Anda di halaman 1dari 14

SISTEM INFORMATIKA DAN JARINGAN APLIKASI

INFRASTRUKTUR KOMPUTASI
AWAN (IAAS)
SMK KELAS 11 SIJA

Beny Dwi Haririan, S.Kom

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika


Kompetensi Keahlian : Sistem Infomrmatika dan Jaringan Aplikasi

Sistem Informatikan dan Jaringan Aplikasi | 2019


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmatnya sehingga
bahan ajar yang berjudul “Infrastruktur Komputasi Awan (Iaas) Kelas 11 SIJA” ini dapat
diselesaikan.
Kurikulum yang digunakan di SMK baik kurikulum 2013 maupun kurikulum KTSP pada
dasarnya adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan
proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diinginkan. Bahan ajar C3 SMK ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran
yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dan diukur dengan proses
penilaian yang sesuai.
Sejalan dengan itu, kompetensi keterampilan yang diharapkan dari seorang lulusan SMK
adalah kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret.
Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan
(discovery learning) melalui kegiatan-kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan
penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Khusus untuk SMK
ditambah dengan kemampuan mencipta .
Bahan ajar ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan kurikulum yang digunakan,
peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Bahan ajar ini merupakan edisi ke-1. Oleh sebab itu Bahan Ajar ini perlu terus menerus
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki bahan ajar pada edisi selanjutnya.

Malang, Juli 2019


Beny Dwi Haririan, S.Kom

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
i|Page
DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar......................................................................................................................... i
Daftar isi .................................................................................................................................. ii
Kompetensi Dasar 3.1 & 4.1 ................................................................................................... 1
KD 3.1 Menerapkan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer ........ 1
KD 4.1 Membangun Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer ........................... 1
Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................................................... 1
Tujuan Pembelajaran ................................................................................................... 1
Petunjuk Belajar .......................................................................................................... 1
Kegiatan Belajar 1 ....................................................................................................... 2
Capaian ........................................................................................................................ 2
Materi VLAN .............................................................................................................. 2
Materi Desain VLAN .................................................................................................. 4
Kegiatan Belajar 2 ....................................................................................................... 5
Capaian ........................................................................................................................ 5
Materi Materi Konfigurasi VLAN pada Switch Cisco ................................................ 5
Kegiatan Belajar 3 ....................................................................................................... 7
Capaian ........................................................................................................................ 7
Materi Membangun Virtual LAN ................................................................................ 7

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
ii | P a g e
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

A. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
4.1 Membangun Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
2. Mengambarkan topologi Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
3. Menyusun langkah-langkah konfigurasi Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
4. Melakukan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer
5. Membangun Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat :
1. Memahami Virtual LAN (VLAN)
2. Mendesain topologi Virtual LAN (VLAN)
3. Menyusun langkah-langkah konfigurasi Virtual LAN (VLAN)
4. Melakukan konfigurasi Virtual LAN (VLAN)
5. Membanguni Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer

D. Petunjuk Belajar
Untuk membantu Anda dalam menguasai kemampuan di atas, materi dalam modul ini dibagi
menjadi 3 kegiatan belajar sebagai berikut :
 Kegiatan Belajar 1
1. Virtual LAN (VLAN ) pada jaringan komputer
2. Desain jaringan Virtual LAN dengan simulator
 Kegiatan Belajar 2
1. Konfigurasi Virtual LAN (VLAN) berdasarkan port
 Kegiatan Belajar 3
1. Membangun Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer menggunakan
Mikrotik

Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Jangan
memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini,
karena masing-masing saling berkaitan. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan uji
kepahaman dan uji kompetensi. Uji kepahaman dan uji kompetensi menjadi alat ukur tingkat
penguasaan Anda setelah mempelajari materi dalam modul ini. Jika Anda belum menguasai
75% dari setiap kegiatan, maka Anda dapat mengulangi untuk mempelajari materi yang
tersedia dalam modul ini. Apabila Anda masih mengalami kesulitan memahami materi yang
ada dalam modul ini, silahkan diskusikan dengan teman atau guru.

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
1|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

E. Kegiatan Belajar 1
1. Virtual LAN (VLAN ) pada jaringan komputer
2. Desain topologi Virtual LAN (VLAN)

Capaian
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 Anda diharapkan dapat memahami
1. Virtual LAN (VLAN)
dan mendesain
2. Topologi Virtual LAN (VLAN)

Materi VLAN
1. Pengertian VLAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau
lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat
berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal
sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat
dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan
IP yang terpisah secara logik.

