Anda di halaman 1dari 19

ANALISA TRAFIK INTERNET JARINGAN LAN PADA BALAI

BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN JAKARTA

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTIK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada program strata satu (S.1)

MUHAMMAD DWI IRVAN 12160290

ANDRI SUBAKTI 12160281

DICKY CANDRA 12160241

Program Studi Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

Jakarta
2019

PERSETUJUAN LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK

Kuliah Kerja Praktik ini telah disetujui untuk dinilai pada Tahun Akademik
2019/2020 di Semester Tujuh.

DOSEN PENASEHAT AKADEMIK


Kelas 12.7A.01

Fitri Latifah Rais, M.Kom.


NIDN, 0312126602
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
kasih sayang-nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi besar Muhammad SAW, nabi akhir zaman teladan kita semua.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata (S-1) Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat Penulis harapkan dari semua pihak.
Kami ucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tidak
terhingga kepada :

1. Orang tua kami tercinta yang telah mendukung langkah gerak kami menjalani
kuliah.
2. Pegawai Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) yang telah
memberi izin dan tempat kepada kami untuk magang
3. Pak Danang yang telah membimbing kami selama magang di Balai Besar Uji
Standar Karantina Pertanian.
4. Ketua STMIK Nusa Mandiri
5. Ketua Jurusan Teknik Informatika STMIK Nusamandiri
6. Dosen Penasehat Akademik kelas 12.7A.01
7. Teman-teman kelas 12.7A.01 Jurusan Teknik Informatika di Nusamandiri
yang selama ini telah bahu membahu saling menolong dan saling memberi
dorongan semangat dalam berbagai hal.
Akhir kata, Penulis berharap semoga laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan kita semua yang membutuhkannya.

Jakarta, 19 Desember 2019

Penulis
Daftar Isi

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia, pemanfaatan


teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat dan berkembang
terutama dalam bidang jaringan internet. Jaringan komputer saat ini sangat
dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi, seperti pemerintahan,
perkantoran dan kampus, seiring dengan tingginya tingkat kebutuhan serta
pemanfaatan teknologi jaringan menyebab kan para pengguna menginginkan
sebuahjaringan yang maksimal baik dari segi efisiensi maupun tingkat keamanan.
seperti permasalahan yang ada pada balai besar uji standar karantina pertanian antara
lain data yang dikirimkan lambat, rusak dan bahkan tidak sampai ke tujuan
dikarenakan trafik jaringan tersebut belum optimal. Oleh sebab itu, analisis terhadap
suatu trafik jaringan adalah salah satu cara mengetahui penggunaan protokol
komunikasi jaringan. Pengguna suatu komputer dapat melihat dan mengakses data
pada komputer lain dalam jaringan apabila dilakukan file sharing. (Supriadi, Idi,
2010).
Jaringan Local Area Networking (LAN) adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer di kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

1.2 Maksud Dan Tujuan


a) Maksud
Adapun maksud dari kerja praktek yang dilakukan sebagai berikut :
1. Memenuhi salah satu persyaratan dalam program strata 1 Teknik Informatika
STMIK Nusa Mandiri.
2. Mendapatkan ilmu yang baru di tempat kita bekerja ,dan dapat menyelesaikan
masalah yang ada.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan yang di dapat saat bangku kuliah ke dunia
nyata dan mempratikan secara langsung.
b) Tujuan
Sedangkan tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan pengalaman kerja praktek di dunia kerja sesungguhnya.
2. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai KKP di STMIK
Nusamandiri Jakarta.
1.3 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalan penyusunan laporan KKP
khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melalui cara :

1. Observasi
Melakukan Kuliah Kerja Praktik di Balai Besar Uji Standar Karantina
Pertanian. Jln. Pemuda No.64 kav. 16-17 Rawamangun- Jakarta 13220.
2. Wawancara
Profesional Infrastruktur dan Jaringan Yaitu Bpk. Salmet Murtadloselaku
Fungsional PUPT Pelaksana
3. Studi Pustaka
Mengumpulkandata Analisis pemeliharaan perangkat jaringan pada Balai
Besar Uji Standar Karantina Pertanian, jurnal – jurnal atau e-book berkaitan
dengan tema pemeliharaan perangkat jaringan komputer.

1.4 Ruang Lingkup


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer


Jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer beserta
perangkat-perangkat lain yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dan
bertukar informasi, sehingga membantu menciptakan efisiensi, dan optimasi dalam
kerja. (Norton, 1999, p5)

2.2 Local Area Network (LAN)


Menurut Stalling (2004, p16) Local Area Network (LAN) adalah suatu
jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan
menyediakan suatu pertukaran data di antara perangkat-perangkat tersebut. LAN
biasanya menghubungkan dua atau lebih komputer dan alat- alat yang terhubung
dalam sebuah area geografis yang terbatas (sampai beberapa kilometer), berkecepatan
tinggi, dan memiliki error yang rendah di dalam sebuah perusahaan. (Lammle, 2005,
p670)

2.3 Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang
dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari
bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau
berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan
Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket-paket
web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer
per unit waktu.
2.5 Topologi Jaringan
Definisi Topologi Jaringan

Wagiu, Najoan, & Sengkey, (2016:43) “Topologi merupakan

diagram yang mewakili cara dan teknik komputer terhubung dalam

jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan

komputer, namun dalam pembahasan ini hanya dibahas 4 macam,

yaitu:.”

