Internet adalah salah satu teknologi yang mampu mendorong banyak kemajuan serta
kemakmuran umat manusia di dunia. Melalui keterhubungan antarperangkat, kita dapat
melakukan komunikasi dengan cepat, berbagi dan mendapatkan informasi terbaru tanpa
hambatan jarak, bahkan berinteraksi serta melakukan pekerjaan bersama tanpa harus
bertatap muka.
Sebetulnya, internet tak lain adalah sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer sendiri
adalah himpunan beberapa perangkat seperti komputer dan alat elektronik lainnya yang
terhubung satu sama lain. Hanya saja, cakupan jaringan komputer pada internet sangatlah
luas. Sangat luas hingga mencakup hampir seluruh negara yang ada di dunia. Oleh
karena itu, jaringan komputer memegang peranan amat penting dalam perkembangan
teknologi dan kehidupan masyarakat secara umum.
Pengertian Jaringan Komputer
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer adalah himpunan perangkat
komputer yang terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah jaringan yang
terdapat pada suatu lokasi yang disusun dari beberapa komputer beserta alat elektronik
lainnya yang saling terhubung untuk melakukan pengolahan data, penyebaran informasi
dan pertukaran data (Chandra & Kosdiana, 2018).
Perangkat atau komputer yang ada di jaringan lokal hanya dapat diakses oleh perangkat
lain yang berada pada jaringan yang sama. Setiap perangkat atau komputer yang
terhubung dalam jaringan lokal akan memiliki identitas (ID) unik yang berbeda satu
sama lainnya.
Identitas unik pada jaringan tersebut disebut sebagai Alamat IP (IP address). Misalnya,
IP Address suatu komputer adalah 192.168.1.1. Agar dapat terhubung, identitas
komputer lain tidak boleh memiliki IP Address yang sama, seperti 192.168.1.2. Hal itu
karena IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data dari satu perangkat ke
perangkat lain. Melalui IP address, seluruh komputer dapat mengenali alamat komputer
lainnya sehingga mampu mengirim data pada komputer yang dituju.
Penggunaan jaringan MAN meliputi berbagai lokasi yang jaraknya tidak terlalu jauh,
misalnya pada jaringan kampus, area perkantoran, dan lokasi pemerintahan yang
terintegrasi. Namun terdapat pula kantor perusahaan yang dihubungkan pada pabrik atau
instansi serta bangunan lainnya yang jaraknya cukup berjauhan namun masih berada
pada jangkauannya (Anand et al., 2019).
Wide Area Network(WAN)
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang memiliki jangkauan koneksi yang
sangat luas, bahkan umumnya mencakup area suatu negara . Jaringan tersebut memiliki
kemampuan untuk mendukung terciptanya hubungan komunikasi antara beberapa
perangkat yang memiliki jarak berjauhan. Seperti MAN, jaringan ini juga
menginterkoneksikan beberapa jaringan kecil yang digunakan sebagai penyedia akses
untuk beberapa peralatan jaringan baik komputer maupun alat lainnya pada tujuan
tempat yang diinginkan (Voronin & Davydov, 2017).
Jaringan tersebut menggunakan teknologi tanpa kabel atau menggunakan sinyal sebagai
penyedia koneksi untuk komputer-komputer agar saling terhubung yang disebut dengan
WLAN. WLAN memanfaatkan gelombang radio sebagai media transmisi untuk
pengiriman dan penyebaran datanya (Kusriyanto & Putra, 2017).
3. Kabel Jaringan
Seperti namanya, kabel jaringan adalah kabel yang dapat menghubungkan beberapa
perangkat komputer. Meskipun kini koneksi nirkabel jauh lebih banyak digunakan, koneksi
menggunakan kabel masih menjadi yang paling cepat dan stabil. Terdapat beberapa jenis
kabel jaringan seperti kabel UTP, STP, dan fiber optic. Kabel yang umum digunakan pada
jaringan lokal adalah kabel RG-45.
