Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN PROYEK

PEMBUATAN JARINGAN
KOMPUTER INTERNET
Saya tidak sedikit menemukan Institusi atau sekolah yang belum mempunyai jaringan Komputer. Ada banyak
komputer namun belum saling terhubung. Jika anda ditawari untuk membuat jaringan Komputer tentunya paling
tidak akan bertanya jaringan Komputer yang seperti apa? Berikut ini beberapa langkah yang kami adopsi dari
Manajemen Proyek dan Pengalaman penulis dalam pembuatan jaringan Komputer di berbagai proyek selama ini.
Untuk membuat Proyek menjadi lebih runtut maka dituangkan dalam 4 langkah sebagai berikut :
1.

Persiapan / Perencanaan

2.

Pelaksanaan

3.

Pengujian / Testing

4.

Pemeliharaan

1.PERSIAPAN
Beberapa pertanyaan untuk cek list (analisa kebutuhan) yang digunakan untuk mengukur seberapa besar /
kompleks jaringan yang akan dibuat. Seringkali pemilik proyek tidak mengetahui secara teknis kebutuhan
mereka, sebagao calon pelaksana proyek kita dituntut untuk bisa memahami kebutuhan mereka atau
memberiakn solusi yang terbaik. berikut ini hanay contoh pertanyaan yang bisa diguanakn untuk mengukur
kebutuhan Proyek kita :

Apakah sudah ada Staf IT (Jaringan) saat ini?

Apakah Pekerjaan ini dapat dana dari proyek, Jika Iya tanyakan juga Tema Proyeknya apa karena
jaringan harus bisa mendukung Rencana yang sudah ada dalam Proyek?

Berapa banyak Komputer yang akan dihubungkan?

Dimana lokasi-lokasi (titik) Komputer yang akan dihubungkan?

Apakah jaringan menggunakan Kabel Saja, WiFi atau campuran?

Apakah jaringan menggunakan internet?

Seberapa Penting Internet dibutuhkan, jika internet mati bagaimana?

Seberapa banyak Komputer yang akan di Internet-kan?

Apakah jaringan hanya satu Gendung (Komplek) atau atau Ada lokasi lain yang harus dihubungkan?

Apakah ada Sistem Informasi yang berjalan saat ini?

Perlu diketahu juga Sistem kelistrikan dan terminal (kotak) kontak yang sudah ada.

Dari Data-data yang kita dapatkan, kita harusnya sudah mulai bisa menyusun kebutuhan jaringan dan perkiraan
Lama waktu proyek termasuk Berapa banyak dan Tenaga ahli apa saja yang dibutuhkan. Sudah ada gambaran
yang jelas mengenai Proyek jaringan yang akan dikerjakan. Hingga menyusun Rencana Kerja (Schedule Kerja)

2.PELAKSANAAN
Tahap ini merupakan Pelaksanaan proyek yang sebernya merupakan urutan dari rencana yang sudah dibuat
sebelumnya. Pekerjaan-pekerjaan yang ada di pelaksanaan proyek misalnya :

Penarikan kabel Jaringan

Persiapan Kelistrikan

Pembuatan Tower

Konfigurasi Komputer

Konfigurasi Access Point

Konfigurasi Router

Pada jaringan yang besar pekerjaan bisa lebih Kompleks misalnya : Pemasangan Kabel Optik, Penyambungan
kabel Optik, Instalasi Server, Pembuatan Website

3.PENGUJIAN/TESTING/AKHIRPROYEK
Ada beberapa Pengujian dilakukan secara simultan dengan tahap pelaksanaan proyek misalkan :

Pengujian kabel LAN

Pengujian Link Koneksi Wireless

Pengujian koneksi masing masih Komputer

Pegujian lain setelah proyek selesai adalah pengujian secara global misalkan :

Bagaimana performasi jaringan ketika sudah beroperasi

Pengujian Keneksi Internet

Pengujian Printer dan File Sharing

Pada akhir Proyek juga umunya dilakukan pelatihan sesuai kebutuhan Misalkan pelatihan penggunaan Jaringan,
serta pelatiha lain sesuai kebutuhan. Pelatihan nantinya diserati dengan Modul pelatihan.

