Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi berkembang begitu cepat seiring bertambahnya waktu sehingga
terjadi evolusi pada teknologi. Perkembangan ini juga mempengaruhi seluruh aspek
kehidupan di masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan, saat ini sudah mulai
menggunakan teknologi sebagai alat bantu ataupun sumber daya. Saat ini trend
teknologi yang berlaku di masyarakat seperti, artificial intelligence (AI) dan machine
learning, robotic, virtual reality (VR), blockchain, internet of things (IoT) dan lain
sebagainya. Trend teknologi yang berkembang di masyarakat, menjadikan teknologi
terbaru menjadi sebuah kebutuhan.
Permintaan konsumen akan kebutuhan teknologi terbaru, menyebabkan para
pengusaha memanfaatkan peluang bisnis baru. Peluang itu muncul bersamaan dengan
perubahan era revolusi industri 4.0 menuju Society 5.0. Kesempatan ini dapat
dimanfaatkan para pelaku usaha untuk memproduksi teknologi terbaru dalam rangka
memenuhi permintaan masyarakat. Dengan memproduksi teknologi terbaru sesuai
dengan permintaan di pasar global, tentu menjadikan dunia ekonomi semakin maju
dan berkembang pesat.
Peluang produksi teknologi baru ini, akan berdampak sangat besar tidak hanya bagi
dunia ekonomi saja tetapi juga keseluruh aspek kehidupan masyarakat. Pasalnya,
bukan hanya menjadi sebuah ide baru untuk mengembangkan produk mereka, tetapi
juga sebagai pencipta trend lainnya dalam bidang teknologi terbaru. Sebagai para
produsen new technology, mereka juga akan mengembangkan produk teknologi
tersebut sesuai dengan kebutuhan di masyarakat.
Menilik dari kebiasaan masyarakat terhadap pola globalisasi, tentu akan selalu muncul
produk-produk teknologi terbarukan lagi. Sehingga usaha di bidang teknologi ini
dianggap tidak cepat collaps dikarenakan tuntutan zaman. Dan masyarakat semakin
melek akan teknologi. Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai trend teknologi baru
pada era 5.0 dan analisis peluang usaha teknologi baru yang muncul saat era 5.0.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari usaha di bidang teknologi yang baru?
2. Mengapa usaha teknologi banyak diminati saat ini?
3. Bagaimana analisa peluang usaha di bidang teknologi yang baru?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari usaha di bidang teknologi yang baru
2. Untuk mengetahui alasan usaha di bidang teknologi banyak diminati
3. Untuk mengetahui analisa peluang usaha terbaru di bidang teknologi
4. Manfaat
1. Menambah pengetahuan mengenai usaha di bidang teknologi yang baru
2. Menambah wawasan mengenai potensi peluang usaha di bidang teknologi baru
3. Memotivasi pembaca untuk mengembangkan usaha di bidang teknologi baru
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian dari usaha di bidang teknologi yang baru
Usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan dengan
mengerahkan tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai maksud pekerjaan
(perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. Dengan begitu
dapat disimpulkan jika usaha dalam konteks perekonomian merupakan kegiatan
individu maupun kelompok untuk dapat mendapatkan sebuah keuntungan atau laba.
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, techne yang berarti keahlian dan logia yang
berarti pengetahuan. Dan dalam artian sempit teknologi mengacu kepada objek benda
yang digunakan untuk memudahkan manusia melakukan sebuah aktivitas. Dengan
adanya sebuah teknologi yang prinsip utamanya dapat membantu setiap pekerjaan
dan aktivitas manusia, maka penggunaan teknologi akan sangat menguntungkan jika
diintegrasikan dengan berbagai aspek kehidupan.
Usaha di bidang teknologi baru merupakan sebuah cara bagi para pengusaha dalam
memanfaatkan sumber daya dan struktur dari peluang yang didapatkan pada
kemajuan teknologi. Technopreneur berada di tingkatan yang berbeda dengan bidang
usaha lain seperti dalam hal ekonomi, kewirausahaan dan manajemen. Hal ini
dikarenakan terdapat faktor pendukung baru yaitu Teknologi baru yang
membenamkan para wirausahawan dalam tujuan komersialisasi dari inovasi teknologi
seperti start-up. Beberapa Technopreneur yang telah sukses dalam menjalankan
usahanya yaitu, Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple), Sergey Brin and Larry Page
(Google), Mark Zuckerberg (Facebook).