4. Hub
Menurut Sofana (2013, hlm. 68) hub adalah peralatan yang dapat menggadakan frame data
yang berasal dari satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Sehingga semua
port yang terhubung dengan port hub akan menerima data juga. Hub adalah perangkat keras
yang praktis yang dapat digunakan untuk mengoneksikan banyak komputer secara sekaligus.
5. Komputer Server
Komputer server adalah komputer yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih tinggi
serta memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dari komputer biasa. Hal itu karena komputer
server akan dinyalakan non-stop selama 24 jam agar dapat terus melayani komputer-
komputer client-nya. Oleh karena itu biasanya komputer server di tempatkan pada ruang
khusus dengan sistem pendingin dengan tata letak yang khusus pula.3
Server jaringan difungsikan secara khusus untuk mengelola file, printer, layanan email,
hingga menangani keamanan jaringan menggunakan perangkat lunak khusus pula.
Idealnya, pemakaian server terpisah pada jaringan khusus yang kemudian dihubungkan
pada komputer Client secara tidak langsung. Namun, untuk pemakaian jaringan yang
sedikit, pemakaian server secara terpisah kurang di perlukan.
Internet
Berbeda dengan jaringan lokal yang hanya menghubungkan perangkat dengan jangkauan
yang terbatas pada area tertentu saja, jaringan internet memiliki koneksi dengan cakupan
yang lebih luas yang bisa menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
Internet dimulai dari proyek penelitian lembaga ARPA (Advanced Research Project
Agency Network) yang didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun
1969 (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 94). Penelitian tersebut dinamai dengan ARPANET.
Selanjutnya penelitian tersebut berkembang menjadi infrastruktur publik pada 1980-an
dengan dukungan dari banyak universitas negeri dan perusahaan swasta.
Konektivitas Internet
Koneksi dengan internet pada umumnya dilakukan menggunakan kabel internet yang
bisa berupa kabel coaxial, kabel fiber optik maupun kabel twisted pair. Namun seperti
yang telah banyak kita ketahui, kita juga dapat terhubung ke jaringan internet tanpa
menggunakan kabel (wireless connection).
Baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel, keduanya memiliki metode tersendiri cara
terkoneksi ke jaringan internet. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang
memungkinkan perangkat kita terhubung ke internet.
Konektivitas internet pada jaringan berkabel pada umumnya memanfaatkan jaringan kabel
telepon maupun televisi yang terhubung dengan Internet Service Provider. Berikut ini
beberapa konektivitas pada jaringan berkabel.
1. Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
merupakan konektivitas internet yang umum digunakan ketika internet baru saja masuk
ke Indonesia. Dial-Up memanfaatkan jaringan telepon rumah yang berbentuk kabel yang
disebut dengan PSTN (Public Switched Telephone Network). Tiga perangkat yang harus
dimiliki untuk koneksi ini ialah komputer, modem, dan sambungan telepon rumah.
Kecepatan akses Dial-Up hanya 12 hingga 20 Kbps, maksimum hanya 56 Kbps (kilobyte
per second).
2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
sama seperti pada Dial-Up, koneksi internet ADSL juga bekerja dengan menggunakan
teknologi modem. Modem yang digunakan bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz. Selain perbedaan tersebut konektivitas internet dengan ADSL pada prinsipnya
sama saja dengan Dial-Up, yang membedakan adalah jenis modem dan kecepatan
aksesnya.
3. LAN
kita dapat mengakses internet dengan cara bergabung pada jaringan lokal (LAN) yang
terhubung ke Internet Service Provider menggunakan kabel telepon atau antena melalui
Internet Service Provider.
Ketika kita membuka sebuah situs web, kemudian melakukan log in ke dalam situs
web tersebut dengan memasukan nama pengguna dan kata sandi, apakah data tersebut
aman dan tidak mungkin bisa diketahui orang lain? Untuk memastikan hal tersebut,
kita harus paham cara membedakan bahwa suatu situs aman atau tidak diakses.
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol adalah protokol yang mengatur komunikasi
antara client (komputer pengguna) dan server (komputer yang menyimpan data yang
diakses melalui situs web). Pada umumnya, cara komunikasi antara client dan server
ialah client melakukan request ke server, kemudian server mengirimkan respons
terhadap situs web.