Anda di halaman 1dari 7

JTI, Vol 3 No.

2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

IMPLEMENTASI JARINGAN ROUTING PADA JARINGAN LAN


(STUDI KASUS : JARINGAN KOMPUTER PADA SMK BUDI UTOMO
LUBUKLINGGAU)

Nelly Khairani Daulay


(Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau)

Abstrak

Penggunaan internet dalam dunia pendidikan sudah menjadi salah satu kurikulum yang
ditambahkan dalam pelajaran. SMK Budi Utomo Lubuklinggau merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang sudah menggunakan fasilitas jaringan komputer yang dimanfaatkan sebagai
sarana pembelajaran. Namun alat-alat pendukung dalam jaringan computer belum memadai
sehingga sering terjadi kendala dalam proses pengunaannya. Pada SMK Budi Utomo
Lubuklinggau sudah ada sebuah lab jaringan computer, namun masih sering terkendala karena
banyaknya jumlah pamakaian serta bila bagian adminstarsi ingin menggunakan computer maka
modem yang manjadi saluran jaringan internet harus dipindahkan terlebih dahulu ke ruang kantor
adminstarsi. Maka dari itu dibangunlah sebuah jaringan dengan metode routing. Tentunya
jaringan ini membutuhakan sebuah media yang disebut Router.

Kata Kunci : Router, modem


apabila bagian administarsi ingin
PENDAHULUAN menggunakan internet maka modem harus
Perkembangan teknologi informasi dipindahkan ke ruangan administrasi
sangat berpengaruh terhadap kemajuan terlebih dahulu. Berlatar belakang masalah
zaman. Salah satu alat super canggih dalam ini maka penulis mencoba menerapkan
teknologi informasi adalah komputer. system routing pada jarigan computer di
Komputer merupakan perangkat yang SMK Budi Utomo.
membantu memudahkan berbagai pekerjaan
manusia. Komputer mempunyai beberapa Rumusan Masalah
perangkat yang akan membantu kinerjanya Bagaimana sebuah Router dapat
dalam menyelesaikan masalah. Perangkat mengkoneksikan dua buah jaringan LAN
tersebut terdiri dari 3 komponen yaitu : yang berbeda sehingga dapat dipergunakan
perangkat keras (hardware), perangkat secara bersamaan.
lunak (software) dan user atau operator
(brainware). Seiring dengan perkembangan Batasan Masalah
IPTEK, teknologi komputer meningkat Dalam penelitian ini penulis
pesat. Pada saat ini, dikenal adanya sistem membatasi masalah hanya pada bagaimana
jaringan komputer atau hubungan antara sebuah router dapat mengkoneksikan dua
komputer dengan perangkat lain untuk buah jaringan yang berbeda.
tujuan yang sama.
Di lingkungan sekolah SMK Budi Tujuan Penelitian
Utomo Lubuklinggau terdapat sistem Tujuan yang ingin dicapai melalui
komputer yang berbasis jaringan dimana penelitian ini adalah menkoneksikan dua
jenis jaringan yang digunakan adalah LAN buah jaringan LAN yang berbeda di SMK
(Local Area Network). Jaringan ini masih Budi Utomo yaitu pada ruangan Lab.
menggunakan satu buah modem sebagai Komputer dan kantor administrasi. Sehingga
media transmisi penghubung jaringan. Hal tidak mempengaruhi proses belajar
ini dirasakan masih kurang efesien dalam mengajar di Lab.Komputer apabila bagian
proses belajar mengajar, dikarenakan administrasi ingin menggunakannya.
apabila terlalu banyak pemakaian maka
pengkoneksian jaringan akan lambat serta

STMIK-MURA Lubuklinggau 30
JTI, Vol 3 No.2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

