SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Strata 1 (S1)
Nama : ROCHIMAN
NIM : 136710652122
1
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
ANALISA SISTEM JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)
PADA WARNET CNC-NET
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan PROPOSAL SKRIPSI ini. Laporan ini disusun guna
melengkapi persyaratan menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan
Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknik Indonesia (STTI). Adapun judul
penulisan Skripsi ini sebagai berikut : Analisa Sistem Jaringan Local Area
Network (LAN) Pada Warnet CNC-NET.
Tujuan penulisan laporani ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknik
Indonesia (STTI). Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan
ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak,
maka penulisan laporan ini tidak akan dapat berjalan lancar. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang
diberikan kepada penulis baik secara moril maupun materil kepada :
2. Bapak Wakil Ketua Kampus STTI STIENI Bapak Ir. Priya Utama
4. Para Staff pengajar / karyawan / dosen dilingkungan STTI dan STIENI, yang
secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukungan moril.
5. Orang tua tercinta dan Kakak dan Adik, Saudara yang lain yang telah
memberikan dorongan moril dan material maupun spiritual yang tidak sedikit
nilainya, sehingga tersusunya Skripsi ini.
7. Rekan Kerja Koben & Azis selaku staff/ karyawan di Warnet CNC NET
ii
8. Teman-teman Mahasiswa/i Jurusan Teknik Informatika seperjuangan yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu penulis dalam
penyusunan laporan PROPOSAL SKRIPSI ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporanan ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata laporan
PROPOSAL SKRIPSI ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
Penulis
Rochiman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Di jaman modem saat ini kemajuan teknologi khususnya teknologi
informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini sejalan dengan kemajuan
teknologi komputer dan jaringan komputer yang menghubungkan user ke seluruh
dunia yang lebih dikenal saat ini sebagai sistem jaringan atau International
networking yang disingkat Internet.
Untuk Lokal Area Networking atau sistem jaringan komputer lokal saat ini
sudah menjadi sistem yang wajib dibangun oleh perusahaan-perusahaan besar
maupun kecil, perkantoran dan usaha warnet yang berhubungan dengan internet
untuk membantu kelancaran tugas-tugas komputerisasi dan komu nikasi.
Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia dalam membangun
suatu sistem jaringan menjadi sangat diperlukan.
1
pengetahuan penulis tentang jaringan komputer.
- Metode Observasi
Yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung pada sistem
jaringan yang ada di WARNET CNC-NET.
2
BAB II
LANTASAN TEORI
2.1. Umum
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node.
3
2.2.4. Internet
Sebenamya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung
ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
4
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain
bisa digunakan.
5
Hub, Media penghubung antar komputer seperti kabel, connector, terminator,
dll.
2.5. Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda,
oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Jenis kabel yang dikenal secara
umum, yaitu :
1. UTP (unshielded twisted pair)
2. STP (shielded twisted pair)
3. Coaxial Cable.
STP
UTP
Coaxial Cable
Gambar 2.3. Jenis Kabel Yang umum digunakan pada Jaringan LAN
6
Kategori untuk twisted pair yaitu :
Hingga 1 Mbits
CAT2 UTP (sering digunakan pada
topologi token ring)
16 Mbits data transfer
(sering digunakan pada
CAT3 UTP/STP
topologi
token ring atau lOBaseT)
20 Mbits data transfer
(biasanya digunakan pada
CAT4 UTP/STP
topologi
token ring)
UTP, STP - sampai 100
CAT5 100 Mbits data transfer /22 db
MHz
1 Gigabit Ethernet hingga 100
meter - 4 copper pairs
(kedua jenis CAT5 sering
CAT5 UTP, STP - sampai 100
digunakan pada topologi token
Enhached MHz
ring 16 Mbps, Ethernet 10
Mbps atau pada Fast Ethernet
100 Mbps)
2,5 Gigabits Ethernet hingga
Sampai 155 MHz atau 250 100 meter atau 10 Gigabits
CAT6
MHz hingga 25 meter 20,2 db.
