Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

Judul Perancangan Arsitektur Jaringan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan


Menerapkan Konsep The Dude Server.
Jurnal Algoritma
Vol. & Hal. Vol. 16 Hal 130-138
E-ISSN 2302-7339
Tahun 2019
Penulis 1. Saepul Rochman
2. Asri Mulyani
3. Yosep Septiana
Tanggal 2 Februari 2019
Desi Ramadan Putri
Reviewer
NPM: 201014283207049

Pada umumnya jaringan komputer sangat mendominasi akan semua hal-hal


yang menyangkut dengan segala kegiatan yang terdapat di Sekolah Menengah
Abstrak Kejuruan, jaringan komputer ini digunakan untuk mengelola sistem jaringan
komputer dan perangkat komputer yang dibutuhkan untuk keperluan
administrasi sekolah serta kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan beberapa
rujukan penelitian yang telah dilakukan belum terdapatnya sistem monitoring
atau pengontrolan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem keamanan
jaringan ketika melakukan pemantauan jaringan, sehingga sistem ini sangat
diperlukan pada sebuah perancangan infrastruktur jaringan. Tujuan dari
penelitian ini adalah membuat Perancangan Arsitektur Jaringan Komputer
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menggunakan Konsep The Dude
Server agar dapat dibuat sebagai Framework atau kerangka kerja yang bisa
digunakan alam proses implementasi bagi seluruh sekolah yang membutuhkan
jaringan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ideal serta
menunjang permen tetang Sarana dan Prsasarana Sekolah Menengah
Kejuruan. Metodologi yang digunakan adalah Prepare, Plan, Design,
Implementation, Operate & Optimize Life-Cycle Approach. Hasil dari
penelitian ini berupa Perancangan Arsitektur Jaringan Dengan Menggunakan
Konsep The Dude Server yang mencakup area keseluruhan Gedung Sekolah
Menengah Kejuruan dengan memanfaatkan teknologi Mikrotik dan Wireless
Local Area Network menggunakan konsep The Dude Server yang digunakan
untuk proses monitoringnya sehingga lebih memudahkan seorang Admin
jaringan untuk mengetahui permasalahan jaringan yang terjadi
Ilmu teknologi dan informasi dibidang komunikasi senantiasa berkembang
Pendahuluan mengikuti perubahan zaman yang tiada hentinya sehingga peranan teknologi
komunikasi saat ini seolah-olah sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan
sehari-hari. [1]. Penerapan teknologi ini sudah mulai di terapkan diberbagai
lembaga bahkan perusahaan yang telah menggunakan jaringan komputer guna
memperlancar arus informasi dan meningkatkan kinerja di dalam lembaga
atau perusahaan tersebut [2]. Pemanfaatan teknologi komunikasi pada suatu
Lembaga Pendidikan sangat dibutuhkan pada setiap lembaga pendidikan baik
1
negeri maupun swasta dipaksa menyediakan informasi mengenai kegiatannya
yang biasanya meliputi beberapa aspek seperti informasi akademik sekolah,
pengelolaan keuangan sekolah, administrasi sekolah, kepegawaian sekolah,
sarana prasarana, dan hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar [3] yang
pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu Pendidikan Kejuruan
yang sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) dalam
penerapan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008
tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Agar dapat memenuhi kebutuhan akan penggunaan jaringan komputer pada
suatu Sekolah Menengah Kejuruan, maka untuk itu perlu dilakukan
penyusunan konsep perancangan arsitektur jaringan komputer untuk Sekolah
Menengah Kejuruan dengan dibuatkannya framework atau susunan kerangka
kerja tentang proses pembuatan perancangan arsitektur jaringan yang dapat
menunjang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008
tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah. Berdasarkan beberapa
penelitian yang membahas mengenai Perancangan Arsitektur jaringan yang
ideal yaitu dengan menggunakan konsep perancangan jaringan komputer