Sumber : https://www.comtelindo.com/2019/02/28/vlan-pengertian-fungsi-jenis-cara-kerja-dan-keuntungannya/
Gambar 1.1 VLAN
2. Fungsi VLAN
VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet)
berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada
VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang
sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port
dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi
dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

3. Jenis-jenis VLAN
Port Based
Pemberian hak akses dan keanggotaan jaringan VLAN satu ini dilakukan dengan cara
melakukan konfigurasi pada jenis port jaringan dan mengelompokannya ke dalam
kelompok VLAN tersendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa
VLAN, maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
2|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

MAC based
Pemberian hak akses dan keanggotaan jaringan VLAN satu ini didasarkan pada alamat
MAC yang dimiliki oleh setiap perangkat. Tiap switch pada sebuah jaringan komputer
memiliki tabel MAC Address dari setiap komputer yang terhubung beserta kelompok
VLAN tempat komputer itu berada.

IP Subnet Address based


ngelompokan satu ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router. IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
VLAN.
Authentication based
Suatu perangkat atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN
yang dikelompokkan berdasarkan autentifikasi pengguna atau komputer dengan protokol
802.1x

Berdasarkan aplikasi
Menentukan suatu VLAN, sangat dimungkinkan untuk dilakukan berdasarkan aplikasi
yang dijalankan atau kombinasi dari semua jenis yang telah kami jelaskan di atas untuk
diterapkan di dalam suatu jaringan.

4. Manfaat VLAN
Performance. VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak
perlu. Sehingga lalu lintas data di jaringan tersebut bisa berkurang signifikan.

Mempermudah Administrator Jaringan. Setiap kali komputer berpindah tempat,


biasanya komputer tersebut harus diatur ulang agar mampu berkomunikasi dengan jaringan
dimana komputer itu berada. Hal tersebut membuat komputer itu tidak dapat langsung
dioperasikan setelah dipindahkan. Nah, jaringan VLAN bisa meminimalkan atau bahkan
menghapus langkah ini karena pada dasarnya komputer tersebut tetap berada di dalam
jaringan yang sama.

Mengurangi biaya. Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, Anda bisa membuat
jaringan yang private meskipun Anda tidak sedang berada di dekat jaringan utama Anda.
Hal tersebut tentu saja bisa meminimalkan biaya yang diperlukan untuk menarik kabel
LAN ke lokasi baru.

Keamanan. VLAN bisa membatasi pengguna yang bisa mengakses suatu data, sehingga
dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses

5. Kekurangan VLAN
Berikut ini adalah kekurangan dari VLAN:
 Secara logika, jaringan VLAN berbeda network tetapi secara fisik satu network.
Artinya, jika network utama bermasalah, maka semua VLAN akan terkena
dampaknya.
 Ketika ada data yang dikirim broadcast, maka data tersbeut malah dikirim ke semua
VLAN.
 Ketika jumlah host di dalam VLAN banyak, maka kerja DHCP akan berantakan dan
tidak bisa diduga.

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
3|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

Materi desain VLAN

Gambar 1.2 topologi 2 VLAN

Gambar 1.3 Topologi 3 VLAN

Gambar 1.4 VLAN Mikrotik

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
4|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

F. Kegiatan Belajar 2
1. Konfigurasi Virtual LAN (VLAN)

Capaian
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 Anda diharapkan dapat menerapkan
1. Konfigurasi Virtual LAN (VLAN)

Materi Konfigurasi VLAN pada Switch Cisco

Gambar 2.1 Desain VLAN 1 Switch Cisco

Pertama buat terlebih dahulu VLAN yang akan dikonfigurasi


1.Vlan 10
2.Vlan 20

Gambar 2.2 Membuat VLAN

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
5|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

Selanjutnya menampilkan table VLAN dengan perintah #sh vlan brief

Gambar 2.3 Menampilkan Table VLAN

Selanjutnya memasukan interface ke VLAN

Gambar 2.4 Memasukan interface ke VLAN

Selanjutnya memastikan interface sudah masuk ke table VLAN dengan perintah #sh vlan brief

Gambar 2.5 Table VLAN

Pada gambar 2.5 sudah dapat dilihat bahwa interface 0/1, 0/2, 0,3 vlan 10 dengan nama
marketing dan interface 0/4, 0/5, 0,6 vlan 20 dengan nama manager

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
6|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

G. Kegiatan Belajar 3
1. Membangun Virtual LAN (VLAN) pada jaringan komputer menggunakan Mikrotik

Capaian
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 Anda diharapkan dapat membangun Virtual LAN
(VLAN) pada jaringan komputer

Materi Membangun Virtual LAN


1. Setting VLAN dengan Switch-chip Mikrotik

Gambar 3.1 Topologi VLAN Mikrotik

Kita akan membuat sebuah topologi jaringan seperti pada gambar diatas. Pada topologi
tersebut R1 sebagai router utama, sedangkan R2 difungsikan sebagai Switch Mode untuk
mendistribusikan VLan.