4.PEMELIHARAAN
Pemelihaarn merupakan tanggung jawab pemilik jariangan, namun bisa jaid pemeliharaan diserahkan kepada
pihak lain (pihak ke-3). Pemeliharaan umunya ditujukan supaya jaringan bisa berfungsi teryt tanpa ada masalah
dan jika ada permasalah segera bisa diselesaikan. Pemeliharaan ini terkait dengan permasalahan yang bisa saja
terjadi antara lain :

Jaringan Komputer macet

Koneksi Internet tidak berjalan (mati)

Koneksi WiFi

Server tidak bisa di akses

Server yang rusak atau di hack (orang)

Dan masih banyak masalah lain, masalah bisa jadi lebih banyak pada jaringan yang besar/kompleks.

PENUTUP
Dari rencana yang ada bisa ditulisakan secara detail : apa saja yang dibutuhkan, kegiatan apa saja hingga
dokumen apa saja yang digunakan untuk pendampingan. Semua rencana yang ada nantinya bisa dituangkan
dalam bentuk proposal sederhana atau lengkap.

PROPOSAL PERENCANAAN JARINGAN SMALL OFFICE


Perencanaan jaringan komputer pada small office sangatlah harus hati-hati dan teliti. Dalam
penyusunan proposal juga harus tidak membosankan. Dalam perencanaan suatu jaringan
awalnya berawal dari latar belakang pembangunan jaringan komputer.

Pada gambar di bawah ini adalah rencana skema dari penyusunan jaringan komputer pada small
office

Dalam perancangan simulasi di atas menggunakan packet traicer sangatlah penting ini karena
untuk

mensimulasikan

jaringan

yang

akan

kita

buat

nanti.

Kemudian tidak lupa dengan skema denah small office lantai 1 dan lantai 2 yang telah di
lengkapi dengan pengkabelan perangkat komputer jaringan , seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar denah diatas merupakan hasil dari surve lokasi yang telah di lakukan oleh tim proyek
jaringan

komputer

pada

small

office.

Pembuatan denah ini disesuaikan kebutuhan small office. Dan dilengkapi peralatan yang akan di
pakai

untuk

kegiatan

Anggaran dana dapat dilihat di bawah ini.

sehari-hari

dalam

hari-hari

kerja.

Peralatan jaringan komputer yang di pakai untuk small office ini adalah sebagai berikut ini.

Dapat dilihat bahwa perencanaan small office kali ini sangatlah lengkap dengan tambahan isi
yang
Untuk

terdapat
proposal

di
lebih

lanjut

proposal
bisa

di

proyek.
download sini

Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Demikian dari saya, apabila ada kekurangan saya
mohon

maaf

sebesar-besarnya.

#MARI BERKARYA

I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal
ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan
teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun
1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas,
perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama
world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di
muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah
benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan
dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari
serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel. Tapi disini akan
membahas tentang jaringan dari kabel untuk membuat jaringan LAN
(Local Area Network) di sebuah Instansi.

II. LATAR BELAKANG


Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan selaras
dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi,

mencari layanan yang fleksibel, serba mudah, dan mengejar efisiensi di segala bidang,
sehingga kebutuhan akan informasi dan komunikasi pun meningkat. Terutama bagi para
siswa-siswi, guru, dan karyawan, pebisnis dan lainnya.
Dengan semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan
akan pentransferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh satuan
jarak dan semakin tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat kantor (seperti
printer dan plotter) dan waktu perolehan data base, maka semakin tinggi pula kebutuhan
akan suatu jaringan yang menghubungkan terminal-terminal yang ingin berkomunikasi
dengan efisien. Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang biasa
memakai kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya.

III. IDENTIFIKASI MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan masalah yang ada sebagai
berikut :
1. Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal di PT Tiga Serangkai Solo.
2. Bagaimana merancang topologi jaringan tersebut.
3. Bagaimana cara untuk mensharing data dan printer antara computer satu dengan
computer lainnya.

IV. BATASAN MASALAH


Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang ada
yaitu:
1. Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan Local Area Network
(LAN).
2. Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih topologi yang tepat.
3. Memprogram komputer agar dapat digunakan untuk sharing data dan printer.

V. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini dapat
dirumuskan yaitu Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal untuk

mempermudah dalam melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan


jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan topologi star.

VI. TUJUAN DAN MANFAAT


- TUJUAN
Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di PT Tiga Serangkai:
1. Pengolahan data serta pengamanan data untuk mengaksesdata yang lebih
berkualitas.
2. Membantu dalam mempersiapkan semua unit komputer baik secara
software maupun hardware serta dapat terhubung dengan jaringan komputer
local area network ( LAN ).
3. Mempercepat proses pencarian ( Search ) dan berbagi data ( Sharing ).
4. Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan yang dilakukan pada PT. Tiga
Serangkai
5. Mempermudah komunikasi dalam perusahaan.

- MANFAAT
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan jaringan lokal ini adalah sebagaii berikut :
Memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pegawai PT Tiga Serangkai Solo untuk
melakukan komunikasi data antar komputer dalam pengolahan data-data yang di
kerjakan oleh PT Tiga Serangkai Solo.

VII. PELAKSANA PROYEK DAN TUGAS


Pada proyek ini akan dilaksanakan oleh:
1. Muhammad Ikhwan Muradhy Pelaksana proyek
Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhakan.
Merancang jaringan
Mengerimping dan menentukan IP address, subnetmask
2. Joko Sasongko Asisten
Mengukur dan memotong panjang kabel yang dibutuhkan
Memasang konektor dan memasang kabel ke komputer
Menguji hasil rancangan
3. Nur Rahman
Merakit komputer
Menginstall aplikasi pada komputer
Menguji komputer

VIII. WAKTU PELAKSANAAN PROYEK

N
o

1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Kegiatan

Konsep

Survey / Tinjau
Lokasi

Presentasi
Analisis
Kebutuhan
&Pengadaan
Software
Analisis
Kebutuhan
&Pengadaan
Hardware

Pemasangan /
Instalasi

Pengujian

Pelatihan User

Implementasi

1
1

1
2

1
3

1
4

1
5

MARET
1 1 1 1
6 7 8 9

2
0

2
1

2
2

2
3

2
4

2
5

2
6

IX. ALAT ,BAHAN, DAN ANGGARAN DANA


Perangkat PC:
N
O

Nama
Barang

Merek

Statu
s

Processor

AMD
Phenom
X3 8750
Triple-Core

Server

Mother
board

MSI P35
Neo 2 FIR

Spesifikasi

Satua
n

Qty

Harga
Satuan (Rp)

Total Harga
(Rp)

2.4GHz

unit

1,761,150.00

1,761,150.00

Client

1.8 GHz

unit

11

1,400,000.00

15,400,000.00

all

ATA,SATA,DDR2,LGA775

unit

12

1,601,950.00

19,223,400.00

2
7

Hardisk

Memory
DDR2

SEAGATE
Barracuda
ES

VISIPRO
1GB PC6400

server

250GB

unit

805,950.00

805,950.00

Client

40 GB

unit

11

275,000.00

3,025,000.00

server

1 Gbyte

unit

258,700.00

258,700.00

client

512 Mbyte

unit

13

185,000.00

2,405,000.00

unit

345,000.00

345,000.00

unit

11

135,000.00

1,485,000.00

unit

12

40,000.00

480,000.00

DVD RW

LG

server

CD ROM

LG

client

FDD 1,44

Panasonic

all

Casing

Simbadha
CaseSIMX

all

PS 500 Watt

unit

12

275,000.00

3,300,000.00

Monitor
LCD

LG
L1742S

all

17"

unit

12

1,940,250.00

23,283,000.00

10

Keyboard

Mentari

all

unit

12

35,000.00

420,000.00

11

Mouse

E BLUE S
Brigo Blue

all

unit

12

79,600.00

955,200.00

TOTAL

52 X max

Optic

73,147,400.00

Perangkat Jaringan:
1

HUB

unit

700,000.00

700,000.00

Ethernet
card

unit

12

55,000.00

660,000.00

Kabel UTP

meter

165

2,000.00

330,000.00

RJ 45

buah

28

1,000.00

28,000.00

TOTAL

1,718,000.00

Perangkat Pendukung:
1

stabilizer

matsugaw
a

Serve
r

kabel
listrik

ethernal
NYMhid

all

dinamo
power
sistem

unit

185,000.00

185,000.00

meter

23
0

4,000.00

920,000.00

jack

all

buah

2,000.00

6,000.00

terminal
cok

all

buah

12

7,000.00

84,000.00

TOTAL

1.195,000.00

Upah Kerja
1

Pemasangan pengkabelan jaringan

Rp. 400.000,-

Pengujian Jaringan

Rp. 100.000,-

perakitan komputer

Rp. 300.000,-

Total

Rp. 800.000,-

TOTAL

76.860,400

X. PROSES PRODUKSI / SISTEMATIKA KERJA


a. Perencanaan
Sebelum melakukan pemasangan instalasi jaringan pada PT Tiga Serangkai kami telah
melakukan penelitian maka didapatlah data sebagai berikut:
Gedung terdiri dari tiga lantai.
Lantai 1 dipasang 4 unit client ( R1,R2,R3,R4 ).
Lantai 2 dipasang 5 unit client ( R5, R6,R7,R8,R9, ), dimana server terletak di R5.
Lantai 3 dipasang 3 unit client ( R10,R11,R12 ).
Kabel UTP yang diperlukan keseluruhan berjumlah 165 meter
Menggunakan 1 unit HUB.
24 buah Jack-RJ 45.
Topologi yang digunakan adalah topologi star.
Desain jaringan komputer ( terlampir ).