Manfaat Penelitian - Informasi sharing yaitu pemakaian


Melalui penelitian ini, diharapkan bersama program aplikasi dan data
SMK Budi Utomo tidak lagi mengalami yang tersimpan dalam suatu jaringan
kendala dalam proses belajar mengajar. Pada sehingga dapat diakses bersama
mata pelajaran computer dan internet - Network access, dimana user dalam
sehingga siswa dapat lebih aktif dalam hal ini dapat mengakses jaringan yang
mencari dan mengembangkan ilmu dalam lebih luas lagi atau dapat berinteraksi
bidang teknologi. dengan LAN lainnya dalam geografis
yang berbeda yang dikenal dengan
LANDASAN TEORI wide area network (WAN) seperti
Definisi Jaringan Komputer berbagi saluran komunikasi (internet),
Seiring dengan perkembangan dimana kita dapat berkomunikasi satu
IPTEK, teknologi komputer pun meningkat dengan lainnya, Akses informasi,
pesat. Pada saat ini, dikenal adanya sistem misalnya: email, chating, browsing
jaringan yang dapat menghubungkan dua web.
buah computer atau lebih untuk suatu tujuan.
Jaringan adalah sebuah interkoneksi Kalasifikasi jaringan
(saling keterhubungan) antara satu atau lebih Untuk memudahkan memahami
komputer sehingga dapat bertukar data jaringan komputer, kemudian membagi
melalui suatu media pengantar dan jaringan komputer berdasarka beberapa
sebagainya. Sedangkan Jaringan komputer klasifikasi, diantaranya :
dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem 1. Berdasarkan area/skala
yang terdiri atas perangkat komputer dan 2. Berdasarkan media pengantar
perangkat lainnya yang secara bersama- 3. Berdasarkan fungsi
sama membentuk sebuah jaringan agar dapat
saling berkomunikasi, bertukar data dan Berdasarkan Area
resource. Pada model komputer stand alone Berdasarkan area/skala, jaringan
(masing-masing berdiri sendiri) setiap komputer dapat dibagi menjadi 3 jenis,
proses bertukar data harus melalui yaitu:
mekanisme pemindahan data melalui media Local area network (LAN)
penyimpan eksternal misal CD, Flash Disk, Merupakan jaringan milik pribadi di
Eksternal Hardisk dan lain-lain. Apabila dalam sebuah gedung atau kampus yang
jarak antara dua PC stand alone cukup dekat, berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
katakanlah dalam satu ruangan, waktu yang seringkali digunakan untuk menghubungkan
diperlukan untuk memindahkan data bias komputer-komputer pribadi dan workstation
dilakukan dalam waktu singkat, tetapi bila dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-
jarak antara dua PC tersebut cukup jauh pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
berbeda kota atau pulau dapat dipastikan (resouce, misalnya printer) dan saling
waktu yang diperlukan jauh lebih lama. bertukar informasi.
Akan tetapi dengan komputer yang Beberapa model konfigurasi LAN,
terhubung melalui jaringan pemindahan data satu komputer biasanya dijadikan sebuah file
antar komputer dapat dilakukan dengan server. Yang mana digunakan untuk
lebih cepat. Berdasarkan hal tersebut menyimpan perangkat lunak (software) yang
jaringan komputer akan meningkatkan mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai
efisiensi transfer data cukup yang perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
significant. komputer-komputer yang terhubung
Ciri-ciri jaringan komputer : kedalam network. Komputer-komputer yang
- Resource sharing yaitu pemakaian terhubung kedalam jaringan (network) itu
Sumber Daya bersama, baik peragkat biasanya disebut dengan workstation.
keras (hardware) dan perangkat lunak Biasanya kemampuan workstation lebih
(software), misalnya berbagi printer, dibawah dari server dan mempunyai aplikasi
file, hard disk, aplikasi dll lain didalam harddisknya selain aplikasi
untuk jaringan. Kebanyakan LAN

STMIK-MURA Lubuklinggau 31
JTI, Vol 3 No.2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

menggunakan media kabel untuk Tabel luas area cakupan LAN, MAN,
menghubungkan antara satu komputer WAN
dengan komputer lainnya. Jarak/cakupan Contoh Jenis
(meter)
10 s/d 100 Ruangan LAN
100 s/d 1000 Gedung LAN
1000 s/d 10.000 Kampus LAN
10.000 s/d Kota MAN
100.000
100.000 s/d Negara WAN
1.000.000
Gambar 1. Jaringan LAN 1.000.000 s/d Benua WAN
10.000.000
Metropolitan Area Network (MAN)
Pada dasarnya merupakan versi Berdasarkan Media Pengantar
LAN yang berukuran lebih besar dan Berdasarkan media pengantar,
biasanya menggunakan teknologi yang sama jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- jenis, yaitu:
kantor perusahaan yang letaknya berdekatan
atau juga sebuah kota dan dapat Wire Network
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi Adalah jaringan komputer yang
(swasta) atau umum. MAN mampu menggunakan kabel sebagai media
menunjang data dan suara, bahkan dapat penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel.
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringan
komputer biasanya menggunakan bahan
dasar tembaga. Biasanya bahan tembaga
banyak digunakan pada LAN. Sedangkan
untuk MAN atau WAN menggunakan
gabungan kabel tembaga dan serat optic.