(Gigabits Ethernet)
7
seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga
untuk kualitas belitan (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk
menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan
juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise
bisa ditekan sedemikian rupa).
Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable
(mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai
diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial gemuk). Kabel coaxial jenis ini
dispesifikasikan berdasarkan stkitar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini
mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi wama kuning; kabel
jenis ini biasa disebut sebagai stkitard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya
disingkat ThickNet, atau bahkan cuma disebut sebagai yellow cable.
8
- Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
- Setiap segment harus diberi ground.
- Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat
(device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
- Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika
diimplementasikan dengan T-Connector dan terminator dalam sebuah jaringan,
harus mengikuti aturan sebagai berikut:
9
Terdapat beberapa konsensus yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu
568A, 568B atau 258A.
Hal pertama yang harus diketahui bahwa 8 kabel diartikan sebagai 4 buah
pairs. Dan tidak perduli stkitard mana yang akan dipakai, setiap pair selalu
berwama dasar yang sama.
EIA/TIA 568A
1 2 3 4 5 6 7 8
Hijau/ Hijau Orenge/ Biru Biru/P Orenge Coklat Coklat
Putih Putih utih /Putih
10
EIA/TIA 568 B (AT & T 258A)
1 2 3 4 5 6 7 8
Orenge/ Orenge Hijau/ Biru Biru/ Hijau Coklat Coklat
Putih Putih Putih /Putih
2.6. Topologi
Jaringan komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi dari
jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya,
ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun
sebuah network (baik home network, SOHO network ataupun network kelas
raksasa seperti MAN -metropolitan area network).
Ada banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering didengar pada
umumnya berkisar pada 3 bentuk (topology) jaringan komputer.
11
Gambar 2.5. Topologi Ring
12
Gambar 2.6. Topologi Linear Bus
13
Gambar 2.7. Topologi Star
Dengan berbekal crimping tool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector,
seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa
kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi,
namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.
Keuntungan
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain.
14
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat () jadi elemen kritis
15
rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan
jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer
2.7. IP Address
IP Address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet
sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan
metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan
IP Address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap
interface komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface
(misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP Address
untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
16
Tabel 2.4. Format IP Address
17
2.7.2.1. IP Address Kelas A
Bit pertama IP Address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan
panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP Address kelas A mempunyai
jangkauan dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network
dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP Address kelas A
diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat
dilukiskan pada gambar berikut ini:
Tabel 2.5. IP Address kelas A
18
Tabel 2.7. IP Address kelas C
19
2. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255
Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID
ini mertipakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.
20
Kalimat datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara
teknis, datagram adalah kalimat yang digunakan jika kita hendak menggambarkan
TCP/IP. Datagram adalah unit dari data, yang tercakup dalam protokol.
- Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu
tidak dapat dijangkau.
- Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
- Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana
kesalahan terdeteksi.
- Source sequench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram
karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
- Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router
yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.
- Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data
antara host.
2.7.5. TCP
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang
hkital dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara
hkital dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan
nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). TCP akan memecah pesan
menjadi beberapa datagram (untuk melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui
berapa besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan
memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil nilai
yang terkecil darinya, untuk memudahkan).
21
Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yang
dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini diletakan pada
daerah tujuan port (destination port). Tentu saja jika ada datagram yang
kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak itu port
menjadi destination port dan port tujuan menjadi source port.
Jika kita misalkan TCP header sebagai T, maka seluruh file akan
berbentuk sebagai berikut:
2.7.6. IP
TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk
mengirimkannya ke tujuan (tentu saja dg cara mengirimkan IP alamat tujuan).