b. Setting Jaringan

Protocol yang digunakan untuk jaringan ini adalah protocol TCP/IP, dengan asumsi
penetuan IP adressnya sebagai berikut:
Kelas C, Host 12
Subnetmask : 255.255.255.240
IP config server : 192.162.0.226
IP config client : 192.162.0.227 sampai dengan 192.162.0.239
Gateway : 192,162.0.226

c. Pengujian
Mencoba apakah semua komputer sudah saling terhubung dengan cara ping ke seluruh
komputer.
Mencoba untuk melakukan share data antar komputer dan printer.

XI. PENUTUP
Demikian proposal yang kami ajukan, semoga proposal ini bisa disetujui sehingga kerja
sama dapat terwujud dan proyek ini cepat bisa terealisasikan. Semoga proyek ini bisa
bermanfaat untuk menambah kinerja

Contoh Membuat Proposal Jaringan


I.

Latar Belakang
Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan
selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki
mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah, dan mengejar
efisiensi di segala bidang, sehingga kebutuhan akan informasi dan komunikasi
pun meningkat.
Untuk mendukung kinerja sebuah perusahaan dan kebutuhan akan penggunaan
alat-alat kantor seperti printer dan ploter secara bersama maka sangat
dibutuhkan suatu konektifitas jaringan yang menghubungkan terminal-terminal
antar komputer satu dengan yang lain dengan komunikasi se-efisien mungkin.
Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang biasa memakai
kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya.

II.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat di identifikasikan masalah yang ada
sebagai berikut :
1.

Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal di sebuah perusahaan.

2.

Bagaimana merancang topologi jaringan tersebut.

3.

III.

Bagaimana cara untuk mensharing data, internet dan printer antara komputer
satu dengan komputer lainnya.

Batasan Masalah
Dalam penulisan proposal ini maka kami membatasi pembahasan masalah yang
ada yaitu:

1.
2.
3.

IV.

Perancangan jaringan dengan menggunakan metode jaringan Local Area


Network (LAN).
Perancangan dan pembuatan jaringan dengan memilih topologi yang tepat.
Memprogram komputer agar dapat digunakan untuk sharing data, internet dan
printer.

Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah diatas, maka permasalahan dalam proposal ini
dapat dirumuskan yaitu Bagaimana merancang dan membuat jaringan lokal
untuk mempermudah dalam melakukan sharing data dengan menggunakan jenis
perancangan jaringan Local Area Network (LAN) menggunakan topologi tree.

V.

Tujuan
Tujuan dari perancangan dan pembuatan jaringan di PT Maju Djaya:
1.

Pengolahan data serta pengamanan data untuk mengakses data yang lebih
berkualitas.

2.

Membantu dalam mempersiapkan semua unit komputer baik secara software


maupun hardware serta dapat terhubung dengan jaringan komputer local area
network (LAN).

3.
4.
5.

VI.

Mempercepat proses pencarian (Search) dan berbagi data (Sharing).


Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan yang dilakukan di perusahaan
tersebut.
Mempermudah komunikasi dalam perusahaan.

Hardware dan Software yang Digunakan

A. Hardware
Perangkat Jaringan :

No

Nama Bahan

Satuan

Jumlah

Konektor RJ45

Buah

50

Kabel UTP

Meter

250

Switch HUB D-LINK 24 Port

Buah

Rp

435.000

Modem ADSL

Buah

RP

120.000

Paralon

Meter

200

Jumlah Harga

Harga
Rp

125.000

Rp 1.750.000

Rp 5.000.000
Rp 7.430.000

Spesifikasi Server :
1 buah PC IBM System X3100M4-B2A dengan spesifikasi :Spesifikasi Server :