A. Topologi bus

Seluruh komputer dalam jaringan terhubung dalam sebuah bus atau jalur

komunikasi data utama/backbone (berupa kabel). Kabel yang umum

digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan

terminator.

Sumber : Wagiu, Najoan, &


Sengkey, (2016:43)
GambarII.1 Topologi
jaringantipe bus
B. Topologi ring

Sesuai dengan namanya, ring atau cincin, seluruh komputer dalam

jaringan terhubung pada sebuah jalur data yang menghubungkan

komputer satu dengan lainnya secara sambungmenyambung sedemikian rupa

sehingga menyerupai sebuah cincin (lihat gambar 5). Topologi ini mirip

dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua ujung

dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami

gangguan, maka hal itu akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Dalam

sistem jaringan ini, data dikirim secara berkeliling sepanjang jaringan. Setiap

komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer lain harus melalui ring

ini.

Sumber : Wagiu, Najoan, & Sengkey, (2016:44)

Gambar II.2 Topologi jaringan tipe ring


C. Topologi star

Dalam topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke

sebuah konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga

jika salah satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan

terpengaruh. Komunikasi di dalam jaringan diatur oleh konsentrator,

berupa hub maupun switch.

Sumber : Wagiu, Najoan, & Sengkey, (2016:44)

Gambar II.3 Topologi jaringan tipe star


D. Topologi mesh

Dalam topologi ini setiap device mempunyai link point-to-point dedicated

untuk setiap device lainnya. Sebab itu topologi jaringan fully mesh memiliki

n(n-1)/2 kanal fisik untuk menghubungkan n device. Untuk mengakomodasi

link-link sebanyak itu, maka setiap device dalam jaringan harus memiliki port

input output (I/O) sebanyak n-.

Sumber : Wagiu, Najoan, & Sengkey, (2016:44)

Gambar II.4 Topologi jaringan tipe mesh


2.6 Alamat IP (Internet Protocol Address)

Wardoyo, Ryadi, & Fahrizal, (2014:107) “IP address adalah metode pengalamatan

pada jaringan komputer dengan memberikan sederet angka pada komputer (host),

router atau peralatan jaringan lainnya. IP address sebenarnya bukan diberikan kepada

komputer (host) atau router, melainkan pada interface jaringan dari host / router

tersebut.

IP (Internet protocol) sendiri di desain untuk interkoneksi sistem komunikasi

komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer

diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik,

masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah

kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsug
dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian

kesalahan pada saat transfer data, namun untuk komunikasi datanya, IP

mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi.”

Joefrie (2013:297) “Berikut disajikan kelas-kelas alamat IP :

a. Kelas A

Panjang network ID adalah 8 bit panjang host ID adalah 24 bit. Kelas A

digunakan untuk jaringan yang sangat besar. Jumlah host yang dapa di

tampung adalah sekitar 16 juta host.

Tabel II.1

IP Address Kelas A

KELAS IP Address

A 1.0.0.0 – 126.255.255.255

Contoh 125.100.10.1/24

Keterangan 125 ( Network )

100.10.1 ( Host Network)

/24 ( Subnet Mask )

b. Kelas B

Panjang network ID adalah 16 bit panjang host ID adalah 16 bit. Kelas C

diimplementasikan untuk jaringan yang relatif besar. Jumlah host yang

mampu ditampung adalah 65.532 host.


Tabel II.2

IP Address Kelas B

KELAS IP Address

B 128.0.0.0 – 191.255.255.255

Contoh 172.50.10.2/24

Keterangan 172 ( Network )

50.10.2 ( Host Network)

/24 ( Subnet Mask )

c. Kelas C

Panjang network ID adalah 24 bit, panjang host ID adalah 8 bit. Kelas C

diimplementasikan untuk jaringan yang relatif besar. Jumlah host yang

mampu ditampung adalah 254 host.

Tabel II.3

IP Address Kelas C

KELAS IP Address

C 192.0.0.0 – 223.255.255.255

Contoh 192.168.10.1/24

Keterangan 192 ( Network )


168.10.1 ( Host Network)

/24 ( Subnet Mask )

d. Kelas D

Alamat IP kelas D digunakan untuk keperluan multicasting.

e. Kelas E

Alamat IP di kelas E tidak digunakan untuk umum.

Ada beberapa aturan yang ditetapkan untuk memberi alamat IP pada suatu
host:

1. Network ID tidak boleh sama dengan 127 karena nilai ini


digunakan untuk loopback.

2. Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0

karena nilai 0 diartikan sebagai alamat jaringan.

Pengertian alamat jaringan itu sendiri adalah alamat

yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan

tidak menunjuk ke suatu host.

3. Host ID harus unik di satu jaringan yang sama. ”


BAB III
IP > Traffic Flow, maka akan muncul tampilan berikut. Kemudian centang pada
opsi Enabled, untuk mengaktifkan service Traffic-Flow.

Kemudian tentukan parameter Targets. Fungsinya adalah untuk menentukan host


yang akan menerima paket data dari traffic-flow.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Saran

Anda mungkin juga menyukai