LAPORAN ENKAPSULASI
PENDAHULUAN
Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang
membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika
sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang
berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh
protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan
terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh
Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi
terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi
oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan
melalui jaringan.
Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode
(ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
Lapisan data-link dalam OSI Reference Model merupakan lapisan yang bertanggung jawab
dalam melakukan enkapsulasi atau framing data sebelum dapat ditransmisikan di atas media
jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Dalam teknologi jaringan Local Area Network (LAN), hal ini
dilakukan oleh Carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD) untuk jaringan
Ethernet; token-passing untuk jaringan Token Ring, dan lain-lain.
4. Aktifkan aplikai yang tadi telah dijalankan dengan cara, Pilih menu capture > Interface.
Lalu pilih interface yang sedang aktif.
5. Amati, lalu stop capture tersebut dan ambil salah satu sample capture. Misalnya tadi kita telah
membuka www.facebook.com
2. Di layer Transport data akan di bagi menjadi segment – segment yang selanjutnya akan
diberi header. Berikut ialah gambar penambahan header pada layer Transport :
Protokol yang digunakan, TCP (Besar header 32 bytes)
Port awal (49176) merupakan port TCP yang memiliki sifat dynamic/private
Port tujuan (80) merupakan port TCP yang umum digunakan HTTP
Informasi di atas merupakan suatu header. Dapat dilihat di layer Transport, header yang
diberikan kepada data ialah informasi dari source port dan destination port. Dengan
demikian layer Transport memberikan header untuk informasi port kepada data.
5. Pada proses akhir frame – frame tersebut akan diubah menjadi bentuk bit di layer
Physical. Berikut ialah penambahan header pada layer Physical :
Frame dengan total 779 bytes dan berjumlah 37 frame, frame yang tiba melewati
protokol eth:ip:tcp:http sama seperti penjelasan yang sudah ada. Total frame dapat
dihitung dari besar data + header di tcp + besar header di ip + besar header di eth.
Informasi diatas menunjukan frame – frame yang berhasil di proses menjadi sebuah bit
yang sudha terkirim. Atau dalam proses de-enkapsulasi, bit – bit yang berhasil diterima
dan menjadi frame – frame yang lengkap. Bit – bit ini akan berubah kembali menjadi
sebuah sinyal listrik atau sinyal gelombang, tergantung pada media yang digunakan.
Setelah proses enkapsulasi selesai maka komputer yang menjadi tujuan akan melakukan
proses de-enkapsulasi. Sama seperti halnya enkapsulasi, tetapi proses de-enkapsulasi
dimulai dari bentuk bit hingga menjadi data.
KESIMPULAN
Header yang ditambahkan di layer Transport, Network, Data Link dan Physical
akan menjadi jumlah total saat data sudah berubah menjadi bentuk frame dan siap
dikirim dengan mengubah bentuknya menjadi sebuah bit.
Kegagalan dalam proses enkapsulasi hanya akan terjadi jika ada problem atau
error dalam proses penambahan header.