(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan Metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
4.3. Mengkonfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan konsep Virtual Trunking Protocol (VTP) pada jaringan komputer
3.1.2 Menentukan cara konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
4.1.1 Melakukan konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
4.1.2 Menguji hasil konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
4.1.3 Membuat laporan konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan
computer
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan konfigurasi bridging
E. Materi Pembelajaran
konfigurasi bridging interface pada perangkat jaringan komputer
Saat ini banyak produk Router Mikrotik yang memilki tambahan komponen switch chipset.
Chipset ini terhubung ke beberapa port ethernet, yang nantinya dapat membuat beberapa
port tersebut bekerja selayaknya sebuah switch, dimana client di bawahnya dapat
menggunakan IP dalam segment yang sama.
Ethernet yang terhubung dan jumlah switch chipset pada setiap produk berbeda beda.
Untuk mengetahui, harus dilihat pada detail data sheet perangkat tersebut. Kondisi ini
nantinya dapat mempengaruhi penggunaan dan cara konfigurasi setiap perangkat.
Sebagai contoh, produk Cloud Router Switch (CRS) series. Produk tersebut merupakan
produk switch yang juga dapat dikonfigurasi sebagai Router. Semua ethernet dan SFP (jika
ada) terhubung pada satu switch chipset yang sama. Sehingga jika menginginkan agar
benar-benar berfungsi sebagai switch, konfigurasi yang dapat dilakukan adalah
mengarahkan semua ethernet untuk menggunakan ether1 sebagai master portnya.
Ada beberapa produk RouterBoard dimana ether1 dianggap sebagai interface WAN
sehingga tidak bisa di swicth. Detail mengenai switch-chip dan port mana saja yang bisa
di-siwtch bisa dilihat disini : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=156
Terdapat juga perangkat yang dibagi dalam beberapa group interface dalam satu router,
seperti produk RB2011 series. Perangkat tersebut memiliki 10 port ethernet dan 2 switch
chipset, dimana model switchnya dibagai dalam 2 group switch, yakni group1: ether1-
ether5 dan group 2: ether6-ether10. Dengan begitu, jika kita menginginkan perangkat
RB2011 ini hanya digunakan selayaknya sebuah switch, tidak bisa langsung diarahkan
semua ethernet menggunakan ether1 sebagai master-port.
Master-port hanya bisa menggunakan ethernet dalam satu switch group yang sama.
Misalnya, ether6 tidak bisa menggunakan ether1 sebagai master-port, sebab sudah berbeda
group switch. Begitu juga dengan ether7-ether10.
Konsep ini juga dapat diterapkan pada perangkat yang memiliki interface wireless, seperti
CRS125-24G-1S-2HnD-IN, RB2011-2HnD, dan sebagainya. Switch chipset hanya
terhubung pada inteface ethernet, tidak untuk wireless. Sehingga jika menginginkan
wireless menggunaakan IP satu segment dengan ethernet, maka solusinya adalah
menambahkan interface wireless pada bridge yang dibuat sebelumnya.
Dengan begitu RB2011 telah berfungsi selayaknya sebuah switch biasa. Baik client LAN
kabel maupun wireless akan menggunakan segmen jaringan yang sama.
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan Mengkondisikan kelas Menertibkan diri 15 menit
Mengucapkan salam dan Menjawab salam
mengecek kehadiran peserta dan berdoa
Mendengarkan
didik
Mengecek kebersihan dan penjelasan guru
kerapian lingkungan kelas
(PPK Religius)
Mempersilakan salah satu
peserta didik memimpin do’a
(PPK Religius)
Memberi kesempatan kepada
peserta didik membaca dan
atau mengemukakan dengan
kalimat sendiri apa yang
telah/sedang dibaca baik
terkait dengan materi yang
akan/sedang dipelajari
maupun tidak (Literasi)
Guru memberi pertanyaan-
pertanyaan yang terkait
dengan materi untuk
menggali pengetahuan
peserta didik sebelumnya
Guru menegaskan topik
yang akan dipelajari
Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai
Inti 1. Pemberian stimulus 1. Mengamati 105 menit
Guru menjelaskan tentang Siswa
konfigurasi bridging mendengarkan
interface pada perangkat penjelasan tentang
jaringan komputer konfigurasi
bridging interface
pada perangkat
jaringan komputer
2. Identifikasi masalah 2. Menanya
Guru meminta siswa untuk Siswa
mengidentifikasi mendiskusikan
konfigurasi bridging tentang
interface pada perangkat konfigurasi bridging
jaringan komputer interface pada
perangkat jaringan
komputer
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian Pembelajaran
- Penilaian pengetahuan (soal,tugas, kunci jawaban dan skor terlampir)
- Penilaian ketrampilan (soal/LK/job sheet, kunci jawaban dan skor terlampir)
2. Remidial dan Pengayaan (terlampir)
Mengetahui,
Plt.Kepala Sekolah
Drs.Sidik Priyono
NIP. 19621020 198803 1 017