3.2 Alasan usaha di bidang teknologi banyak diminati
Peranan teknologi informasi bagi manusia sangatlah penting karena telah banyak
dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat yang melihat bisnis dari perkembangan
teknologi tersebut. Dilansir dari website Kementerian Komunikasi dan Informasi
menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk
mengembangkan usaha di bidang teknologi. Hal tersebut dikarenakan Indonesia
memiliki jumlah penduduk yang cukup besar sehingga membuka peluang pasar untuk
penjualannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
oleh rumah tangga di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Persentase
penduduk yang menggunakan telepon selular terus mengalami peningkatan, hingga
pada tahun 2018 mencapai 62,41 persen. Pertumbuhan penggunaan telepon selular ini
diikuti pula oleh pertumbuhan kepemilikan komputer dan kepemilikan akses internet
dalam rumah tangga yang mencapai angka 20,05 persen untuk kepemilikan komputer
dan 66,22 persen untuk kepemilikan akses internet dalam rumah tangga. Penggunaan
internet juga mengalami peningkatan selama kurun waktu 2014—2018, yang
ditunjukkan dari meningkatnya persentase penduduk yang mengakses internet pada
tahun 2014 sekitar 17,14 persen menjadi 39,90 persen pada tahun 2018. Sebaliknya
kepemilikan telepon tetap kabel dalam rumah tangga mengalami penurunan dari
tahun ke tahun, pada tahun 2014 persentase rumah tangga yang memiliki telepon
kabel sekitar 5,54 persen, turun menjadi 2,61 persen pada tahun 2018. Pada tahun
2014, persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet
dalam tiga bulan terakhir sekitar 17,14 persen dan meningkat menjadi 39,90 persen
pada tahun 2018
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
oleh rumah tangga di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Persentase
penduduk yang menggunakan telepon selular terus mengalami peningkatan, hingga
pada tahun 2018 mencapai 62,41 persen. Pertumbuhan penggunaan telepon selular ini
diikuti pula oleh pertumbuhan kepemilikan komputer dan kepemilikan akses internet
dalam rumah tangga yang mencapai angka 20,05 persen untuk kepemilikan komputer
dan 66,22 persen untuk kepemilikan akses internet dalam rumah tangga.naan internet
juga mengalami peningkatan selama kurun waktu 2014—2018, yang ditunjukkan dari
meningkatnya persentase penduduk yang mengakses internet pada tahun 2014 sekitar
17,14 persen menjadi 39,90 persen pada tahun 2018. Sebaliknya kepemilikan telepon
tetap kabel dalam rumah tangga mengalami penurunan dari tahun ke tahun, pada
tahun 2014 persentase rumah tangga yang memiliki/menguasai telepon kabel sekitar
5,54 persen, turun menjadi 2,61 persen pada tahun 2018. Pada tahun 2014,
persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet dalam tiga
bulan terakhir sekitar 17,14 persen dan meningkat menjadi 39,90 persen pada tahun
2018.
Teknologi sendiri sudah merajai seluruh aspek masyarakat, terutama dalam bidang
perekonomian. Dengan pengaruh globalisasi, inovasi teknologi dan persaingan yang
ketat, memaksa perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan
bisnisnya. Agar dapat terus bertahan, perusahaan-perusahaan mengubah dari bisnis
yang didasarkan pada sumber daya (resources-based business) menuju (bisnis
berdasarkan pengetahuan), dengan karakteristik utama ilmu pengetahuan. Ketika
pencapaian utama perusahaan adalah sustainable competitive advantage atau
pencapaian daya saing bisnis berkelanjutan, maka manajemen perusahaan akan
didorong pada proses pencapaian dan pengembangan pengetahuan sebagai strategi
bersaing perusahaan
Sejalan dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran TI tidak hanya murni
berupa desain aplikasi, pembangunan aplikasi (coding), database, hardware,
pembanguan jaringan dan hal teknik lainnya. TI sudah menjadi bagian yang dapat
menyumbang lebih terhadap perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales.
Pengaruh dan peranan TI terhadap kehidupan manusia sangat penting. Perkembangan
teknologi informasi kini berkembang seiring berjalanya perkembangan manusia.
Teknologi informasi banyak dimanfaatkan sebagian besar manusia yang melihat
peluang bisnis dari perkembangan teknologi tersebut, seperti bisnis online. Di
Indonesia bisnis online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah menjadi hal yang
biasa dan sudah berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan bisnis online orang
menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan atau jasa yang dicari
olehnya. Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin pesat yang dipengaruhi
oleh salah satu faktor yaitu semakin banyak dan murahnya koneksi internet di
Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online, dibandingkan
dengan bisnis offline.
Saat ini, teknologi informasi telah digunakan di banyak bidang salah satunya yaitu
bidang bisnis. Teknologi merupakan salah satu pendukung dalam kesuksesan sebuah
bisnis maka tidak heran jika banyak usaha yang menggunakan teknologi dalam
usahanya. Banyaknya perusahaan yang menggunakan teknologi dalam proses
usahanya membuka peluang usaha yang cukup potensial di bidang teknologi itu
sendiri. Apalagi disaat pandemi seperti saat ini yang meminimalkan mobilitas manusia,
teknologi dituntut untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Kondisi tersebut
mengharuskan semua orang untuk melek teknologi agar bisa melakukan aktivitas
sehari-hari serta mengubah kebiasaan mereka. Saat ini, banyak produk-produk
teknologi saling bermunculan dengan inovasi baru yang mereka tawarkan. Hal tersebut
menunjukkan teknologi sangat erat dengan kehidupan manusia modern saat ini dan
selalu diperbarui seiring perkembangan zaman.
3.3 Analisis peluang usaha di bidang teknologi
Seiring berkembangnya jaman, seluruh bidang perusahaan mengalami
tantangan baru. Perusahaan harus terus bekerja keras memperbaiki kinerja, produk,
maupun kreasi dan inovasi guna memajukan nilai kepada para pengguna ataupun
pembeli. Dikarenakan persaingan yang semakin ketat dan merajalela, perusahaan
perlu memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya, sehingga
perusahaan dapat bertahan dan tidak terkalahkan. Salah satu bidang yang juga
terdampak dari cepatnya arus persaingan dan banyaknya peluang usaha adalah pada
bidang teknologi. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pada era ini sudah
menjamur di seluruh penjuru dunia. Hampir seluruh kalangan masyarakat merasa
tertarik pada usaha di bidang teknologi dikarenakan pangsa pasar yang dapat
dikatakan besar.
Beberapa contoh peluang usaha pada bidang teknologi yang diminati oleh para
masyarakat adalah Web development, Startup, Software House, Desain Grafis,
Aplikasi Mobile, Software, SEO, IT Solution. Selain itu, pada pengembangan perangkat
keras juga mulai diminati oleh beberapa organisasi sehingga menciptakan perusahaan
baru dengan keunggulan masing-masing.
Mengutip dari salah satu artikel yang ditulis oleh Nikita Duggal dengan judul
“Top 9 New Technology Trends for 2021” menyatakan bahwa pada era ini trend
teknologi berpusat pada AI, Machine Learning, Robotic, VR, AR, blockchain dan IoT.
Data yang didapat dari situs survey, menyebutkan bahwa penjualan teknologi-
teknologi tersebut menembus angka $68 miliar dengan persentase 15% untuk AI dan
Machine Learning, 20% untuk Robotic, 18% untuk VR dan AR, 23% untuk blockchain,
dan sisanya menjadi ranah pasar IoT.
Dengan jumlah hasil penjualan yang cukup fantastis, menjadikan para
pengusaha tertarik dan beralih untuk memproduksi teknologi-teknologi terbaru
itu. Tidak hanya angka penjualan saja yang menjadi minat para pengusaha
untuk memproduksi hal tersebut, tetapi juga dikarenakan besarnya peluang
bertahannya usaha ini seiring perkembangan zaman. Pengembangan teknologi
yang sangat menarik perhatian para pengguna, juga menjadi peluang besar
bagi developer perangkat lunak. Dikarenakan, dengan adanya peningkatan
keinginan pada kebutuhan-kebutuhan pokok manusia yang sudah bisa
terintegrasi dengan teknologi. Beberapa aplikasi yang saat ini sedang naik daun
yakni Shopee, Gojek, Tokopedia, serta startup lainnya. Salah satu aplikasi yang
mengembangkan teknologi dengan baik dari tahun ke tahun ialah aplikasi
GOJEK. GOJEK merupakan aplikasi buatan Indonesia yang dirilis tahun 2015
oleh Nadiem Makarim. Hingga tahun ini, gojek masih menyandang status
sebagai Super-App dengan jumlah user terbanyak yaitu, lebih dari 38 juta
Monthly Active Users/MUA di Asia Tenggara. Keberhasilan gojek sebagai
penyandang status Super-App, tidak luput dari peran masyarakat dan
perusahaan pengembangnya. Nadiem Makarim selaku Founder gojek,
mendapatkan ide untuk menciptakan layanan yang menghubungkan konsumen
dengan para ojek tanpa perlu bertatap muka.