menggunakan Topologi Star untuk menyebarkan akses internet pada beberapa
ruangan.
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer dan
Kajian peralatan penunjang lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan saling
Pustaka terkoneksi (Madcoms, 2010).
LAN adalah singkatan dari Local Area Network. LAN terdiri dari beberapa
komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini, setiap
komputer dapat mengakses data dari komputer lain.
Topologi Star, merupakan topologi yang menghubungkan beberapa komputer
dengan menggunakan perangkat yaitu hub atau switch. Perangkat ini
berfungsi sebagai pengontrol dari semua komputer yang terhubung dalam
jaringan (Sofana, Iwan. 2017).
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah :
Metode 1. Prepare (Persiapan)
Penelitian 2. Plan (Perancanaan)
3. Design (Desain)
4. Implement (Implementasi)
5. Operate (Operasional)
6. Optimize (Optimalisasi)
1. Prepare (Tahap Persiapan)
Hasil Pada tahap ini dilakukan tahapan persiapan sebelum melaksanakan pekerjaan
Penelitian terhadap perancangan jaringan atau biasa disebut dengan project, dalam
tahapan persiapan ini dilakukan pengecekan terhadap perangkat-perangkat
yang akan dibutuhkan untuk proses analisis dan perancangan project itu
sendiri. Adapun aktivitas-aktivitas yang dikerjakan adalah sebagai berikut :
a. Observasi dan Tujuan Pekerjaan
b. Melakukan Survei Kebutuhan
2
c. Konsep Kerja
2. Plan (Tahap Perencanaan)
Pada tahap ini dilakukan tahapan perencanaan dimana pada tahapan ini adalah
menggambarkan segala jenis kebutuhan yang akan dibutuhkan pada saat
pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan hal analisis dan pengembangan
jaringan komputer.
a. Penetapan Kebutuhan
b. Pengusulan Konsep
3. Design (Tahap Desain)
Pada tahap ini dilakukan pembuatan seluruh arsitektur dan topologi jaringan
secara detail yang akan digunakan pada Perancangan Arsitektur Jaringan.
Adapun aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Perancangan Topologi Jaringan
b. Perancangan Arsitektur Jaringan
4. Implement (Tahap Implementasi)
a. Melakukan Implementasi Perancangan jaringan.
b. Melakukan Instalasi Jaringan.
c. Melakukan Konfigurasi Jaringan.
5. Operate (Tahap Operasional)
a. Menerapkan Sistem Monitoring Jaringan.
b. Melakukan Pemeliharaan
6. Optimize (Tahap Optimalisasi)
a. Melakukan Modifikasi.
b. Membuat Kerangka Kerja
Berdasarkan hasil pembahasan dan tinjauan teori yang telah dilakukan dapat
Kesimpulan disimpulkan bahwa Perancangan arsitektur jaringan untuk Sekolah Menengah
Kejuruan dengan menggunakan konsep The Dude Server dirancang
menggunakan metode Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize
(PPDIOO). Perancangan arsitektur jaringan ini menghasilkan Framework atau
susunan kerangka kerja untuk tahap impementasi jaringan, Dalam
Perancangan arsitektur jaringan terdapat fitur The Dude Server dalam proses
moniroting jaringan yang di kombinasikan dengan fitur Netwatch sebagai
media untuk mengirimkan Notifikasi pesan pemberitahuan melalui Telegram
ketika terdapat jaringan yang bermasalah.
1. Dapat Digunakan Untuk System Jarigan Workgroup (Peer To Peer) Atau
Kelebihan ClientServer.
2. Transfer Pertukaran File, Data Dengan Menggunakan Tekniksaring
Folder.
3. Memungkinkan Untuk Penambahan Node Pada Saat Jaringan Aktif Jadi
Pada Untuk Penambahan Node Jaringan Tidak Perlu Dimatikan.
4. Jika Sala Satu Node Ada Yang Rusak, System Jaringan Tetap Dapat
Beraktifitas.
5. Mudah Di Hubungkan Dengan Jaringan Lain.
6. Mudah Dalam Perawatan Jaringan.
3
1. Biaya Agak Mahal, Karena Menggunakan Hub Atau Switch.
Kekurangan 2. Hub Atau Swicth Merupakan Kunci Dari Aktifitas Jaringan, Jika Hub
Atau Switch Rusak Maka Aktifitas Jaringan Akan Berenti (Jaringan
Rusak).
3. Bila Menggunakan Hub (Concentrator) Dan Lalu Lintas Data Pada Dapat
Menyebabkan Terjadi Collision (Tabrakan Data).