Inilah tugas IP sebenamya. IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari TCP
header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram tersebut
sampai tujuan (lihat bahasan sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka
ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang penting dari header
ini adalah source Address dan Destination Address, protocol number dan
checksum. source Address adalah alamat asal datagram. Destination
Address adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway mengetahui ke
mana datagram akan pergi). Protocol number meminta IP tujuan untuk
mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP menggunakan TCP,
tetapi ada juga protokol tertentu yang dapat menggunakan IP, jadi kita harus
memastikan IP menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram tersebut.
Akhimya, checksum akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan bahwa header
tidak mengalami kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa TCP dan IP
22
menggunakan checksum yang berbeda.
Jika kita misalkan IP header sebagai I, maka file yang ditransfer akan
berbentuk:
IT----IT----IT----IT-----IT-----IT-----IT-----IT----
2.7.6.1. Statik IP :
- 192.228.xxx.xxx
- 161.142.xxx.xxx
- 202.25x.xxx.xxx
23
Digital Subscriber Line) atau TA (Terminal Adapter) ISDN. IP ini akan berubah-
ubah setiap kali kita melakukan proses dial up. Proses penyediaan IP Dinamik ini
diatur oleh server di ISP dengan proses DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol)
2.7.6.2. Dynamik IP :
- 202.255.xxx.xxx
IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa
menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting
automatic. Untuk beberapa ISP sering menggunakan metode ini jadi IP yang
kita dapat sering berubah-ubah.
2.7.7. Host
Host hampir sama dengan IP cuma dalam bentuk atau format yang
berlainan. Contohnya microsoft.com atau home.microsoft.com mempunyai IP
host 207.46.176.13. Jadi jika tidak mau mengetik www.microsoft.com. boleh
mengetikkan nomor host-nya saja.
24
2.8.1.2. Memberi nama komputer
Komputer dengan sistem operasi Windows XP di dalam jaringan komputer
harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih
dengan komputer lain.
Computer Description :
Kita bisa saja mengabaikan deskripsi komputer yang dipakai. Deskripsi
komputer akan terlihat oleh orang lain pada saat browsing di jaringan, bila kita
mengisi computer descripton.
Prosedur untuk memberikan nama untuk komputer :
25
2.8.1.3. Menginstall dan Mengkonfigurasi Network Adapter Card
Network adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di dalam komputer,
agar komputer yang dapat berinteraksi di dalam jaringan. Kartu jaringan
menggunakan media fisik untuk tipe network, media dan protokol.
Windows XP mendukung beberapa tipe network, yaitu :
1. Ethernet,
2. Token Ring,
3. Attached Resource Computer Network (ARCNet),
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
5. Wireless, infrared,
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM).
26
Windows XP secara otomatis memberikan interrupt request (IRQ) dan
input/output (I/O) Address untuk kartu jaringan. Prosedur yang dilakukan untuk
menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan:
1. Control Panel, double-klik icon Network.
2. Pilih tab Configuration, klik Add.
3. Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik
Adapter, lalu klik Add.
4. Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
27
Gambar 2.13. Menu Pemilihan driver NIC Card
28
Gambar 2.14. Menginstal protocol jaringan
Memberikan IP Address
IP Address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask
digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
IP Address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
29
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP Address:
1). Pada Control Panel, pilih Network Connection
2). Klik 2 kali pada Local Area Connection, lihat gambar dibawah ini
3). Pada General pilih Properties
4). Lalu klik lagi 2 kali pada Internet Protocol (TCP / IP), kemudian klik
Properties,
30
Gambar 2.16. Local Area Network Connection & Internet Protocol (TCP/IP)
31
5). Berikutnya klik Use The following IP Address, lalu isi IP address dan
Subnet Mask
Jika ada 17 buah komputer maka IP Address, seperti contoh dibawah ini :
32
Komputer 15 => IP Address : 192.168.1.15
Komputer 16 => IP Address : 192.168.1.16
Komputer 17 => IP Address : 192.168.1.18
Keterangan :
33
7. Isi kotak pada Computer name dengan nama komputer 1. Beri nama juga
untuk komputer yang lainnya dan centang pada tulisan WORKGROUP.