Dari penemuan ide tersebut, mulailah perusahaan itu mengembangkan
aplikasi gojek dengan bantuan teknologi AI. Setelah beberapa tahun terakhir,
gojek mendapatkan kucuran dana dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital,
dan Capital Group Private Markets dan investor-investor lainnya dengan jumlah
7,2 Triliun Rupiah. Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi berstatus
sebagai unicorn pertama di Indonesia, yaitu startup dengan valuasi lebih dari
US$1 miliar.
Hingga saat ini, gojek telah berkontribusi sebesar 8,2 Triliun Rupiah
untuk dunia perekonomian. Meskipun saat ini muncul tantangan baru yaitu
Pandemi, tetapi kesuksesan gojek tidak bisa diragukan. Dilansir dari lokaldata.id
user gojek tahun 2020, kurang lebih 300 ribu pengguna jasa gojek.
Grafik Pengguna Aplikasi Gojek Bulan Februari-Maret Tahun 2020
(Sumber: lokaldata.id)
Karena kesuksesan aplikasi gojek ini menginspirasi banyak pengusaha,
mereka berbondong-bondong untuk beralih memproduksi teknologi baru.
Tentunya, dengan ide-ide yang lebih kreatif dan inovatif dan cakupan pasar
yang lebih luas. Dari sumber lain, menunjukkan bahwa peluang keberhasilan
pengusaha teknologi di Asia Tenggara terutama di Indonesia cukup menarik.
Hal ini disimpulkan berdasarkan grafik hasil pendapatan dari pengusaha startup
di bidang teknologi Tahun 2019 yang tertera di bawah ini.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Teknologi informasi berkembang begitu cepat seiring bertambahnya waktu sehingga
terjadi evolusi pada teknologi. Teknologi merupakan salah satu pendukung dalam
kesuksesan sebuah bisnis maka tidak heran jika banyak usaha yang menggunakan
teknologi dalam pengembangan usahanya. Perkembangan tersebut juga
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan di masyarakat saat ini. Permintaan konsumen
akan kebutuhan teknologi terbaru, menyebabkan para pengusaha memanfaatkan
peluang bisnis tersebut. Peluang itu muncul bersamaan dengan perubahan era revolusi
industri 4.0 menuju Society 5.0.
Kesempatan ini dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk memproduksi teknologi
terbaru dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat.Keputusan technopreneur
untuk berinovasi dengan menciptakan teknologi terbaru sesuai dengan permintaan di
pasar global dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang semakin maju dan
berkembang pesat. Apalagi disaat pandemi seperti saat ini yang meminimalkan
mobilitas manusia, teknologi dituntut untuk menjadi solusi atas permasalahan
tersebut. Kondisi tersebut mengharuskan semua orang untuk melek teknologi agar
bisa melakukan aktivitas sehari-hari serta mengubah kebiasaan mereka. Saat ini,
banyak produk-produk teknologi saling bermunculan dengan inovasi baru yang mereka
tawarkan. Hal tersebut menunjukkan teknologi sangat erat dengan kehidupan manusia
modern saat ini dan selalu diperbarui seiring perkembangan zaman.
SARAN
1. Sebelum menciptakan sebuah usaha di bidang teknologi disarankan agar
mempertimbangkan semua aspek-aspek yang dibutuhkan agar usaha tersebut
dapat berjalan sesuai harapan
2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara untuk
memaksimalkan usaha di bidang teknologi baru
3. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari para pembaca untuk
pengembangan selanjutnya

DAFTAR ISI

Anda mungkin juga menyukai