Wireless Network
Adalah jaringan tanpa kabel yang
Gambar 2. Jaringan MAN menggunakan media pengantar gelombang
radio atau cahaya infrared. Penggunaan
infrared umunya hanya terbatas untuk jenis
Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah jaringan yang hanya melibatkan dua buah
geografis yang luas, seringkali mencakup objek saja atau disebut point to point, hal ini
sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri menyebabkan infrared tidak sepopuler
dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan gelombang radio.
untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsi, jaringan
computer dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
:
Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer, tidak
terdapat satu server khusus atau hirarki pada
komputer yang terhubung ke jaringan.
Semua komputer memiliki kedudukan yang
sama sehingga disebut sebagai peer. Bila
ditinjau dari ukurannya, jaringan peer to peer
Gambar 3. Gambar WAN

STMIK-MURA Lubuklinggau 32
JTI, Vol 3 No.2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

disebut sebagai workgroup. Workgroup


berarti sekelompok kecil orang.
Setiap komputer di dalam jaringan
peer mempunyai fungsi yang sama dan
dapat berkomunikasi dengan komputer lain
yang telah memberi izin. Jadi, secara
sederhana setiap komputer pada jaringan
peer berfungsi sebagai client dan server
sekaligus. Gambar 6. Topologi Bus

Kelebihan:
1) Umum digunakan karena sederhana
Gambar 4. Peer to Peer dalam instalasi.
2) Biaya murah
Client Server Kelemahan :
Client server adalah jaringan 1) Jika kabel utama (bus) putus, maka
komputer yang salah satu (boleh lebih) semua computer tidak bisa saling
komputer berfungsi sebagai server atau berhubungan
induk bagi komputer lain. Server melayani 2) Jika banyak computer yang aktif
komputer lain yang disebut client. Layanan (mengirimkan pesan) akan sering
yang diberikan bisa berupa akses web, terjadi tabrakan file (collision) sehingga
email, file atau yang lain. mengakibatkan kecepatan pengiriman
data menjadi berkurang.

Topologi Ring
Sesuai dengan namanya, ring atau
cincin, seluruh komputer dalam jaringan
terhubung pada sebuah jalur data yang
menghubungkan komputer satu dengan
lainnya secara sambung - menyambung
Gambar 5. Client Server sedemikian rupa sehingga menyerupai
sebuah cincin.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah
suatu cara menghubungkan komputer yang
satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini
banyak digunakan adalah bus, token ring,
dan star. Dalam suatu jaringan komputer
jenis topologi yang dipilih akan
mempengaruhi kecepatan komunikasi.
Untuk itu maka perlu dicermati
kelebihan/keuntungan dan Gambar 7. Topologi Ring
kekurangan/kerugian dari masing-masing
topologi berdasarkan karakteristiknya. Kelebihan :
1) Dapat menghindari tabrakan file
Topologi Bus data yang dikirim, karena data
Topologi bus seringkali digunakan yang dikirim mengalir dalam
ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, satu arah sehingga untuk data
atau bersifat sementara. Sangat sederhana yang dikirim pada selanjutnya
dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal akan diekrjakan setelah
biaya. pengiriman pertama selesai.

STMIK-MURA Lubuklinggau 33
JTI, Vol 3 No.2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

2) Mudah untuk membangunnya Topologi Wireless


3) Semua computer pada jaringan Topologi wireless menggunakan
mempunyai status yang sama gelombang radio untuk berkomunikasi
Kelebihan : dengan lainnya. Topologi wireles ini
1) Apabila terjadi kabel yang putus, merupakan topologi yang sedang trend saat
semua computer tidak dapat ini, karena mempunyai keunggulan lebih
digunakan mobile dalam berkomunikasi. Topologi ini
2) Sulit untuk pengembangan dapat berdiri sendiri dan secara umum
jaringan kearah yang lebih luas banyak dipadukan dengan topologi dasar
dalam aplikasinya.
Topologi Star
Dalam topologi ini masing-masing
komputer dalam jaringan dihubungkan ke
sebuah konsentrator dengan menggunakan
jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah
satu komputer mengalami gangguan,
jaringan tidak akan terpengaruh.
Komunikasi di dalam jaringan diatur oleh
konsentrator, berupa hub maupun switch.

