RESUME:
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) merupakan komponen penting yang digunakan dalam
penyediaan jaringan pada komputer atau server. NIC juga dikenal sebagai Network
Interface Controller yang berupa circuit board atau chip dan biasanya dipasang di
komputer untuk bisa terhubung ke jaringan. NIC sendiri memiliki beberapa
komponen seperti:
NIC itu terbagi menjadi dua tipe yaitu internal network cards dan externeal network
cards, berikut perbedaannya:
NIC bekerja sebagai interface di lapisan TCP/IP. NIC dapat megirimkan sinyal pada
lapisan fisik dan mengirimkan sinyal paket data pada lapisan jaringan. NIC bertindak
sebagai perantara komputer atau server dengan jaringan. Ketika pengguna meminta
halaman web, LAN card mendapatkan data dari perangkat pengguna lalu
mengirimkannya ke server di internet. Setelah menerima data yang diperlukan untuk
ditampilan kepada pengguna.
Bagaimana Cara Kerja Network Interface Card (NIC)?
NIC menggunakan model OSI, konsep yang digunakan sistem komputer untuk
berkomunikasi melalui jaringan:
7. Application Layer
Presentation layer merupakan lapisan yang memastikan data dapat digunakan dan
disinilah enskripsi data terjadi.
5. Session Layer
Session layer merupakan lapisan yang memelihara koneksi dan bertanggung jawab
atas komunikasi pembuka dan penutup antara dua perangkat.
4. Transport Layer
3. Network Layer
Network layer memutuskan jalur fisik data yang akan diambil. Lapisan ini
bertanggung jawab atas memfasilitasi pengiriman data dengan dua jaringan yang
berbeda.
2. Datalink Layer
Datalink layer mendefinisikan format data di jaringan. Datalink layer sangat hamper
sama dengan network layer, namun lapisan data link memfasilitasi transfer data
antara dua perangkat dengan jaringan yang sama.
1. Physical Layer
Physical layer mengirimkan raw bit melalui media fisik. Lapisan ini mencakup
peralatan fisik yang terlibat dalam transfer data, seperti kabel dan switch.
Tanpa protokol jaringan, komputer dan perangkat lain tidak akan tahu cara
berinteraksi satu sama lain. Akibatnya, kecuali jaringan khusus yang
dibangun berdasarkan arsitektur tertentu, hanya sedikit jaringan yang
dapat berfungsi, dan internet seperti yang kita kenal tidak akan
ada. Hampir semua pengguna akhir jaringan bergantung pada protokol
jaringan untuk konektivitas.
1. Lapisan fisik. Lapisan fisik adalah lapisan awal yang secara fisik
menghubungkan dua sistem yang dapat dioperasikan. Ia
mengontrol transmisi modem simpleks atau dupleks dan
mentransfer data dalam bit. Selain itu, ia mengawasi perangkat
keras yang menghubungkan kartu antarmuka jaringan ( NIC ) ke
jaringan, termasuk perkabelan, terminator kabel, topografi, dan
level tegangan.
Yang termasuk dalam tiga kategori besar ini adalah ribuan protokol
jaringan yang secara seragam menangani beragam tugas yang ditentukan,
termasuk otentikasi, otomatisasi, koreksi, kompresi, penanganan
kesalahan, pengambilan file, transfer file, agregasi tautan, perutean,
semantik, sinkronisasi, dan sintaksis.
Berikut ini adalah tiga jenis protokol yang digunakan dalam komunikasi
jaringan:
• ARP.
• Memblokir Extensible Exchange Protocol, atau BIP.
• ICMP.
• MAC.
• SSL.
• SNMP.
• Benang.
• X10.
Sumber:
https://saptatunas.com/apa-itu-network-interface-card-nic-berikut-pengertian-jenis-
fungsi-dan-cara-kerjanya/
https://www-techtarget-
com.translate.goog/searchnetworking/definition/protocol?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x
_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc