kita
dapat melihat bahwa alamat-alamat kelompok A
dimulai dengan angka 1 – 127, Kelompok B dengan
128 – 191, dan kelompok C dengan 192 – 223. Dapat
dilihat bahwa byte pertama (oktet) dari setiap contoh
dan mengisi sisa byte dengan 1, Angka terbesar
kelompok A adala 127; untuk kelompok B adalah 191
dan untuk kelompok C adalah 223. Angka antara 224
dan 239, kadang-kadang disebut kelompok D atau
alamat-alamat Multicast. Alamat-alamat multicast tidak
mengidentifikasi jaringan tertentu, tetapi alamat
sekelompok komputer yang tidak membagi alamat fisik
jaringan. Angka jaringan diatas 239 dicadangkan
untuk mode pengalamatan masa depan.
30 by. Hazriani
Subnet Mask
Subnet Masking adalah teknik yang digunakan bersama dengan
kelompok jaringan untuk membantu menentukan bagian mana alamat
IP yang berkenaan sebagai alamat jaringan dan bagian mana sebagai
alamat node. Mask terdiri dari 32-bit kombinasi 1 dan 0. Dalam subnet
mask, 1 mewakili alamat jaringan dan 0 mewakili bagian alamat node.
Contoh :
Kel Subnet Mask : Biner Subnet Mask Desimal
Kel. A 11111111.00000000.00000000.00000000
255.0.0.0
Kel. B 11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
Kel. C 11111111.11111111.11111111.00000000
255.255.255.0
Setiap 0 dalam subnet mask menunjukkan bagian alamat node dari
alamat IP dan setiap 1 menunjukkan bagian alamat jaringan.
31 by. Hazriani
Protocol
32 by. Hazriani
Referensi
33 by. Hazriani
Tugas Kelompok
34 by. Hazriani
Tugas Lanjut :
Konversilah IP Addess berikut kedalam format desimal
dan tentukan kelasnya :
• 00110011. 00100011. 00110001. 00010010
• 10100011. 00100011. 01010011. 00010011
• 11010011. 10100001. 10100011. 00110111
• 01010011. 00111010. 00100110. 00011010
Konversilah IP Addess berikut kedalam format biner
dan tentukan kelasnya :
27. 19.8.10
128. 50. 80. 9
200. 45. 17. 15
127. 88. 9. 89
35 by. Hazriani