Gambar 9. Topologi Wireless

Kelebihan :
1) Mudah mendambahkan
computer/memindahkan
computer dalam jaringan, tidak
Gambar 8. Topologi Star perlu repot untuk merapikan
kabel
Kelebihan : 2) Instalasi dan konfigurasi mudah
1) Jaringan mudah untuk dan cepat
dikembangkan, dengan cara 3) Dapat mengakses jaringan
menarik kabel menuju berpindah-pindah dari mana pun
konsentrator dalam area access point
2) Jika terdapat salah satu kabel Kelemahan :
yang menuju node putus, tidak 1) Jika jumlah computer dalam
akan mempengaruhi jaringan jaringan bertambah, kecepatan
pada keseluruhan. Hanya kabel transfer data semakin berkurang
yang putus saja yang tidak dapat 2) Apabila terjadi perubahan
digunakan, tetapi kabel yang standar, maka kartu jaringan
tidak putus dapat digunakan. pada tiap-tiap computer harus
3) Control manajemen lebih mudah diganti
karena semuanya terpusat ke satu 3) Memiliki bandwidth yang
titik pusat (sentralisasi) rendah, sehingga tidak
Kelemahan : dianjurkan untuk aplikasi khusus
1) Jika sentral (konsentrator) rusak, yang menggunakan video
semua computer dalam jaringan streaming
tidak dapat berfungsi. 4) Keamanan data lebih rendah
2) Bila pengiriman data secara karena media wireless dapat
bersamaan waktunya, dapat diakses dari beberapa tempat
terjadi conllision 5) Apabila diluar ruangan, dapat
dipengaruhi oleh cuaca, seperti
hujan dan petir

STMIK-MURA Lubuklinggau 34
JTI, Vol 3 No.2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

Definisi Routing router statis adalah dengan memasukkan


Routing, adalah sebuah proses untuk tabel routing secara manual. Tidak terjadi
meneruskan paket-paket jaringan dari satu perubahan dinamik dalam tabel ini selama
jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah jalur/rute aktif.
internetwork (antar jaringan). Routing juga
dapat merujuk kepada sebuah metode Router Dinamis
penggabungan beberapa jaringan sehingga Router Dinamis adalah Router yang
paket-paket data dapat hinggap dari satu me-rutekan jalur yang dibentuk secara
jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk otomatis oleh router itu sendiri sesuai
melakukan hal ini, digunakanlah sebuah dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada
perangkat jaringan yang disebut sebagai perubahan topologi antar jaringan, router
router. Router-router tersebut akan otomatis akan membuat ruting yang baru.
menerima paket-paket yang ditujukan ke
jaringan di luar jaringan yang pertama, dan Metode Penelitian
akan meneruskan paket yang ia terima Metode Pengumpulan Data
kepada router lainnya hingga sampai kepada Metode pengambilan data dilakukan
tujuannya. melalui pengamatan langsung pada sekolah
Router merupakan perangkat yang SMK Budi Utomo Lubuklinggau. Baik
menjembatani dua network. Router melalui wawancara dan testing langsung
berfungsi sebagai penghubung antar dua alat-alat pada Lab. Sekolah SMK Budi
atau lebih jaringan untuk meneruskan data Utomo.
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
berbeda dengan switch. Switch merupakan Metode Pengembangan Sistem
penghubung beberapa alat untuk Dalam Pengembangan sistem ada
membentuk suatu Local Area Network beberapa langkah yang akan dilakukan
(LAN). adalah sebagai berikut :
Agar sebuah router bisa me-route / 1. Melakukan analisa terhadap sistem.
melewatkan packet, minimal sebuah router 2. Melakukan perbandingan antara sistem
harus mengetahui: yang akan dirancang dengan sistem
 Alamat (IP) Penerima yang telah ada dan yang telah
 Router tetangganya, yang dengan itu digunakan.
ia bisa mempelajari jaringan lebih 3. Melakukan pengembangan terhadap
luas sistem.
 Route/lintasan yang bisa dilewati 4. Melakukan pengujian pada rancangan
 Route terbaik ke setiap jaringan yang telah di buat.
 Informasi routing
Rancangan Desain Sistem
Terdapat 2 macam Routing , antara Sistem komputer berbasis jaringan
lain : yang ada pada SMK Budi Utomo
Router Statis Lubuklinggau, adalah sistem jaringan jenis
Router Statis adalah Router yang LAN yang menggunakan sistem operasi
me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan client server. Jaringan komputer yang ada di
oleh user untuk meneruskan paket dari area sekolah SMK Budi dihubungkan
sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh dengan satu modem yang salurannya
administrator untuk mengontrol perilaku dihubungkan melalui kabel telepon
routing dari IP "internetwork". langsung. Hal ini sangat mempengaruhi
Rute Statis - Rute yang dipelajari dalam proses belajar mengajar siswa.
oleh router ketika seorang administrator Dimana ketersedian komputer dan
membentuk rute secara manual. keterbatasan alat-alat pendukung lainnya
Administrator harus memperbarui atau masih kurang memadai sehingga apabila
meng"update" rute statik ini secara manual bagian administrasi ingin
ketika terjadi perubahan topologi antar menggunakkannya, modem haru dipindah
jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi tempatkan.