Pada komputer 1 : klik Start => Run => lalu ketik CMD dan OK lalu tulis
ping 192.168.1.2 dan tekan enter. Apabila keluar replay dari komputer 2
maka komputer telah terkoneksi. Lakukan perintah yang sama pada
komputer yang lainnya dan pastikan replay dari masing-masing komputer.
34
Melakukan Ping :
Ping berfungsi untuk melihat informasi seputar Domain Name Systems
(DNS) pada sebuah domain di internet/intranet. Dengan menggunakan
utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan
komputer lainnya.
Dalam membuat suatu jaringan, proses ping ini sangat diperlukan. Dengan
menggunakan ping kita dapat mengetahui apakah kita telah berhasil
menghubungkan 2 atau lebih komputer dalam satu jaringan. Proses ping
ini dilakukan pada cmd (Command Prompt). Berikut contoh melakukan
ping.
35
2.8.2. Konfigurasi Jaringan Windows 7
Cara mengkonfigurasi jaringan windows 7 adalah sebagai berikut :
1. Klik lambang signal di kanan bawah >> Open Network and Sharing Center.
Setelah gambar seperti diatas sudah muncul, langkah selanjutnya adalah kita click
change adafter settings seperti gambar yang sudah saya lingkari diatas.
36
3. Setelah di click. perhatikan gambar dibawah ini :
Setelah gambar diatas muncul, klik kanan pada Local area connection lalu pilih
properties.
37
Setelah gambar sepereti diatas muncul, kita pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4) klik dua kali ( double klik ) atau pergi ke properties.
5. Setelah itu, setting IP nya untuk komputer 1, pilih use the following IP
Address dan isi Ip Address seperti gambar dibawah ini jangan lupa disave
dengan menekan tombil OK.
Lalu, untuk komputer ke 2 nya, kita settingkan seperti gambar dibawah ini :
38
Setelah mensetting kan IP nya, coba ping kan ke salah satu komputer yang tadi.
Ping bisa lewat CMD. Pergi ke icon Start >> All program >> Accessories >>
Command prompt
Contoh : C:\Ussers\Supervisor\ PING 192.168.1.1 lalu tekan Enter
39
untuk komputernya lebih dari 2, maka tinggal mengikuti langkah diatas, sebelum
mensetting jaringan ini, harus dipasangkan dahulu kabel jaringannya.
40
BAB III
ANALISA JARINGAN KOMPUTER
3.1. Umum
Jaringan komputer LAN digunakan oleh WARNET CNC-NET, terutama
pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri dari dua
buah Hub dan terinstal pada gedung kantor dan gedung pabrik yang satu dan yang
lainnya saling terkoneksi (terhubung).
Kebutuhan akan jaringan komputer pada WARNET CNC-NET digunakan
untuk berbagai fungsi diantaranya adalah :
1. Untuk pertukaran informasi
2. Pemakaian secara bersama sumber daya komputer.
3. Akses bersama ke Internet
4. Pemakaian peralatan printer, scanner, ploter secara bersama.
5. Memungkinkan menggunakan database dan program aplikasi yang sama.
6. Mempermudah pengawasan terhadap pemakaian data - data penting.
Hub yang dipakai untuk jaringan komputer LAN pada WARNET CNC-
NET merupakan komponen jaringan komputer yang memiliki banyak port yang
akan menjadi penghubung bagi banyak titik jaringan atau node sehingga akan
membentuk jaringan komputer LAN pada topologi star.
Pada bab ini juga akan dibahas jaringan komputer yang terdapat pada
perusahaan WARNET CNC-NET.
41
System-NOS) dan aplikasinya yang dalam hal ini dipergunakan Microsoft
Windows XP 3. Sistem operasi yang dipakai pada komputer client berbasiskan
CPU Duol Core menggunakan Sistem operasi Microsoft Windows XP
Professional.
3.2.1. Server
Komputer server adalah komputer dalam jaringan yang memungkinkan
sumber seperti file dan printer untuk dapat digunakan oleh banyak orang atau user
dari komputer client. Jadi server merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk
melayani jaringan client atau Workstation yang terhubung padanya melalui Hub
jaringan.
a. Pada umumnya server atau komputer server mempunyai sumber daya seperti :
misalnya Printer, disk, plotter dan sebagainya yang dapat digunakan secara
bersama - sama oleh user pada tiap client. Sama halnya seperti yang terdapat di
WARNET CNC-NET ini pada server juga terdapat koneksi printer, Scanner
dan modem yang selalu siap untuk digunakan bersama.
Secara lengkap spesifikasi server dapat dilihat pada tabel spesifikasi di bawah
ini:
Tabel 3.1. Spesifikasi Server
42
seperti terlihat pada penggunaan PC sebagai Client atau Workstation dengan
spesifikasi pada tabel dibawah ini :
2 Memory 2 GB
3 Hardisk 80 GB 7200 RPM
4 NIC 3 com Fast Etherlink 10/100 Mbps
2 Memory 2 GB
43
C. 3 Unit PC dient berbasis processor Intel R Pentium R CPU G645 @2.90 Ghz
(2CPUs)
3.2.3 HUB
Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, untuk menghubungkan
suatu jaringan dibutuhkan instalasi jaringan komputer yang tepat agar dihasilkan
jaringan yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu sangat perlu untuk
memilih peralatan yang tepat dan sesuai baik dari sisi biaya dan mutu agar tidak
akan menimbulkan kesulitan di kemudian hari.
Peralatan yang digunakan oleh WARNET CNC-NET, untuk
menghubungkan antar PC server dan workstation / komputer client, sehingga
saling terkoneksi, dipakai 3Com 24 port dan Swith TP Link 16 Port , Sedangkan
media untuk menghubungkan antara port Hub satu dengan lainnya dipakai kabel
UTP Category 5 straight-link. Alasan utama untuk memilih Hub karena jumlah
PC dalam jaringan masih terbatas, selain itu lalu lintas pertukaran data masih kecil
sehingga masih dapat dilayani secara baik.
44
Gambar 3.1. Hub
45
12. Client 1 192.168.1.12
13. Client 1 192.168.1.13
14. Client 1 192.168.1.14
15. Client 1 192.168.1.15
16. Client 1 192.168.1.16
17. Client 1 192.168.1.17
18. Client 1 192.168.1.18
46
3.3. Gambar Jaringan Warnet CNC-NET
47
3.4. Pengkabelan
Cara memasang jaringan komputer LAN dengan menggunakan 17 buah
komputer / PC. Karena jumlah PC yang banyak, maka perlu menggunakan Switch
atau Hub agar masing-masing komputer dapat saling berhubungan. Untuk
memasang kabel UTP dan konektor RJ-45 pada masing-masing komputer,
gunakan kabel UTP dan konektor RJ-45 yang pada kedua ujung kabel
menggunakan konfigurasi Straight / lurus untuk dicolokkan / dipasang ke
Switch/Hub.
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat
beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu :
Kabel UTP
Connector RJ-45
Crimping tools
RJ-45 LAN Tester
Contoh gambarnya seperti dibawah ini :
48
1). Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan
stkitar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan
stkitar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) :
49
Gambar 3.5. Susunan Kabel Straight
50
yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap kita. Berurut ke
kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
51
Gambar 3.8. Cara Crimping Kabel UTP dan pasang RJ45
Sekarang kita sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel
pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama
dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi
langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung
kabel yang kedua.
52
menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada
masalah. Cara paling mudah yaitu Kita tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau
sudah Kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa
korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat gambar di
bawah ini:
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi.
53
Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross.
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan
memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya
sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung
kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama
dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
54
Gambar 3.12. Susunan kabel cros over ujung kabel 1 dan 2
55
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
56