Langkah pertama, kita akan membuat interface VLan di router utama (R1), dengan pilih
menu Interface -> VLAN -> Add [+]. Kemudian kita akan mendefinisikan VLAN-ID=10
dan VLAN-ID=20 di interface ether5.

Gambar 3.2 Interface VLAN

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
7|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

Selanjutnya kita tambahkan IP Address pada masing-masing VLan. Untuk VLan1 kita
isikan dengan 192.168.1.1/24 dan VLan2 kita isikan dengan 172.16.1.1/24

Gambar 3.3 IP Address VLAN


Setelah membuat IP Address pada masing-masing VLan, selanjutnya kita tambahkan
DHCP Server di masing-masing interface VLan tersebut untuk distribusi IP Address ke Client
secara dinamis.
Selanjutnya pada langkah kedua, kita akan melakukan konfigurasi disisi switch-chip (R2).
Pertama, setting ether2 dan ether3 pada menu interface dengan master port ether1.

Gambar 3.4 Master Port Interface

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
8|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

Policy forwarding VLan yang dilakukan oleh switch-chip ditentukan di switch-port. Ada 4
Mode VLan yakni :
1. Disable, mode ini akan mengabaikan tabel VLan. Jadi trafik akan tetap dihandle baik
ada VLan Tag maupun jika tidak mengandung VLan Tag.

2. Fallback (default), mirip dengan mode disable hanya perbedaannya pada mode
fallback melakukan pengecekan terhadap tabel VLan. Jika trafik yang masuk dengan
VLan Tag tetapi port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka trafik
tersebut tidak akan didrop.

3. Check, mode ini akan men-drop atau tidak meneruskan trafik dengan VLan Tag yang
tidak ada di tabel VLan. Namun jika trafik yang masuk dengan VLan Tag tetapi port-
nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka trafik tersebut akan tetap dihandle.

4. Secure, mode ini akan men-drop apabila trafik yang masuk dengan VLan Tag namun
port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel.

Ada 3 logika untuk menangani trafik yang meninggalkan salah satu port di switch-chip yang
mengaktifkan VLan, yakni
1. leave-as-is : paket data tidak ada perubahan ketika keluar dari port

2. always-strip : akan menghilangkan VLan Header pada paket data

3. add-if-missing : akan menambahkan VLan Header pada paket data

Kita setting VLan pada routerbord yang dijadikan switch dengan memilih menu Switch -
> Port, pilih ether1 karena interface ether1 akan digunakan sebagai trunk, isikan VLaN
Mode=secure dan VLaN Header=add if missing.

Gambar 3.5 Logika VLAN TRUNK

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
9|Page
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

Setting ether2 dan ether3 dengan VLAN Mode = secure dan VLAN Header = always-strip.
Jangan lupa isikan VLAN-ID pada kedua port tersebut. Disini VLAN-ID 10 akan
didistribusikan melalui ether2 switch-chip dan VLAN-ID 20 akan didistribusikan melalui
ether3 switch-chip.

Gambar 3.6 Logika VLAN 10&20


Lalu, kita akan melakukan pemetaan VLAN Table dengan memilih menu Switch ->
VLAN. Kita tambahkan VLAN table dengan VLAN-ID 10, masukkan port yang berhubungan
dengan ether1 dan ether2. Tambahkan pula VLAN-ID 20 dan masukkan port yang
berhubungan dengan ether1 dan ether3.

Gambar 3.7 Table VLAN


Pada tahap terakhir ini kita akan melakukan pengetesan dengan menghubungkan perangkat
client ke masing-masing interface routerboard yang digunakan sebagai switch. Kita aktifkan
DHCP-Clien pada perangkat tersebut dan dilihat apakah alokasi IP Address sudah sesuai
dengan segment dari masing-masing VLan.

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
10 | P a g e
BAHAN AJAR SMK
INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS)
KELAS 11 SIJA

Apabila langkah-langkah yang dilakukan sudah benar maka secara otomatis akan terlihat
pada DHCP Leases di router utama. Dari DHCP Leases tersebut akan tampil Client yang
melakukan request IP Address baik yang terhubung di ether2 switch-chip maupun ether3
switch-chip.

Gambar 3.8 DHCP Leases


Dengan menggunakan fungsi VLan, perangkat Client yang berada di VLan1 dan VLan2
komunikasinya tidak lagi via Layer 2, namun komunikasinya inter-vlan yakni melalui router
utama.

Beny Dwi Haririan, S.Kom [INFRASTRUKTUR KOMPUTASI AWAN (IAAS) KELAS 11 SIJA]
11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai