Laporan Ukk

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 pasal 64 bahwa
penilaian hasil belajar oleh pendidik harus dilakuakn secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas, yang
akan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Selanjutnya dalam Peraturan Materi Pendidikan
Nasional (Permendikmas) Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah dilaksanakn berdasarkan standar penilaian yang berlaku secara nasional
Mengingat struktur kurikulum SMK mencakup aspek kognitif dan psikomotorik yang
meliputi pula aspek efektif, maka Ujian Nasional Kompetensi Keahlian dirancang
dalam bentuk ujian teori keahlian dan praktik keahlian (Individual Task) melalui
bentuk ujian tersebut diharapkan dapat menjamin terselanggaranya system penilaian
berbasis kompetensi.
Adanya Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini, peserta didik mempraktikan sendiri
yaitu mulai dari install debian dan konfigurasi mikrotik.
1.2. Tujuan
1.2.1 Sebagai tanda bukti bahwa siswa telah melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK).
1.2.2 Sebagai sarana evaluasi pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
1.2.3 Sebagai alat ukur kemampuan dan keberhasilan siswa dalam melaksanakan
kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
1.2.4 Sebagai latihan siswa untuk terjun ke dunia industri yang menerapkan system
jaringan.
1.2.5 Memperkenalkan kepada pembaca tentang pentingnya teknologi informasi.
Laporan UKK 2019 Halaman 1 dari 55

1.3. Manfaat
Dengan melaksanakan uji kompetensi ini siswa dapat mengetahui prosedur
Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3LH) dan cara memasang kabel
jaringan UTP, keamanan jaringan, konfigurasi jaringan lokal (LAN), konfigurasi
jaringan nirkabel (Wifi), konfigurasi Firewall pada router , konfigurasi DHCP Server,
DNS Server, WEB Server, MAIL Server, SSH Server dan juga dengan diadakan Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) ini diharapkan siswa dapat mempresentasikan sejauh
mana kemampuannya, dan siswa diharapkan mampu membuat proposal atau laporan
sebagai awal untuk membuka wirausaha.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari 2 atau lebih komputer yang
terhubung satu sama lain dengan melalui media transmisi/media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data dan aplikasi maupun berbagai berbagai perangkat keras
komputer.
2.2. Jenis-Jenis Jaringan
2.2.1. PAN (Personal Area Network)
Gambar 2.1. PAN
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan

untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, smartphone,
Personal Digital Assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral
dan perangkat hiburan pribadi lainnya. PAN dapat digunakan untuk komunikasi
antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk
menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan
Internet (uplink) dimana salah satu perangkat mengambil peran sebagai router
Internet .

2.2.2. LAN (Local Area Network)
Gambar 2.2. LAN
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang

menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah,
laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri
dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk
membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan
komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti
wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus

berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar.
Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat
mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak. Jika LAN, sepenuhnya
menggunakan teknologi, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN
(Wireless Local Area Network).
2.2.3. MAN (Metropolitan Area Network)
Gambar 2.3. MAN

MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna
dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih
besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang
tercakup oleh WAN (Wide Area Network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area

kurang lebih 100 km. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa
LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini
dirancang khusus untuk sebuah universitas, maka terkadang disebut sebagai
CAN (Campus Area Network).
2.2.4. WAN (Wide Area Network)
Gambar 2.4. WAN
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan

telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas,
seperti seluruh negara atau seluruh dunia. Jaringan komputer jenis WAN terdiri
dari berbagai LAN atau MAN.
2.2.5. Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh

jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem
global (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Rangkaian Internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaidah ini dinamakan Internet working (antar jaringan).