STMIK-MURA Lubuklinggau 35
JTI, Vol 3 No.2, Desember 2011 Nelly Khairani Daulay

Maka dibuatlah sebuah rancangan DAFTAR PUSTAKA


baru demi memperlancar proses belajar- Anjik Sukmaaji, Rianto, 2008. Jaringan
mengajar pada SMK Budi Utomo. Komputer. Konsep Dasar
Pengembangan Jaringan dan
Keamanan. Yogyakarta. Andi
Yogyakarta.
Gie The Liang. 1998. Etika Administrasi
Pemerintahan. Jakarta: Karunika.
Husnul Arifin. 2010. Merakit Sendiri
Komputer Tahan Banting.
Yogyakarta: MediaKom.
Onno W. Purbo. 2008. Internet Wireless dan
Hotsport. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Sofana Iwan, 2008. Membangun Jaringan
Komputer. Bandung: Informatika:
Sopandi Dede, 2005. Intalasi dan
Konfigurasi Jaringan Komputer.
Gambar 10. Rancangan Desain Sistem
Bandung: Informatika.
http://kbudiz.wordpress.com/2009/04/17/ap
Ada dua buah jaringan LAN yang
a-itu-analisa-jaringan-network-
berbeda. Jaringan yang pertama terletak analysis.
pada Lab. Komputer SMK Budi Utomo http://id.wikipedia.org/wiki.analisis
sedangkan jariangan yang kedua terletak di
ruang kantor Administrasi SMK Budi http://www.total.or.id/info.php?kk=client
Utomo. Untuk menghubungkan dua buah
jaringan yang berbeda ini dibutuhkan sebuah
http://id.wikipedia.org/wiki/klien-server
router, dimana router tersebut dapat
mengkoneksikan dua buah jariangan LAN http://www.total.or.id/info.php?kk=client/se
tersebut sehingga dapat saling terhubung dan rver%20architecture
dapat dipergunkan secara bersama-sama
tanpa harus memindahkan modem terlebih
dahulu.
Jaringan LAN pertama memiliki
Gateway 192.168.1.3/24 dan LANyang
kedua memiliki Gateway 192.168.2.2/24.
Dan LAN pertama yaitu Lab. Ip pertama
dimulai dari 192.168.1.1 untuk server dan
untuk cliet dimulai dengan Ip 192.168.1.2
sedangkan LAN kedua dimuali dengan IP
192.168.2.4.

KESIMPULAN
Routing bisa digunakan untuk
menghubungkan dua jaringan LAN yang
berbeda sehingga dapat berkomunikasi dan
bertukar data dan inforamsi sehingga proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik
tanpa perlu memidahkan modem sebagai
pusatnya.

STMIK-MURA Lubuklinggau 36

Anda mungkin juga menyukai