4
REVIEW JURNAL

Judul Sistem Informasi Laporan Penjualan Komputer Berbasis LAN

Jurnal Mahajana Informasi


Vol. & Hal. Vol. 4 Hal 62-77
E-ISSN 2527-8290

Tahun 2019
Penulis Rianto Sitanggang
Tanggal 1 Januari 2019
Desi Ramadan Putri
Reviewer
NPM: 201014283207049
Teknologi informasi terus berkembang seiring dengan kemampuan komputer
memberi solusi bagi permasalahan diberbagai bidang. Kegiatan yang
Abstrak umumnya menggunakan peranan teknologi informasi yaitu sistem informasi
laporan penjualan, pengolahan data keuangan, pengolahan data jual beli,
pengolahan data persediaan barang dan lain-lain. Pada bagian penjualan di
Toko Harapan Laptop dapat melakukan pengolahan data penjualan sehari-hari
saat ini menggunakan laptop pekerjaannya masih menggunakan excel dan
buku besar. Dimana data-data tersebut diarsipkan pada satu file kemudian
dicatat pada buku besar dan dimasukkan dalam laptop lalu disimpan sebagai
arsip, hal tersebut akan dapat menimbulkan permasalahan diantaranya resiko
data sangat besar, lambatnya proses pencarian data. Metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu dengan wawancara mengajukan pertanyaan berkaitan
proses penjualan komputer di Harapan Laptop. Dengan cara observasi, yaitu
dengan mempelajari buku besar laporan penjualan komputer. Dalam
penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu model
waterfall dengan alat bantu yang digunakan adalah Use Case dan Activity
Diagram dan Hierarchy plus Input Process-Output. Adapun skripsi dari
penelitian ini yakni berupa sistem informasi laporan penjualan computer
berbasis LAN (Local Area Network) yang dapat mempermudah kasir dalam
rangka melayani pembeli dan mengitung transaksi penjualan. Membantu
admin dalam pemrosesan data penjualan pembuatan laporan. Serta
mempermudah pemilik toko untuk mengawasi kegiatan penjualan yang
dilakukan di Harapan Laptop.
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi sistem informasi jaringan
computer memengang peranan penting dalam dunia bisnis saat ini.
Pendahuluan Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi dan jaringan computer
akan menentukan keberhasilan seseorang/institusi maupun industri dalam
berkompetisi di era globalisasi menurut Andrew (2013). Teknologi informasi
terus berkembang sering dengan kemampuan computer member solusi bagi
permasalah diberbagai bidang. Local Area Network (LAN) mampu
memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat
5
melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah laptop memproses yang
memfasislitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada.
Perangkat ini disebut dengan server. Untuk melakukan sharing file biasanya
dibutuhkan sebuah file server begitu juga dengan sharing printer dibutuhkan
sebuah printer server. Namun ternyata hal ini belum cukup jumlah PC yang
bertambah sangat cepat yang seiring berkembangnya sebuah organisasi.
Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Seperti perangkat lunak
yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus
menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri. Dari perkembangan
teknologi itulah kita harus memahami serta mengenal teknologi tersebut. Yang
mana kecanggihan teknologi akan terus berkembang dengan pesat di berbagai
aspek kehidupan di masa yang akan datang.
1. Romney dan Steinbart (2015) menjelaskan bahwa system adalah
rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
Kajian
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian
Pustaka
system terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem
yang lebih besar.
2. Menurut Mulyadi (2015) system adalah “Suatu jaringan prosedur yang
dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan”.
3. Kadir (2014) menerangkan sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan.
Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu
model waterfall dengan alat bantu yang digunakan adalah Use Case dan
Metode Activity Diagram dan Hierarchy plus Input Process-Output. Adapun skripsi
Penelitian dari penelitian ini yakni berupa sistem informasi laporan penjualan
computer berbasis LAN (Local Area Network) yang dapat mempermudah
kasir dalam rangka melayani pembeli dan mengitung transaksi penjualan.
Uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari
kebutuhan fungsional kebutuhan nonfungsional dan analisis sistem.
Hasil 1. Kebutuhan Fungsional
Penelitian Dari aplikasi laporan penjualan komputer berbasis LAN yang akan dibuat
didefinisikan bentuk kebutuhan fungsional sebagai berikut :
a. Aplikasi laporan penjualan komputer berbasis LAN dapat digunakan
oleh admin, pemilik toko Harapan Laptop dan Teknisi.
b. Aplikasi laporan penjualan komputer berbasis LAN dapat langsung
menginput dan menyajikan laporan penjualan komputer.
2. Kebutuhan Nonfungsional
Dari aplikasi ini yang dapat didefinisikan bentuk kebutuhan nonfungsional
sebagai berikut :
a. Menyajikan laporan nilai yang akurat
b. Waktu lebih efisien
c. Menghemat waktu guru dalam menginptut nilai
Topologi metodologi penelitian ini yang digunakan adalah rancangan peer to
6
peer (point to point)

1. Dengan adanya sistem aplikasi penjualan komputer berbasis LAN dapat


disimpulkan bahwa admin atau pemilik toko Harapan Laptop tidak lagi
Kesimpulan mengelolah dan mengkoordinir laporan penjualan dengan menggunakan
sistem manual, tetapi dengan terkomputerisasi.
2. Dengan aplikasi ini dapat juga membantu pihak toko Harapan Laptop
dalam pendataan, pengubahan seluruh data laporan penjualan beserta hasil
terakhir transaksi laporan penjualan secara praktis.
3. Dalam pemakaian aplikasi alumni ini tidak mengeluarkan banyak harga
dalam menggunakannya, karena yang freeware atau gratis, jadi bisa
diketahui besar kecil biaya yang dikeluarkan.
1. Tanpa menggunakan concentrator (hub atau switch)
2. Biaya murah
3. Pemeliharaan mudah
Kelebihan
4. Transfer pertukaran data dengan teknik sharing folder
5. Instalasi jaringan sangat sederhana
6. Peralatan jaringan sederhana
1. Jumlah terminal terbatas (hanya dua komputer)
2. Jika salah satu node (komputer) ada yang rusak maka jaringan tidak dapat
Kekurangan difungsikan
3. Jika terjadi pengirinman paket data bersamaan, maka akan terjadi
collesion (tabrak data)

Anda mungkin juga menyukai