2.2.6. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai

media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik.
Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah
dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan
kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan
perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless
semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja.
2.3. Topologi Jaringan

2.3.1. Topologi Star
Gambar 2.5. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di

hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch
lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika
komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch
dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.
Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang
karena kelebihannya lebih banyak. Merupakan bentuk topologi jaringan yang
berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

2.3.2. Topologi Ring
Gambar 2.6. Topologi Ring
adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing

terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik berfungsi sebagai repeater yang

akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing
perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat
sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses
menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.
2.3.3. Topologi Bus
Gambar 2.7. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian

dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke
kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus
diakhiri oleh terminator.

2.3.4. Topologi Mesh
Gambar 2.8. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain
dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data
akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun
switch atau hub.
2.3.5. Topologi Tree
Gambar 2.9. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer tree merupakan gabungan dari beberapa

topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star
akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya
dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang

berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada
pada tingkat yang lebih rendah.
2.3.6. IP Address
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian

IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat
seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan
komputer yang menggunakan Internet protocol sebagai sarana komunikasi.
2.4. Perangkat Keras
2.4.1. Komputer Pribadi
Adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja atau
pribadi. Biasanya komputer ini adanya di lingkungan rumah, kantor, toko, dan
dimana saja karena harga PC sudah efektif terjangkau dan banyak macamnya.
2.4.2. Kartu Jaringan
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut sebagai kartu
jaringan merupakan suatu perangkat keras (hardware) berbentuk kartu ekspansi
yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah jaringan dengan
menggunakan kabel jaringan. NIC dikenal dengan beberapa istilah atau sebutan
lainnya seperti LAN Card, Network Card, dan juga Ethernet Card.
2.4.3. Hub/Switch
Swich adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor

atau penghubung sedangkan hub adalah bentuk sederhana dari switch.
2.4.4. Kabel UTP
Kabel UTP adalah UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair yaitu jenis
kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik
& terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga

kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling
berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.
2.4.5. Access Point
Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat
menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network).
Access point akan dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui kabel
Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu. Untuk dapat terhubung
dengan jaringan lokal yang telah dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus
melalui access point.
2.4.6. Router board
Router board merupakan hardware (router ) yang didesain oleh MikroTik.
Router board memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Router board menggunakan Router OS sebagai software/sistem
operasinya.
2.4.7. Konektor RJ-45
RJ-45 adalah konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi
sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan
yang lainnya.
2.5. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi
oleh mesinkomputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat Lunak (software)
merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa olehkomputer itu sendiri,
data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh
perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan
perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah
suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang
disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada
software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan
data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat
dimengerti oleh mesin Komputer.

2.6. Sistem Operasi
Sistem Operasi perangkat lunak atau software yang ada pada komputer berkerja
dalam memantau dan memanajemen perangkat-perangkat keras dan sebagai pengerjaan
suatu sistem, termasuk juga dalam mengelola software aplikasi contoh kecil misalkan
seperti program-program penyusun data untuk memberikan kemudahaan dalam
kegiatan manusia.
Dikatakan di dalam bahasa Inggris, bahwa sistem operasi dikatakan dengan sebutan
Operating System, atau disingkat menjadi OS.
2.7. Alat-Alat
2.7.1. Tang Crimping
Tang Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit
ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara
meng-crimping kabel, alat ini bentuknya hampir sama dengan tang biasa yang
sering kita temui.
2.7.2. LAN Tester

LAN Tester adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk mengecek
kabel UTP yang mempunyai konektor RJ-45 atau RJ-11. Pada LAN tester
terdapat LED indikator yang fungsinya mengecek kebenaran pada kabel yang
kita cek.
2.7.3. Obeng
Obeng yaitu suatu alat yang dipakai guna mengencangkan atau
mengendorkan baut. Ada beberapa model obeng yang dipakai di seluruh dunia.
Jenis yang umum dipakai di Indonesia adalah model Phillips yang populer
disebut obeng kembang atau plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng
minus.
.

