Pada OSI Layer terdapat 7 lapisan, yaitu lapisan application, presentation, session,
transport, network, data link, dan physical
3. IP Address: 192.168.1.42
1) hasil analisa terletak pada kelas: C dengan subnet mask /24 yang berarti
11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0)
2) 192.168.1.42
jumlah subnet: 2^x = 2^0=1
jumlah host persubnet = 2^y-2= 2^8-2 = 254
blok subnet 256-255=1
Network: 192.168.1.0
3) broadcast: 192.168.1.255
4) loopback: 192.168.1.1-192.168.1.254
5) jumlah maksimal host: 254
6) jumlah maksimal jaringan: 256
4. 1) kode error 206-Partial Content
Kode ini muncul saat browser Anda menggunakan “range header.” Sehingga
menyebabkan server hanya mengirim sebagian dari data yang diminta. Kondisi ini
dapat terjadi ketika pengguna menekan tombol stop saat pendownloadan data
sedang berlangsung.
2) kode error 300-Opera Secure Connection Fatal Error
Runtime Error -300 terjadi ketika Opera Web Browser gagal atau crash saat sedang
run. Itu tidak berarti bahwa kode itu rusak dalam beberapa hal, tetapi hanya saja
kode itu tidak berfungsi selama waktu prosesnya. Kesalahan semacam ini akan
muncul sebagai pemberitahuan yang mengganggu di layar kecuali ditangani dan
diperbaiki. gejala ini sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus, ini dapat dikaitkan
sebagai gejala kesalahan runtime, karena infeksi virus adalah salah satu penyebab
kesalahan runtime. Pengguna juga mungkin mengalami penurunan kecepatan
koneksi internet secara tiba-tiba.
3) kode error 400-Bad Request
kode error yang terjadi saat server tidak memahami permintaan dari pengunjung
website. Ketidakpahaman ini disebabkan karena permintaan tersebut tidak tepat atau
corrupt di tengah proses pengiriman data. 400 Bad Request ini akan menampilkan
error yang berbeda di setiap websitenya.
4) kode error 500-internal server error
500 Internal Server Error akan muncul ketika terjadi permasalahan pada server atau
file utama website WordPress. Beberapa hal yang menyebabkannya meliputi file
.htaccess yang corrupted, website melebihi memory limit PHP, permasalahan pada
file permissions, hingga website melebihi resource paket hosting yang digunakan.
Referensi: http://www.dataglobal.co.id/osi-layer-pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-7-lapisan-
osi/
https://www.nesabamedia.com/fungsi-router/
https://www.jetorbit.com/blog/hub-definisi-fungsi-dan-jenis/
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/pengertian_bridge_dan_fungsinya_da
lam_jaringan_komputer-636
https://qwords.com/blog/fungsi-switch/
https://smkn1-ketapang.sch.id/index.php?id=artikel&kode=40
https://www.niagahoster.co.id/blog/http-status-code/?amp#