Platform

: Single CPU Tower Server

Processor Type

: Intel Xeon Processor

1 Processor Onboard
: Intel Xeon Processor E3-1220V2 4C (Quad
Core), 8M Cache, 3.10 GHz

Standard Memory
SDRAM

: 4GB (1x 4GB) PC3-10600 1333Mhz ECC DDR3

Video Type
system board

: VGA SVGA 8MB SDRAM integrated in BMC on

1 Controller

1 Hard Drive

: Optional

1 Optical Drive

: DVD-ROM

Standard Bays
swap 8 SAS/SATA

: ServeRAID-C100 : RAID-0, -1, -10, -5, -6

: 3.5" simple swap 4 Serial ATA (SATA) or 2.5" hot-

Interface Provided

: 6x USB, 1x Video

Slot Provided

: 4 PCIe slots (x16, x8, x4, x1)

Networking
Mbps) ports

: Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000

Chassis Form Factor

Power Supply Type

: 350w

Keyboard Type

: Optional

: Tower Chassis

Input Device Type

: Optional

Monitor

: Optional

System Management
presence

: IMM2 with optional upgrade key to Remote

O/S Provided

: Pre-sales Request Available

Validated System
: supported Microsoft Windows Server 2008 R2,
RedHat Enterprise Linux, SUSE Linux Enterprise Server

Dimensions (W x H x D)

Weight

: 8.5 x 17.25 x 21.25 inches

33 to 40 pounds (15 to 18kg)

Standard Warranty
: 3-Years Warranty by IBM Indonesia (3-Years
Next Bussiness Day Parts Replacement, 3-Years Labor, 3-Years Onsite Support)
Perangkat PC
Harga Server

: Rp 12.000.000

Spesifikasi Client :
1 buah PC Client dengan spesifikasi :

Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY

Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS

Memory DDR2 V-gen 1 Gb

Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE

Keyboard + Mouse Advance

Casing ATX E-Cas

LCD Monitor LG Wide Screen 17


Harga satuan Client
Harga 20 PC client

: Rp 2.400.000
: Rp 48.000.000

Harga Client + server : Rp 60.000.000

B. Software
1.

Sistem Operasi Linux (Ubuntu)

2.

Driver

3.

Protokol Jaringan

Harga Software

VII.

: Rp 1.000.000

Anggaran Biaya

A. Sumber Dana
Kegiatan ini diperoleh dari anggaran Universitas : Rp 68.430.000
Total dana

B.

: Rp 68.430.000

Pengeluaran
Pembuatan perangkat jaringan

: Rp 7.430.000

Harga server client + server

: Rp 60.000.000

Harga software

: Rp 1.000.000

Total

: Rp 67.430.000

VIII.

Perencanaan

Keterangan :
1. Pada tanggal 1 Maret 2013, Rapat perancanaan yaitu, menentukan pekerja, audit alat dan bahan,
dan menentukan efisien biaya.
2. Pada tanggal 4 - 7 Maret 2013, Penataan ruangan yaitu, membersihkan ruangan menentukan
letak posisi meja, dan kabel LAN.

3. Pada tanggal 8 - 9 Maret 2014, Instalasi jaringan yaitu, penginstalan komputer, menyetting
komputer server dengan client.

Berikut ini adalah skema jaringan yang telah dirancang dalam satu ruangan.

Keterangan:
Dalam skema jaringan diatas PC Client memakai PC sebanyak 20 unit ditambah 1 unit PC
untuk server, dengan 1 buah modem dan 1 buah switch.

IX.

Setting Jaringan
Protocol yang digunakan untuk jaringan ini adalah protocol TCP/IP, dengan
asumsi penetuan IP adressnya sebagai berikut:
Kelas C
Subnetmask

: 255.255.255.224

IP config server

: 192.168.3.10 / 27

Bineri

: 11111111.11111111.11111111.11100000

Jumlah network

: 2x =23=8

Jumlah host
Block

Server

: 2x-2=25-2=30
: 256-x=256-224=32

Range IP

Broadcast

Pengguna

192.168.3.1
0

192.168.3.11
-192.168.3.15

1-5 PC Client

192.168.3.16
-192.168.3.20

6-10 PC Client

192.168.3.20
-192.168.3.25
192.168.3.26
-192.168.3.30

192.168.3.31
11-15 PC Client
16-20 PC Client

Topologi yang Digunakan


Dalam membuat jaringan ini topologi yang digunakan adalah topologi tree
(pohon). Alasan digunakannya topologi tree sebab dapat membentuk suatu
kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Teknologi Pengamanan Jaringan


Untuk teknologi pengamanan jaringan ini biasanya masing-masing client dibatasi
untuk mengakses sesuatu yang sifatnya rahasia yang apabila sesuatu tersebut
tersebar dapat membuat masalah yang besar dan dapat merugikan banyak
orang. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka digunakan
lah password atau menerapkan Virtual Privat Network (VPN) dan dapat juga
dengan meng-enkripsi data agar tidak sembarangan orang dapat
mengaksesnya.
Kelebihan dan Kekurangan dari Arsitekur yang dibuat:
Topologi tree (pohon) adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus.
Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak
tertutup.
Kelebihan topologi tree :

Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.

Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada


titik koneksi hub.

Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah
diatur.

Perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.

Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB.

Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang
lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.


Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas
terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan.
Kekurangan topologi tree :

Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data


dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.

Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam


jaringan.

Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan


yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak
ruangan.

HUB menjadi elemen kritis.

X.

Resiko

Ada banyak jenis masalah atau resiko jaringan yang dapat menyebabkan
gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan
pada koneksi jaringan global. Berikut adalah masalah atau resiko yang sering
terjadi dari penggunaan jaringan namun kami memberi solusi untuk paling tidak
mengatasi dari masalah tersebut.
1. Masalah jaringan karena kegagalan pada Kabel dan Konektor jaringan.
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya
kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan
karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang
berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink
cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan
lan anda karena kegagalan backbone cable.
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan
komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk
jaringan. Dalam pembuatan jaringan kami disini menggunakan jenis Kabel UTP
dengan konektor UTP RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah
konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan
yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator
yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan
menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan
terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel
dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada
workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja

Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh
suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benarbenar tidak biasa digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu
menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu
hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya
perlu memgganti konektornya saja.

2. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch


Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga
tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer
workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat
pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing
workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti
kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation
yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif
(tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB
yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan
saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka
kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain
kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan
biaya membeli baru.

3. Masalah jaringan karena Ledakan Virus


Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan
infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran
traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke
semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan
menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda
lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security
policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.

4. Masalah Koneksi Lambat


Penyebab : Banyaknya PC yang disharing. Aktifitas Client-client PC yang
Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan
Bandwidth anda Kondisi PC yang Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware

5. Masalah Eksternal
Masalah eksternal merupakn masalah yang tidak bisa diprediksi seperti hujan
disertai petir yang menyambar sehingga membuat koneksi terganggu atau
membuat lambat. Jaringan komputer yang terdiri dari Router, Server, Modem, PC
dan Laptop sangat rawan terkena induksi petir, baik yang datang melalui sisi
power / listrik maupun melalui sisi data. Umumnya perangkat IT ini sangat
sensitif apabila terjadi lonjakan arus / tegangan. Banyak sekali perusahaan /
instansi yang tidak menyadari mengenai bahayanya apabila perangkat IT ini
tidak memiliki proteksi terhadap petir.

Instalasi Penangkal Petir


Pada umumnya Penangkal petir dan Grounding yang tidak sempurna akan
membahayakan peralatan jaringan komputer. Wireless outdoor yang terpasang
yang tidak disertai penangkal petir dan grounding yang sempurna dapat

menyebabkan petir merusak server pusat data. Jadi segera periksa dan
selamatkan server anda! Bila Penangkal Petir dan Grounding tersebut tidak
bekerja dengan baik, sebaiknya dilakukan ulanginstalasi penangkal petir tersebut
sampai menghasilakn nilai ohm yang semestinya. NilaiPenangkal Petir dan
Grounding tersebut harus mencapai maksimal dibawah 2 Ohm. Proteksi petir
untuk jaringan komputer sangat diperlukan untuk melindungi sistem jaringan
komputer berupa hardware atau software karena adanya induksi petir.

XI.

Pengujian

Memastikan apakah semua komputer sudah saling terhubung dengan cara ping ke
seluruh komputer.

XII.

Mencoba untuk melakukan share data antar computer

Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga proposal ini bermanfaat untuk
menambah kinerja suatu kuliah. Kami sadari bahwa dalam pembuatan proposal
ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis membutuhkan kritik dan
saran yang membangun guna hasil yang baik di kedepannya.

XIII.

Lembar Pengesahan

Ketua Pelaksana
Pelaksana

Wakil

Andy Friandani
Mindiar

Catur Joko Wijanarko

Menyetujui

Hanum Putri Permatasari

Anda mungkin juga menyukai