BAB III
SISTEMATIKA PEKERJAAN
3.1. Gambar Topologi Jaringan
Gambar 3.1 Topologi Jaringan

3.2. Konfigurasi IP Address
1. NO PESERTA : 3-210 6. NO PESERTA : 3-210
GATEWAY : 135.65.44.169/28 GATEWAY : 135.65.44.169/28
ETHER 1 MIKROTIK : 135.65.44.161/28 ETHER 1 MIKROTIK : 135.65.44.166/28
WLAN : 15.16.17.17/29 WLAN : 20.21.22.57/29
ETHER 1 DEBIAN : 140.3.210.6/30 ETHER 1 DEBIAN : 145.3.215.26/30

GATEWAY : 135.65.44.169/28 GATEWAY : 135.65.44.169/28
WLAN : 16.17.18.25/29 WLAN : 21.22.23.65/29

GATEWAY : 135.65.44.169/28 GATEWAY : 135.65.44.169/28
WLAN : 17.18.19.33/29 WLAN : 22.23.24.73/29

GATEWAY : 135.65.44.169/28 GATEWAY : 135.65.44.169/28
WLAN : 18.19.20.41/29 WLAN : 23.24.25.81/29

GATEWAY : 135.65.44.169/28 GATEWAY : 135.65.44.169/28
WLAN : 19.20.21.49/29 WLAN : 24.25.26.89/29

11. NO PESERTA : 3-210
GATEWAY : 135.65.44.169/28
ETHER 1 MIKROTIK : 135.65.44.172/28
ETHER 2 MIKROTIK : 140.3.210.5/30
WLAN : 25.26.27.97/29
ETHER 1 DEBIAN : 150.3.220.46/30
ETHER 2 DEBIAN : 110.21.31.65/27

GATEWAY : 135.65.44.169/28
ETHER 1 MIKROTIK : 135.65.44.173/28
ETHER 2 MIKROTIK : 140.3.210.5/30
WLAN : 26.27.28.105/29
ETHER 1 DEBIAN : 151.3.221.50/30
ETHER 2 DEBIAN : 111.22.32.97/27

GATEWAY : 135.65.44.169/28
ETHER 1 MIKROTIK : 135.65.44.174/28
ETHER 2 MIKROTIK : 140.3.210.5/30
WLAN : 27.28.29.113/29
ETHER 1 DEBIAN : 152.3.222.54/30
ETHER 2 DEBIAN : 112.23.33.129/27

BAB IV
LAPORAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
4.1. Gambar Kerja
Gambar 4.1. Gambar Kerja
4.2. Alat dan Bahan
1. PC Client/Laptop
2. PC Server
3. Kabel UTP sebanyak (3 buah)
4. Connector RJ-45 (6 buah)
5. LAN Tester (1 buah)
6. Tang Crimping (1 buah)
7. Mikrotik Router (1 buah)
8. USB LAN (1 buah)
4.3. Keselamatan Kerja

3.3.1. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktik dan gelang anti Static.
3.3.2. Saat menghidupkan atau mematikan peralatan komputer gunakan prosedur yang
benar.
3.3.3. Pergunakan alat ukur atau tester sesuai prosedur.

4.4. Langkah Kerja
a. Pembuatan kabel jaringan
Pada jaringan ini buat rangkaian kabel straight untuk menghubungkan Switch ke
Router , Router ke PC Server.
Alat dan bahan untuk membuat kabel jaringan:
1.Kabel UTP
2.Tang Crimping
3.Konektor RJ-45
4.Kabel LAN tester
Berikut urutan kabel straight:
Ujung A Ujung B
Putih-Jingga Putih-Jingga
Jingga Jingga
Putih-hijau Putih-hijau
Biru Biru
Putih biru Putih biru
Hijau Hijau
Putih coklat Putih coklat
Coklat Coklat
Tabel 4.1. Urutan Kabel Straight
Uji kabel LAN yang baru di buat gunakan LAN tester jika nyala lampu
seperti urutan di atas dan semua lampu menyala maka kabel type straight benar.
Yang kedua membuat kabel crossover untuk menghubungkan PC Server ke

PC/Laptop Client.

Berikut urutan kabel crossover:
Ujung A Ujung B
Putih-jingga Putih-hijau
Orange Hijau
Putih-hijau Putih-jingga
Biru Biru
Putih-biru Putih-biru
Hijau Orange
Putih-coklat Putih-coklat
Coklat Coklat
Tabel 4.2. Urutan Kabel Crossover
Uji kabel LAN yang baru di buat gunakan LAN tester jika nyala lampu
seperti urutan di atas dan semua lampu menyala maka kabel type crossover benar.
b. Pemasangan Jaringan Lokal
Pada jaringan ini dibuat rangkaian kabel UTP straight untuk menghubungkan
switch ke router, router ke laptop, dan membuat kabel UTP crossover untuk
menghubungkan PC server ke PC client/laptop.
c. Konfigurasi Web Proxy pada Router
1. Pasangkan kabel UTP type straight dari switch ke mikrotik (router).

2. Buka aplikasi winbox klik Neighbors kemudian Refresh untuk scan jaringan jika
sudah muncul klik connect.
Gambar 4.2. Login Winbox

3. Klik system lalu identity, ganti nama menjadi almaresa Apply, ok.
Gambar 4.3. Identity
4. Pilih IP Gateway, pilih Gateway klik tanda (+) untuk menambahkan IP kemudian
Apply, ok.
a. IP Address 135.65.44.168/28 Interfacess pilih ether 1
b. IP Address 147.3.127.33/30 Interfacess pilih ether 2
c. IP Address 22.23.24.73/29 Interfacess pilih ether 3 Wireless
Gambar 4.4. Address
5. Pilih IP Gateway, pilih Routes klik tanda (+) kemudian isi

Gateway 135.65.44.169
Apply, ok.
Gambar 4.5. Routes

6. Pilih IP Gateway, masuk pada DNS lalu isikan DNS 8.8.8.8
Apply, ok.
Gambar 4.6. DNS
7. Pilih IP, DHCP Server, DHCP Setup, pilih DHCP Server Interfaces ether2,
kemudian next, ok.
Gambar 4.7. DHCP Setup Ether2
8. DNS Static, IP, DNS, Static, (+), Name: smkn1doko.sch.id, Gateway:

mikrotik.co.id, maka ketika akses ke http://www.smkn1doko.sch.id dialihkan ke
website http://www.mikrotik.co.id.
Gambar 4.8. DNS Static

9. Client tidak dapat ping ke router.
Gambar 4.9. Blok Ping
10. Konfigurasi Wireless di Mikrotik, IP, DHCP Server, DHCP Setup, DHCP Server
Interfaces pilih wlan1, Next ok.
Gambar 4.10. DHCP Setup Wlan
11. Buat security profile1 untuk memberi keamanan pada Wifi, di Wireless, klik (+),
Authentication Types centang pada WPA2 PSK, Management Protection:
disabled, Apply ok.
Gambar 4.11. Security Profile

12. Konfigurasi Interfaces, Wireless, Mode: AP bridge, Band: 2GHz-B/G/N, SSID:
alma_resa@proxy, Security profile: profile1, Apply ok.
Gambar 4.12. Interfaces Wlan
13. Kemudian pilih IP, Firewall, NAT klik (+), isikan di General, Chain: srcnat,
Action: masquerade, Apply ok.
Gambar 4.13. Firewall

14. Mengkonfigurasi firewall transparent dan pemblokiran domain seperti
www.linux.or.id, file .mp3, .mkv.
Gambar 4.14. Firewall Transparent

15. Setelah mengkonfigurasi firewall transparent lalu klik IP, Web Proxy, Cache
Administrator: almaresatichiberlina@smkn1doko.sch.id, Apply ok.
Gambar 4.15. Web Proxy

16. Memblokir site www.linux.or.id, blokir file .mp3, .mkv, blokir konten yang
mengandung kata mikrotik.
Gambar 4.16. Blokir Site, File, Konten

17. Memblokir ICMP/ping
Gambar 4.17. Blokir ICMP

18. Memblokir akses Internet.
Gambar 4.18. Blokir Akses Internet
d. Install asi Konfigurasi Server Debian

1. Siapkan Bootable di flashdisk atau CD/DVD, kemudian nyalakan PC, langsung
install debian.
Gambar 4.19. Menu Install

2. Pemilihan Bahasa
Gambar 4.20. Pemilihan Bahasa

3. Pemilihan lokasi
Gambar 4.21. Pemilihan Lokasi

4. Pemilihan Keyboard.
Gambar 4.22. Pemilihan Keyboard

5. Name Server Address
Gambar 4.23. Name Server Address

6. Hostname.
Gambar 4.24. Hostname

7. Domain name.
Gambar 4.25. Domain Name

8. Root password.
Gambar 4.26. Root Password
9. Full name for the new user.
Gambar 4.27. Full Name for The New User
10. Username for your account.
Gambar 4.28. Username For Your Account

11. Partitioning method.
Gambar 4.29. Partitioning Method
12. Partisis untuk debian.
Gambar 4.30. Partisi Debian
13. Write the changes the disk, yes.
Gambar 4.31. Write The Changes The Disk

14. Continue.
Gambar 4.32. Sistem Utilities
15. Install the GRUB loader to the mirror boot record.
Gambar 4.33. Install Grub Boot
16. Device for boot loader Install ation,

/dev/sda(ata_VBOX_HARDDISK_vBd74e04eo)
Gambar 4.44. Device For Boot Loader Installation

17. Continue.
Gambar 4.35. Installation Complete
18. Install debian selesai, login: root, password: 123.
Gambar 4.36. Install Selesai
19. Matikan debian dengan perintah shutdown –h now, atur network nya, adapter1:
Bridge Adapter, Adapter2: Bridge Adapter.
Gambar 4.37. Network Adapter1

Gambar 4.38. Network Adapter2
20. Ketik pico /etc/network/interfaces:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 145.3.217.34/30
gateway 145.3.217.33
auto enp0s8
iface enp0s8 inet static
address 107.18.28.225/27
Gambar 4.39. Network Interfaces
21. Ketik - pico /etc/apt/sources.list.

deb http://ftp.debian.org/debian/ stretch main contrib
deb-src http://ftp.debian.org/debian/ stretch main contrib
- apt update

Gambar 4.40. Sources.list
22. Install DHCP Server, mengunakan perintah apt install isc-dhcp-server, pico
/etc/dhcp/dhcpd.conf.
Gambar 4.41. Konfigurasi DHCP Server
23. Ketik pico /etc/default.conf, kemudian restart /etc/init.d/isc-dhcp-server

restart.
Gambar 4.42. Default.conf

24. Install bind9 dan DNS utils, menggunakan perintah apt install bind9 dnsutils,
masuk direktori bind9: cd /etc/bind, salin db.local menjadi db.alma, db. 127
menjadi db.107, kemudian konfigurasi db.alma: nano db.alma.
Gambar 4.43. Db.alma
25. Konfigurasi db.107: nano db.107.
Gambar 4.44. Db.107
26. Ketik nano named.conf.default-zones.
Gambar 4.45. Named.default-zones

27. Ketik nano /etc/resolv.conf.
Gambar 4.46. Resolv.conf

28. Ketik nano named.conf.options.
Gambar 4.47. Named.conf.options

29. Me-routing agar Client mendapat akses Internet: iptables –t nat –A
POSTROUTING –s 107.18.28.224/27 –j MASQUERADE.
Gambar 4.48. Routing

