DISUSUN OLEH :
NIM : 8803202202
2021/2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi dan komunikasi telah berkembang dengan cepat dan selaras dengan
perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari
layanan yang fleksibel, serba mudah, dan mengejar efisiensi di segala bidang, sehingga
kebutuhan akan informasi dan komunikasi meningkat.
Dengan semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan
pentranferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh satuan jarak dan
semakin tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat kantor seperti printer dan plotter
dan waktu perolehan data base, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu jaringan yang
menghubungan terminal-terminal yang ingin berkomunikasi dengan efisien. Jaringan tersebut
dikenal dengan Local Area Network ( LAN ).
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari perancangan jaringan komputer ini adalah sebagai berikut :
BAB 2
ISI
2.1 Deskripsi Client-Server
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah,
tetapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.
Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut
sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation
dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data
yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan
mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya
dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server
akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil
pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang
dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang
berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain
dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di
dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di
pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan
penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer
tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu
komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Membuat rencana proyek Tugas pertama manajer proyek adalah membuat rencana proyek sebelum
tahapan eksekusi. Perencanaan ini wajib dibuat secara rinci. Dimulai dari menentukan rencana anggaran
biaya, timeline, scope pekerjaan, sumber daya, hingga tujuan akhir yang harus dicapai.
Mengawasi tim tenaga teknis di sebuah perusahaan perangkat lunak atau berhubungan dengan
teknologi informasi. Tech Lead bertanggung jawab atas seluruh rencana, pelaksanaan, dan keberhasilan
perangkat lunak guna menunjang kebutuhan pelanggan. Menjembatani kebutuhan antara tim produk
dan tim developer.
System Engineering
System engineer punya tanggung jawab memimpin tim dalam proses desain dan integrasi sistem baru
yang digunakan perusahaan—baik sistem komputer ataupun sistem mekanik. Memantau dan mengatasi
masalah dalam sistem Memonitor performa sistem menjadi kewajiban selanjutnya dari seorang system
engineer.
Configuration Management
Mengembangkan proses, kebijakan, dan prosedur kontrol versi perangkat keras dan perangkat lunak
dan memastikan bahwa mereka diikuti pada proyek pengembangan perangkat keras dan perangkat
lunak
Quality Assurance
Memastikan bahwa produk atau jasa yang diproduksi perusahaan telah memenuhi standar yang
ditetapkan termasuk dari segi kegunaan, keandalan, kinerja serta standar kualitas umum lainnya yang
ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Menguji perangkat lunak dengan rencana yang ketat, secara terorganisir, mengikuti teknik standar,
menggunakan alat pengujian perangkat lunak. Pada artikel ini kami mencantumkan peran pemimpin
pengujian dan manajer pengujian dalam proses pengujian perangkat lunak proyek TI.
Manajer subproyek melapor kepada manajemen proyek secara keseluruhan dan mengelola sub-bidang
proyek tertentu, mereka memiliki posisi terdepan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan
perencanaan, pengendalian, dan dokumentasi terkait.
Team
Dalam membuat jaringan ini topologi yang digunakan adalah topologi tree (pohon). Alasan
digunakannya topologi tree sebab dapat membentuk suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Topologi tree (pohon) adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi
merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada
siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam jaringan.
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang
dalam pengaturannya termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
HUB menjadi elemen kritis.
2.6 Pengujian
a. Memastikan apakah semua komputer sudah saling terhubung dengan cara ping ke seluruh komputer.