30. Simpan hasil routing: iptables-save > /etc/network/iptables.
Gambar 4.49. Iptables-save
31. Ketik nano /etc/network/interfaces, kemudian restart: /etc/init.d/networking

restart.
Gambar 4.50. Nework Interfaces Iptables
32. Ketik pico /etc/sysctl.conf, hilangi pagar.
Gambar 4.51. Sysctl.conf

33. Konfigurasi WEB SERVER: apt install apache2 phpmyadmin mysql-server.
34. Apache2, Ok.
Gambar 4.52. Konfigurasi WEB Server
35. Configuring phpmyadmin, Yes.
Gambar 4.53. Configuring Phpmyadmin
36. Password untuk MySQL.
Gambar 4.54. Password Mysql

37. Ketik nano /var/www/html/index.html.
Gambar 4.55. File HTML
38. Ketik nano /etc/apache2/apache2.conf, ganti Directory /var/html menjadi

/home/almaresa.
Gambar 4.56. Apache2.conf
39. Ketik pico /etc/apache2/sites-available/000-default.conf, kemudian restart:

/etc/init.d/apache2 restart.
Gambar 4.57. 000-default.conf

40. Konfigurasi postfix: apt install postfix courier-imap courier-pop.
41. Ok.
Gambar 4.58. Configuring Courier-base1
Gambar 4.61. Postfix Configuration1

42. Internet Site, Ok.
43. Smkn1doko.sch.id, Ok.
44. Ketik maildirmake /etc/skel/Maildir.
Gambar 4.64. Maildirmake

45. Tambah home_mailbox = Maildir/.
Gambar 4.65. Postfix Main.cf
46. Buat user: adduser user1, adduser: user2, install telnet: apt install telnet.
Gambar 4.66. Membuat User
47. Ketik telnet mail.smkn1doko.sch.id 25: untuk mengirim pesan.
Gambar 4.67. Telnet Mail.smkn1doko.sch.id 25

48. Ketik telnet mail.smkn1doko,.sch.id 110: untuk menerima pesan.
Gambar 4.68. Telnet Mail.smkn1doko.sch.id 110
49. Konfigurasi roundcube: apt install roundcube.

50. Yes.
Gambar 4.69. Configuring Roundcube1
51. Password untuk rouncube.
Gambar 4.70. Password Roundcube2

52. Ketik pico /etc/roundcube/apache.conf.
Gambar 4.71. Roundcube Apache.conf
53. Ketik pico /etc/roundcube/config.inc.php.
Gambar 4.72. Roundcube Config.inc.php
54. Ketik dpkg-reconfigure postfix, Yes.

55. Tambah 0.0.0.0/0.
56. Pilih ipv4, Ok.
57. Ketik dpkg-reconfigure roundcube-core, ganti menjadi smkn1doko.sch.id.
Gambar 4.76. Configuring Roundcube-core1

58. Yes.
59. Pilih TCP/IP.
60. Password untuk roundcube.

61. Password Confirmation.
62. Pilih apache2, Ok, restart: /etc/init.d/apache2 restart.
Gambar 4.81. Configure Roundcube-core6
63. Konfigurasi SSH Server: apt install openssh-server.

64. Ketik pico /etc/ssh/sshd_config, hilangi tanda pagar: yes, kemudian restart:
/etc/init.d/ssh restart.
Gambar 4.82. Konfigurasi SSH

4.5. Hasil Kerja
a.Pengujian dari PC Client yang Terhubung Kabel

1.Pengujian DHCP Client.
Gambar 4.83. Pengujian DHCP Client1
Gambar 4.84. Pengujian DHCP Client2
2.Pengujian DNS Client.
Gambar 4.85. Pengujian DNS Client

3.Pengujian WEB Server dengan Browser.
Gambar 4.86. Pengujian WEB Server
4.Pengujian WEB Mail Server (roundcube).
Gambar 4.87. Pengujian Web Mail Server1
Gambar 4.88. Pengujian Web Mail Server2

5. Pengujian SSH client.
Gambar 4.89. Pengujian SSH Client
b. Pengujian dari Laptop Client yang Terhubung Wireless

1.Pengujian pada Client Wireless menggunakan Laptop.
Gambar 4.90. Pengujian Client Wireless

2. Pengujian DNS Static
Gambar 4.91. Pengujian DNS Static
3. Pengujian blokir site www.linux.or.id.
Gambar 4.92. Pegujian Blokir Site
4. Pengujian blokir file .mp3.
Gambar 4.93. Pengujian Blokir File .mp3

5. Pengujian blokir file .mkv.
Gambar 4.94. Pengujian Blokir File .mkv
6. Pengujian blokir content yang mengandung kata mikrotik.
Gambar 4.95. Pengujian Blokir Konten Mikrotik
7. Pengujian blokir ICMP/ping.
Gambar 4.96. Pengujian Blokir ICMP

8.Pengujian blokir akses Internet.
Gambar 4.97. Pengujian Blokir Akses Internet
4.6. Kesimpulan/Hasil Kerja
Sebelum membangun sebuah jaringan terlebih dahulu membuat rancangan dari

jaringan yang akan dibuat, mulai dari perancangan topologi jaringan, penentuan IP
address. Dalam pembuatan sebuah jaringan seorang teknisi jaringan juga sering
menemukan berbagai macam masalah, maka dari itu seorang teknisi jaringan harus bisa
melakukan management email server debian dan pembatasan akses koneksi jaringan
dengan mikrotik dengan baik. Sehingga pembangunan sebuah jaringan tidak akan
terhambat oleh suatu masalah yang terjadi. Serta ketelitian dan ketekunan dari seorang
teknisi jaringan sangat diperlikan, dikarenakan jika seorang teknisi tidak teliti maka
dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa router adalah sebuah

perangkat keras yang menggunakan jaringan mikrotik router OS yang dipergunakan
untuk menghubungkan jaringan yang berbeda, sehigga dari berbagai jaringan yang
berbeda itu di routing dalam mikrotik menjadikan antar jaringan bisa berkomunikasi.
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana keahlian yang
dimiliki oleh peserta didik pada paket keahlian yang dipilihnya. Seorang teknisi harus
bisa melakukan perbaikan. Seorang teknisi juga harus bertindak sebagai admin
jaringan, membuat atau membangun jaringan mulai dari perancangan dan pembagian
IP address PC. Seorang teknisi juga harus bertindak sebagai admin jaringan, membuat
atau membangun jaringan mulai dari perancangan dan pembagian IP address dan juga
dapat memblokir situs, firewall dan mampu mengkonfigurasi Wifi.
Penulisan laporan uji kompetensi ini merupakan wujud pertanggung jawaban yang
dilakukan pada saat uji kompetensi melalui sebuah laporan. Penggunaan mikrotik
sangat membantu dalam sebuah jaringan. Mikrotik juga merupakan benteng yang
sangat kuat, karena banyak sekali fitur yang mendukung untuk dijadikan pelindung
dalam sebuah jaringan komputer yang terkoneksi ke Internet.
5.2. Saran
Pemahaman mengenai jaringan serta ketelitian sangat dibutuhkan dalam

pembangunan sebuah jaringan, karena sering kali kita menemukan berbagai masalah
pada saat proses pengerjaan, baik permasalahan dari hardware maupun software.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Menerapkan Kesehatan, Keselamatan, Kerja (K3LH) saat melakukan pekerjaan.

2. Pemasangan perangkat jaringan sesuai dengan prosedur.
3. Melakukan konfigurasi jaringan dengan teliti dan cermat.

DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.pendidikanku.org/2018/03/pengertian-jaringan-komputer-lengkap.html
2. https://www.jejakwaktu.com/jenis-jaringan-komputer/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Portal:Internet
4. http://pratamacomputer07.blogspot.com/2011/06/wireless-lan.html
5. https://zainiplonto.blogspot.com/2017/12/pengertian-dan-macam-macam-tentang.html
6. https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/09/memahami-pengertian-ip-address.html
7. https://www.nesabamedia.com/pengertian-kartu-jaringan/
8. http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-kabel-utp-dan-fungsinya-secara-
lengkap.html
9. https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-access-point/
10. https://tkjarkom1411885.wordpress.com/2016/01/28/pengertian-mikrotik-
routerboardrouter-os/
11. https://www.academia.edu/14823601/PENGERTIAN_PERANGKAT_LUNAK_SOFTWARE
KOMPUTER
12. https://satujam.com/sistem-operasi-adalah/
13. http://redondofernando.blogspot.com/2014/12/pengertian-dan-fungsi-lan-tester-dan-
rj.html

IDENTITAS SISWA
NAMA : ALMA RESA TICHI BERLINA
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : BLITAR, 24 DESEMBER 2000
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
ALAMAT : JL. DEWI SARTIKA NO. 11 RW/RW 03/04
DS. RESAPOMBO KEC. DOKO KAB. BLITAR
AGAMA : ISLAM
KEBANGSAAN : INDONESIA
STATUS : PELAJAR
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 DOKO
TELEPON : 085749923970
EMAIL : almaresa12@gmail.com
Blitar, 16 April 2019

Peserta Uji Kompetensi
Alma Resa Tichi Berlina


Laporan Ukk

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Ukk

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1. Latar Belakang

Laporan UKK 2019 Halaman 1 dari 55

Laporan UKK 2019 Halaman 2 dari 55

2.1. Jaringan Komputer

2.2. Jenis-Jenis Jaringan

2.2.1. PAN (Personal Area Network)

Gambar 2.1. PAN

PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan

Laporan UKK 2019 Halaman 3 dari 55

Gambar 2.2. LAN

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang

LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus

2.2.3. MAN (Metropolitan Area Network)

Gambar 2.3. MAN

Laporan UKK 2019 Halaman 4 dari 55

Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area

2.2.4. WAN (Wide Area Network)

Gambar 2.4. WAN

WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh

Laporan UKK 2019 Halaman 5 dari 55

Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai

2.3. Topologi Jaringan

Gambar 2.5. Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di

Laporan UKK 2019 Halaman 6 dari 55

Gambar 2.6. Topologi Ring

adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing

Pada Topologi cincin, masing-masing titik berfungsi sebagai repeater yang

2.3.3. Topologi Bus

Gambar 2.7. Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian

Laporan UKK 2019 Halaman 7 dari 55

Gambar 2.8. Topologi Mesh

2.3.5. Topologi Tree

Gambar 2.9. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer tree merupakan gabungan dari beberapa

Laporan UKK 2019 Halaman 8 dari 55

Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian

2.4. Perangkat Keras

2.4.1. Komputer Pribadi

2.4.2. Kartu Jaringan

Swich adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor

2.4.4. Kabel UTP

Laporan UKK 2019 Halaman 9 dari 55

2.4.5. Access Point

Laporan UKK 2019 Halaman 10 dari 55

2.7.1. Tang Crimping

2.7.2. LAN Tester

Laporan UKK 2019 Halaman 11 dari 55

3.1. Gambar Topologi Jaringan

Gambar 3.1 Topologi Jaringan

Laporan UKK 2019 Halaman 12 dari 55

2. NO PESERTA : 3-210 7. NO PESERTA : 3-210

3. NO PESERTA : 3-210 8. NO PESERTA : 3-210

4. NO PESERTA : 3-210 9. NO PESERTA : 3-210

5. NO PESERTA : 3-210 10. NO PESERTA : 3-210

Laporan UKK 2019 Halaman 13 dari 55

12. NO PESERTA : 3-210

13. NO PESERTA : 3-210

Laporan UKK 2019 Halaman 14 dari 55

4.1. Gambar Kerja